Peranan Pemuda Dalam Peningkatan

Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

Dr.Teddy Hikmat Fauzi,MSi
Exploit Ur
Human Side

TANTANGAN GLOBAL : AFTA , CAFTA,

AIFTA, POTENSI PERKEMBANGAN
INFTRASTRUKTUR THD UMKM, PELUANG
PASAR
ROSABETH MOSS KANTER
THE WORLD CLASS

COMPETITIVE ADVANTAGE OF NATION

(Porter)

CONCEPT

Natural Advantage

COMPETENCY

Technological Advantage

CONNECTIONS

Acquired Advantage
Globalization Is a process of
interaction and integration among
people , companies and government of
different nation a process driven by
STRATEGI MENGHADAPI CHINA DALAM
international trade and investment and AREA CAFTA :
aided by information technology
OUTPUT PRODUK YG DIHASILKAN BY PROCESS
Globalisasi menjadikan negara berkembang DENGAN LOGIKA PRODUK YG DIHASILKAN
sebagai sasaran Investor yang akan meTIDAK LAGI BERSIFAT EKONOMIS AKAN TETAPI
relokasi perusahaan. Untuk dapat
MEMILIKI NILAI EKSKLUSIVITAS TINGGI DAN
menghadapi Perubahan tersebut maka
BERKUALITAS DENGAN CULTURE APPROACH
diperlukan (para) Leader yang potensial dan
memiliki skill serta siap berkompetisi secara Dr. Richard Florida :
sehat dan professional di pasar International
The rise of creative class cities and creative class
menciptakan industri kreatif dan kelas kreatif
Threat en opportunity :
Robert Lucas :
China (1,3M) India (1,14M)
Kekuatan menggerakkan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi kota / daerah oleh orang
Reformasi di bidang ekonomi dan pembangunan
orang kreatif secara individu dan talenta yang
sumber daya manusia
dimiliki sebagai seni dan kemampuan meningkatkan
Dalam konteks pendidikan dan kewirausahaan
taraf hidup dan penciptaan tenaga kerja
mengeksploitasi HKI dan memprovokasi ide /
INDONESIA ( 250 Jt) ?
gagasan
USA
(303 Jt) ?
Howkins :
TEKANAN EKSTERNAL :
Ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana
input dan outputnya adalah gagasan original dan
diproteksi
FENOMENA GLOBAL - LIBERALISASI
HOW PEOPLE MAKE MONEY FROM IDEAS
EKONOMI
PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF
DIPELOPORI OLEH INGGRIS PERTUMBUHAN RATA QPS (QUALITY , PRICES, SERVICES)
RATA 9 % PER TAHUN YG JAUH DI ATAS RATA-RATA
PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA TERSEBUT
NEOLIBERALISM -MASYARAKAT
ANTARA 2 -3 % DAN SECARA NASIONAL
KONSUMTIF DAMPAK DARI MASYARAKAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI 8,2 % ATAU SETARA USD
KAPITALISTIK SENTRIK HEDONISM
12,6 MILIAR SEBAGAI KONTRIBUTOR KEDUA
SETELAH FINANSIAL DAN MELAMPAUI INDUSTRI
MANUFAKTUR DAN MIGAS , SEDANGKAN DI KORSEL
SEJAK TAHUN 2005 MENYUMBANG LEBIH BESAR
BERALIHNYA PEMIKIRAN DARI MASY
DARI MANUFAKTUR DAN DI SINGAPURA 5 %
KONSUMTIF MENJADI MASYARAKAT
TERHADAP PDB USD 5,2 MILIAR.
PRODUKTIF
CAFTA ( JANUARI 2010)

EKONOMI KREATIF MENURUT ALFIN TOFLER

TERMASUK PADA PERKEMBANGAN GELOMBANG
EKONOMI KE EMPAT
I : PERTANIAN
II : INDUSTRI
III: INFORMASI DAN KE IV ADALAH EKONOMI
KREATIF

Gunawan Somodiningrat, 2005,membangun

Indonesia Emas, Elek Media Komputindo
Hamilton, Scott1997, E-Commerce for the
21 Century, IEEE Computer.
st

Imam Cahyono,2008, Menjinakkan Metakuasa

Global,Suara Indonesia untuk Globalisasi yang Lebih
Adil, LP3ES,Jakarta
Kambil, Aji,1997. Doing Business in the
Wired World, IEEE Computer.

ADA 4 SIFAT UTAMA YANG MENDORONG

ORANG BERPIKIR KREATIF :
KEPEKAAN MASALAH ,ALIRAN GAGASAN,
KEASLIAN, FLEKSIBILITAS
( DALE TIMPE )

SETIAP GAGASAN HARUS MEMPUNYAI

NILAI JUAL
INSPIRASI DAN DORONGAN MEMBENTUK
PROYEK PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI
KREATIF ATAS DASAR KEBUTUHAN INTERNAL
DAN TEKANAN EKSTERNAL

Roberts, Edward B,1991, Entrepreneurs in

high technology: lessons from MIT and beyond,
Oxford University Press, New York.
Sedarmayanti, 2007, Good Governance dan
Good Corporate Governance, Mandar Maju,
Bandung.
Teddy Hikmat Fauzi,2004,Manajemen Bisnis
Global, Konsep dan Strategi Pemikiran, CEPLAS,
FISIP, Universitas Pasundan.

INTERNASIONALISASI PEMERINTAHAN DAERAH

DI ERA REFORMASI BIROKRASI
Teddy Hikmat Fauzi

Exploit Ur
Human Side
Farazmand, Ali (ed.), Handbook of Bureaucracy,
New York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc.,
1994.
Fox, Charles J., The Use of Phylosophy in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry L.,
Handbook of Administrative Ethics, New York,
N.Y.: Marcel Dekker, Inc, 1994.
Frankena, W.K., Ethics, 2nd ed., Englewood
Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1973.
Frederickson, H.G., Ethics and Public
Administration, Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe, Inc.,
1993.
_____________, Research and Knowledge in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry
L., Handbook of Administrative Ethics, New
York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc,
1994.
_____________ dan Hart, David K., The Public
Service and The Patriotism of
Benevolence dalam Public Adminis-tration
Review, 45, 1985.

Pembangunan Nasional adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
dalam rangka mencapai tujuan bernegara,
sebagaimana tercantum dalam pembukaan
UUD 1945, yaitu:
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Ikut serta mewujudkan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
COMPETITIVE ADVANTAGE OF NATION
(Porter)
Natural Advantage
Technological Advantage
Acquired Advantage

 MASYARAKAT KONSUMTIF DAMPAK

DARI MASYARAKAT KAPITALISTIK
SENTRIK HEDONISM

PENGHASIL BIJI-BIJIAN TERBESAR NO. 6

DI DUNIA
Integrasi ASEAN ke dalam Ekonomi Global
PENGHASIL TEH TERBESAR NO. 6 DI
DUNIA
Potensi Pasar ASEAN
PENGHASIL NATURAL GAS NO.6 DI DUNIA
PENGHASIL EMAS NO.8 DI DUNIA
Penduduk: 583,651 juta (2008)
PENGHASIL BATU BARA NO.9 DI DUNIA
Total GDP: US$ 1,506 trilyun (2008)
PENGHASIL MINYAK BUMI NO.11 DI
DUNIA
Kerjasama ekonomi intra ASEAN
NEGARA TERLUAS NO. 15 DI DUNIA
meningkat
PENGHASIL ASPAL
PENGHASIL BAUXIT
Permintaan domestik ASEAN meningkat
PENGHASIL NIKEL
PENGHASIL GRANIT
Private consumption yang sangat tinggi
PENGHASIL PERAK

PENGHASIL URANIUM
Globalisasi menjadikan negara berkembang
PENGHASIL MARMER & MINERAL IKUTAN
sebagai sasaran Investor yang akan meLAINNYA
relokasi perusahaan. Untuk dapat
menghadapi Perubahan tersebut maka
Jumlah Penduduk Indonesia
diperlukan (para) Leader yang potensial dan
memiliki skill serta siap berkompetisi secara
2008
228 Juta
sehat dan professional di pasar International
2009

231 Juta

2010

234 Juta

2011

247 Juta

Jumlah Angkatan Kerja

2008

111,48 Juta

2009

113,74 Juta

Yang Bekerja & Menganggur

Lulusan Diploma & Universitas Yang
Menganggur

GLOBALISASI
Internasionalisasi
Liberalisasi secara ekonomi
(borderless world)
Universalisasi tersebarnya hal material / imaterial
Westernisasi, sebagai salah satu bentuk
universalisasi menyebarnya pikiran dan budaya dari
barat sehingga mengglobal.
Art Scholte ( 1999 )

GLOBALISASI
Kavaljit Singh (2001)

TEKANAN EKSTERNAL

Pertumbuhan transaksi keuangan internasional

yang cepat

FENOMENA GLOBAL
LIBERALISASI EKONOMI
CAFTA ( JANUARI 2010)
QPS (QUALITY , PRICES, SERVICES)
NEOLIBERALISM

Pertumbuhan perdagangan yang cepat, terutama

perusahan perusahaan multinasional
Timbulnya pasar global
Penyebaran teknologi dan berbagai
pemikiran sebagai akibat dari ekspansi sistem
transportasi dan komunikasi yang cepat
dan meliputi seluruh dunia

 REFORMASI BIROKRASI
UU No. 32 Tahun 2004 Otonomi Daerah
Terdapat perubahan orientasi sentralistik dengan
menjadikan daerah sebagai pelaku pembangunan
yang dalam konteks internasionalisasi terjadi
globalisasi sistemik berpengaruh pada penataan
sistem sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Globalisasi juga memaksa Indonesia untuk bersaing
dengan negara-negara lain di dunia dalam
memanfaatkan kekayaan alam, perdagangan barang
dan jasa, serta hubungan internasional
Era otonomi daerah adalah formulasi baru konsep
pembangunan yang didasarkan atas filosofi
partisipasi pada era demokrasi global

Era liberalisasi ekonomi mendorong terjadinya

kontrak sosial terbuka yang memberikan
keleluasaaan pemerintah daerah membangun
networking dengan beberapa institusi global yang
secara kompetitif bersaing dengan daerah-daerah
lainnya di Indonesia
bahwa untuk menang dalam kompetisi sebuah
bangsa harus berevolusi dalam mendekati sebuah
permasalahan dan dalam melakukan relasi dengan
berbagai pihak. Penyelenggaraan
( Kottler, 2009 )
ROSABETH MOSS KANTER
THE WORLD CLASS
CONCEPT
COMPETENCY
CONNECTIONS

Penyelenggaraan pemerintahan yang efisien,

berkualitas dalam pelayanan , akuntabel, transparan
serta mampu beradaptasi dengan turbulensi
perubahan lingkungan nasional, regional dan global
yang justru sekarang sudah dilakukan oleh beberapa
negara di dunia untuk lebih memahami karakteristik
prinsip-prinsip good governance ( UNDP, 1997)
tiga misi utama yang mendukung
pelaksanaan otonomi daerah
Menciptakan efisiensi dan pelaksanaan
sumber daya
Meningkatkan kualitas pelayanan umum dan
kesejahteraan masyarakat
Memberdayakan dan menciptakan ruang bagi
masyarakat untuk ikut serta
(berpartisipasi) dalam proses
pembangunan.
Tugas Pemerintah daerah sebagai fasilitator
dan dinamisator
Revitalisasi pasar tradisional sebagai pusat
tumbuhnya ekonomi rakyat
Perbaiki sistem transportasi dan infrastruktur
jalan serta fasilitas penunjang lainnya untuk
menekan biaya operasi usaha
Bangun Lembaga dan kelembagaan ekonomi
masyarakat yang berbasis kemandirian
Membudayakan dan menerapkan teknologi
informasi dalam kegiatan ekonomi rakyat
Rumah perubahan, Bank Mandiri
Farazmand, Ali (ed.), Handbook of Bureaucracy,
New York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc.,

Fenomena liberalisasi pemerintahan daerah dalam

1994.
era globalisasi merupakan konsekuensi logis dalam
menginternasionalisasikan peranan pemerintah
Fox, Charles J., The Use of Phylosophy in
daerah secara demokratis dan efektif dalam
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry L.,
penyelenggaran pemerintahan yang baik (good
Handbook of Administrative Ethics, New York,
governance )
N.Y.: Marcel Dekker, Inc, 1994.
Sebagai kontrol masyarakat bagi Pemerintahan
Frankena, W.K., Ethics, 2nd ed., Englewood
Daerah sebagai aspek kinerja dan peningkatan
Cliffs,
N.J.:
Prentice-Hall, 1973.
kualitas pelayanan kepada publik / masyarakat
sebagai subjek pembangunan dalam pengelolaan
Frederickson, H.G., Ethics and Public
sumber-sumber ekonomi dan aktifitas dunia usaha
Administration, Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe, Inc.,
kontribusi bagi keberlangsungan kegiatan
1993.
pembangunan daerah baik yang berkaitan dengan
pemberdayaan sumber daya manusia serta
_____________, Research and Knowledge in
pemanfaatan sumber daya alam yang bertumpu
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry
pada kearifan lokal (local wisdom)dan peningkatan
L., Handbook of Administrative Ethics, New
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc,
1994.

_____________ dan Hart, David K., The Public

Service and The Patriotism of

Overweight: otomotif, perbankan, semen,

konsumer dan property

Benevolence dalam Public Adminis-tration

Review, 45, 1985.

Marketweight : batubara, konstruksi dan

telekomunikasi

Gunawan Somodiningrat, 2005,membangun

Indonesia Emas, Elek Media Komputindo

Underweight : perkebunan

Hamilton, Scott1997, E-Commerce for the

21 Century, IEEE Computer.
st

Indonesia mengalami percepatan dalam

pertumbuhan konsumsi. GDP saat ini telah
melebihi 3000USD/perkapita, naik dua kali
lipat dibandingkan tahun 2004

Imam Cahyono,2008, Menjinakkan Metakuasa

Global,Suara Indonesia untuk Globalisasi yang Lebih Berdasarkan survey AC Nielsen, Indonesia
Adil, LP3ES,Jakarta
menempati urutan ketiga dunia negara dengan
tingkat keyakinan konsumen tertinggi setelah
Kambil, Aji,1997. Doing Business in the
India dan Filipina
Wired World, IEEE Computer.
Faktor pendukung :
Roberts, Edward B,1991, Entrepreneurs in
high technology: lessons from MIT and beyond,
Percepatan belanja pemerintah akhir 2011 :
Oxford University Press, New York.
akan berdampak terhadap meningkatnya
konsumsi semen
Sedarmayanti, 2007, Good Governance dan
Good Corporate Governance, Mandar Maju,
Realisasi pengembangan infrastruktur
Bandung.
Kenaikan rating investasi
Teddy Hikmat Fauzi,2004,Manajemen Bisnis
Top Picks : ASRI, ASII, INTP, UNTR, BBRI, BMRI
Global, Konsep dan Strategi Pemikiran, CEPLAS,
FISIP, Universitas Pasundan.
Resiko 2012

Market Outlook 2012

Kondisi Global
Sekilas Ekonomi AS
Sekilas Ekonomi Eropa

Kesenjangan pendapatan dapat menimbulkan

tekanan sosial bila tidak dikendalikan oleh
pemerintah
Kenaikan inflasi dapat menaikan tingkat suku
bunga dan melemahkan daya beli konsumen

Data-data Ekonomi Eropa

Krisis ekonomi global akan berpengaruh

terhadap ekspor dan likuiditas akibatnya biaya
pendanaan akan meningkat

Penanganan krisis UE-AS

Perkembangan Sektor

Tantangan Pemulihan
Ekonomi dunia

Top Picks

Kondisi Indonesia
Krisis Ekonomi 1998,2008, 2011
Makro Ekonomi Indonesia
Data Makro 2011
Data Asumsi 2012
Kurs Rupiah /USD : Rp. 8.600-Rp.9.100
Inflasi : 5.3%
Harga minyak : 90 USD/Barrel
Pertumbuhan ekonomi : 6.7%
Pergerakan IHSG 2011
Sentimen Positif

PT Astra International, Tbk (ASII)- BUY

Target Price : Rp. 81000 (15.4x 2012F PE)
Permintaan penjualan yang tinggi didorong
oleh pertumbuhan pendapatan perkapita
Pangsa pasar kendaraan bermotor meningkat
52% pada 9M11 dibandingkan periode sama
2010
Penjualan mobil telah pulih dibalik
permasalahan supply, Astra tumbuh 35% mom
(+8.2% yoy) pada juni. Namun banjir Thailand
bisa memberi beberapa pengaruh
TANTANGAN HARAPAN PEMUDA
DI ERA GLOBALISASI
Dr.Teddy Hikmat Fauzi,MSi

(Irma Adelman)
redistribusi aset produktif
Mass program human development
untuk mengejar GNP ( Jepang, Taiwan
dan Korea )

Pembangunan SDM
perubahan sosial
DEHUMANISASI

industrialisasi sumber daya sebagai

strategi pertumbuhan

DESTRUKTIF

skill intensif
GLOBALISASI MENDORONG TERCIPTANYA
MASYARAKAT KAPITALISTIK
What employee efforts to improve public
SEBAGAI FENOMENA LIBERALISASI DI
BIDANG EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA satisfaction
INDIVIDUALISTIK
HEDONISME
POLA KONSUMTIF

Skill
Efficiency
Rasionality

Krisis Nasionalisme Bangsa

GLOBALISASI HANYA MENGHASILKAN
MASYARAKAT :
InformaTIF
investasTATIF
individualistiK
Mc Clelland
The achievement motive in economic
growth

Innovative
Creative

Threat en opportunity :
China (1,3M) India (1,14M)
Reformasi di bidang ekonomi dan pembangunan
sumber daya manusia
Dalam konteks pendidikan dan kewirausahaan
INDONESIA ( 250 Jt) ?

MOTIVASI
( the need for achievement
need for power
need for affiliation
ACHIEVEMENT ORIENTED

USA

(303 Jt) ?

EMOTIONAL COMPETENCY FRAMEWORK

(Daniel Colemen:2000)
EMOTIONAL SELF AWARENESS
SELF CONFIDENCE
TRUSTWORTHINESS

Anthony Giddens, mengakui globalisasi

sebagai perubahan sosial yang menantang
tradisi dus secara sekaligus mengakselerasi
arti penting otonomi aksi.
masyarakat yang masih bertahan dalam
keterikatan tradisi secara perlahan kian
tertradisionalisasi. Secara umum
memunculkan impresif masyarakat
kosmopolitanisme global.

ADAPTABILITY
INNOVATIVENESS
ACHIEVEMENT DRIVE
COMMITMENT
INITIATIVE

OPTIMISM
globalisasi menghasilkan internalisasi dan
SOCIAL AWARENESS
eksternalisasi budaya
antara kaum :
EMPATHY
fundamentalis versus kapitalis
layaknya imperialisme Barat membawa serta SERVICE ORIENTATION
virus modernitas ke dalam struktur politikoLEVERAGING DIVERSITY
kultural pra-kolonial yang tradisional
TEORI PENGEMBANGAN SDM

SOCIAL SKILLS

LEADERSHIP
ENVIRONMENT
VALUE
RESOURCES

Farazmand, Ali (ed.), Handbook of Bureaucracy,

New York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc.,
1994.
Fox, Charles J., The Use of Phylosophy in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry L.,
Handbook of Administrative Ethics, New York,
N.Y.: Marcel Dekker, Inc, 1994.
Frankena, W.K., Ethics, 2nd ed., Englewood
Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1973.
Frederickson, H.G., Ethics and Public
Administration, Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe, Inc.,
1993.
_____________, Research and Knowledge in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry
L., Handbook of Administrative Ethics, New
York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc,
1994.
_____________ dan Hart, David K., The Public
Service and The Patriotism of
Benevolence dalam Public Adminis-tration
Review, 45, 1985.
Gunawan Somodiningrat, 2005,membangun
Indonesia Emas, Elek Media Komputindo
Hamilton, Scott1997, E-Commerce for the
21st Century, IEEE Computer.
Imam Cahyono,2008, Menjinakkan Metakuasa
Global,Suara Indonesia untuk Globalisasi yang Lebih
Adil, LP3ES,Jakarta
Kambil, Aji,1997. Doing Business in the
Wired World, IEEE Computer.
Roberts, Edward B,1991, Entrepreneurs in
high technology: lessons from MIT and beyond,
Oxford University Press, New York.
Sedarmayanti, 2007, Good Governance dan
Good Corporate Governance, Mandar Maju,
Bandung.
Teddy Hikmat Fauzi,2004,Manajemen Bisnis
Global, Konsep dan Strategi Pemikiran, CEPLAS,
FISIP, Universitas Pasundan.

Ekonomi internasional
Dr.Teddy Hikmat Fauzi,MSi
Quiz
1.Liberalisasi ekonomi yang terjadi
dewasa ini adalah merupakan replika
teori ekonomi internasional , mohon
saudara jelaskan teori atau pendapat
siapa yang diadopsi pada umumnya
yang secara aplikatif dipergunakan
dalam perkembangan ekonomi
internasional
Quiz
2. Perjanjian kerjasama ekonomi
internasional antar negara-negara di
ASEAN dsepakati akan dilakukan pada
awal tahun 2015 , mohon saudara
jelaskan apa yang menjadi faktor
kekuatan , kelemahan , peluang serta
ancaman bagi bangsa Indonesia di dalam
menghadapi AEC tersebt
Karakteristik ekonomi internasional
-Keterbukaan ekonomi
( liberalisasi pasar dan arus uang dan
transfer teknologi )
-Interdependensi, ekonomi, keuangan ,
industri dan perdagangan
- Persaingan antar negara produktifitas
dan efisiensi
Changes, Challenge, Future
Forex Rate
P ------- Q
DN-------- LN
Input/Cost
Perusahaan ( TR-TC)
Output / Revenue
DN---------LN
P-----Q
Forex Rate
Arus globalisasi memberikan tekanan
akan perubahan pola usaha yg bukan
lagi berorientasi produk tapi sudah
beralih ke arah selera ( taste) , orientasi
tidak hanya pada price dan quality tapi
yang lebih dibutuhkan adalah pelayanan
tepat waktu, membangun
jaringan(networking), borderless
economy
Kenichi Ohmae
(borderless world)
perusahaan dapat saling belajar satu
sama lain dalam dan luar negeri karena
industri semakin homogen untuk

mencapai keunggulan bersaing guna

memenuhi kebutuhan konsumen

Comparative Advantage
(David Ricardo)
cost comparative advantage/
labor efficiency
nilai harga suatu produk ditentukan oleh
jumlah waktu / jam kerja
nilai efisiensi manfaat yg diperoleh dari
dg spesialisasi produk sehingga negara
relatif lebih efisien melakukan impor
barang dibandingkan dengan produk
yang dihasilkannya

Elbert & Griffin (2000:54)

Globalization is a process by which the
world economy is becoming a single
interdependent system
Rosenau (turbulence in world politics
dinamika teknologi, isu lingkungan dan
masalah kependudukan,

Teori Merkantilisme :
suatu filsafat ekonomi yang menekankan
pada surplus penerimaan atas neraca
perdagangan internasional X > M
surplus yg diperoleh dari nilai eksport
yg menggunakan LM dan perak sebagai
alat pembayaran internasional
dengan mendorong eksport sebanyakbanyaknya kecualai LM serta melarang
dan membatasi import dengan ketat
kecuali LM

Teori Merkantilisme saat ini masih

dipakai di beberapa negara dengan
munculnya neo merkantilisme denga
menggunakan kebijakan Tariff Barrier
dan Non Tariff Barrier, kebijakan ini akan
mendorong peningkatan jumlah uang
beredar dan apabila produksi statis
maka akan terjadi inflasi dan naiknya
barang ekspor dan kuantitasnya dan
meningkatnya barang impor
Teori Absolut Advantage
(Adam Smith)
Ukuran kemakmuran suatu negara bukan
banyaknya LM akan tetapi lebih
ditentukan oleh GDP serta berkurangnya
peran serta pemerintah dan terciptanya
perdagangan bebas
persaingan antar negara dan spesialisasi
/ pembagian kerja internasional
Keunggulan nasional
GDP

Teori Modern Heckser-Ohlin

merupakan teori opportunity cost yang
menerangkan tentang perbedaan jumlah
atau proporsi faktor produksi yg dimiliki
( endowment factors ) , yakni negara
yang memilki faktor produksi murah dan
relatif banyak maka akan melakukan
spesialisasi produksi dan mengekspor
barangnya dan apabila faktor produksi
langka dan mahal maka akan melakukan
kebijakan impor

Teori Leontif Paradoks

Struktur ekspor dan impor dan relatifitas
modal yang dimliki oleh suatu negara ,
baik kapital (capital intensive) maupun
tenaga kerja (labor intensive) sebagai
paradigma terbalik (paradoks paradigm)

Factor condition
human resources
physical resources, knowledge
resources, capital resources,
infrastructure resources
Demand Conditions
Compositions of home demand, size
and pattern of growth of home demand,
rapid home market growth, trend
international demand
Related support industry
Firm strategy structure & rivalry

Absolute Advantage
(Adam Smith) :
Free trade
Spesialisasi produk
peningkatan ekspor antar negara
mendorong peningkatan kemampuan
produksi nasional
peningkatan income, enployment, devisa
transfer teknologi

PERUBAHAN SOSIAL
DITENTUKAN OLEH ASPEK MANUSIA
SEBAGAI AKAR PENYEBAB MASALAH
MASYARAKAT :
ETIKA , KREATIFITAS,
NEED FOR ACHIEVEMENT
BUDAYA PEMBANGUNAN

(MANPOWER DEVELOPMENT)

redistribusi aset produktif

Mass program human development
untuk mengejar GNP ( Jepang, Taiwan
dan Korea )

KEWIRAUSAHAAN

industrialisasi sumber daya sebagai

strategi pertumbuhan

w.w ROSTOW :
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
the stage economic growth
masyarakat tradisional
prakondisi tinggal landas
tinggal landas
masyarakat pematangan pertumbuhan
masyarakat modern
(mass consumption)
Mc Clelland
The achievement motive in economic
growth

skill intensif

What employee efforts to improve public

satisfaction
Skill
Efficiency
Rasionality
Innovative

MOTIVASI
( the need for achievement
need for power
need for affiliation

Creative

Threat en opportunity :
ACHIEVEMENT ORIENTED

China (1,3M) India (1,14M)

Reformasi di bidang ekonomi dan pembangunan
sumber daya manusia

TEORI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA ( PBB ,

ILO )
(merupakan kritik terhadap teori
pertumbuhan)
kebijakan pertumbuhan harus dikaitkan
dengan penyerapan tenaga kerja
pengembangan sektor informal
akses mendapatkan modal dan kompetisi
TEORI PADAT KARYA PEDESAAN

Dalam konteks pendidikan dan kewirausahaan

INDONESIA ( 250 Jt) ?
USA

(303 Jt) ?

TEORI PEMBANGUNAN PENGUTAMAAN

PERTANIAN
(agricultural first development)
land reform
peranan pertanian sebagai pensuplai
stabilitas harga dan suplai tenaga kerja
pelayanan infrastruktur sosial

TEORI PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

( basic needs, Mahbub
Ul Haq.PBB )
serangan langsung terhadap kemiskinan
sebagai bentuk ekspansi peyanan pemerintah
dengan memberikan subsidi
sebagai tujuan target pemenuhan kebutuhan
dasar sebagai strategi alternatif guna
mengefektifkan elemen yg dipilih dalan
sistem ekonomi dan sosial

TEORI PENGEMBANGAN SDM

(Irma Adelman)

(perubahan teknologi pertanian

,pembangunan
infrastruktur padat modal )

TEORI PEMBANGUNAN DESA TERPADU

(Albert Waterson)
PELAYANAN INFRASTRUKTUR SOSIAL

DISTRIBUSI TANAH PERTANIAN

PRODUKSI PADAT KARYA
SURPLUS TENAGA KERJA DI LUAR MUSIM
PERTANIAN, MEMBANGUN
INFRASTRUKTUR KECIL2AN,

PENGGUNAAN TENAGA KERJA UNTUK

INDUSTRI HASIL PERTANIAN RINGAN,
PRODUKSI BARANG2 INTERMEDIATE
HASIL PERTANIAN , PRODUKSI BARANG
KONSUMSI RINGAN DARI BAHAN BAKU
MENTAH LOKAL, BERDIKARI DAN
MANDIRI

OPTIMISM
SOCIAL AWARENESS
EMPATHY
SERVICE ORIENTATION
LEVERAGING DIVERSITY
SOCIAL SKILLS

Prinsip good governance menurut UNDP

LEADERSHIP

Participation

ENVIRONMENT

Rule of law

VALUE

Transparency

RESOURCES

Responsiveness
Concensus orientation
Equity
Efectiveness and efficiency
Accountability
Strategic vision
Prinsip good governance menu PP nomor 101
tahun 2000
Profesionalisme
Akuntabilitas
Transparansi
Demokrasi
Pelayanan Prima
Demokrasi
Efisiensi dan efektifitas
Supremasi hukum
Diterima seluruh masyarakat
EMOTIONAL COMPETENCY FRAMEWORK
(Daniel Colemen:2000)
EMOTIONAL SELF AWARENESS
SELF CONFIDENCE
TRUSTWORTHINESS
ADAPTABILITY
INNOVATIVENESS
ACHIEVEMENT DRIVE
COMMITMENT
INITIATIVE

Farazmand, Ali (ed.), Handbook of Bureaucracy,

New York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc.,
1994.
Fox, Charles J., The Use of Phylosophy in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry L.,
Handbook of Administrative Ethics, New York,
N.Y.: Marcel Dekker, Inc, 1994.
Frankena, W.K., Ethics, 2nd ed., Englewood
Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1973.
Frederickson, H.G., Ethics and Public
Administration, Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe, Inc.,
1993.
_____________, Research and Knowledge in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry
L., Handbook of Administrative Ethics, New
York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc,
1994.
_____________ dan Hart, David K., The Public
Service and The Patriotism of
Benevolence dalam Public Adminis-tration
Review, 45, 1985.
Gunawan Somodiningrat, 2005,membangun
Indonesia Emas, Elek Media Komputindo
Hamilton, Scott1997, E-Commerce for the
21st Century, IEEE Computer.
Imam Cahyono,2008, Menjinakkan Metakuasa
Global,Suara Indonesia untuk Globalisasi yang Lebih
Adil, LP3ES,Jakarta
Kambil, Aji,1997. Doing Business in the
Wired World, IEEE Computer.

Roberts, Edward B,1991, Entrepreneurs in

high technology: lessons from MIT and beyond,
Oxford University Press, New York.

Dalam membangun sinergitas

Sedarmayanti, 2007, Good Governance dan

Good Corporate Governance, Mandar Maju,
Bandung.

Farazmand, Ali (ed.), Handbook of Bureaucracy,

New York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc.,

Teddy Hikmat Fauzi,2004,Manajemen Bisnis

Global, Konsep dan Strategi Pemikiran, CEPLAS,
FISIP, Universitas Pasundan.

Fox, Charles J., The Use of Phylosophy in

Administrative Ethics dalam Cooper, Terry L.,

Akademisi goverment dan wirausaha

1994.

Handbook of Administrative Ethics, New York,

N.Y.: Marcel Dekker, Inc, 1994.

UMKM dan Tantangan di pasar global

Dr.Teddy Hikmat Fauzi,MSi
Fenomena Global :
Globalisasi kekuatan efektif bagi
terbentuknya masyarakat yang madani.
Akibat dari tekanan ekonomi secara global,
banyak negara yang mengadopsi praktik
pasar bebas , terbentuknya
(Madison : 1998)
Kenichi Ohmae

Frankena, W.K., Ethics, 2nd ed., Englewood

Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1973.
Frederickson, H.G., Ethics and Public
Administration, Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe, Inc.,
1993.
_____________, Research and Knowledge in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry
L., Handbook of Administrative Ethics, New
York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc,
1994.

_____________ dan Hart, David K., The Public

The End of The Nation State
Service and The Patriotism of
peran negara atau pemerintah sebagai mesin
pencipta atau pendistribusian kemakmuran
Benevolence dalam Public Adminis-tration
akan semakin berkurang. BUMN yang semula Review, 45, 1985.
sebagai alat kendali pemerintah terhadap
Gunawan Somodiningrat, 2005,membangun
sektor-sektor ekonomi yang penting, strategis,
Indonesia Emas, Elek Media Komputindo
dan menguasai hajat hidup orang banyak
beralih ke sektor swasta yang bermodal kuat.
Hamilton, Scott1997, E-Commerce for the
st
21 Century, IEEE Computer.
Imam Cahyono,2008, Menjinakkan Metakuasa
Globalisasi menjadikan negara berkembang
Global,Suara Indonesia untuk Globalisasi yang Lebih
sebagai sasaran Investor yang akan meAdil, LP3ES,Jakarta
relokasi perusahaan. Untuk dapat
menghadapi Perubahan tersebut maka
Kambil, Aji,1997. Doing Business in the
diperlukan (para) Leader yang potensial dan Wired World, IEEE Computer.
memiliki skill serta siap berkompetisi secara
Roberts, Edward B,1991, Entrepreneurs in
sehat dan professional di pasar International
high technology: lessons from MIT and beyond,
Oxford University Press, New York.
Threat en opportunity :
China (1,3M) India (1,14M)
Reformasi di bidang ekonomi dan pembangunan
sumber daya manusia
Dalam konteks pendidikan dan kewirausahaan

Sedarmayanti, 2007, Good Governance dan

Good Corporate Governance, Mandar Maju,
Bandung.
Teddy Hikmat Fauzi,2004,Manajemen Bisnis
Global, Konsep dan Strategi Pemikiran, CEPLAS,
FISIP, Universitas Pasundan.

INDONESIA ( 250 Jt) ?

USA

(303 Jt) ?

public policy
Inovator dan fasilitator pembangunan

Rully Indrawan
Sistimatika
Pendahuluan

Peluang dan Tantangan ACTA

Peningkatan Daya Saing UMKMK

Peningkatan Daya Saing UMKM:

Komoditi Unggulan

a. Komoditi Unggulan
b. Penguatan Sumberdaya Modal
c. Penguatan SDM (Entrepreuneurship skill)
d. Dukungan Infrastruktur
Pendahuluan
Skema ACFTA
Peran UMKMK
Gulbiten dan Taymaz (2000) menyatakan
bahwa usaha kecil dan menengah menjadi
elemen penting dalam pengembangan dan
perencanaan konsep industrialisasi di negara
berkembang sebab karakteristik teknologi
usaha kecil dan menegah yang bersifat padat
karya menjadi faktor penting dalam
penyerapan tenaga kerja.

Pemetaan unggulan daerah secara lebih objektif

berdasarkan survey potensi dasar (Baseline Survey)
Memperkuat basis ekonomi perdesaan dan
memperluas pasar. Beberapa sektor tertentu
mungkin perlu diperkuat kebijakan berfihak
(affirmative policy).
Kembangkan potensi budaya sebagai basis keunikan
produk dengan memberikan dukungan berupa
insentif peroleh hak cipta (HAKi)
Akses Pembiayaan
Memperluas akses pembiayaan melalui LKM dan
menurunkan tingkat suku bunga pinjaman;
Mendirikan LPK di daerah untuk menghadapi
masalah keterbatasan colateral;
Memperkuat daya beli dan tabungan masyarakat
pedesaan melalui pembukaan program padat karya;

Ancaman

Memperkuat Koperasi Simpan Pinjam;

Diperkirakan, angka impor Indonesia akan

membengkak mencapai 104,038 miliar dollar AS
dibandingkan tahun 2009 yang hanya 68,6 miliar
dollar AS.

Memberikan kemudahan bagi investor asing yang

menggandeng pengusaha lokal untuk berinvestasi.

Pada periode 2004-2008 neraca perdagangan

tumbuh negatif dengan rerata pertumbuhan
-17,96% di mana sektor manufaktur berkontribusi
paling besar terhadap defisit tersebut dengan
pertumbuhan -11,69%.

KREDIT UMKM JAWA BARAT

(dalam trilyunan rupiah)
Peningkatan Kapasitas SDM
Memperkuat program pembangunan wirausaha
muda melalui upaya pemagangan ke luar negeri;

Pertumbuhan ekspor rata-rata hanya mencapai

17,18%, jauh di bawah rerata pertumbuhan impor
yang mencapai 25,83% sehingga berpotensi
menjadikan Indonesia sebagai negara net importer.

Meningkatkan kemampuan /ketrampilan tenaga

kerja di sektor-sektor potensial melalui BLK.

Ada 10 sektor industri nasional yang berpotensi

gulung tikar, yakni tekstil, makanan dan minuman,
petrokimia, peralatan pertanian, alas kaki, fiber
sintetik, elektronik (kabel, perlatan listrik),
permesinan, jasa engineering dan sektor-sektor lain
yang terkena dampak, serta besi baja.

Tenaga kerja asing (TKA) diwajibkan untuk memiliki

sertifikasi;

Hantu China
Peluang
Kelemahan
Merperkuat Daya Saing UMKMK
Daya Saing
Sektor pengolahan yang menjadi unggulan Jawa
Barat (Jabar) di tahun 2008 dalam pembentukan
PDRB, pada triwulan I tahun 2009, justru
memberikan kontribusi terhadap pelambatan
ekonomi regional.

Mengeluarkan Sertifikasi Kompetensi Wirausaha

untuk membantu proses akses sumberdaya;

SDM UMKMK DAN ACFTA

Dukungan Infrastruktur dan Teknologi
Revitalisasi pasar tradisional sebagai pusat
tumbuhnya ekonomi rakyat;
Perbaiki sistem transportasi dan infrastruktur jalan
serta listrik untuk menekan biaya operasi usaha;
Bangun Lembaga dan kelembagaan ekonomi
masyarakat yang berbasis kemandirian;
Membudayakan dan menerapkan teknologi
informasi dalam kegiatan ekonomi rakyat
KOMPETENSI SUMBER DAYA NASIONAL
DI PASAR GLOBAL
Oleh

Dr.Teddy Hikmat Fauzi,MSi

PESAING

KAPRODI ADMINISTRASI BISNIS

PASAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PASUNDAN
COMPETITIVE ADVANTAGE OF NATION
(Porter)
Natural Advantage
Technological Advantage
Acquired Advantage
GLOBALISASI
IS PROCESS BY WHICH THE WORLD
ECONOMY IS BECOMING A SINGLE
INTERDEPENDENT SYSTEM
ECONOMIC SCALE
GLOBAL ASSOCIATION
INFORMATION AND TECHNOLOGY
LOW COST LABOUR MATERIAL
NATIONAL INCENTIVES
MARKET STRATEGY

STRATEGI GLOBAL
STANDARISASI
STRATEGI PENYESUAIAN
STRATEGI EKSPOR
FRANCHISING
JOINT VENTURE
AKUISISI
ANALISIS PRODUK KE PASAR GLOBAL
ANALISA PRODUKSI
ANALISA PASAR
ANALISA LINGKUNGAN
ANALISA PELANGGAN

Ideal leadership models:

To be a marketter
Consultation
Communication
Coordination
Collaboration
Environment. Value. Resources
KEPEMIMPINAN BIROKRATIF MASA DEPAN
Inovator dan fasilitator pembangunan
Competency Based,
Psychological Based, Moral Based Association,Global
Vision, Financial Soundness Competency Knowledge
Skill Attitude
Disciplined Thoughts
E.V.R CONGRUENCE
RESOURCES
ENVIRONMENT
VALUE
STRATEGY
Konsep Keunggulan Bersaing
Desler (2001:2) : Competitive advantage is
any factor that allow an organization to
differentiate its product or service from those
of its competitor to increase market share.
Kroll (1996:52) : Competitive advantage is a
firm valuable strategies that cannot be fully
duplicated by is competitors and that result in
high financial returns over a lengthy period of
time.
ROSABETH MOSS KANTER
THE WORLD CLASS

ANALISA KEUANGAN

CONCEPT

SISTEM DAN LINGKUNGAN

COMPETENCY

GOVERNMENT
PERANTARA

CONNECTIONS
public policy

PEMBELI

Inovator dan fasilitator pembangunan

REKANAN

Dalam membangun sinergitas

Akademisi goverment dan wirausaha

EMOTIONAL COMPETENCY FRAMEWORK
(Daniel Colemen:2000)

STRATEGI MENGHADAPI CHINA DALAM

AREA CAFTA :

EMOTIONAL SELF AWARENESS

OUTPUT PRODUK YG DIHASILKAN BY PROCESS

DENGAN LOGIKA PRODUK YG DIHASILKAN
TIDAK LAGI BERSIFAT EKONOMIS AKAN TETAPI
MEMILIKI NILAI EKSKLUSIVITAS TINGGI DAN
BERKUALITAS DENGAN CULTURE APPROACH

SELF CONFIDENCE
TRUSTWORTHINESS
ADAPTABILITY

Dr. Richard Florida :

INNOVATIVENESS
ACHIEVEMENT DRIVE

The rise of creative class cities and creative class

menciptakan industri kreatif dan kelas kreatif

COMMITMENT

Robert Lucas :

INITIATIVE

Kekuatan menggerakkan pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi kota / daerah oleh orang
orang kreatif secara individu dan talenta yang
dimiliki sebagai seni dan kemampuan meningkatkan
taraf hidup dan penciptaan tenaga kerja
mengeksploitasi HKI dan memprovokasi ide /
gagasan

OPTIMISM
SOCIAL AWARENESS
EMPATHY
SERVICE ORIENTATION
LEVERAGING DIVERSITY

Ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana

input dan outputnya adalah gagasan original dan
diproteksi

SOCIAL SKILLS
LEADERSHIP
Threat en opportunity :
China (1,3M) India (1,14M)
Reformasi di bidang ekonomi dan pembangunan
sumber daya manusia
Dalam konteks pendidikan dan kewirausahaan
INDONESIA ( 250 Jt) ?
USA

Howkins :

(303 Jt) ?

COMPETITIVE ADVANTAGE OF NATION

NATURAL ADVANTAGE

HOW PEOPLE MAKE MONEY FROM IDEAS

PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF
DIPELOPORI OLEH INGGRIS PERTUMBUHAN RATARATA 9 % PER TAHUN YG JAUH DI ATAS RATA-RATA
PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA TERSEBUT
ANTARA 2 -3 % DAN SECARA NASIONAL
MEMBERIKAN KONTRIBUSI 8,2 % ATAU SETARA USD
12,6 MILIAR SEBAGAI KONTRIBUTOR KEDUA
SETELAH FINANSIAL DAN MELAMPAUI INDUSTRI
MANUFAKTUR DAN MIGAS , SEDANGKAN DI KORSEL
SEJAK TAHUN 2005 MENYUMBANG LEBIH BESAR
DARI MANUFAKTUR DAN DI SINGAPURA 5 %
TERHADAP PDB USD 5,2 MILIAR.
EKONOMI KREATIF MENURUT ALFIN TOFLER
TERMASUK PADA PERKEMBANGAN GELOMBANG
EKONOMI KE EMPAT

TECHNOLOGICAL ADVANTAGE

I : PERTANIAN

ACQUIRED ADVANTAGE

II : INDUSTRI
III: INFORMASI DAN KE IV ADALAH EKONOMI
KREATIF

KENICHI OHMAE
FENOMENA MASYARAKAT GLOBAL :
INDUSTRIALISASI
INFORMASI
INVESTASI
INDIVIDUALISTIS

EKONOMI KREATIF YANG BERBASIS TALENTA

KETRAMPILAN DAPAT MENDORONG TERCIPTANYA
LAPANGAN KERJA DAN PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN DENGAN MENCIPTAKAN DAN
MENGEKSPLOITASI HKI

ANALOGINYA BAHWA EKONOMIMKREATIF ADALAH

KANDANGNYA DAN INDUSTRI KREATIF ADALAH
BINATANGNYA

DENGAN DEMIKIAN UNTUK MENGEJAR PENINGKATAN

DEVISA SEBESAR USD 6 MILIAR PADA 2010
AD 14 SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF
PEMERINTAH PERLU MEMBERIKAN INSENTIF
PERLINDUNGAN PRODUK BUDAYA, PAJAK,
ADVERTISING, ARSITEKTUR / HERITAGE, PASAR SENI, KEMUDAHAN MEMPEROLEH DANA PENGEMBANGAN,
BARANG ANTIK, KERAJINAN, DESIGN,FASHION,
FASLITAS PEMASARAN DAN PROMOSI , MEMBUAT
ANIMASI / VIDEO/ FOTOGRAFI,GAME, MUSIK /
ROADMAP INDUSTRI KECIL (OPOV) SECARA
SHOWBIZ / PENERBITAN / SOFTWARE /
INTEGRATIF INTERDEPARTEMENTAL SECARA
BROADCASTING DAN RISET & DEV
KOMPREHEN SIF SERTA MEMBERIKAN KONTRIBUSI
FASHION, FOOD, FESTIVAL, .FUN , FACILITY FIND BAGI TERJAMINNYA KEBERLANJUTAN BISNIS MEREKA
SEPERTI PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN SDM,
OUT
DESIGN, MUTU DAN PENGEMBANGAN PASAR TUJUAN
DAN YANG PALING UTAMA MEMBERIKAN
IDENTITY
PERLINDUNGAN HUKUM DAN INSENTIF BAGI KARYA
TEKANAN EKSTERNAL :
INDUSTRI KREATIF

FENOMENA GLOBAL - LIBERALISASI

EKONOMI

ADA 4 SIFAT UTAMA YANG MENDORONG

ORANG BERPIKIR KREATIF :

CAFTA ( JANUARI 2010)

KEPEKAAN MASALAH ,ALIRAN GAGASAN,

KEASLIAN, FLEKSIBILITAS ( DALE TIMPE )

QPS (QUALITY , PRICES, SERVICES)

SETIAP GAGASAN HARUS MEMPUNYAI NILAI

NEOLIBERALISM -MASYARAKAT
JUAL
KONSUMTIF DAMPAK DARI MASYARAKAT
INSPIRASI DAN DORONGAN MEMBENTUK
KAPITALISTIK SENTRIK HEDONISM
PROYEK PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI

KREATIF ATAS DASAR KEBUTUHAN INTERNAL

DAN TEKANAN EKSTERNAL
BERALIHNYA PEMIKIRAN DARI MASY
KONSUMTIF MENJADI MASYARAKAT

PRODUKTIF
TANTANGAN GLOBAL : AFTA , CAFTA,
MAPPING :
AIFTA, POTENSI PERKEMBANGAN
INFTRASTRUKTUR THD UMKM, PELUANG
IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI TENTANG
PASAR
UMKM di JAWA BARAT
SECARA GLOBAL EKONOMI KREATIF DIPERKIRAKAN
TUMBUH 5 % DAN AKAN BERKEMBANG DARI USD
2,2 TRILIUN Pada JANUARI 2000 MENJADI USD 6,1
TRILIUN PADA TAHUN 2020
DI INDONESIA EKONOMI KREATIF BELUM TERSENTUH
KARENA PEMERINTAH LEBIH MENGUTAMAKAN PADA
SEKTOR MANUFAKTUR, FISKAL DAN AGROBISNIS

a. STRATIFIKASI UMKM
b. KATEGORISASI AKTIFITAS UMKM
(profile / jenis usaha, orientasi konsumsi
produk (dalam
negeri/ekspor),kompetensi SDM, sumber
dana, bahan baku yg digunakan, sejarah
bisnis UMKM,

INFORMASI DARI DEPDAG TAHUN 2006 EKONOMI

KREATIF MENYUMBANG 104,4 TRILIUN ATAU 4,75 %
TERHADAP PDB NASIONAL 2002-2006 DAN UNTUK
FASHION 30 % KERAJINAN 23 % DAN ADVERTISING Matriks strategi permasalahan umum yg
dihadapi
18 %
Modal, pemasaran,teknologi, bahan baku,
EKONOMI KREATIF MAMPU MENYERAP 4,5 JUTA
management, birokrasi, infrastruktur,
TENAGA KERJA TUMBUH SEBESAR 17,6 % PADA
kemitraan
TAHUN 2006 SEDANGKAN PERTUMBHUNA TENAGA
Strategi yang akan dikembangkan
KERJA NASIONAL HANYA 0,54 % , DAN HAL INI
BELUM BISA MENDORONG PADA KONTRIBUSI
Pemberdayaan, pengembangan, pembinaan,
EKSPOR YG HANYA 7 % ( KOREA, INGGRIS,
BINTEK
SINGAPURA RATA2 30 % )

Perumusan masalah , implementasi, evaluasi

kinerja UMKM
Peranan Pemuda Dalam Peningkatan
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
Dr.Teddy Hikmat Fauzi,MSi
Exploit Ur
Human Side

BERALIHNYA PEMIKIRAN DARI MASY

KONSUMTIF MENJADI MASYARAKAT
PRODUKTIF
TANTANGAN GLOBAL : AFTA , CAFTA,
AIFTA, POTENSI PERKEMBANGAN
INFTRASTRUKTUR THD UMKM, PELUANG
PASAR
ROSABETH MOSS KANTER

COMPETITIVE ADVANTAGE OF NATION

(Porter)
Natural Advantage
Technological Advantage
Acquired Advantage

THE WORLD CLASS

CONCEPT
COMPETENCY
CONNECTIONS

Globalization Is a process of
interaction and integration among
STRATEGI MENGHADAPI CHINA DALAM
people , companies and government of AREA CAFTA :
different nation a process driven by
international trade and investment and OUTPUT PRODUK YG DIHASILKAN BY PROCESS
DENGAN LOGIKA PRODUK YG DIHASILKAN
aided by information technology
TIDAK LAGI BERSIFAT EKONOMIS AKAN TETAPI
Globalisasi menjadikan negara berkembang MEMILIKI NILAI EKSKLUSIVITAS TINGGI DAN
sebagai sasaran Investor yang akan meBERKUALITAS DENGAN CULTURE APPROACH
relokasi perusahaan. Untuk dapat
Dr. Richard Florida :
menghadapi Perubahan tersebut maka
diperlukan (para) Leader yang potensial dan The rise of creative class cities and creative class
memiliki skill serta siap berkompetisi secara menciptakan industri kreatif dan kelas kreatif
sehat dan professional di pasar International
Robert Lucas :
Threat en opportunity :
China (1,3M) India (1,14M)
Reformasi di bidang ekonomi dan pembangunan
sumber daya manusia
Dalam konteks pendidikan dan kewirausahaan
INDONESIA ( 250 Jt) ?
USA

(303 Jt) ?

TEKANAN EKSTERNAL :

Kekuatan menggerakkan pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi kota / daerah oleh orang
orang kreatif secara individu dan talenta yang
dimiliki sebagai seni dan kemampuan meningkatkan
taraf hidup dan penciptaan tenaga kerja
mengeksploitasi HKI dan memprovokasi ide /
gagasan
Howkins :
Ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana
input dan outputnya adalah gagasan original dan
diproteksi
HOW PEOPLE MAKE MONEY FROM IDEAS

FENOMENA GLOBAL - LIBERALISASI

EKONOMI

PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF

DIPELOPORI OLEH INGGRIS PERTUMBUHAN RATARATA 9 % PER TAHUN YG JAUH DI ATAS RATA-RATA
CAFTA ( JANUARI 2010)
PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA TERSEBUT
ANTARA 2 -3 % DAN SECARA NASIONAL
QPS (QUALITY , PRICES, SERVICES)
MEMBERIKAN KONTRIBUSI 8,2 % ATAU SETARA USD
NEOLIBERALISM -MASYARAKAT
12,6 MILIAR SEBAGAI KONTRIBUTOR KEDUA
KONSUMTIF DAMPAK DARI MASYARAKAT SETELAH FINANSIAL DAN MELAMPAUI INDUSTRI
KAPITALISTIK SENTRIK HEDONISM
MANUFAKTUR DAN MIGAS , SEDANGKAN DI KORSEL
SEJAK TAHUN 2005 MENYUMBANG LEBIH BESAR
DARI MANUFAKTUR DAN DI SINGAPURA 5 %
TERHADAP PDB USD 5,2 MILIAR.

EKONOMI KREATIF MENURUT ALFIN TOFLER

TERMASUK PADA PERKEMBANGAN GELOMBANG
EKONOMI KE EMPAT
I : PERTANIAN
II : INDUSTRI
III: INFORMASI DAN KE IV ADALAH EKONOMI
KREATIF

Frederickson, H.G., Ethics and Public

Administration, Armonk, N.Y.: M.E. Sharpe, Inc.,
1993.
_____________, Research and Knowledge in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry
L., Handbook of Administrative Ethics, New
York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc,
1994.

ADA 4 SIFAT UTAMA YANG MENDORONG

ORANG BERPIKIR KREATIF :

_____________ dan Hart, David K., The Public

Service and The Patriotism of

KEPEKAAN MASALAH ,ALIRAN GAGASAN,

KEASLIAN, FLEKSIBILITAS

Benevolence dalam Public Adminis-tration

Review, 45, 1985.

( DALE TIMPE )

SETIAP GAGASAN HARUS MEMPUNYAI

NILAI JUAL
INSPIRASI DAN DORONGAN MEMBENTUK
PROYEK PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI
KREATIF ATAS DASAR KEBUTUHAN INTERNAL
DAN TEKANAN EKSTERNAL

Gunawan Somodiningrat, 2005,membangun

Indonesia Emas, Elek Media Komputindo
Hamilton, Scott1997, E-Commerce for the
21 Century, IEEE Computer.
st

Imam Cahyono,2008, Menjinakkan Metakuasa

Global,Suara Indonesia untuk Globalisasi yang Lebih
Adil, LP3ES,Jakarta
Kambil, Aji,1997. Doing Business in the
Wired World, IEEE Computer.
Roberts, Edward B,1991, Entrepreneurs in
high technology: lessons from MIT and beyond,
Oxford University Press, New York.

Farazmand, Ali (ed.), Handbook of Bureaucracy,

New York, N.Y.: Marcel Dekker, Inc.,
1994.
Fox, Charles J., The Use of Phylosophy in
Administrative Ethics dalam Cooper, Terry L.,
Handbook of Administrative Ethics, New York,
N.Y.: Marcel Dekker, Inc, 1994.
Frankena, W.K., Ethics, 2nd ed., Englewood
Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1973.

Sedarmayanti, 2007, Good Governance dan

Good Corporate Governance, Mandar Maju,
Bandung.
Teddy Hikmat Fauzi,2004,Manajemen Bisnis
Global, Konsep dan Strategi Pemikiran, CEPLAS,
FISIP, Universitas Pasundan.