ISSN: 0215-8884
EksplorasiKarakteristikItemSkalaPsikologis
yangRentanterhadapTipuanRespon
WahyuWidhiarso&RetnoSuhapti
FakultasPsikologiUniversitasGadjahMada
Abstract
This study investigates item charac
teristics in psychological scale that sus
ceptible to faking response. We examine the
difference scores of Self Description form
between two conditions. In the first
conditionweinstructsubjecttocompletethe
form honestly (honest condition). On the
other hand, in the second condition we
instruct subject complete the form to make
they look as good as possible (faking
condition). Result suggest that in the item
attributesthatsusceptibletofaking,thescore
on the faking condition was higher than
honestconditionbecausesubjectwereenable
to improve their scores. We found that item
attributesthatverifiable,continuous,actual,
controllable,secondthirdsources,andfuture
oriented were persistent to faking response.
However item attributes that nonverifiable,
dichotomous, perceptual, first hand source
and recent oriented, were vulnerable to
fakingresponse.
Keywords:Item Attributes, Faking Res
ponses
73
pernyataansecaramonoton(acquiscence).
Respon monoton adalah yang memberi
kanresponyangsamapadasemuaitem
yangditanyakan.
Kajian mengenai distorsi respon
banyak dilakukan oleh peneliti akan
tetapi sebagian besar terfokus pada
dampak respon yang distortif terhadap
validitas atau tinjauan instrumen peng
ukuransecarapropertipsikometrisyang
dikaitkan
dengan
kecenderungan
jawaban. Peneliti biasanya mencoba
mengkaitkan satu konstrak psikologis
dengan kecencerungan memberikan
respon menipu yang diukur melalui
SkalaKepatutanSosial(SocialDesirability
Scale) yang kembangkan oleh beberapa
peneliti, misalnya SocialDesirabilityScale
(Edward, 1957), MarloweCrowne Social
Desirability Scale (Marlowe dan Crowne,
1960) dan Jackson Social Desirability Scale
(Jackson, 1984). Contoh dari penelitian
yang mengkorelasikan konstrak psiko
logi dengan Skala Kepatutan Sosial
antara lain penelitian Ray dan Lovejoy
(2003) yang menggunakan Skala Peran
Jenis, penelitian Thurber dan Bonynge
(2004) melalui Barron revised Ego
Strength, Holden and Jackson (1981)
melalui Personality Research Form (PRF)
Scale, Braun dan Patricia (1969) dengan
menggunakan Edwards Personal Prefe
rence Schedule (EPPS) serta penelitian
Silverthorn dan Gekoski (1995) dengan
mengkorelasikanSkalaKepatutanSosial
dengan Student Adaptation On College,
Hale Fibel Generalized Expectation for
Succes, dan Skala PsychologicalSeparation
Inventory.
74
JURNAL PSIKOLOGI
75
sedangkanatributinternalmenunjukkan
sikap, perasaan, opini atau penilaian
pribadiresponden.
olehrespondendibandingdenganaitem
tertulis Pimpinan membuat peraturan
yang sesuai aspirasi karyawan menjelas
kanbahwaindividusulituntukmengen
dalikan situasi tersebut. Aitem yang
memuat situasi yang mudah dikendali
kan mudah pula untuk dibiaskan oleh
responden.
Tabel1
ContohKarakteristikItemberdasarkanatributukurnya
No. KarakteristikItem
PolarisasidanContohItem
1. AtibutVerifikasi
Dapatdiverifikasi
Kurangdapatdiverifikasi
Sayadisukaitemantemandi Sayamenyukaipekerjaanyang
tempatkerja
menantang
2. Atribut
Kontinuitas
Kontinu
Akhirakhirinisayasering
datangterlambattibadi
tempatkerja
Diskontinu
Lebihbaikdatangterlambatberangkat
kerjadaripadatidakproduktifdalam
bekerja
3. AtributLokus
Aktual
Kapanterakhirkalianda
merokok?
Perseptual
Merokokdapatmeredahkanketegangan
4. AtributKendali
Kurangdapatdikendalikan
Dapatdikendalikan
Sayamemelototiorangyang Pimpinanmembuatkebijakanyangsesuai
mengejeksaya
denganaspirasikaryawan
5. AtributSumber
Perceived
Sayamenceritakan
pengalamankepadaorang
lain
Received
Dimatateman,sayaadalahorangyang
sangatterbuka
6. Atribut
Objektivitas
Objektif
Jenjangkepangkatansaya
meningkat
Subjektif
Sayapuasdengankehidupansayasaat
ini
7. AtrbutWaktu
Sekarang
Sayamendukungkebijakan
yangdibuatolehpimpinan
saya
Lampau/MasaDepan
Apabilapimpinanmengeluarkan
kebijakan,sayapastiakanmendukung
kebijakantersebut
76
JURNAL PSIKOLOGI
AtributSumber.Atributinimenjelas
kan siapa yang menjadi sumber
penilaian dalam sebuah aitem. Aitem
tertulis Saya merasa yakin dengan
keputusan yang saya ambil berbeda
sumber penilai dengan aitem tertulis
temansayamelihat sayasebagai orang
yang raguragu. Sumber penilaian
aitem pertama adalah orang pertama,
sedangkan sumber penilai aitem kedua
adalahorangkedua.
Atribut objektivitas. Aitem dengan
atribut objektif adalah aitem yang
menjelaskan perilaku aktual sedangkan
atribut subjektif menjelaskan penilaian
yang dapat saja bias oleh perasaan dan
interpretasi. Melalui paparan di atas
dapatdisimpulkanbahwaitemmemiliki
karakteristik tertentu yang satu karak
teristik satu dengan lainnya memiliki
kerentananyangberbedabedaterhadap
responyangmenipu.
Hipotesis
Dari kajian teoritik yang dipapar
kan di atas, peneliti mengajukan
beberapa hipotesis yang dipaparkan
dibawah ini. Hipotesis penelitian ini
dibagimenjadienamsubhipotesisyang
menjelaskan perbandingan kerentanan
terhadap tipuan respon berdasarkan
atribut item. Hipotesis tersebut antara
lainsebagaiberikut:
Hipotesis1:
JURNAL PSIKOLOGI
Berdasarkanatributwaktu,itemyang
memuatatributwaktusekaranglebih
rentanterhadaptipuanrespondiban
ding dengan item memuat atribut
waktulampau.
77
Metode
Prosedur
Peneliti memberikan skala psiko
logis kepada responden pada dua kon
disi yang berbeda. Pada kondisi satu,
respondendiinstruksikanuntukmengisi
skala dengan jujur sesuai dengan kon
disisenyatanyasedangkanpadakondisi
kedua, responden diinstruksikan untuk
mengisi skala dengan jawaban sebaik
baiknya dengan memberikan impresi
positif seperti halnya ketika mengikuti
seleksi untuk mendapatkan pekerjaan.
Peneliti membagi dua kelompok berda
sarkan urutan penentuan situasi.
Kelompok pertama dikenakan kondisi
satu kemudian dilanjutkan dengan
kondisi dua. Sebaliknya pada kelompok
keduadikenakankondisiduakemudian
dilanjutkandengankondisisatu.
Responden
Responden penelitian ini adalah
mahasiswa Fakultas Psikologi UGM.
Pemilihan subjek berdasarkan teknik
sampling nonrandom dengan cara me
milih subjek yang memenuhi kualifikasi
yang ditentukan oleh peneliti (purposive
sampling).Jumlahsubjekyangberpartisi
pasi dalam penelitian adalah 112 orang
mahasiswa yang berlatar belakang dari
suku, jenis kelamin, angkatan dan usia
yang berbeda. Dari 112 subjek tersebut,
102 orang mengikuti pengisian skala
psikologis dan 10 orang mengikuti
wawancara awal peneliti untuk meng
gali informasi mengenai penyusunan
78
InstrumenPengukuran
Social Desirability Scale. Social
Desirability Scale adalah alat ukur yang
disusun oleh Crowne dan Marlowe
(1960) yang mengungkap kecende
rungan responden untuk menyesuaikan
dirinya
dengan
harapan
sosial.
Pertanyaan yang dimuat alat ukur ini
terdiri dari 20 item dengan 2 kategori
respon yaitu ya dan tidak. Peneliti
mengadaptasi skala ini dalam Bahasa
Indonesia dengan cara melakukan
translasi sebanyak dua kali, yaitu dari
Bahasa Inggris ke BahasaIndonesia dan
sebaliknya untuk menjaga validitas isi
instrumen. Beberapa pertanyaan dimo
difikasisesuaidenganbudayaIndonesia
untuk meningkatkan validitas kultural
instrumen tersebut. Contoh pertanyaan
yang diajukan antara lain Saya pernah
berpurapura sakit untuk menghindari
sebuah kegiatan (item 6) dan Saya
tidak pernah benarbenar membenci
seseorang (item 2). Reliabilitas pengu
kuran diestimasi dengan menggunakan
Koefisien Alpha, menghasilkan nilai
sebesar 0,8201. Estimasi menggunakan
teknik reliabilitas komposit dilakukan
karena data yang didapatkan dari
instrumen bersifat multidimensi. Secara
spesifik reliabilitas dari masingmasing
dimensi MarloweCrowne Social Desira
bility Scale adalah faktor 1 (=0,843);
faktor2(=0,608)danfaktor3(=0,501)
dengan korelasiitem total bergerak dari
0,2140hingga0,665.
JURNAL PSIKOLOGI
JURNAL PSIKOLOGI
79
untukfaktor1( =0,749),faktor2( =
0,797)danfaktor3(=0,595).Berdasar
kan hasil uji reliabilitas didapatkan 2
item yang memiliki indeks daya beda
rendah yang terlihat dari korelasi item
totaldibawah0,2antaralain:item15(rit
=0,087)danitem24(rit=0,112).Meski
pun didapatkan item yang memiliki
indeks daya beda yang rendah, seleksi
item tidak dilakukan oleh karena akan
mengganggu proporsi dan materi
pengukuran.
Hasil
Statistik
Deskriptif
Pengukuran
VariabelPenelitian
SocialDesirability
Scale
PersepsiDiri
(kondisinormal)
PersepsiDiri
(kondisimenipu)
Skor
Hasil
Rerata Deviasi
11.3725 2.32047
82.9216 8.03173
97.2451 12.83670
Tabel3.
StatistikDeskriptifSkorHasilPengukuran
AtributItem
AtributVerifikasi
Kategori
Dapat
Tidak
AtributKontinuitas
Kontinu
Diskontinu
AtributLokus
Aktual
Perseptual
AtributKendali
Dapat
TidakDapat
AtributSumber
DiriSendiri
OrangLain
AtributKonteksWaktu Sekarang
MasaDepan
80
KondisiJujur
Rerata Dev.Std
64,706
1,446
72,451
1,293
79,314
0,847
65,882
1,352
56,078
1,463
45,000
1,060
63,137
1,434
51,176
1,119
66,373
1,022
74,216
1,308
80,196
0,911
45,980
1,322
KondisiMenipu
Rerata
Dev.Std
65,294
1,513
90,490
1,464
87,647
1,605
62,353
1,970
75,784
1,787
48,039
2,202
61,275
1,207
45,490
1,614
64,216
0,894
86,961
1,710
89,804
1,711
44,706
1,827
JURNAL PSIKOLOGI
Tabel4
MatriksKorelasiHubunganantarVariabel
No
1
2
3
Variabel
SocialDesirabilityScale(SDS)
SkalaPersepsiDiri(normal)
SkalaPersepsiDiri(menipu)
1,00
0,036
0,018
1,00
0,231**
1,00
Keterangan:*)p<0,05**)p<0,01
Tabel5
Hasil Uji Perbandingan Antar Atribut Item Berdasarkan Kondisi yang Berbeda
(KondisiNormaldanMenipu)
AtributItem
AtibutVerifikasi
AtributKontinuitas
AtributLokus
AtributKendali
AtributSumber
AtrbutWaktu
JURNAL PSIKOLOGI
Kategori
Dapat
Kontinu
Perseptual
Dapat
Sendiri
Sekarang
Sig.
Kategori
Sig.
0.33
4.47
9.66
0.96
1.65
5.23
0.74
0.00**
0.00**
0.34
0.10
0.00*
Tidakdapat
Diskontinu
Aktual
Tidakdapat
Oranglain
Masadepan
10.43
1.56
1.34
2.82
6.78
0.86
0.00**
0.12
0.18
0.01*
0.00**
0.39
81
82
JURNAL PSIKOLOGI
Tabel6
PerbandinganKerentananterhadapTipuanJawabanAntarAtributItem
AtributItem
Kategori
Keterangan
AtibutVerifikasi
DapatDiverifikasi
TidakdapatDiverifikasi
Tahan
Rentan
AtributKontinuitas
Kontinu
Diskontinu
Rentan
Tahan
AtributLokus
Perseptual
Aktual
Rentan
Tahan
AtributKendali
DapatDikendalikan
Tidakdapat
Dikendalikan
Sendiri
Oranglain
Tahan
Rentan
AtributSumber
AtrbutWaktu
MengacuWaktu
Sekarang
MengacuWaktuMasa
depan
Diskusi
Temuan pertama penelitian ini
adalah bahwa item dengan atribut yang
dapatdiverifikasitahanterhadaptipuan
JURNAL PSIKOLOGI
Tahan
Rentan
Rentan
Tahan
jawaban,sedangkanitemdenganatribut
yang kurang dapat diverifikasi lebih
rentan untuk ditipu. Item dapat diveri
fikasi artinya item tersebut mengarah
kan responden untuk memberikan
respon yang dapat diuji kebenarannya
melalui sumber yang independen,
misalnya Sayaseringterlambatdatang ke
tempat kerja. Sumber verifikasi yang
dapat dipakai adalah rekan sebaya,
atasan,atauoranglainyangberinteraksi.
Hal ini memberikan kesempatan yang
sempit kepada responden untuk
memberikan tipuan jawaban. Berbeda
dengan respon yang dapat diverifikasi,
respon yang sulit untuk diverifikasi
seperti pernyataan, Saya menjalani kehi
dupan yang membosankan memung
kinkan responden untuk memberikan
83
JURNAL PSIKOLOGI
86
abstrakseperti,Tidakadayangperlusaya
cemaskan dalam menjalani kehidupan ini
memiliki muatan sesuatu yang relatif
abstrak, konseptual dan memiliki
banyak tafsiran karena yang diacu
adalah sesuatu hal yang memiliki
banyak alternatif. Objek kecemasan
dapat mengacu pada banyak hal
sehingga item seperti ini bersifat multi
interpretatif.
Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa item yang memuat pernyataan
yang kurang operasional rentan
terhadap tipuan responakan tetapi juga
sekaligus menemukan bahwa itemyang
bersifat operasional juga memiliki
kerentanan yang sama. Hal ini dapat
terjadi jika muatan item berkaitan
dengannilainilaidimasyarakat.Konsep
keterkaitan item dengan nilainilai di
masyarakat ini mengacu pada pernya
taan Mael (1991) mengenai item yang
terkait dengan pekerjaan (job relevant)
danyangtidakterkaitdenganpekerjaan
(jobirrelevant).Jikadilihatdariapayang
orientasi diukur, item yang terkait
dengan nilainilai di masyarakat setara
dengan item terkait dengan pekerjaan
sedangkan item yang tidak terkait
dengan nilainilai di masyarakat setara
dengan item yang tidak terkait dengan
pekerjaan seperti yang dinyatakan oleh
Mael(1991).
Social Desirability Scale (SDS) yang
mengukur kecenderung responden un
tuk memberikan jawaban yang menipu
tidak berkorelasi dengan Skala Persepsi
Diri pada kondisi normal dan menipu.
JURNAL PSIKOLOGI
DaftarPustaka
Asch, D. A., Jedrziewski, M. K. &
Christakis, N. A. (1997). Response
rates to mail surveys published in
medical journals. Journal of Clinical
Epidemiology,50,11291136.
Barrick, M. R., & Mount, M. K. (1996).
Effects of impression management
andselfdeceptiononthepredictive
validity of personality constructs.
88
JURNAL PSIKOLOGI
Chen,P.Y.,Dai,T.,Spector,P.E.,&JexS.
M. (1997). Relation Between Nega
tive Affectivity and Positive Affecti
vity:EffectofJudgedDesirabillityof
ScalesItemsandRespondentsSocial
Desirability. Journal of Psychological
Assesment,69,1,183198.
Cobb, M.D (tanpa tahun) The
Consequences of Social Desirability
Effects: Assessing the Role of Res
pondenalism in Symbolic Racism.
Manuscript document. Department
of Political Science and Public
Administration North CarolinaState
University.
Couper, M.Singer,R.& Tourangeau,R.
(2001). Social Desirability Effects on
Selfeports of Behavior: Understanding
the Effects of AudioCASI. Survey
Research Center, University of
Michigan
Crowne, D. P., & Marlowe, D. (1960). A
new scale of social desirability
independent of Psychopathology.
Journal of Consulting Psychology, 24,
349354.
Cuellar,R.(2005).TheValidationOfThe
Anger Implicit Association Test.
Dissertation.TexasA&MUniversity.
Edwards, A. L. (1957). The Social
Desirability Variable In Personality
JURNAL PSIKOLOGI
Fraboni,M.,&Cooper,D.(1989).Further
validationofthethreeshortformsof
the MarloweCrowne Scale of Social
Desirability.PsychologicalReports.65,
595600.
Fray, J.J. & Lovejoy, F.H. (2003). Age
relating Social Desirability Respon
ding among Autralian Women.
Journal of Social Psychology 143, 5,
669671
Fry, C & Dwyer, R. (2001). For love or
money? An exploratory study of
why injecting drug users participate
inresearch.Addiction,96,13191325
Furnham, A. (1986). Response bias,
socialdesirabilityanddissimulation.
Personality and Individual Differences,
7,385400.
Gordon, R.A (1987) Social Desirability
Bias: A Demonstration and Tech
nique for Its Reduction. Teaching of
Psychology.14,1
Holden, R. R., & Jackson, D. N. (1981).
Subtlety, faking, and information
effects in personality assessment.
JournalofClinicalPsychology, 37, 379
386.
Holden,R.R.(1998).DetectingFakerson
Personnel Test : Response Latencies
versus a Standard Validity Scale.
89
and
90
JURNAL PSIKOLOGI
accuracyofbiographicaldata:Long
term retest and obsever Ratings.
PersonnelPsychology,39,791809.
Atwater, D.C. (1980). Faking of an
empirically keyed biodata questionnaire.
Paper presented at the annual
meeting of the Western Psycholo
gicalAssociation,HonoluluHawai.
Barge, B.N. (1987). Characteristics of
biodata items and their relationship to
validity.Paperpresentedatthe95thannual
meeting of the American Psychological
Association.NewYork.
JURNAL PSIKOLOGI
91