Anda di halaman 1dari 15

Tinjauan Pustaka

Diagnosis dan Intervensi Komunitas

Suatu kegiatan untuk menentukan adanya suatu masalah


kesehatan di komunitas atau masyarakat dengan cara
pengumpulan data di lapangan dan kemudian melakukan
intervensi sesuai dengan permasalahan yang ada.

Perilaku

merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta


interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam
bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan.
Beberapa ahli membedakan bentuk-bentuk perilaku ke dalam
tiga domain yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan atau
sering kita dengar dengan istilah knowledge, attitude, practice
(Sarwono, 2004).

Teori Who (1984)


Pikiran dan Perasaan
Orang penting sebagai referensi
Sumber-sumber daya
Kebudayaan, kebiasaan, nilainilai dan tradisi

Bentuk perubahan perilaku menurut WHO(1984):

Perubahan
Alamiah
(Natural
Change)

Perubahan
Rencana
(Planned
Change)

Kesediaan
Untuk
Berubah
( Readiness
to Change)

Beberapa strategi dalam perubahan perilaku berdasarkan


keputusan WHO (Program Pembangunan Nasional Th. 20022004 ) yaitu :
Menggunakan
kekuatan
Memberikan
informasi
kepada
sasaran
tentang suatu
Strategi
dengan cara
difusi dan
partisipasi

Aktif
Bentuk Perilaku
Pasif

PMT-ASI
Pemulihan bagi anak usia 6-59 bulan dimaksudkan sebagai
tambahan, bukan sebagai pengganti makanan utama seharihari. PMT Pemulihan dimaksud berbasis bahan makanan lokal
dengan menu khas daerah yang disesuaikan dengan kondisi
setempat.
Mulai tahun 2011 Kementerian Kesehatan RI menyediakan
anggaran untuk kegiatan PMT Penyuluhan dan PMT Pemulihan
melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

1.
2.
3.
4.

Kegiatan PMT Pemulihan berbasis makanan lokal bagi balita


berusia 6-59 bulan merupakan serangkaian kegiatan
sebagai berikut :
Persiapan
Pelaksanaan
Pemantauan
Pencatatan dan Pelaporan

Berikut adalah beberapa alternatif cara penyelenggaraan


kegiatan PMT-Pemulihan yang dapat dipilih sesuai dengan
kondisi setempat :

Masak
Bersama
tiap hari
1x
semingg
u

Tiap 2x
semingg
u

Kerangka Teori
Pikiran dan
perasaan

Perilaku

Orang
penting
sebagai
referensi
Sumbersumber daya
Budaya

Kerangka Konsep
Pikiran Ibu
tentang PMT-ASI

Perasaan Ibu
tentang PMT-ASI
Keluarga dan
tetangga sebagai
referensi terhadap
PMT-ASI
PERILAKU IBU
TENTANG PMT-ASI
PADA BAYI

Tenaga kesehatan
terhadap PMT-ASI

Sarana pelayanan
kesehatan
terhadap PMT-ASI
Media massa dan
biaya terhadap
PMT-ASI
Kepercayaan dan
kebiasaan
terhadap PMT-ASI

Definisi Operasional
N
o

Variabe
l

Perilaku ibu
tentang PMTASI

Pikiran Ibu
tentang
PMT-ASI

Definisi

Segala macam Pengalaman dahulu


ibu terhadap PMT-ASI, Pengetahuan
ibu tentang definisi PMT-ASI

Cara
Ukur

Hasil
Ukur

Kuesion
er

Wawanca Ya
ra
atau
Tidak

Suatu bentukPengetahuan
tentang bagaimana cara mulai
pemberian PMT-ASI, yaitu
pada saat setelah usia 6 bulan

Kepercayaan
dan
Kebiasaan
PMT-ASI

Alat
Ukur

Kuesion
er

Wawanca A: 3
ra
B:2
C:1
Nominal

mengenal makanan sejak dini


Kebiasaan dalam keluarga
yang mempengaruhi ibu
memberikan makanan
sebelum anak usia 6 bulan

Nominal

Ordinal

Kepercayaan ibu jika anak


anak menjadi sehat, dan

Skala
Pengukur
an

Kuesion
er

Ya
Wawanca atau
ra
Tidak

Keluarga dan
tetangga
sebagai
referensi PMTASI

Apabila seseorang itu penting


untuknya, maka apa yang ia
katakan atau perbuat cenderung

Kuision
er

Wawanca Ya
ra
atau
Tidak

Nomin
al

Kuision
er

Wawanca Ya
ra
atau
Tidak

Nomin
al

untuk dicontoh misalnya Keluarga


yaitu kakak atau saudara, suami
dan tetangga ibu meemberikan
PMT-ASI dengan baik yaitu
setelah bayi berusia 6 bulan maka
ibu tersebut ikut memberikan
setelah 6 bulan.
Mencakup adanya Fasilitas

seperti: Sarana Kesehatan


Tenaga
Kesehatan
yang
memberikan
pelayanan
tentang PMTASI

yaitu Bidan praktek


ataupun dokter praktek
pribadi dan Puskesmas, dan
media massa seperti koran,
TV dan radio, biaya untuk
memberikan PMT-ASI,

Anda mungkin juga menyukai