Oleh :
FARIKH SAIFUDDIN
140533601884
3. Faktor alam
Untuk penjelasan selanjutnya adalah kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia dan alat.
C. KECELAKAAN KARENAFAKTOR MANUSIA
Manusia yang dimaksud adalah semua orang yang ikut menentukan dan atau bekerja di
suatu area kerja. Seperti contoh : Eksekutif, Enginer, Manager, Supervisor dan Pekerja. Dimana
manusia sering menjadi pelaku atau korban dari terjadinya kecelakaan kerja yang bisa
menyebabkan luka berat bahkan bisa sampai mati.
Hal ini disebabkan oleh faktor personal, antara lain :
1. Kurang Kemampuan
Kurang kemampuan manusia itu dibagi menjadi dua yaitu :
a. Secara fisik
Kurang kemampuan secara fisik seperti kurang tinggi, berat badan yang
kurang, penglihatan dan pendengaran yang kurang dan lain-lain. Apabila
seseorang itu kurang tinggi terkadang untuk mengambil barang-barang diatas
lebih sulit akibatnya terkadang terjadi kecelakaan yang tidak diduga.
b. Secara Mental
Kurang kemampuan secara mental ini terkadang didapatkan dari pengalaman
yang pernah terjadi atau sudah bawaan, misal pelupa, galau, lamban, kurang
tangkas dan lain-lain. Misal seperti perasaan galau, perasaan galau ketika bekerja
dapat mengganggu konsentrasi kerja, akibatnya kerja kurang maksimal dan
terkadang bisa mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan dalam kerja.
2. Kurang Pengetahuan
Kurang pengetahuan dalam bekerja menjadi masalah juga, karena dikhawatirkan
nanti bisa mengakibatkan kecelakaan dalam bekerja. Adapun kecelakaan yang
diakibatkan oleh kurang pengetahuan diantaranya kurang memahami pekerjaan.
Jika seseorang kurang memahami pekerjaan yang ditekuninys akibatnya bisa
terjadi kecelakaan yang tidak diduga. Dalam menjalankan mesin-mesin dan peralatan
otomotif diperlukan pengetahuan yang cukup oleh teknisi. Apabila tidak maka dapat
menjadi penyebab kecelakaan kerja.
3. Kurang Keterampilan
Dalam dunia keteknikan apabila kemampuan pengetahuan teknisi baik tetapi
kurang terampil dalam bekerja dikhawatirkan nanti dapat terjadi kecelakaan yang
diakibatkan kurangnya keterampilan, oleh karena itu keterampilan teknisi juga harus
baik agar bisa menghindari terjadinya kecelakaan.
Setelah kemampuan pengetahuan teknisi baik, maka diperlukan latihan secara
terus-menerus. Hal ini untuk lebih selalu mengembangkan ketrampilan guna semakin
meminimalkan kesalahan dalam bekerja dan mengurangi angka kecelakaan kerja. Di
dunia keteknikan, kegiatan latihan ini sering disebut dengan training.
4. Bermain-main
Karakter seseorang yang senang bermain-main dalam bekerja, bisa menjadi salah
satu penyebab terjadinya kecelakaan. Demikian pula ketika bekerja sering tergesa-gesa
dan salah bertindak juga bisa mengakibatkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu dalam
melakukan pekerjaan sebaiknya dilaksanakan dengan teliti, hati-hati dan cermat agar
kemungkinan terjadinya kecelakaan itu bisa diminimalisir. Terlebih lagi pekerjaan
yang dilakukan dengan ketelitian, kesabaran dan kecermatan tidak bisa dilakukan
hanya dengan main-main saja.
5. Stress
Pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan yang kurang stabil dapat mengakibatkan
kurang maksimalnya suatu pekerjaan tersebut. Stress salah satu penyebab kurang
maksimalnya pekerjaan dan bahkan bisa berakibat kecelakaan kerja. Stress dibagi
menjadi dua
a. Stress secara fisik
Diantaranya lelah karena beban tugas, kurang istirahat dan dalam pengaruh
obat-obatan.
b. Stress secara mental
Diantaranya emosi, lelah pikiran, penyakit yang mengganggu pikira dan
frustasi.
DAFTAR RUJUKAN
Suryanto. Joko. (Online) (https://jhoeco.blogspot.co.id/penyebab-terjadinya-kecelakaankerja.html) diakses 15 september 2015
Labib. Ahmad. 2012. (Online) (https://healthsafetyandenvirontment.blogspot.co.id/faktorpenyebab-kecelakaan-kerja.html) diakses 15 september 2015
Mulana. Risman .2014. (Online) (https://freshgetlookout.blogspot.co.id/faktor-faktorpenyebab-kecelakaan-kerja.html) diakses 16 september 2015
12349860. 2009. (pdf)
Yulpan.
2012.
(Online)
(https://makalahk3tentangsebab-sebabkecelakaankerjayulpanblog.html) diakses 16 september 2015