Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK MUTASI DALAM

KEHIDUPAN MANUSIA

NAMA : DEVRI WINDI SARI


KELAS : XII IPA-5
NO. ABS :07

MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN


2012/2013

Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT,atas rahmat dan karunianya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul DAMPAK MUTASI DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA. Penyusunan makalah ini tentu masih banyak kekurangan,maka dari itu kritik dan saran
saya harapkan dari para pembaca ,khususnya pada bapak guru mata pelajaran Biologi ( Ichwan ) agar
dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa menyusun lebih baik lagi. Kami ucapkan banyak terima ini
dapat terselesaikan dengan lancar semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat da karunianya.
Harapan saya setelah membaca makalah ini kita dapat mengambil ilmu dan mengambil manfaatnya.
Demikian kata pengantar ini saya buat atas partisipasinya saya ucapkan terima kasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tuban 17 Desember 2012


Penyusun,

Devri Windi Sari

DAFTAR ISI :
Halaman judul.......................................................................................01
Kata pengantar.....................................................................................02
Daftar isi................................................................................................03
Latar belakang......................................................................................04
Pengertian mutasi................................................................................05
Mutasi Berdasarkan tempat terjadinya pada jaringan tubuh...............05
Sumber mutasi................................................................................(0506)
Mutasi pada manusia ....................................................................(06-09)
Dampak mutasi dalam kehidupan manusia..........................................09

Penutup .............................................................................................10
Kesimpulan ...............................................................................10
Saran.........................................................................................10
Daftar pustaka .....................................................................................11

LATAR BELAKANG

Sadar bahwa seleksi alam tidak berfungsi mendorong terjadinya


evolusi, evolusionis lalu memunculkan konsep "mutasi" dalam teori mereka
di abad ke-20. Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada gen makhluk
hidup karena pengaruh luar seperti radiasi. Evolusionis menyatakan
perubahan ini menyebabkan organisme berevolusi. Akan tetapi, berbagai
penemuan ilmiah menolak pernyatan ini, sebab semua mutasi yang pernah
diketahui, hanya menyebabkan kerugian pada makhluk hidup. Semua mutasi
yang terjadi pada manusia mengakibatkan kelainan mental maupun fisik
seperti mongolisme (Down's Syndrome), albinisme (albino), dwarfisme(tubuh
pendek), atau penyakit lain seperti kanker. Alasan lain mengapa mutasi
mustahil menyebabkan makhluk hidup berevolusi adalah mutasi tidak
3

menambahkan informasi genetis baru pada suatu organisme. Mutasi


menyebabkan susunan informasi genetis yang telah ada menjadi berubah
secara acak, mirip seperti mengocok kartu. Dengan kata lain, tidak ada
informasi genetis baru yang dimunculkan oleh mutasi. Namun, teori evolusi
menyatakan bahwa informasi genetis makhluk hidup bertambah seiring
dengan waktu. Tidak mengherankan jika sejauh ini tak pernah diamati satu
mutasi pun yang mampu memperbaiki informasi genetis dari suatu bentuk
kehidupan mana pun.

A. Pengertian Mutasi
Mutasi adalah perubahan gen atau kromosom dari suatu individu
yang bersifat menurun. Orang yang pertama kali menggunakan istilah
mutasi adalah Hugo de Vries. Istilah ini digunakan Hugo de Vries
untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak
pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun . Sejumlah zat
yang dapat mengakibatkan mutasi disebut mutagen. Sementara itu,
makhluk hidup yang mengalami perubahan genetik akibat mutasi
disebut mutan,dan peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis.
Mutasi merupakan peristiwa yang terjadi secara acak dan sukar diamati.
B. Mutasi Berdasarkan tempat terjadinya pada jaringan tubuh
a. Mutasi somatik

Mutasi yang terjadi pada sel-sel soma(sel-sel tubuh). Mutasi ini tidak
dapat diwariskan pada keturunannya,tetapi hanya diwariskan pada
sel-sel somatik saja.
b. Mutasi gametik
Mutas yang terjadi pada sel-sel gamet. Berbeda dengan mutasi
somatik,mutasi ini dapat diwariskan kepada keturunannya.
C. Sumber mutasi
a. Mutasi alami
Mutasi yang disebabkan oleh mutagen yang berasal dari alam atau
disebut juda dengan mutasi spontan yaitu mutasi yang terjadi secara
alamiah atau dengan sendirinya. Beberapa hal yang menyebabkan
mutasi alami antara lain sinar ultraviolet,sinar radioaktif yang
terdapat di alam, radiasi nuklir,pancaran sinar kosmis,radiasi internal
dari bahan radioaktif yang mungkin ke saluran pernapasan atau
masuk ke dalam tubuh akibat pencemaran radioaktif, dan kesalahan
sewaktu replikasi DNA.
b. Mutasi buatan
Mutasi yang disebabkan oleh mutagen yang disengaja diberikan
dapat menyebabkan mutasi buatan disebut juga mutasi induksi yaitu
mutasi yang terjadi karena campur tangan manusia melalui
perlakuan radiasi oleh sinar,misalnya sinar-X atau sinar rontgen,sinar
ultraviolet,neutron,sinar , sinar dan sinar ; atau zat-zat kimia
( misalnya kafein, kolkisin, gas metana, formaldehid,pengawet
makanan,peptisida,benzopyrene dalam asap rokok,dan obat-obatan
tertentu .Mutasi buatan pada umumnya menghasilkan mutan yang
tidak menguntungkan yang bersifat resesif dan letal.
D.Mutasi pada manusia
Pada manusia dapat terjadi peristiwa mutasi yang di sebabkan oleh
kelainan pada jumlah kromosom .Berikut ini adalah beberapa macam
peristiwa mutasi pada manusia yang tidak di akibatkan karena mutasi
butan .
1. Sindrom Turner
Penderita mempunyai kariotipe 22AA + XO atau 45,XO karena
mengalami pengurangan satu kromosom Y-nya .Sindrom turner
memiliki ciri-ciri antara lain berjenis kelamin wanita tetapi ovariumnya
mengalami penyusutan,pada sisi leher tumbuh embelen
daging,payudara tidak berkembang ,kedua puting susu berjarak
melebar ,tinggi badan cenderung pendek,kaki berbentuk X ,dan
5

mengalami keterbelakangan mental .Kelainan ini pertama kali di


temukan oleh H.H.Turner pada tahun 1938.
2. Sindrom Klinefelter
Penderita mempunyai kariotipe 22AA +XXY atau 47,XXY terjadi
kelebihan satu pada kromosom kelamin .Kelainan ini pertama kali di
temukan oleh H.F.Klinefelter (1942).Penderita sindrom klinefelter
berjenis klamin laki-laki tetapi mengalami degenerasi pada testisnya
sehingga cenderung bersifat kewanitaan bersifat steril
(mandul),payudara membesar karena timbunan lemak ,rambut badan
tidak tumbuh ,tinggi badan berlebihan ,dan mengalami
keterbelakangan mental bila jumlah kromosom X lebih dari dua .

3. Sindrom jacobs
Penderita mempunyai kariotipe 44A +XXY atau 47,XXY yaitu
mempunyai 44 autosom dan 3 kromosom kelamin yaitu XXY.Kelainan
ini ditemukan pertama kali oleh P.A.Jacobs pada tahun 1965.Ciri-ciri
sindrom jacobs antara lain laki-laki berperawakan tinggi ,bertubuh
normal ,IQ di bawah
(80-95),wajah menakutkan ,agresif ,dan berprilaku kasar .
4. Sindrom Patau
Penderita mempunyai kariotipe 45A + 13+XX atau 45A +XY,dimana
susunan kromosomnya mengalami trisomik (kelebihan
autosom)mungkin pada kromosom nomor 13,14,15.
5. Sindrom Edwards
Penderita mempunyai kariotipe 45A +XX atau 45A+XY terjadi
kelebihan satu autosom mungkin pada nomor 16,17 dan 18 .Penderita
sindrom ini berjenis kelamin normal (pria/wanita),tengkorak lonjong
,mental terbelakang ,telinga rendah tidak wajar,dan umurnya hanya
mencapai 6 bulan saja .
6. Sindrom Down

Penderita mempunyai kriotipe 45A + 21 +XX atau 45A+ XY , terjadi


kelebihan kromosom no.21. kelainan iini pertama kali ditemukan
oleh J. Langdon down pada tahun 1866. Penderita sindrom down
memiliki ciri-ciri antara lain yaitu leher pendek,kaki pendek,
bertelapak tebal seperti telapak kera,berjalan lamban,mata sipit
miring ke samping,bibir tebal,lidah menjulur dengan air liur yang
selalu menetes,mengalami keterbelakangan mental,IQ rendah,
(40),dan umumnya steril.
7. Sindrom Cri Du Chat
Sindrom cri du cat disebut juga dengan sindrom kucing
menangiss,karena anak yang menderita sindrom ini memiliki
tangisan yang suaranya seperti kucing yang menderita. Sindrom ini
biasanya diderita oleh anak yang dilahirkan dengan delesi pada
kromosom nomor 5, yang biasanya penderita penderita meninggal
pada saat masih bayi atau anak-anak.ciri-ciri sindrom cri du chat
antara lain memiliki kepaa kecil,leher pendek,hidung lebar,dengan
penampakan wajah yang tidak biasa dan mengalami
keterbelakangan mental.

E. Dampak mutasi dalam kehidupan manusia


Dampak Merugikan

Terjadinya mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia


antara lain sindrom turner, sindrom down, albino, anemia sel sabit, dan
sebagainya
Penemuan buah tanpa biji dapat mengakibatkan tanaman mengalami
kesulian untuk mendapatkan generasi penerusnya.

Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan


mutasi pada hama sehingga akan menjadi resisten terhadap jenis
insektisida yang sama. Hama resisten akan mengalami peledakan
jumlah sehingga akan merusak tanaman budidaya.

Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat mengakibatkan


timbuknya sel kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim.
Penyebab letal, artinya mutasi dapat menyebabkan organisme yang
mengalaminya akan mati.

Merusak, artinya organ dan sistem metabolisme organisme yang


mengalami mutasi akan terganggu.
Mutasi menyebabkan timbulnya beragam jenis penyakit berbahaya.

Dampak Menguntungkan

Dihasilkan buah-buahan tanpa biji, seperti semangka. Jika kita akan


membudidayakan semangka maka perlu diperhatikan produksinya.
Buah semangka akan memiliki nilai jual yang lebih baik jika berukuran
besar dan tanpa biji. Untuk itu perlu dilakukan pemberian kolkisin.
Kolkisin dapat dibeli di toko obat-obatan tanaman. Cara pemakaian
kolkisin dapat dibaca pada label petunjuk pemakaian pada tanaman.
Dengan penerapan mutasi ini dapat memberikan peluang usaha yang
baik dalam meningkatkan hasil tanaman yang kita tanam, sehingga
dapat meningkatkan pendapatan.
Dengan peristiwa nutasi dapat didapatkan tanaman hias yang memiliki
nilai ekonomi tinggi, misalnya yang popular di masyarakat saat ini
adalah tanaman hias Aglonema. Harga tanaman ini mencapai puluhan
juta rupiah. Hal ini bias dijadikan sebagai peluang bisnis yang
menjanjikan. Varietas baru ini dapat dihasilkan dengan pemberian
kolkisin pada tanaman.
Mutasi dapat meningkatkan produksi pertanian, di antaranya gandum,
tomat, kelapa poliploidi, dan sebagainya.

Hasil antibiotik, seperti mutan Penicillium akan lebih meningkat lagi.


Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan
variasi genetik.

Dapat memeriksa proses biologi


Dapat menambah keanekaragaman.
Organisme yang mengalami mutasi memiliki sifat yang unggul dari
organisme biasa

PENUTUP
a. Kesimpulan
Mutasi alami cenderung merugikan
Mutasi yang merugikan dapat menimbulkan
kelainan,penyakit, dan kemandulan.
Mutasi buatan direncanakan dengan tujuan tertentu.
b. Saran
Manusia diharapkan dapat menghindarkan diri dari mutagen.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/bioengineering-and-biotechnology/2009665-mutasi-dan-dampakmutasi-bagi/#ixzz2FGmDv8Ic
Kusumawati rohana,luthfi muhammad hidayat _____ BIOLOGI. Kelas XII. Klaten: intan pariwara.
Pratiwi D.A, Maryati Sri, Srikini, Suharno, S.Bambang. 2007. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.
________. _____BIOLOGI.Kelas XII. Viva Pakarinda.
Harun Yahya Indonesia Sites (we Serve Allah and Islam)

10

Anda mungkin juga menyukai

  • B. Kapsul
    B. Kapsul
    Dokumen30 halaman
    B. Kapsul
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • B. Pengeringan
    B. Pengeringan
    Dokumen34 halaman
    B. Pengeringan
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • A. Sustained Release
    A. Sustained Release
    Dokumen40 halaman
    A. Sustained Release
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Pelarut
    Pelarut
    Dokumen3 halaman
    Pelarut
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Infusa & Destilasi
    Infusa & Destilasi
    Dokumen29 halaman
    Infusa & Destilasi
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Gravi Metri
    Gravi Metri
    Dokumen15 halaman
    Gravi Metri
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Infus
    Infus
    Dokumen2 halaman
    Infus
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • DIAZOTASI
    DIAZOTASI
    Dokumen12 halaman
    DIAZOTASI
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Metode Analisis Kuantitatif
    Metode Analisis Kuantitatif
    Dokumen23 halaman
    Metode Analisis Kuantitatif
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • REDOKS
    REDOKS
    Dokumen20 halaman
    REDOKS
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Pengolahan Data Analisis
    Pengolahan Data Analisis
    Dokumen70 halaman
    Pengolahan Data Analisis
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat
  • Analisis Asam Basa
    Analisis Asam Basa
    Dokumen35 halaman
    Analisis Asam Basa
    Devri Windi Sari
    100% (1)
  • Eu & Pro
    Eu & Pro
    Dokumen22 halaman
    Eu & Pro
    Devri Windi Sari
    Belum ada peringkat