Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Industri - PKL - SEJUTA WARNA
Contoh Laporan Praktek Kerja Lapangan Industri - PKL - SEJUTA WARNA
SURAT YASIN
AYAT KURSI
ASMAUL HUSNA
ContohLaporanPraktekKerjaLapanganIndustri/PKL
By Muhammad Fathir at 19.18
TemukanTas
Wanita
Termurahcumadi
MatahariMall.comFree
Ongkir,BisaCOD&Aman.
Artikel Terbaru
Contoh Pidato Peringatan Tahun Baru Islam
1437 H PHBI
Contoh Proposal Kegiatan Peringatan Tahun
Baru Islam 1437 H
Puisi Tahun Baru Islam 1437 H
Contoh Pidato Sambutan Ketua Panitia
Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H
Contoh Teks Pembawa Acara / MC Peringatan
Tahun Baru Islam 1437 H
Contoh Naskah Khutbah Idul Adha dan Tata
Cara Pelaksanaan Khutbah Hari Raya Idul Adha
Contoh Pidato tentang Hari Raya Idul Adha
1436 H 2015 M
Puisi Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah |
BAB I
PENDAHULUAN
SMK BINA KARYA INSAN adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang
mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang
pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta
mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus
menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan
ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan
menerjunkan siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja
Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi
kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada
objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima
siswa/siswi kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri. Struktur program
kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan
situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi
setiap siswa/siswi SMK BINA KARYA INSAN mendapatkan suatu gambaran yang nyata di
dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari
akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja
tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat
menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1.1 LATAR BELAKANG
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang
didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.
Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya
dan terutama di SMK Bina Karya Insan. Pada ahir semester dua ini siswa SMK Bina Karya
Insan diwajibkan untuk mengikuti Prakerin Praktek Kerja Industri.
Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja
dan siswa dapat menuliskan hasil Prakerin tersebut dalam bentuk laporan.
Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan
begitu juga di SMK Bina Karya Insan, agar siswa dapat membandingkan antara
materi di sekolah dengan dunia kerja.
Artikel Menarik
MAKALAH USHUL FIQIH TENTANG HUKUM,
MAHKUM FIH OBYEK HUKUM DAN MAHKUM
ALAIH SUBYEK HUKUM
KEUTAMAAN BULAN RAJAB, SYA'BAN &
RAMADHAN
Makalah tentang Asuransi
Tags Populer
Al Qur'an
Hukum
Kesehatan
Makalah
Drama
IPA
Golden Word
IPS
Islami
Kewirausahaan
Laporan
Pelajaran
Kehidupan
Skripsi
Tips-tips/Cara-cara
PKn
Penjasorkes
Proposal
Surat Khusus
Tugas kuliah
Puisi
TIK
PKL
BAB II
TINJAUAN UMUM
SEJARAH KEMENTERIAN DAN
SUMBER DAYA MINERAL
2.1. SEJARAH SINGKAT
Bandung sejarah pertambangan dan energi di Indonesia dimulai dengan
kegiatan pertambangan yang dilakukan secara tradisional oleh penduduk dengan seizin
penguasa setempat seperti Raja ataupun Sultan.
Pada tahun 1602 Pemerintahan Belanda membangun VOC, mereka selain
menjual rempah-rempah juga mulai melakukan perdagangan hasil pertambangan, pada
tahun 1652 mulailah dilakukan penyelidikan berbagai aspek ilmu kealaman oleh para
ilmuan dari Eropa. Pada tahun 1850 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Dienst Van
Het Mijnwejen Mijnwezenn-Dinnas Pertambangan yang berkedudukan di Batavia untuk
lebih mengoptimalkan penyelidikan geologi dan pertambangan menjadi ter-arah.
Menjelang tahun 1920, sesuai dengan rencana Pemerintahan Hindia Belanda
menjadikan Bandung sebagai Ibu Kota Hindia Belanda, maka dilakukan persiapan untuk
memindahkan kantorMijnwejen ke Bandung. Department Burgerlijke Openbare Werken
Departemen Pekerjaan Umum yang membawahi Mijnwezn dan menepati gedung Sate.
Pada tahun 1922, lembaga Mijnwezen ini berganti namaDienst van den Mijnbouw.
Pada tahun 1982 Pemerintahan Hindia Belanda mulai membangun gedung
Geologisch Laboratorium yang terltak di jalan Wilhelmina Boulevard untuk kanto Dienst
van den Mijnbouw dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929. Selanjutnya gedung ini
dipergunakan untuk penyelenggaraan sebagian acara Pacific Science Congress ke
IV.Gedung ini sekarang bernama Museum Geologi, yang beralamat di jalan Diponegoro
No. 57 Bandung.
Selama perang dunia ke II, kerap digunakan sebagai tempat pendidikan
Assistant Geologen Cursus Kursus Asisten Geologi, dengan peserta hanya beberapa
orang saja diantaranya, Raden Soenoe Soemosoesatro dan Arie Federerik Lasut. Dua
orang pribumi itulah yang kemudian menjadi pegawai menengah pertama di kantor
Mijnbouw sejak tahun 1941 yang kemudian hari menjadi tokoh perjuangan dalam
membangun kelembagaan tambang dan geologi Nasional.
Pada masa penjajahan Jepang 1942 1945 Mijnbouw dengan segala cara dan
dokumennya diambil alih oleh Jepang dan namanya diganti menjadi Chisitsu Chosasho.
Kantor chisitsu chosasho tidak dapat berbuat banyak karena ketiadaan tenaga ahli dan
anggaran.Tenaga ahli Belanda pada awalnya masih dipertahankan tetapi kemudian
diinternir, kecuali mereka yang di perlukan oleh Jepang.
Proklamasi
Kemerdekaan
Indonesia
pada
tanggal
17
Agustus
1945
yang menyatakan bahwa semua pegawai negri adalah pegawai Republik Indonesia dan
wajib menjalankan perintah dari Pemerintah Republik Indonesia. Dengan mengacu
kepada perintah Pemerintahan pusat itu Komite Nasional Indonesia Kota Bandung yang
baru terbentuk, pada tanggal 27 September 1945 malam mengumumkan lewat radio
agar keesokan harinya semua kantor dan perusahaan yang ada di Bandung diambil alih
dari kekuasaan Jepang.
Pada hari Jumat pukul 11.00 Tanggal 28 September 1945, sekelompok pemuda
di kantor Chisitsu Chosasho pun bertindak, mereka dipelopori oleh Raden Ali
Tirtosoewirjo, A.F Lasut, R. Soenoe Soemosoesastro dan Sjamsoe M. Bahroem yang
mengambil alih dengan paksa kantor Chisitsu Chosasho dari pihak Jepang, dan sejak
saat itu nama kantor diubah menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi.
Keesokan harinya di bentuk Dewan Pimpinan Kantor yang terdiri dari tujuh
orang, dan Raden Ali Tirtosoewirjo ditubjuk sebagai pimpinannya.Selang beberapa hari
terjadi pergantian pimpinan, R. Soenoe Soemosoesastro yang semula menjabat sebagai
wakil pimpinan.Diangkat menjadi pimpinan dan A. F Lasut sebagai wakilnya.Beberapa
minggu kemudian, terjadi lagi pergantian pimpinan A. F. Lasut diangkat sebagai kepala
Poesat Djawatan dan R. Soenoe Soemosoesastro sebagai kepala bagian geologi. Sebagai
pimpinan A. F. Lasut pada tanggal 20 Oktober 1945 mengeluarkan pengumuman
pertama bahwa semua perusahaan pertambangan ditempatkan dibawah pengawasan
Poesat Djawatan Tambang dan Geologi.
Tiga bulan kemudian, pada tanggal 12 Desember 1945 sebagian kantor Poesat
Djawatan Tambang dan Geologi dipindahkan ke gedung Onderling Belang di Jl. Braga
No. 3 dan No. 8 Bandung. Karena terdesak oleh datangnya pasukan Belanda bersama
pasukan sekutu.Kantor Poesat Djawatan Tambang dan Geologi pun diduduki oleh
pasukan Belanda.
Akibat serangan pasukan Belanda yang semakin gencar, pada tanggal 23 Maret
1946 kegiatan Poesat Djawatan Tambang dan Geologi pindah dari Bandung ke
Tasikmalaya, kemudian ke Magelang dan Tirtomoyo. Sedangkan yang masih tinggal di
Tasikmalaya, pada tanggal 6 Desember 1946 menyusul mereka yang lebih dahulu
mengungsi keJawa Tengah.Keterbatasan dalam sarana kerja, memaksa Borobudur,
Muntilan Dukum dan Srumbung di kaki Gunung Merapi. Untuk mempermudahkan
hubbungan dan menhimpun kembali para pegawai itu maka terbitlah Surat Keputusan
Menteri Muda Kemakmuran NO.902/T.O/J.O tanggal 20 November 1947, yang
memerintahkan agar kantor Poesat Djawatan Tambang dan Geologi dan bagianbagiannya pindah kebeberapa tempat di Yogyakarta.
Selama perang kemerdekaan Desember 1945 Desember 1949, Kantor Poesat
Djawatan Tambang dan Geologi dalam pengungsian dan berpindah-pindah, untuk
mengembangakan Poesat Djawatan Tambang dan Geologi A. F Lasut bersama dengan R.
Soenoe Soemosoesastro membuka sekolah Pertambangan-Geologi Tinggi SPGT,
Sekollah pertambangan Geologi Menengah SPGM, dan sekolah Pertambangan
Geologi Pertama SPGP.
A.F. Lasut sebagai orang muda memiliki sifat tegas, menolak bekerjasama
dengan Belanda. Pada waktu Yogyakarta diduduki pasukan Belanda itulah A.F. Lasut
pada pagi hari tanggal 7 Mei 1949 diculik oleh pasukan Belanda dari Tiger Brigade dari
kediamannya di Pugeran, dibawa dengan jip kearah Kaliurang, dan kemudian dibunuh
didaerah Sekip. Yang sekarang masuk lingkungan kampus Universitas Gajah Mada.Dan
atas jasa-jasanya A.F Lasut kemudian dianugrahi gelar pahlawan Kemerdekaan Nasional
dengan keputusan Presiden Republik Indonesia No_012/TK/Tahun 1969 tanggal 20 Mei
1969. Dengan ditetapkannya A.F. Lasut sebagai pahlawan Kemerdekaan Nasional, maka
memperkuat landasan bahwa pengambil alihkan kantor Chisitsu Chosasho pada tanggal
28 September 1945 merupakan peristiwa heroik yang penting bagi sektor pertambangan
dan Energi. Pada tanggal 28 September 1945 juga terjadi pengambil alihan kantor Jawa
Denki Koza Perusahaan Listrik Jawa secara pakksa oleh para pemuda.
Dalam menetapkan hari jadi Penambangan dan Energi, Menteri ESDM
menerbitkan
keputusan
Menteri
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral
No.1319
dan mineral secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
2.4 TUGAS
Membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan
di bidang energi dan sumber daya mineral.
FUNGSI
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
1.1 KEGIATAN PRAKERIN/PKL
TANGGAL
KEGIATAN
03 Desember 2012
Pembukaan Prakerin
04 05 Desember 2012
06 10 Desember 2012
11 13 Desember 2012
Mendeskripsikan Arsip
14 15 Desember 2012
Manuver
18 26 Desember 2012
27 03 Januari 2013
04 07 Januari 2013
08 11 Januari 2013
14 16 Januari 2013
Mendeskripkan Arsip
17 18 Januari 2013
Manuver
21 25 Januari 2013
28 31 Januari 2013
1 Februari 2013
Penutupan Prakerin
1.2 PENJELASAN KEGIATAN Anda dapat Menggantinya Dengan Materi di Tempat PKL
a. Menurut UU No.43 ahun 2009 Tentang Arsip, arsip adalah rekaman
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, organisasi
politik,
organisasi
kemasyarakatan,
dan
perseorangan
dalam
7. Tingkat Pelaksanaan
8. Jumlah Berkas
e. Manuver adalah pengelompokan arsip berdasarkan tahun penerbit.
f. DPAS adalah Daftar Pencarian Arsip Sementara di kertas DPAS
sebelum di Entri ke computer dan menjadi DPA Daftar Pencarian
Arsip sehingga mudah ditemukan.
g. Entri data ke computer adalah kgiatan memindahkan data dilembar
DPAS ke computer sehingga menjadi Daftar Pencarian Arsip yang tetap
atau asli.
h. Tujuan dari penataan arsip adalah untuk mempermudah penemuan
kembali arsip dan menyajikan secara cepat, tepat dan lengkap saat
dibutuhkan kembali.
i. Media yang digunakan untuk penyimpanan arsip :
1. Ticler file
2. Rotary file
3. Rool opact
4. Rak laci kartu
5. Hanging folder
6. Rak arsip
7. Drawing tube
8. Filling cabinet
9. Ordner
10. Lemari arsip
11. Folder
12. File folder
13. Dus/box arsip
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran
mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi
mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan
kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Prakerin Praktek Kerja Industri di Kementerian ESDM khususnya di pusat
kearsipannya, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah
penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin Praktek Kerja Industri adalah menambah wawasan yang
luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat
yang disukai yakni diruangan pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat
mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang
berbagai arsip yang tersedia.
Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada Kementerian ESDM yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk
melaksanakan Prakerin Praktek Kerja Industri dan bersedia mendampingi penulis
selama Prakerin berlangsung.
4.2 SARAN
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siwa dan siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para
guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa
dan siswi prakerin.
4.3 PENUTUP
Dengan segenap kekurangan dan keterbatassan yang dimiliki, penulis
menyarankan bagi semua pembaca khususnya siswa-siswi SMK Bina Karya Insan
terutama adik kelas agar lebih bersemangat dan
bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan program yang diadakan disekolah dan bagi semua teman seperjuangan
agar tetap bersemangat dan berjuang dalam mengembangkan potensi diri dan menjaga
nama baik sekolah.
Sebuah karya pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa
bahwa karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu penulis
senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun semangat kami agar
dapat membuat yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk saran dan kritiknya dapat
menghubungi sekolah atau pihak yang bersangkutan.
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas ahir ini, penulis panjat puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga dengan penuh
kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan
baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat
bagi diri penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allah lah
segalanya penulis kembalikan, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran.Bila
ada sedikit kebenaran dalam tugas ahir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT.
Demikianlah penulisan laporan ini dibuat, semoga bermanfaat.Selaku penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam
kegitan ini.Hanya ini yang dapat penulis susun selama melakukan kegiatan prakerin di
Pusat Arsip Kementrian ESDM.
4.4 LAMPIRAN
- Lampiran brisi Foto-foto selama PKL
- foto tempat PKL
TemukanBawahan
Banyakmacamdanjenisnya.
FreeOngkir,BisaCOD&
Aman.
ShareOn:
Google+
Lintasme
Related Posts :
Contoh Laporan Hasil Observasi Proses Pembelajaran di Sekolah
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE
Contoh Laporan PPL Praktek Pengalaman Lapangan | Tugas
Contoh Laporan PPL Praktek Pengalaman Lapangan
BAB
Beranda
BAB
Posting Lama
SEJUTA WARNA - About - Contact - Privacy Policy - Terms Of Service - Disclaimer - Sitemap