Anda di halaman 1dari 52

PSAK 16 (Revisi 2007)

ASET TETAP

Taufik Hidayat SE,Ak,MM


Universitas Indonesia

Agenda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengertian Aset Tetap


Pengakuan
Pengukuran Awal
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Depresiasi
Penurunan Nilai
Penghentian Pengakuan
Pengungkapan

Edited by Taufik Hidayat

1. Pengertian Aset Tetap


Aset tetap seringkali merupakan komponen yang signifikan
dalam Neraca Perusahaan.
Perusahaan
Aset Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka
p j g
panjang.
PSAK 16 : Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa,
jasa untuk direntalkan kepada pihak lain,
lain atau untuk tujuan
administratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

Berdasarkan
mencakup :

definisi

di

atas,

pengertian

aset

tetap

1 Tujuan penggunaan
1.
2. Lama digunakan.
Edited by Taufik Hidayat

2. Pengakuan
Kriteria Pengakuan

Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika


dan hanya jika : (par 7)
a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; dan
b) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Suku cadang utama, peralatan pemeliharaan, penggantian


dan inspeksi dapat diakui sebagai aset tetap.
Jika kriteria pengakuan terpenuhi, biaya tersebut diakui
dan jumlah tercatat komponen yang diganti atau inspeksi
t d h l dihentikan
terdahulu
dih tik pengakuannya.
k
Edited by Taufik Hidayat

2. Pengakuan
Kriteria pengakuan
untuk :
Lama

Kriteria
Berbeda

Sekarang Kriteria
Sama

Biaya Perolehan Awal


Besar kemungkinan
manfaat ekonomis di masa
depan berkenaan dengan
aset tersebut kan mengalir
ke entitas
Biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal

Biaya setelah
Perolehan Awal
Menambah masa
manfaat
Menambah kapasitas

Improvement

Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan


berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke
entitas
tit
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Kriteria keduanya sama

Biaya yang tidak memenuhi kriteria


Masuk ke laporan laba rugi
Edited by Taufik Hidayat

2. Pengakuan
Kasus

Perusahaan Pengelola Jalan Tol


Beban
Kapitalisasi

Kapitalisasi
Kapitalisasi

Pengeluaran untuk Perbaikan & Pemeliharaan (Ad hoc)


diakui sebagai beban di periode terjadinya
Biaya pengaspalan jalan dimana lapisan lama dibongkar
diakui
di k i sebagai
b
i nilai
il i tercatat
t
t t jalan,
j l
d
dan
nilai tercatat lapisan yang dibongkar dihentikan
pengakuannya
Biaya pelapisan ulang jalan di atas lapisan lama
Dikapitalisasi menambah nilai jalan yang lama
Dalam situasi lain dimana pengeluaran mengakibatkan
peningkatan manfaat masa depan dari aset dan
kemungkinan besar mengalir ke perusahaan
Pengeluaran dikapitalisasi menambah nilai tercatat aset.

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal

Suatu aset tetap


p yyang
g memenuhi kualifikasi
untuk diakui sebagai aset tetap pada awalnya
harus diukur sebesar biaya perolehan. (par 15)

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal
Biaya perolehan aset tetap terdiri dari:
a) Harga perolehan,
perolehan termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah
dikurangi diskon pembelian dan potongan lain;
b) biaya
biaya-biaya
biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan agar aset siap
digunakan
g
sesuai dengan
g keinginan
g
dan maksud
manajemen
c) Estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap
p
p dan restorasi lokasi aset.
Kewajiban atas biaya tersebut timbul
ketika aset tersebut diperoleh, atau
karena entitas menggunakan aset tersebut
selama periode tertentu untuk tujuan selain
untuk menghasilkan persediaan.

Purchase Price

Directly
Attributable Cost

Dismantling Cost

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal
C t h
Contoh

Perusahaan menyewa sebuah kantor selama 5 tahun pada


tahun 2007 dan mengeluarkan biaya dekorasi senilai
$500,000 untuk mendekorasi ruang kantor.
Pemberi
sewa
mensyaratkan
penyewa
untuk
mengembalikan dekorasi (restorasi) kantor seperti semula
di akhir masa sewa.
Perusahaan mengestimasi biaya restorasi di akhir masa
sewa sebesar $60,000 dengan tingkat diskonto 6%.
Tentukan biaya dekorasi kantor pada saat awal masa
sewa.

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal
C t h
Contoh
Biaya dekorasi sejumlah $500,000 ditambah estimasi awal biaya
pemongkaran
k
dan
d restorasi
t
id
dekorasi
k
i sejumlah
j l h:
$60,000 (1 + 6%)5 = $44,835.
Sehingga jumlah biaya dekorasi keseluruhan adalah $544,835 dan
jurnalnya adalah :
Dr Aset Tetap
Cr

Kas
Kewajiban

544,835
500,000
44 835
44,835

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal
C t h
Contoh
PT A sedang meluncurkan lini produksi baru. Biaya terkait peluncuran
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sejumlah $50,000
$
untuk biaya perbaikan interior pabrik agar sesuai
dengan lini produksi yang baru.
2. Sejumlah $100,000 untuk menyiapkan lahan pabrik.
3. Sejumlah $5,000,000
$
untuk membeli mesin yang akan digunakan pada
lini produksi baru.
4. Sejumlah $60,000 untuk biaya pengiriman mesin baru.
5. Instalasi dan perakitan mesin memakan biaya sejumlah $55,000,
$
6. Biaya pengujian mesin baru sejumlah $40,000,
7. Biaya petugas pengawas dalam instalasi dan pengujian sejumlah
$20 000
$20,000,
8. Biaya acara peluncuran perdana lini produksi baru sejumlah $30,000,
9. Biaya untuk memperkenalkan lini produksi baru sejumla $950,000, and
10.Biaya administrasi dan general overhead dalam mempelajari dan
mengikuti proses instalasi mesin baru sejumlah $25,000.

Tentukan biaya perolehan lini produksi baru.

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal
C t h
Contoh

Biaya perolehan lini produksi baru yang diakui sebagai aset


tetap adalah sejumlah $5,325,000.
Biaya
y yyang
g tidak dapat
p
diatribusikan secara langsung
g
g
terhadap perolehan aset dicatat sebagai beban pada
periode terjadinya.
Sehingga,
Sehingga biaya berikut tidak dikapitalisasi sebagai aset
tetap:
Biaya acara peluncuran perdana lini produksi baru sejumlah $30,000
Biaya untuk memperkenalkan lini produksi baru sejumla $950,000
Biaya administrasi dan general overhead dalam mempelajari dan
mengikuti
g
proses instalasi mesin baru sejumlah
p
j
$25,000.
$
,

Edited by Taufik Hidayat

3. Pengukuran Awal
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur
sebesar
b
nilai
il i wajar
j
kecuali:
Commercial
Substance

Fair Value of
Exchanged Asset

Transaksi pertukaran tidak memiliki


substansi komersial, atau
Nilai wajar aset yang diterima dan
diserahkan tidak dapat diukur
secara andal

Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur dengan


nilai
il i wajar,
j
maka
k biaya
bi
perolehannya
l h
di k dengan
diukur
d
jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Entitas harus memilih antara:
Cost Model

Revaluation Model

Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan
M
k kebijakan
k bij k
tersebut terhadap seluruh
aset tetap
p dalam kelompok
p
yang sama.

Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Cost Model

Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat


sebesar :
Biaya perolehan
dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset

Revaluation Model

Setelah diakui sebagai


g aset, aset tetap
p dicatat
sebesar :
Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada
tanggal
gg revaluasi,
dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation Model

Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk


mempertukarkan suatu aset antara pihak-pihak
pihak pihak yang
berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam
suatu transaksi dengan wajar (arms length transaction).
Appraisal
Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar
penentuan nilai karena sifat aset yang khusus dan jarang
diperjualbelikan, maka
Entitas perlu mengestimasi nilai wajar menggunakan
pendekatan
penghasilan atau
depreciated replacement cost.
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation Model

Revaluasi harus dilakukan secara


reguler
Untuk memastikan jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dengan nilai wajar
pada tanggal neraca
neraca.

Akumulasi penyusutan pada


tanggal revaluasi diperlakukan
dengan metode:
proporsional,
proporsional atau
eliminasi.

Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


C t h
Contoh
Metode Proporsional

1/1/08
31/12/08

31/12/08

Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1


Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis
5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember
2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000.

Aset tetap
Kas
Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan

10,000

Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Surplus
p
Revaluasi

5,000

10,000
2 000
2,000
2,000

1,000*
4,000

*((12.000-8.000)/8.000) x 2.000
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


C t h
Contoh
Metode Eliminasi

1/1/08
31/12/08

31/12/08

Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1


Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis
5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember
2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000.

A t tetap
Aset
t t
Kas
Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan

10 000
10,000
10,000
2,000
2,000

Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap

2 000
2,000

A t Tetap
Aset
T t
Surplus Revaluasi

4 000
4,000

2,000

4,000
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation Model

Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka


seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama
harus direvaluasi

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat


revaluasi, kenaikan tersebut langsung
dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus
revaluasi.

Entire
class

To Equity
directly

Diakui dalam L/R sejumlah penurunan akibat


revaluasi terdahulu (jika ada).

Jika jjumlah tercatat aset menurun akibat


revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam
laporn laba rugi.

Negative
to P/L

Didebit ke ekuitas sejumlah


j
saldo kredit surplus
p
revaluasi (jika ada).
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


C t h
Contoh

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan


akumulasi
k
l i penyusutan
t
R 55.000
Rp
55 000 dilakukan
dil k k
revaluasi
l
i dan
d
menghasilkan nilai Rp 65.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap

55.000
55.000

Dr Aset Tetap
Cr Surplus Revaluasi

20.000
20.000

Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


C t h
Contoh

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan


akumulasi
k
l i penyusutan
t
R 55.000
Rp
55 000 dilakukan
dil k k
revaluasi
l
i dan
d
menghasilkan nilai Rp 65.000. Sebelumnya pernah
direvaluasi dengan
g p
penurunan Rp
p 10.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap
Dr Aset Tetap
C Keuntungan
Cr
K
t
Revaluasi
R
l
i
Cr - Surplus Revaluasi

55.000
55.000
20.000
10 000
10.000
10.000

Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


C t h
Contoh

Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan


akumulasi
k
l i penyusutan
t
R 55.000
Rp
55 000 dilakukan
dil k k
revaluasi
l
i dan
d
menghasilkan nilai Rp 35.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap
Dr Rugi Revaluasi
Cr Aset Tetap

55.000
55.000

10.000
10.000

Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


E
Example
l

Aset tetap
p dengan
g
biaya
y p
perolehan Rp
p 100.000 dan
akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan
menghasilkan nilai Rp 35.000. Sebelumnya pernah
direvaluasi dengan surplus Rp 5.000.
5 000
Dr - Akumulasi Penyusutan
Cr Aset Tetap

55.000
55.000

Dr Rugi Revaluasi
Dr Surplus Revaluasi
Cr Aset Tetap

5.000
10.000

5.000

Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


Revaluation Model

Surplus revaluasi yang disajikan di ekuitas dapat


dipindahkan langsung ke sado laba pada saat aset
tersebut dihentikan penggunaannya.
Namun,
Namun pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring
dengan penggunaan aset oleh entitas. (partially realized)
Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan revaluasian
d
dan
penyusutan
t
d
dengan
bi
biaya
perolehan.
l h
( t
(atau
nilai
il i surplus
l
revaluasi dibagi sisa manfaat ekonomis)

Dr Surplus Revaluasi
Cr Saldo Laba
Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui
Laporan Laba Rugi.
Edited by Taufik Hidayat

4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal


C t h
Contoh
Revaluation Model

31.12.2005

PT B membeli kendaraan
Dr Aset tetap
50,000
senilai $50,000 tgl 1 Jan.
Cr Kas
50,000
2005 dan menggunakan
revaluation model.
Dr Beban Penyusutan
10,000
Estimasi masa manfaat
Cr Akumulasi Penyusutan
10,000
adalah 5 tahun.
Dr Akumulasi Penyusutan
10,000
Pada 1 Jan. 2006,
Cr Aset tetap
2,000
direvaluasi dgn nilai wajar
Cr Surplus Revaluasi
8,000
$48,000.
Buatlah jurnal pada tgl 31 31.12.2006
Desember 2005 dan 31
Dr Beban Penyusutan ($48K/4) 12,000
Desember 2006.

Cr
Ak m lasi Pen
Akumulasi
Penyusutan
s tan
12 000
12,000
Dr Surplus Revaluasi
2,000
Cr Saldo Laba
2,000
Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Cost Model

Penyusutan

Revaluation Model

Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat


disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama
umur manfaatnya (useful life).

Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Setiap bagian aset tetap yang
memiliki biaya perolehan cukup
signifikan terhadap total biaya
perolehan seluruh aset harus
disusutkan secara terpisah.
Contoh :
pesawat

rangka

dan

Penyusutan

mesin

Beban penyusutan untuk setiap


periode harus diakui dalam
p
laporan laba rugi kecuali jika
beban tersebut dimasukkan
dalam jumlah tercatat aset lain.
lain
Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Penyusutan aset dimulai pada
saat aset tersebut siap
p digunakan
g

Penyusutan

Pada saat aset berada di lokasi dan


kondisi yang diinginkan agar aset siap
digunakan sesuai dengan keinginan
d maksud
dan
k d manajemen.
j

Penyusutan aset dihentikan lebih


awal ketika:
Diklasifikasikan sebagai aset dimiliki
untuk dijual; dan
Aset dihentikan pengakuannya.

Tanah dan bangunan diperlakukan


sebagai aset terpisah walaupun
p
sekaligus.
g
diperoleh

Implikasinya, penyusutan
tidak dihentikan sekalipun
aset:
sedang tidak digunakan
atau
dihentikan
penggunaannya

Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Nilai residu dan umur manfaat
suatu aset harus di-review
minimum setiap akhir tahun buku
Jika hasil review berbeda dengan
estimasi
sebelumnya
maka
perbedaan
tersebut
harus
diperlakukan sebagai perubahan
estimasi akuntansi.

Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
C t h
Contoh

Tgl1 Jan.
Jan 2006
2006, PT C membeli
mesin printer laser senilai $50 juta
Mesin akan digunakan selama 5
tahun (maksimum umur
ekonomis) dan tanpa nilai residu
Laser head mesin dapat
b
beroperasi
i selama
l
500 jjam,
setelah itu harus diganti dengan
yang baru
Bi
Biaya perolehan
l h llaser h
head
d
adalah $10 juta pada saat 1 Jan
2006 dan diperkirakan tanpa
nilai residu
residu.

Tgl 31 Des.
Des 2006,
2006 harga mesin
laser baru meningkat menjadi
$75 juta
Tidak ada perubahan pada harga
laser head baru dan estimasi
umur ekonomisnya.
Bisakan PT C merevisi nilai sisa
mesin baru pada tgl 31 Dec.
2006?

Tidak

Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Umur Manfaat

Faktor yang harus diperhitungkan


menentukan
t k umur manfaat.
f t

dalam

Prakiraan daya pakai aset;


Prakiraan tingkat keausan fisik;
Keusangan teknis dan keusangan komersil;
Pembatasan penggunaan aset karena aspek hukum
(misal : sewa).

Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Metode penyusutan yang
di
digunakan:
k

Metode Penyusutan
y

Harus mencerminkan ekspektasi


pola konsumsi manfaat ekonomis
masa depan atas aset oleh
entitas.
Harus di-review minimum setiap
akhir tahun buku, dan
Perubahan metode diperlakukan
sebagai perubahan estimasi.

Edited by Taufik Hidayat

5. Penyusutan
Metode Penyusutan
y

Garis Lurus

Saldo Menurun

Jumlah Unit

Menghasilkan pembebanan yang tetap


sepanjang umur manfaat selagi nilai
residu tidak berubah
Menghasilkan pembebanan yang
menurun sepanjang umur manfaat
Menghasilkan pembebanan berdasarkan
penggunaan

Edited by Taufik Hidayat

6. Penurunan Nilai
Lihat PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset, yang
menmbahas:
b h
1.Bagaimana entitas melakukan review atas nilai tercatat
aset,
aset
2.Bagaimana menentukan recoverable amount suatu aset,
dan
3. Kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai.

Edited by Taufik Hidayat

7. Penghentian Pengakuan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat:
a) dilepaskan; atau
b) Tidak ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan
dih
k
d i penggunaan atau
dari
t
pelepasannya.

Laba atau rugi yang timbul dari


penghentian pengakuan aset tetap harus
dimasukkan dalam laporan laba rugi pada
saat
aset
tersebut
dihentikan
pengakuannya (kecuali transaksi jualsewa balik).
Laba
L b tidak
tid k boleh
b l h diklasifikasikan
dikl ifik ik
sebagai
b
i
pendapatan.
Edited by Taufik Hidayat

7. Penghentian Pengakuan
Penghentin pengakuan pada saat penggantian sebagian
aset tetap
Sesuai dengan prisip pengakuan (par 7),
Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalam
jumlah tercatat aset,
Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagian
yang
y
g digantikan
g
tanpa
p memperhatikan
p
bagian
g
yang
y
g digantikan
g
telah disusutkan secara terpisah. Jika tidak praktis, biaya
perolehan penggantian = biaya perolehan yang digantikan .

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan


suatu aset tetap harus ditentukan sebesar perbedaan
antara :
Jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dan
Jumlah tercatat dari aset.
Edited by Taufik Hidayat

7. Penghentian Pengakuan
C t h
Contoh

Tgl1 Jan.
Jan 2006
2006, PT C membeli
mesin printer laser senilai $50 juta
Mesin akan digunakan selama 5
tahun (maksimum umur
ekonomis) dan tanpa nilai residu
Laser head mesin dapat
b
beroperasi
i selama
l
500 jjam,
setelah itu harus diganti dengan
yang baru
Bi
Biaya perolehan
l h llaser h
head
d
adalah $10 juta pada saat 1 Jan
2006 dan diperkirakan tanpa
nilai residu
residu.

Tgl 31 Des
Des. 2007,
2007 penggantian
laser head diperlukan setelah
400 jam operasi.
Pada saat itu nilai tercatat laser
head secara terpisah adalah $ 2
juta
[$10 jt ($10 jt 500 x 400)]
Biayaa perolehan laser head
baru adalah $ 8 juta.

Jika laser head diganti :


Laser head lama senilai $ 2
juta dihentikan pengakuannya
Laser head baru senilai $ 8 juta
diakui sebagai aset
Edited by Taufik Hidayat

7. Penghentian Pengakuan
E
Example
l

Dr. Ak
D
Akumulasi
l iP
Penyusutan
t
Dr. Rugi
Cr Aset Tetap
Cr.

8M

Dr. Aset Tetap


Cr. Kas

8M

2M
10 M

8M

Edited by Taufik Hidayat

8. Pengungkapan
Lihat PSAK 16

Edited by Taufik Hidayat

9. Ikhtisar Perubahan
No

Perihal

PSAK 16 Revisi

PSAK 16 Lama

Istilah

Aset

Aktiva

Penyusutan

Digabung di PSAK 16. Bagian


yg signifikan disusutkan
terpisah.

Diatur di PSAK lain

Komponen Biaya
Perolehan

Termasuk:
biaya imbalan kerja
biaya pengujian aset hasil
penjualan
j l d
darii pengujian
ji

Tidak mengatur 2 hal tsb


secara spesifik.

Bukan Komponen
Biaya Perolehan

Kegiatan insidental ini


mungkin terjadi sebelum atau
selama konstruksi atau
aktivitas pengembangan
(misal : parkir)

Tidak mengatur hal tsb


secara spesifik.

Pertukaran Aset

Membedakan antara ada


substansi komersial atau
tidak.

Membedakan pertukaran
sejenis dan tidak sejenis
Edited by Taufik Hidayat

9. Ikhtisar Perubahan
No

Perihal

PSAK 16 Revisi

PSAK 16 Lama

Pengukuran
P
k
Setelah
Pengakuan Awal

Costt Model
C
M d l atau
t R
Revaluation
l ti
Model

Hanya C
H
Costt M
Model,
d l
revaluasi boleh dilakukan
jika sesuai ketentuan
p
pemerintah

Telaah Ulang Nilai


Residu, Umur
Manfaat & Metode
Penyusutan

Harus dilakukan minimum tiap


akhir tahun dan perubahannya
diperlakukan sebagai
perubahan estimasi
(prospektif).

Telaah nilai residu tidak


diatur, perubahan umur
manfaat diperlakukan
prospektif, perubahan
metode penyusutan
retrospektif.

Akti L
Aktiva
Lain-lain
i l i

Di t di PSAK lain
Diatur
l i

M
Mengatur
t Aktiva
Akti Lain-lain
L i l i

Dismantling Cost

Diakui sebagai biaya perolehan Tidak diatur


dan kewajiban

Edited by Taufik Hidayat

10. Latihan Soal


Diperoleh aset baru tanggal 1 Januari 2006, senilai $10,000 dan
memiliki estimasi manfaat ekonomis selama 5 tahun tanpa nilai
residu. Metode penyusutan yang digunakan adalah garis lurus.
Tanggal 1 Januari 2007, nilai wajar aset (depreciated replacement
cost) adalah $12,000
$12 000
Tanggal 1 Januari 2008, nilai wajar aset (depreciated replacement
cost) adalah $4,500
Tanggal 1 Januari 2009, nilai wajar aset (depreciated
(
replacement
cost) adalah $5,000
Diminta:
a.Jurnal yang diperlukan jika menggunakan model revaluasi
b. Jurnal yang diperlukan jika menggunakan model biaya. Asumsi
kondisi tanggal 1 Januari 2008 memenuhi kriteria penurunan nilai.
Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Revaluation -Proportional


1/1/06
31/12/06
1/1/07

Asset

10,000
Cash
Cash.
10 000
10,000
Depreciation expense
2,000
Accumulated depreciation
2,000
Asset
5,000*
Accumulated depreciation
1,000**
Revaluation surplus
4,000

*((12,000-8,000)/8,000) x 10,000
**((12,000-8,000)/8,000) x 2,000

Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Revaluation -Proportional


31/12/07

1/1/08

Depreciation expense
Accumulated depreciation
Revaluation surplus
Retained earnings
Accumulated depreciation
Revaluation surplus
Loss from asset impairment
Asset

3,000 (12,000/4)
3 000
3,000
1,000 (4000/4)
1,000
3,000*
3,000
1,500
7,500**

*((9,000-4,500)/9,000) x 6,000
**((9,000-4,500)/9,000) x 15,000

Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Revaluation -Proportional


31/12/08
1/1/09

Depreciation expense (4,500/3)


1,500
Accumulated depreciation
1 500
1,500
Asset
5,000*
Accumulated depreciation
3,000**
3,000
Profit/Loss
1,500
Revaluation surplus
500

*((5,000-3,000)/3,000) x 7,500
**((5 000 3 000)/3 000) x 4
**((5,000-3,000)/3,000)
4,500
500

Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Revaluation -Elimination


1/1/06
31/12/06
1/1/07

Asset

10,000
Cash
Cash.
10 000
10,000
Depreciation expense
2,000
Accumulated depreciation
2,000
Accumulated Depreciation
2,000
Asset
2,000
Asset
4,000
Revaluation Surplus
4,000

Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Revaluation -Proportional


31/12/07

1/1/08

Depreciation expense (12,000/4)


Accumulated depreciation
Revaluation surplus (4,000/4)
Retained earnings
Accumulated depreciation
Asset
Revaluation surplus
Loss from asset impairment
Asset

3,000
3 000
3,000
1,000
1,000
3,000
3,000
3,000
1,500
4,500

Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Revaluation -Proportional


31/12/08
1/1/09

Depreciation expense (4,500/3)


1,500
Accumulated depreciation
1 500
1,500
Accumulated depreciation
1,500
Asset
1,500
Asset

2,000
Profit/Loss
Revaluation surplus

1,500
500

Edited by Taufik Hidayat

Jawaban Cost Model


1/1/06
31/12/06
1/1/07
31/12/07
1/1/08
31/12/08
1/1/09

Asset
Cash.
Cash
Depreciation expense
Accumulated depreciation
p
No journal
Depreciation expense
Accumulated depreciation
Loss from asset impairment
Accumulated depreciation
Depreciation expense
Accumulated depreciation
p
Accumulated Depreciation
Profit/Loss

10,000
10 000
10,000
2,000
2,000
2,000
2,000
1,500
1 500
1,500
1,500
1,500
1,000
1,000
Edited by Taufik Hidayat

PSAK 16

ASET TETAP

SEKIAN
Taufik Hidayat SE,Ak,MM
Universitas Indonesia

References
Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar
Ak t
Akuntansi
iK
Keuangan N
No. 16 (Revisi
(R i i 2007),
2007)
Penerbit Salemba Empat, 2007.
Lam,Nelson
L
N l
&L
Lau, P
Peter,
t Intermediate
I t
di t Financial
Fi
i l
Accounting: an IFRS Perspective, McGraw-Hill,
2009
Mirza, Abbas Ali, Graham J. Holt dan Magnus
Orrell, IFRS Workbook & Guide, John Wiley &
Son, 2007.

Anda mungkin juga menyukai