Anda di halaman 1dari 13

1.

Pengertian
Kehamilan dengan berbagai faktor risiko yang akan menyebabkan
terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar dan dapat
mengganggu proses kehamilan hingga bersalin/mengancam jiwa ibu
dan janin
2. Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan akibat ibu hamil
dengan risiko tinggi
1) Bayi lahir belum cukup bulan (prematur)
2) Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah
3) Keguguran (abortus)
4) Persalinan tidak lancar (macet)
5) Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan
6) Janin mati di dalam kandungan
7) Ibu hamil/bersalin meninggal dunia
8) Keracunan kehamilan/kejang - kejang

A. Konsep Kehamilan Risiko Tinggi

1. Usia ibu saat hamil terlalu muda (< 20 tahun) atau

terlalu tua (> 35 tahun)


2. Anak lebih dari 4 (terlalu banyak anak/terlalu sering
melahirkan)
3. Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang
kurang dari dua tahun (terlalu dekat jarak
kehamilan) atau lebih dari 10 tahun (terlalu lama)
4. Tinggi badan kurang dari 145 cm
5. Ibu yang terlalu kurus (berat badan < 33 Kg)
ataupun terlalu gemuk (obesitas)
6. Bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalu
sempit)
7. Sering terjadi keguguran sebelumnya
8. Ada kesulitan pada kehamilan/persalinan yang lalu
9. Ibu hamil dengan penyakit penyerta (kencing
manis, darah tinggi, asma)
10.Kebiasaan ibu (merokok, alkohol, obat obatan)
11.Infeksi virus sebelum/selama kehamilan

PENCEGAHAN
1. Dengan memeriksakan kehamilan sedini

mungkin dan teratur ke


posyandu/puskesmas/rumah sakit paling
sedikit 4 kali selama hamil.
2. Mendapatkan imunisasi TT
3. Bila ditemukan kelainan risiko tinggi,
pemeriksaan harus lebih sering/intensif di
petugas kesehatan.
4. Konsumsi makanan yang sehat & bergizi

1. Mengenali

tanda tanda kehamilan


risiko tinggi.
2. Menunda kehamilan pertama bila usia
ibu < 20 tahun atau menghindari
kehamilan lagi bila usia ibu > 35
tahun.
3. Merencanakan jumlah anak, agar tidak
terlalu banyak
4. Menghindari jarak kehamilan terlalu
dekat
5. Memeriksa kehamilan secara teratur
kepada petugas kesehatan
6. Menggunakan alat kontrasepsi untuk
menunda kehamilan
7. Melahirkan
dengan
pertolongan

Ingat................................
.....Atur kehamilan ( usia hamil, jumlah
1.

2.

3.

4.

anak, jarak kehamilan)


Periksakan kehamilan secara rutin ke
petugas kesehatan
Perawatan diri secara hamil
( makanan bergizi, perawatan
payudara, kebersihan diri, batasi
aktivitas berlebih
Hindari alkohol, obat obatan tanpa
resep dari dokter, dan rokok

B. Konsep Hipertensi dalam


Kehamilan
1. Pengertian

Kelainan vaskular yang terjadi sebelum


kehamilan atau timbul dalam kehamilan
atau ada masa nifas, disertai peningkatan
tekanan darah, proteinuria (protein dalam
urin, dan edema (bengkak).

Klasifikasi
Normal

Sistolik
(mmHg)
< 120

Prehiperten 120 - 139


si
Hipertensi 140 - 159
Stadium I
Hipertensi 160
Stadium II

Diastolik
(mmHg)
< 80
80 - 89
90 99
110

(the 7th Report of the Joint National Committee (JNC 7)


MIMs Cardiovascular Guide th. 2003 2004)

3. Penyebab : ( belum diketahui


jelas)
4. FAKTOR RISIKO
1)Primer (keturunan) : 90 %
2)Sekunder : 10 %, yang berhubungan dengan
penyakit ginjal. Endokrin (kencing manis),
penyakit vaskuler
3)Obesitas
4)Janin besar
5)Kehamilan dengan janin > 1
6)Usia ekstrem (< 20 th/ > 35 th)
7)Riwayat hipertensi hamil sebelumnya

5. Tanda & Gejala


1. Peningkatan Tekanan darah
2. Sakit kepala di bagian tengkuk
3. Sulit tidur
4. Mata berkunang kunang
5. Mudah marah
6. Mudah lelah

6. Tindakan yang harus dilakukan


Mengenali faktor risiko.
Memeriksa kehamilan secara teratur kepada
petugas kesehatan

7. Komplikasi
1)
2)
3)
4)

Pertumbuhan janin terhambat (IUGR).


Kematian janin
Persalinan sebelum tanggalnya
Placenta lepas di dalam rahim

Apa yang harus


dilakukan
oleh
ibu
untuk
1) Mengenali tanda dan gejala hipertensi
dalam kehamilan
mencegah
terjadinya
2) Memeriksa kehamilan secara teratur
komplikasi
kepada petugas kesehatan
3) Melahirkan dengan pertolongan tenaga

kesehatan
4) Makan makanan yang sehat dan bergizi
5) Hindari rokok, alkohol, obat obatan
yang tidak sesuai resep.

Tanda dan bahaya

kehamilan
1)
2)
3)
4)

5)

6)

Perdarahan
Demam atau panas tinggi
Keluar air ketuban sebelum waktunya
Bengkak di kaki, tangan, atau wajah
disertai sakit kepala dan atau kejang
Bayi dalam kandungan gerakannya
berkurang atau tidak bergerak
Ibu muntah terus dan tidak mau
makan

Anda mungkin juga menyukai