Aaaa - Skizoprenia Dan Deteksi Dini
Aaaa - Skizoprenia Dan Deteksi Dini
DETEKSI DINI
*Sulit dideteksi, tak ada gejala yang patognomonik,
kecuali bila sudah mengarah ke gejala prodormal
*Perlu ditelusuri riwayat keluarga dengan skizofrenia
*Kepribadian premorbid sering mengarah ke skizoid
*Kadang-kadang gejala awal dapat menyerupai gejala
neurosis dengan gambaran anxietas yang menyeluruh
( pan-neurosis ) yang tak sembuh dengan pemberian
antianxietas biasa
*Bila sudah masuk fase prodormal gejala agak jelas
Gejala prodormal
*Deteriorasi dari taraf sebelumnya.
*Perubahan perilaku mengarah ke gejala negatif
berupa hilang minat pada bidang pekerjaan ,
pendidikan/akademis,aktivitas sosial, kemunduran
dalam penampilan dan perawatan diri, hendaya
dalam fungsi peran, tingkah laku dan ide aneh,afek
menumpul atau tak serasi.
*Makin lambat terjadinya perubahan ini makin jelek
prognosisnya.
T E R A P I
*Terapi somatik:
-Antipsikotik / neuroleptik
-E C T
*Terapi psikososial:
-Behavior therapy
-Family oriented therapy
-Group therapy
-Individual psychotherapy
*Terbaik : campuran keduanya
1.Phenothiazine
aliphatic: chlorpromazine,levomepromazine
-r.piperazine: perphenazine,trifluoperazine,fluphenazine
-r.piperidine: thioridazine
2.Butyrophenone : haloperidol
3.Dipohenyl-butyl-piperidine : pimozide
II.NEUROLEPTIK ATIPIKAL
1.Benzamide : sulpiride
2.Dibenzodiazepine: clozapine, olanzapine, quetiapine
3.Benzisoxazole : risperidone
4.Lain-lain:zotepine, aripiprazole
-rantai
TYPICAL NEUROLEPTICS
HYPNOGENIC EFFECT
Levomepromazine
Thioridazine
Reserpin
Chlorpromazine
Haloperidol
Perphenazine
Fluphenazine
Pimozide
ANTIPSYCHOTIC EFFECT
+ to +++
0
+++
+
+
0
0
+ to +++
0
+++
+++
+++
0
0
+++
0 to +
0
0
0
++