Anda di halaman 1dari 10

BERANDA

CONTOH SURAT LAMARAN KERJA

SURAT YASIN

AYAT KURSI

ASMAUL HUSNA

Home Laporan Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Industri / PKL

ContohLaporanPraktekKerjaLapanganIndustri/PKL
By Muhammad Fathir at 19.18

TemukanTas
Wanita
Termurahcumadi
MatahariMall.comFree
Ongkir,BisaCOD&Aman.

CARA MENGHILANGKAN JERAWAT

Artikel Terbaru
Contoh Pidato Peringatan Tahun Baru Islam
1437 H PHBI
Contoh Proposal Kegiatan Peringatan Tahun
Baru Islam 1437 H
Puisi Tahun Baru Islam 1437 H
Contoh Pidato Sambutan Ketua Panitia
Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H
Contoh Teks Pembawa Acara / MC Peringatan
Tahun Baru Islam 1437 H
Contoh Naskah Khutbah Idul Adha dan Tata
Cara Pelaksanaan Khutbah Hari Raya Idul Adha
Contoh Pidato tentang Hari Raya Idul Adha
1436 H 2015 M
Puisi Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah |

BAB I
PENDAHULUAN
SMK BINA KARYA INSAN adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang
mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang
pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta
mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus
menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan
ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan
menerjunkan siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja
Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi
kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada
objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima
siswa/siswi kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri. Struktur program
kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan
situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi
setiap siswa/siswi SMK BINA KARYA INSAN mendapatkan suatu gambaran yang nyata di
dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari
akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja
tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat
menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1.1 LATAR BELAKANG
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang
didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.
Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya
dan terutama di SMK Bina Karya Insan. Pada ahir semester dua ini siswa SMK Bina Karya
Insan diwajibkan untuk mengikuti Prakerin Praktek Kerja Industri.
Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja
dan siswa dapat menuliskan hasil Prakerin tersebut dalam bentuk laporan.
Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan
begitu juga di SMK Bina Karya Insan, agar siswa dapat membandingkan antara
materi di sekolah dengan dunia kerja.

Qurban 1436 H 2015 M


Contoh Pidato Sambutan Ketua Panitia
Qurban Hari Raya Idul Adha 1436 H / 2015 M
CONTOH PROPOSAL PERMOHONAN HEWAN
QURBAN | HARI RAYA IDUL ADHA 1436 H 2015

Artikel Menarik
MAKALAH USHUL FIQIH TENTANG HUKUM,
MAHKUM FIH OBYEK HUKUM DAN MAHKUM
ALAIH SUBYEK HUKUM
KEUTAMAAN BULAN RAJAB, SYA'BAN &
RAMADHAN
Makalah tentang Asuransi

Tags Populer
Al Qur'an
Hukum
Kesehatan
Makalah

Drama
IPA

Golden Word

IPS

Islami

Kewirausahaan

Laporan

Pelajaran

Pendidikan Bahasa Indonesia


Pidato/Ceramah
Sejarah

Kehidupan

Skripsi

Tips-tips/Cara-cara

PKn

Penjasorkes

Proposal

Surat Khusus
Tugas kuliah

Puisi
TIK

1.2 PENGERTIAN PRAKERIN/PKL


Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan
kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah
Menengah Kejuruan SMK dimana sebagian bekal untuk terjun langsung
kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin
ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima
siswa/siswi SMK yang melaksanakan Prakrin tersebut.
1.3 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN/PKL
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 3
Desember 31 Januari 2013, di Pusat Arsip Kementerian Energi Dan Sumber
Daya Mineral.Lamanya waktu praktek kerja industri kurang lebih dua bulan.
1.4 TUJUAN PRAKERIN/PKL
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap siswa/siswi
merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan
dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia
kerja.
Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional.
Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di
dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan
dunia kerja dan masyarakat.
Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan
berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek
dengan segala persyaratan.
1.5 MANFAAT PRAKERIN/PKL
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan.
Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis
laksanakan adalah sebagai berikut
Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong
untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih
tinggi.
Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih
singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak
memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat
keahlian siap pakai.
Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja,
kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
Menambah pengetahuan mengenai perusahaan milik pemerintah, dalam
hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kami PKL di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,
memperoleh banyak pengetahuan mengenai berbagai berkas-berkas,
dokumen-dokumen yang tersedia, dari seluruh kota di Indonesia .

NB: Tinjauan Umum Anda Dapat Menggantinya Menjadi Profil Tempat

PKL
BAB II
TINJAUAN UMUM
SEJARAH KEMENTERIAN DAN
SUMBER DAYA MINERAL
2.1. SEJARAH SINGKAT
Bandung sejarah pertambangan dan energi di Indonesia dimulai dengan
kegiatan pertambangan yang dilakukan secara tradisional oleh penduduk dengan seizin
penguasa setempat seperti Raja ataupun Sultan.
Pada tahun 1602 Pemerintahan Belanda membangun VOC, mereka selain
menjual rempah-rempah juga mulai melakukan perdagangan hasil pertambangan, pada
tahun 1652 mulailah dilakukan penyelidikan berbagai aspek ilmu kealaman oleh para
ilmuan dari Eropa. Pada tahun 1850 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Dienst Van
Het Mijnwejen Mijnwezenn-Dinnas Pertambangan yang berkedudukan di Batavia untuk
lebih mengoptimalkan penyelidikan geologi dan pertambangan menjadi ter-arah.
Menjelang tahun 1920, sesuai dengan rencana Pemerintahan Hindia Belanda
menjadikan Bandung sebagai Ibu Kota Hindia Belanda, maka dilakukan persiapan untuk
memindahkan kantorMijnwejen ke Bandung. Department Burgerlijke Openbare Werken
Departemen Pekerjaan Umum yang membawahi Mijnwezn dan menepati gedung Sate.
Pada tahun 1922, lembaga Mijnwezen ini berganti namaDienst van den Mijnbouw.
Pada tahun 1982 Pemerintahan Hindia Belanda mulai membangun gedung
Geologisch Laboratorium yang terltak di jalan Wilhelmina Boulevard untuk kanto Dienst
van den Mijnbouw dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929. Selanjutnya gedung ini
dipergunakan untuk penyelenggaraan sebagian acara Pacific Science Congress ke
IV.Gedung ini sekarang bernama Museum Geologi, yang beralamat di jalan Diponegoro
No. 57 Bandung.
Selama perang dunia ke II, kerap digunakan sebagai tempat pendidikan
Assistant Geologen Cursus Kursus Asisten Geologi, dengan peserta hanya beberapa
orang saja diantaranya, Raden Soenoe Soemosoesatro dan Arie Federerik Lasut. Dua
orang pribumi itulah yang kemudian menjadi pegawai menengah pertama di kantor
Mijnbouw sejak tahun 1941 yang kemudian hari menjadi tokoh perjuangan dalam
membangun kelembagaan tambang dan geologi Nasional.
Pada masa penjajahan Jepang 1942 1945 Mijnbouw dengan segala cara dan
dokumennya diambil alih oleh Jepang dan namanya diganti menjadi Chisitsu Chosasho.
Kantor chisitsu chosasho tidak dapat berbuat banyak karena ketiadaan tenaga ahli dan
anggaran.Tenaga ahli Belanda pada awalnya masih dipertahankan tetapi kemudian
diinternir, kecuali mereka yang di perlukan oleh Jepang.
Proklamasi

Kemerdekaan

Indonesia

pada

tanggal

17

Agustus

1945

mengantarkan perubahan yang sangat besar disegala bidang, termasuk bidang


pertambangan. Setelah disiarkan melalui radio berita tentang proklamasi dapat diterima
secara luas oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Pegawai pribumi di kantor Chisitsu
Chosasho yang sebagian besar masih muda, menerima berita itu dan mereka langsung
mempersiapkan diri unntuk mengambil langkah yang diperlukan.
Pada tanggal 25 September 1945 keluarlah pengumuman dan Pemerintah Pusat

yang menyatakan bahwa semua pegawai negri adalah pegawai Republik Indonesia dan
wajib menjalankan perintah dari Pemerintah Republik Indonesia. Dengan mengacu
kepada perintah Pemerintahan pusat itu Komite Nasional Indonesia Kota Bandung yang
baru terbentuk, pada tanggal 27 September 1945 malam mengumumkan lewat radio
agar keesokan harinya semua kantor dan perusahaan yang ada di Bandung diambil alih
dari kekuasaan Jepang.
Pada hari Jumat pukul 11.00 Tanggal 28 September 1945, sekelompok pemuda
di kantor Chisitsu Chosasho pun bertindak, mereka dipelopori oleh Raden Ali
Tirtosoewirjo, A.F Lasut, R. Soenoe Soemosoesastro dan Sjamsoe M. Bahroem yang
mengambil alih dengan paksa kantor Chisitsu Chosasho dari pihak Jepang, dan sejak
saat itu nama kantor diubah menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi.
Keesokan harinya di bentuk Dewan Pimpinan Kantor yang terdiri dari tujuh
orang, dan Raden Ali Tirtosoewirjo ditubjuk sebagai pimpinannya.Selang beberapa hari
terjadi pergantian pimpinan, R. Soenoe Soemosoesastro yang semula menjabat sebagai
wakil pimpinan.Diangkat menjadi pimpinan dan A. F Lasut sebagai wakilnya.Beberapa
minggu kemudian, terjadi lagi pergantian pimpinan A. F. Lasut diangkat sebagai kepala
Poesat Djawatan dan R. Soenoe Soemosoesastro sebagai kepala bagian geologi. Sebagai
pimpinan A. F. Lasut pada tanggal 20 Oktober 1945 mengeluarkan pengumuman
pertama bahwa semua perusahaan pertambangan ditempatkan dibawah pengawasan
Poesat Djawatan Tambang dan Geologi.
Tiga bulan kemudian, pada tanggal 12 Desember 1945 sebagian kantor Poesat
Djawatan Tambang dan Geologi dipindahkan ke gedung Onderling Belang di Jl. Braga
No. 3 dan No. 8 Bandung. Karena terdesak oleh datangnya pasukan Belanda bersama
pasukan sekutu.Kantor Poesat Djawatan Tambang dan Geologi pun diduduki oleh
pasukan Belanda.
Akibat serangan pasukan Belanda yang semakin gencar, pada tanggal 23 Maret
1946 kegiatan Poesat Djawatan Tambang dan Geologi pindah dari Bandung ke
Tasikmalaya, kemudian ke Magelang dan Tirtomoyo. Sedangkan yang masih tinggal di
Tasikmalaya, pada tanggal 6 Desember 1946 menyusul mereka yang lebih dahulu
mengungsi keJawa Tengah.Keterbatasan dalam sarana kerja, memaksa Borobudur,
Muntilan Dukum dan Srumbung di kaki Gunung Merapi. Untuk mempermudahkan
hubbungan dan menhimpun kembali para pegawai itu maka terbitlah Surat Keputusan
Menteri Muda Kemakmuran NO.902/T.O/J.O tanggal 20 November 1947, yang
memerintahkan agar kantor Poesat Djawatan Tambang dan Geologi dan bagianbagiannya pindah kebeberapa tempat di Yogyakarta.
Selama perang kemerdekaan Desember 1945 Desember 1949, Kantor Poesat
Djawatan Tambang dan Geologi dalam pengungsian dan berpindah-pindah, untuk
mengembangakan Poesat Djawatan Tambang dan Geologi A. F Lasut bersama dengan R.
Soenoe Soemosoesastro membuka sekolah Pertambangan-Geologi Tinggi SPGT,
Sekollah pertambangan Geologi Menengah SPGM, dan sekolah Pertambangan
Geologi Pertama SPGP.
A.F. Lasut sebagai orang muda memiliki sifat tegas, menolak bekerjasama
dengan Belanda. Pada waktu Yogyakarta diduduki pasukan Belanda itulah A.F. Lasut
pada pagi hari tanggal 7 Mei 1949 diculik oleh pasukan Belanda dari Tiger Brigade dari

kediamannya di Pugeran, dibawa dengan jip kearah Kaliurang, dan kemudian dibunuh
didaerah Sekip. Yang sekarang masuk lingkungan kampus Universitas Gajah Mada.Dan
atas jasa-jasanya A.F Lasut kemudian dianugrahi gelar pahlawan Kemerdekaan Nasional
dengan keputusan Presiden Republik Indonesia No_012/TK/Tahun 1969 tanggal 20 Mei
1969. Dengan ditetapkannya A.F. Lasut sebagai pahlawan Kemerdekaan Nasional, maka
memperkuat landasan bahwa pengambil alihkan kantor Chisitsu Chosasho pada tanggal
28 September 1945 merupakan peristiwa heroik yang penting bagi sektor pertambangan
dan Energi. Pada tanggal 28 September 1945 juga terjadi pengambil alihan kantor Jawa
Denki Koza Perusahaan Listrik Jawa secara pakksa oleh para pemuda.
Dalam menetapkan hari jadi Penambangan dan Energi, Menteri ESDM
menerbitkan

keputusan

Menteri

Energi

dan

Sumber

Daya

Mineral

No.1319

K/73/MEM/2006 tentang tim penyusunan buku sejarah Pertambangan dan Energi


kemudian diperbarui dengan keputusan No. 0147 K/MEM/200R tanggal 14 Februari
2008.
Setelah tim melakukan kajian disektor Peratambangan dan Energi ditemukan
beberapa hal penting, yaitu : pertama, 28 September 1945, kedua 7 Mei 1949, ketiga 22
Februari 1952, keempat 14 Oktober 1960, kelima 2 Desember 1967, keenam 27 Oktober
1945, ketujuh 3 Oktober 1953, kedelapan 5 Oktober 1945, kesembilan 26 Oktober 1960
peristiwa pada tanggal tersebut termuat dalam buku Sejarah Pertambangan dan Energi.
Penetapan hari jadi Pertambangan dan Energi diputuskan dalam rapat pimpinan
Rapim DESDM yang berlangsung pada tanggal 1 November 2007 di Badan Geologi
Bandung, diikuti oleh para Pejabat Eselon I dan II DESDM dipimpin oleh Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral.
Berdasarkan hasil penetapan tersebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
menyampaikan surat kepada Presiden No.1349/04/ME~LS/2008 tanggal 26 Februari
2008 mengusulkan hari jadi Pertambangandan Energi untuk ditetapkan dalam keputusan
presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2008 tanggal 27 September 2008
ditetapkan hari jadi Pertambangan dan Energi adalah tanggal 28 September.
2.2 VISI DAN MISI KESDM
VISI
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi
dan mineral yang berwawasan Iingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat.
MISI

1. Meningkatkan keamanan pasokan energi dan mineral dalam negeri.


2. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap energi, mineral dan informasi
geologi.

3. Mendorong keekonomian harga energi dan mineral dengan mempertimbangkan


kemampuan ekonomi masyarakat

4. Mendorong peningkatan kemampuan dalam negeri dalam pengelolaan energi,


mineral dan kegeologian.

5. Meningkatkan nilai tambah energi dan mineral.


6. Meningkatkan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan usaha energi

dan mineral secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.

7. Meningkatkan kemampuan kelibangan dan kediklatan ESDM


8. Meningkatkan kualitas SDM dan ESDM
9. Melaksanakan good governance

2.3 STRUKTUR ORGANISASI KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER


DAYA MINERAL
Ketua ESDM
Sekretaris.
Bendahara
..

SARAN DARI SAYA :


AGAR KELIHATAN LEBIH RAPI STRUKTUR MENGGUNAKAN BAGAN OKE..

2.4 TUGAS
Membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan
di bidang energi dan sumber daya mineral.
FUNGSI

1. Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di


bidang energi dan sumber daya mineral;

2. Pelaksanaan urusan emerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral;


3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Departemen;

4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas Departemen


5. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan
fungsi Departemen kepada Presiden.
2.5 PERATURAN DAN TATA TERTIB
Peraturan dan tata tertib di kementrian ESDM dalam melaksanakan Prakerin
Sebagai berikut :
1. Datang ketempat Prakerin tepat waktu pada pukul 07.30 WIB mengikuti apel pagi dan
pulang pukul 12.00 WIB.
2. Memakai yang sopan, rapih dan seragam dalam berpakaian, bagi wanita dapat
memakai jilbab.
3. Meminta izin apabila ingin keluar dari ruangan dan bila berhalangan hadir. Setiap
Jumat memakai pakaian olahraga dan mengikuti kegiatan olahraga. Kemudian
dilanjutkan masuk diruangan untuk melaksanakan kegiatan kerja dengan menggunakan
pakaian seragam.

BAB III
TINJAUAN KHUSUS
1.1 KEGIATAN PRAKERIN/PKL
TANGGAL

KEGIATAN

03 Desember 2012

Pembukaan Prakerin

04 05 Desember 2012

Memilahan Arsip dan Non Arsip

06 10 Desember 2012

Mengelompokan dan Identitas Arsip

11 13 Desember 2012

Mendeskripsikan Arsip

14 15 Desember 2012

Manuver

18 26 Desember 2012

Membuat Daftar Arsip Sementara

27 03 Januari 2013

Mengentri DPAS ke Komputer

04 07 Januari 2013

Memilah Arsip dan Non Arsip

08 11 Januari 2013

Mengelompokan dan Identitas Arsip

14 16 Januari 2013

Mendeskripkan Arsip

17 18 Januari 2013

Manuver

21 25 Januari 2013

Membuat Daftar Arsip Sementara

28 31 Januari 2013

Mengentri DPAS ke Komputer

1 Februari 2013

Penutupan Prakerin

1.2 PENJELASAN KEGIATAN Anda dapat Menggantinya Dengan Materi di Tempat PKL
a. Menurut UU No.43 ahun 2009 Tentang Arsip, arsip adalah rekaman
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, organisasi
politik,

organisasi

kemasyarakatan,

dan

perseorangan

dalam

pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


b. Non arsip adalah naskah atau catatan yang diluar dari kegiatan atau
tidak memiliki nilai guna dan tidak mempunyai arti, contohnya : majalah
atau bulletin dan map.
c. Klasifikasi arsip adalah pengelompokan arsip berdasarkan
urusan/masalah yang disusun secara logis dan sistematis berdasarkan
fungsi dan kegiatan instansi yang menciptakannya.
d. Pendeskripsian adalah kegiatan penulisan tanda pengenal arsip sesuai
dengan urusan/masalah, tahun, penerbit, unit pencipta dan isi ringkas
arsip.
Delapan Unsur Pendeskripsian :
1. Inisial Pelaksana
2. Unit Pencipta
3. Kode Klasifikasi
4. Judul Berkas/Indeks
5. Isi Ringkas
6. Tahun Penerbit

7. Tingkat Pelaksanaan
8. Jumlah Berkas
e. Manuver adalah pengelompokan arsip berdasarkan tahun penerbit.
f. DPAS adalah Daftar Pencarian Arsip Sementara di kertas DPAS
sebelum di Entri ke computer dan menjadi DPA Daftar Pencarian
Arsip sehingga mudah ditemukan.
g. Entri data ke computer adalah kgiatan memindahkan data dilembar
DPAS ke computer sehingga menjadi Daftar Pencarian Arsip yang tetap
atau asli.
h. Tujuan dari penataan arsip adalah untuk mempermudah penemuan
kembali arsip dan menyajikan secara cepat, tepat dan lengkap saat
dibutuhkan kembali.
i. Media yang digunakan untuk penyimpanan arsip :
1. Ticler file
2. Rotary file
3. Rool opact
4. Rak laci kartu
5. Hanging folder
6. Rak arsip
7. Drawing tube
8. Filling cabinet
9. Ordner
10. Lemari arsip
11. Folder
12. File folder
13. Dus/box arsip

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran
mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi
mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan
kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Prakerin Praktek Kerja Industri di Kementerian ESDM khususnya di pusat

kearsipannya, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah
penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin Praktek Kerja Industri adalah menambah wawasan yang
luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat
yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat
mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang
berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada Kementerian ESDM yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk
melaksanakan Prakerin Praktek Kerja Industri dan bersedia mendampingi penulis
selama Prakerin berlangsung.
4.2 SARAN
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siwa dan siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para
guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa
dan siswi prakerin.
4.3 PENUTUP
Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang dimiliki, penulis
menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-siswi SMK Bina Karya Insan
terutama adik kelas agar lebih bersemangat dan

bersungguh-sungguh dalam

melaksanakan program yang diadakan disekolah dan bagi semua teman seperjuangan
agar tetap bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga
nama baik sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa
bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis
senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar
dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya dapat
menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan.
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh
kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat
bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah lah
segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran.Bila
ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT.
Demikianlah penulisan laporan ini dibuat, semoga bermanfaat.Selaku penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
kegitan ini.Hanya ini yang dapat penulis susun selama melakukan kegiatan prakerin di
Pusat Arsip Kementrian ESDM.

4.4 LAMPIRAN
- Lampiran brisi Foto-foto selama PKL
- foto tempat PKL

- foto kariyawan di tempat PKL


- foto kegiatan PKL
- foto bersama staf/kariyawan di tempat PKL

TemukanBawahan
Banyakmacamdanjenisnya.
FreeOngkir,BisaCOD&
Aman.

ShareOn:

Facebook

Twitter

Google+

Lintasme

Related Posts :
Contoh Laporan Hasil Observasi Proses Pembelajaran di Sekolah
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE
Contoh Laporan PPL Praktek Pengalaman Lapangan | Tugas
Contoh Laporan PPL Praktek Pengalaman Lapangan

BAB

PENDAHULUAN A. Latar Belakang


Contoh Laporan Hasil Penelitian Tugas
Contoh Laporan Hasil Penelitian Tugas BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Adapun latar bela
Contoh Laporan Kegiatan Bakti Sosial
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE
Contoh Laporan Ilmiah tentang Teknologi
CONTOH LAPORAN ILMIAH TENTANG TEKNOLOGI
PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pa
Posting Lebih Baru

Beranda

BAB

Posting Lama

SEJUTA WARNA - About - Contact - Privacy Policy - Terms Of Service - Disclaimer - Sitemap

Design by Maha Templates

Anda mungkin juga menyukai