Anda di halaman 1dari 6

BAB I

ANALISIS SITUASI

Emeron merupakan salah satu dari 40 merek produk yang dikeluarkan PT.
Wings Group dibawah naungan divisi Wings Care dimana Emeron sendiri merupakan
hasil produksi dari Lion Wings yang berlisensi dari Jepang. PT. Wings Group ini
memiliki filosofi To produce Quality and Affordibility at the Convenience of our
customers. Atas dasar filosofi untuk terus memproduksi produk-produk berkualitas
internasional dengan harga ekonomis inilah yang membuat harga dari produk-produk
Wings Group berada dibawah pasaran. Di pasar sendiri, Emeron bukanlah menjadi
market leader ataupun top of mind masyarakat. Saat ini, produk di pasaran masih di
dominasi oleh Unilever dan untuk saingan utama dari Emeron sendiri adalah Sunsilk.
Permasalahan yang dihadapi oleh Emeron sendiri adalah adanya persepsi dari
masyarakat bahwa Emeron merupakan shampoo murahan karena harganya yang
memang jauh lebih murah dari harga pesaingnya, dimana sunsilk 170 ml memiliki
harga Rp17.900 sedangkan Emeron semua varian 170 ml seharga Rp 12.300. Harga
yang terbilang sangat murah inilah yang menyebabkan munculnya persepsi pula
bahwa Emeron adalah shampoo yang berkualitas rendah. Jika dilihat dari filosofi PT.
Wings Group sendiri, yaitu memproduksi produk dengan kualitas Internasional
dengan harga ekonomis, mereka memang sudah memilih target pasar tertentu dengan
tetap memberikan kualitas produk yang berskala internasional namun tetap bisa
dijangkau seluruh masyarakat Indonesia. Itu sebabnya mereka menetapkan harga yang
jauh dibawah pesaingnya Emeron sendiri merupakan produk shampoo dari Jepang
yang mengutamakan kandungan nutrisinya. Di dalam shampoo Emeron masih
terdapat kandungan bahan-bahan alami, dimana hal ini menjadi salah satu daya jual
dari Emeron.
Jika dibandingkan Sunsilk yang notabene adalah competitor utamanya, dari
sisi media promosi Emeron masih jauh tertinggal dibandingkan Sunsilk. Intensitas
periklanan Emeron lebih sedikit dibandingkan Sunsilk. Hal ini pula yang
menyebabkan orang lebih mengingat sunsilk ketimbang Emeron saat membeli
shampoo. Selama ini, Emeron kurang menonjolkan keunggulan-keunggulan yang
sesungguhnya dimiliki dari produknya, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui

bahwa Emeron merupakan shampoo yang memiliki kandungan bahan alami dan
membuat rambut halus tanpa butuh conditioner. Penyampaian iklan khususnya iklan
TV yang kurang menarik menyebabkan image Emeron menjadi kurang jika
dibandingkan dengan Sunsilk. Print Ad dari Emeron pun jarang terlihat di media
cetak nasional. Padahal, Berdasarkan review orang-orang di blogspot.com yang telah
mencoba Emeron dan ternyata hasilnya semua berkomentar posistif terhadap produk
ini. Berdasarkan hasil review tersebut pula, rata-rata dari mereka membeli Emeron
karena adanya suatu permasalahan rambut yang mereka alami tak kunjung usai
dengan menggunakan shampoo lain dan pada akhirnya Emeron menjadi shampoo
pilihan terakhir mereka. Dapat dikatakan bahwa Emeron selain harganya yang murah
namun memang memiliki kualitas yang sangat baik dan tidak kalah dengan produk
yang harganya lebih mahal. Namun, masih banyak masyarakat yang takut untuk
menggunakannya karena mereka takut rambutnya semakin bermasalah karena adanya
persepsi harga berbicara. Berbicara mengenai target pasar dari Emeron itu sendiri,
harga yang ditetapkan oleh Emeron sudah sangat sesuai jika menyasar seluruh
masyarakat Indonesia hingga ke pelosok derah. Dengan harga tersebut siapapun dapat
menjangkaunya, tak terkecuali kalangan menengah ke atas. Namun, meskipun
harganya murah bukan berarti Emeron memberikan kualitas yang rendah pula. Hal ini
yang menjadi permasalahan yang dihadapi Emeron, untuk meningkatkan imagenya
menjadi shampoo yang berkualitas tinggi namun harganya terjangkau dan bukan
murahan.
Analisis SWOT
1. Strength
Kekuatan pertama dari Emeron adalah kandungan bahan-bahan alami yang
dimilikinya. Emeron juga memiliki nutrisi-nutrisi yang baik untuk rambut.
Emeron dapat membuat rambut halus tanpa perlu menggunakan conditioner.
Emeron memiliki lisensi langsung dari Jepang sehingga kualitasnya pun setara
dengan produk-produk shampoo Jepang lainnya. Distribusi yang luas dan
mencakup ke seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok daerah. Harganya
yang murah dapat dijangkau siapa saja. Meskipun harganya yang murah
menyebabkan persepsi negatif bagi Emeron, namun meskipun harganya
dinaikan dan menyaingi Sunsilk belum tentu Emeron dapat menjadi market

leader dan laku di pasaran, harga ini memang sudah menjadi mindset bagi
Emeron.
Ukuran pembobotan :

1 = sedikit penting

2 = Agak penting

3 = penting

4 = sangat penting

Ukuran Rating :
1 = Sedikit kuat
2 = Agak kuat
3 = kuat
4 = Sangat kuat

Faktor Strate

Ni

Bo

Rat

gis

lai

bot

ing

or
0,

1. Memiliki varian-

varian berkualitas

0,2
2

dengan harga yang


terjangkau
2. Memiliki channel

8
4

distribusi yang luas


3. Produk yang

0,2

2
3

tahan lama, kualitas

0,1

2
3

8
3

yang berkelanjutan
5. Memiliki daftar

pelanggan yang

0,1

18

0,

0,2

2
0,

0,9

8
2,

tetap
Total

2
0,
4

dan kehandalan
yang terjamin
4. Inovasi produk

0,

14

7
8

2. Weakness
Jika dilihat dari kelemahannya, kelemahan utama Emeron yaitu terdapat dari
rendahnya media advertising dan promosi yang digunakan. Hal ini merupakan
salah satu cara yang memang ternyata digunakan PT.Wings Group untuk

menekan biaya produksi sehingga harga dari Emeron sendiri bisa menjadi
murah. Jika dibandingkan dengan Sunsilk, brand image dari Emeron masih
lebih lemah. Loyalitas pelanggan terhadap emeron pun masih cukup rendah,
hal ini dikarenakan sifat orang Indonesia yang mudah termakan oleh iklan jika
terdapat iklan suatu produk yang lebih bagus dan jika terdapat penawaranpenawaran yang lebih menarik dari shampoo lainnya. Jika dilihat dari kualitas
produk, bisa dikatakan berbeda dengan kualitas atau bahan-bahan yang
digunakan shampoo mahal lainnya, meskipun Emeron tetap menggunakan
bahan-bahan yang masih di bawah pengawasan Lion Japan.
Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating :

1 = sedikit penting
1= Sedikit lemah

2 = Agak penting
2 = Agak lemah

3 = penting
3 = lemah

4 = sangat penting
4 = Sangat lemah
Faktor Strat

Ni

Bo

Rat

egis

lai

bot

ing

0,2

or
0,

1. Tidak
berpengalaman
dalam pemasaran
2. Struktur biaya

2
2

tinggi

0,1

0,

3. Nama merek dan

0,2

6
0,

brand yang lemah


4. Produk yang

0,2

2
0,

mirip dengan
produk kompetitor
5. Kesenjangan

7
3

0,2

8
1

untuk sektor
tertentu
Total

1
0,
2

15

1,
6
7

3. Opportunities

Peluang yang dimiliki Emeron antara lain, shampoo merupakan produk yang
akan selalu digunakan dan dibutuhkan oleh manusia. Perubahan teknologi
dapat menjadi suatu peluang bagi Emeron agar dapat lebih efisien dan efektif
dalam memproduksi shampoonya. Selain itu, teknologi yang modern mampu
menciptakan produk-produk sesuai keinginan pelanggan. Segmen pasar yang
baru dapat memperluas distribution channel dan meningkatkan penjualan dari
Emeron itu sendiri. Pengembangan varian baru, dapat membuat suatu
refreshment bagi Emeron agar tetap bisa bertahan di pasar. Di tahun 2015 nanti
akan mulai diberlakukannya AEC dan AFTA, hal ini menjadi suatu peluang
yang sangat besar bagi Emeron untuk merambah pasar Asia.
Ukuran pembobotan :

1 = sedikit penting

2 = Agak penting

3 = penting

4 = sangat penting
Faktor Strategis

Ukuran Rating :
1 = Sedikit peluang
2 = Agak peluang
3 = peluang
4 = Sangat peluang
Bobot

Ratin

Skor

i
4

0,25

g
2

0,5

ada
2. Perubahan Teknologi
3. Segmen pasar yg baru

4
3

0,25
0,19

4
3

1
0,57

dan pasar internasional


4. Pengembangan varian

0,12

0,48

baru
5. Asean Economy

0,19

0,76

Community dan AFTA


Total

16

17

3,31

1. Kebutuhan

Nila

akan produk akan selalu

4. Threats
Hal-hal yang dapat dijadikan threats bagi Emeron antara lain ketika terjadinya
pergeseran selera konsumen terhadap suatu produk. Regulasi pemerintah yang
menetapkan adanya pajak tambahan atau perubahan lingkungan sosial politik.
Kompetitor mengeluarkan varian yang lebih inovatif. Jika adanya competitor
yang berusaha menyaingi harga dari Emeron. Munculnya produk-produk
substitusi yang dapat menyebabkan masyarakat secara perlahan meninggalkan

Emeron. Adanya pendatang baru yang dapat menggerus produk ini di pasaran
dan membuat pelanggan beralih. Harga bahan baku yang meningkat membuat
Emeron harus melakukan tindakan, seperti mengurangi isi dalam 1 botol,
mengurangi pegawai atau mengurangi marketing cost.
Ukuran pembobotan :
Ukuran Rating :

1 = sedikit penting
1 = Sedikit mengancam

2 = Agak penting
2 = Agak mengancam

3 = penting
3 = mengancam

4 = sangat penting
4 = Sangat mengancam
Faktor

Ni

Bo

Rat

Strategis

lai

bot

ing

1. Pergeseran selera

0,2

or
1

konsumen
2. Peraturan baru /

5
0,0

0,

diperkenalkannya
pajak tambahan
3. Kompetitor

8
4

0,3

0
4

mengeluarkan

8
1,
2

produk baru yang


lebih inovatif
4. Persaingan harga

dengan kompetitor
5. Munculnya

produk baru
ataupun substitusi
6. Meningkatnya
harga bahan baku.
Total

4
12

0,2

0,

0,0

5
0,

0,3

6
0,

13

9
4,

0,9
6

0
9

Anda mungkin juga menyukai