Anda di halaman 1dari 18

Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar Organel Sel Hewan dan Fungsinya

1. Nukleolus
2. inti sel
3. Ribosom
4. Vesikel
5. Retikulum endoplasma kasar
6. badan Golgi
7. sitokleton
8. retikulum endoplasma halus
9. Mitokondria
10. Vakuola
11. sitoplasma
12. Lisosomo
13. sentrosom
14. plasma Membran

Membran sel: Membran sel merupakan bagian paling luar dari sel yang membungkus

semua organel sel lainnya. Membran sel mengontrol masuknya nutrisi dan mineral
kedalam dan keluar dari sel. Fungsinya yaitu melindungi sel, mengatur keluar masuknya
zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.

Membran plasma terutama terdiri dari fosfolipid (oranye). kepala hidrofilik (suka
air) dan dua ekor hidrofobik (benci air) yang akan ditampilkan. Fosfolipid membentuk
bilayer (dua lapisan). Bagian tengah bilayer adalah daerah tanpa air. Ada air di kedua sisi
bilayer. Ada banyak protein di seluruh membran.

Sitoplasma Sel: Sitoplasma merupakan matriks atau zat seperti gel / cairan yang hadir di
dalam sel. Hal ini terutama terdiri dari air dan protein material. Sitoplasma adalah lokasi
utama di mana semua proses kehidupan terjadi.

Nukleus: Inti sel merupakan otak atau pusat kontrol sel dan dengan demikian salah satu
bagian yang paling penting. Ini berisi materi genetik yaitu DNA (asam deoksiribonukleat)
dan kromosom.

Nukleolus: Nukleolus merupakan daerah bernoda gelap di dalam inti terutama


bertanggung jawab untuk pembentukan protein menggunakan RNA (asam ribonukleat).

Membran nuklir: ini adalah selubung pelindung berpori yang menutupi inti yang
memungkinkan masuknya zat dan merupakan salah satu ciri khas dari sel hewan.

Nukleoplasma: cairan padat ini dalam nukleus mengandung serat kromatin, yang memadat
membentuk kromosom dan gen yang membawa informasi turun-temurun.

Nukleoplasma adalah cairan yang ditemukan di dalam inti sel eukariotik.


Mitokondria: Mitokondria adalah salah satu organel sel terbesar juga dikenal sebagai
rumah mesin dari sel.

Ribosom: Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sintesis protein (transkripsi dan
translasi) terjadi pada ribosom. Organel ini dapat terikat pada retikulum endoplasma atau
mengambang bebas pada sitoplasma. Ribosom terdiri dari dua unit. Satu unit lebih besar
dari yang lain sehingga mereka disebut subunit besar dan kecil. Kedua subunit ini
diperlukan untuk sintesis protein dalam sel.

Lisosom: Ini adalah kantung terikat membran yang berisi enzim yang dibutuhkan untuk
memecah bagian yang tidak perlu dari sel untuk digunakan kembali.

Sentrosom: Ini organel kecil yang dikelilingi oleh mikrotubulus atau dengan
centrosphere, mengandung sentriol yang bertanggung jawab untuk memulai pembelahan
sel.
Retikulum Endoplasma (RE): Dari gambar jelas menunjukkan RE menjadi organel sel
terbesar kedua setelah mitokondria karena ini membentuk rangkaian interkoneksi rata
terowongan tubular; retikulum endoplasma kasar (REk) dan retikulum endoplasma halus
(REh).

Apparatus Golgi: Protein yang dibentuk oleh RE perlu diproses sehingga dapat
melakukan fungsi normal. Golgi merupakan kantung membran yang terkait terutama
dengan retikulum endoplasma. Badan golgi adalah organel dalam sel yang bertanggung
jawab untuk menyortir dan memeriksa kebenaran pengiriman protein yang diproduksi
pada RE. Sama seperti paket pos, yang harus memiliki alamat pengiriman yang benar,
protein yang diproduksi di RE harus benar dikirimkan ke alamat masing-masing. Ini
adalah langkah yang sangat penting dalam sintesis protein. Jika kompleks Golgi membuat
kesalahan dalam pengiriman protein ke alamat yang benar, fungsi-fungsi tertentu dalam
sel dapat berhenti. Organel ini dinamai berdasarkan nama dokter Italia -Camillo Golgi.
Dia adalah orang pertama yang menggambarkan organel ini dalam sel.

Fungsi utama Aparatus Golgi.

Vakuola: bagian kecil gas dan membran vakuola diisi dengan cairan dan air yang hadir
dalam sel-sel hewan. Fungsi utama mereka adalah penyimpanan.

Bagian Sel Hewan yang Tidak ditemukan pada Sel Tumbuhan


Hewan dan tumbuhan termasuk dalam domain Eukaryota, tetapi berbeda secara mendasar
bahwa mereka menempati kerajaan terpisah dalam taksonomi kehidupan. Perbedaan ini
meluas ke tingkat sel. Dinding sel, vakuola besar dan kloroplas sel tumbuhan tidak dimiliki
oleh mitranya dalam sel hewan. Sel-sel hewan, pada gilirannya, mengandung struktur
cytoskeletal dan organel sel tanaman yang tidak memilikinya.

Sentriol
Sentriol, organel berbentuk bungkusan terdiri dari mikrotubulus semirigid, bertindak sebagai
fokus untuk pembelahan sel. Sentriol berpasangan membentuk organel senyawa yang ahli
biologi sel menyebut dengan Sentrosom. Sel tumbuhan tidak memiliki struktur ini, dan
meskipun sel hewan membelah tanpa sentriol, organel ini akan muncul untuk membantu
selama proses. Sentriol juga berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi,
karakteristik ini menjadi sangat penting selama perkembangan embrio organisme. Sel hewan
tanpa sentriol tidak dapat mengembangkan silia atau flagela yang fungsional.

Flagela dan Cilia


Struktur seperti cambuk dalam organisme bersel tunggal digunakan untuk mendorong
tubuhnya mengarungi lingkungan mereka terdiri dari protein yang sama dengan bundel

mikrotubulus yang membentuk sentriol pada sel hewan. Pada hewan multiseluler, zat silia
bergerak dalam saluran pernapasan dan pencernaan. Pendengaran dan sel-sel reproduksi juga
mempekerjakan silia untuk bergerak dan sensasi. Sel tumbuhan tidak memiliki sarana
gerakan independen, juga tidak bergantung pada silia untuk transportasi bahan atau untuk
transmisi informasi ke sistem saraf pusat.

lisosom
Lisosom bertindak sebagai sistem pencernaan sel hewan. Sama seperti perut pada hewan
multiseluler yang berisi cairan lambung untuk memecah makanan, organel ini mengandung
enzim yang terpisah menjadi bahan komponen yang dapat digunakan pada tingkat sel.
Organel yang hidup lebih lama dari utilitas mereka, masalah sampah dan partikel makanan
bisa dicerna dalam lisosom dan diekskresikan melalui vakuola. Sel hewan mengandung
lisosom berlimpah, banyak sel-sel tumbuhan tidak memiliki struktur pencernaan, karena
mereka mengandung lisosom lebih sedikit.

Gambar Sel Tumbuhan Dan Hewan Beserta Bagian-bagiannya


Gambar Sel Tumbuhan:

Gambar Sel Hewan:

Bagian-bagian Sel dan Fungsinya:

Membran sel= disebut juga membran plasma. Fungsinya antara lain melindungi inti
sel, pengatur keluar-masuknya molekul-molekul, dan reseptor rangsangan dari luar.

Sitoplasma= Sumber bahan kimia penting bagi sel dan tempat terjadinya reaksi
metabolisme.

Nukleus= Menjadi pusat kontrol sel, pembawa perintah sintesis protein dalam inti
DNA, memperbaiki sel yang rusak dalam nukleolus, dan memengaruhi produksi
ribosom dan RNA.

Retikulum Endoplasma= alat transportasi zat-zat dalam sel.

Ribosom= tempat sintesis protein.

Mitokondria= respirasi seluler.

Lisosom= penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.

Badan golgi= tempat ekskresi sel

Vakuola= menyimpan cadangan makanan.

Sentriol= hanya terdapat dalam sel hewan. Berperan dalam pembelahan sel.

Kloroplas= hanya terdapat pada sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintetis.

Organel Sel Hewan dan Fungsinya


Organel Sel Hewan dan Fungsinya| Struktur Sel Hewan terdapat bagian-bagian atau
organel-organel dalam sel hewan dengan fungsi/peran masing-masing. Fungsi organelorganel sel hewan merupakan tanda bahwa organel sel hewan tersebut memiliki pekerjaan
dalam sel hewan. Organel sel hewan memiliki kesamaan dengan organel sel tumbuhan, dan
juga perbedaan. Perbedaan organel sel hewan dan sel tumbuhan merupakan pertanda dalam
membedakan atau tanda dalam membedakan sel hewan dan sel tumbuhan, selain itu terdapat
pula fungsi-fungsi dalam organel-organel sel hewan yang merupakan pekerjaan yang
dilakukan dalam sel tersebut sehingga dapat bekerja secara optimal. Organel-organel sel
hewan dan fungsinya dapat dilihat seperti dibawah ini...

Organel Sel Hewan dan Fungsinya


1. Membran Sel
Fungsi membran sel

Melindungi sel

Mengatur keluar masuknya zat

Penerima rangsangan dari luar

2. Sitoplasma
Fungsi Sitoplasma

Tempat berlangsungnya metabolisme sel

Sumber bahan kimia sel

3. Retikulum Endoplasma
Fungsi Retikulum Endoplasma

Alat transportasi zat dalam sel sendiri

Mensintesis lipid dalam sel (REh)

Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel (REh)

Sintesa protein (REk)

4. Mitokondria
Fungsi Mitokondria

Menghasilkan energi dalam bentuk ATP

Respirasi seluler

5. Mikrofilamen
Fungsi Mikrofilamen

Berperan dalam pergerakan sel, endositosis dan eksositosis

6. Lisosom
Fungsi Lisosom

Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme


endositosis

Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis

Mengontrol pencernaan intraseluler

penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)

7. Peroksisom (Badan Mikro)


Fungsi Peroksisom

Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik

Perubahan lemak menjadi karbohidrat

8. Ribosom
Fungsi Ribosom

Tempat berlangsngunya sintesis protein

9. Sentriol
Fungsi Sentriol

Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel

Berperan membentuk silia dan flagela

10. Mikrotubulus
Fungsi Mikrotubulus

Melindungi sel

Memberi bentuk sel

berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol

11. Badan Golgi


Fungsi Badan Golgi

Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi

Membentuk lisosom

Memproses protein

membentuk membran plasma

12. Nukleus
Fungsi Nukleus

Untuk menjaga integritas gen-gen

Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen

Menyimpan informasi genetik

Tempat terjadinya replikasi

Mengendalikan proses metabolisme dalam sel

13. Nukleolus
Fungsi Nukleolus

Bertanggung jawab dalam pembentukan protein

14. Nukleoplasma
Fungsi Nukleoplasma

Membentuk kromosom dan gen

15. Membran Inti


Fungsi Membran Inti

Pelindung inti sel (Nukleus)

Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma

Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

sel tumbuhan
Membran sel
Membran sel merupakan lapisan antarmuka yang disebut membran plasma dan berfungsi
memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan sistem
kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma.

membran_se l
tumbuhan

Dinding sel

Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat
(pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting).
Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk
membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur),
dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.Dinding sel
menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas. dinding sel juga dapat
berfungsi memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi
sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.

dinding sel tumbuhan

Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan yang berupa rongga yang diselaputi
membrchan (tonoplas). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya.
Selain itu, Vakuola juga berisi asam organik, asam amino, glukosa, gas, garam-garam kristal,
alkaloid.
Vakuola terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Vakuola Kontraktil dan Vakuola nonkontraktil
(vakuola makanan). Vakuola kontraktil berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai
osmotik sel atau ekskresi. Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanan dan
mengedarkan hasil makanan.

vakuol
Plastida

Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis. organ plastida merupakan organ yang hanya dimiliki tumbuhan
saja. Plastid adalah organel vital pada tumbuhan. Fungsinya adalah sebagai tempat
fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi sehari-hari sel.
Plastid dalam sel dikenal dalam berbagai bentuk, yaitu

proplastid, bentuk belum dewasa atau bentuk plastid yang belum membentuk
pigmen

leukoplas, bentuk dewasa tanpa mengandung pigmen, ditemukan terutama di akar

kloroplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil, ditemukan pada daun,
bunga, dan bagian-bagian berwarna hijau lainnya

kromoplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen karotena, ditemukan terutama


pada bunga dan bagian lain berwarna jingga

amiloplas, bentuk semi-aktif yang mengandung butir-butir tepung, ditemukan pada


bagian tumbuhan yang menyimpan cadangan energi dalam bentuk tepung, seperti
akar, rimpang, dan batang (umbi) serta biji.

elaioplas, bentuk semi-aktif yang mengandung tetes-tetes minyak/lemak pada


beberapa jaringan penyimpan minyak, seperti endospermium (pada biji)

etioplas, bentuk semi-aktif yang merupakan bentuk adaptasi kloroplas terhadap


lingkungan kurang cahaya; etioplas dapat segera aktif dengan membentuk klorofil
hanya dalam beberapa jam, begitu mendapat cukup pencahayaan.

plastida

Badan golgi
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel
yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel.
Fungsi badan golgi:

Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.

Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran
plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.

Membentuk dinding sel tumbuhan

Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim
untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.

Tempat untuk memodifikasi protein

Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel

Untuk membentuk lisosom

Membentuk Akrosom pada spermatozoa

golgi tumbuhan

Ribosom
Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol atau terikat pada retikulum endoplasma
kasar, atau pada membran inti sel. Ribosom adalah komponen sel yang membuat protein dari
semua asam amino.

ribosom
tumbuhan
Retikulum endoplasma
Di sekitar Retikulum Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum
Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membrane.
Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa
protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan
sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut
adalah enzim dan hormon.

re tumbuhan

Mitokondria
Organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi selular lain,
seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi
sinyal selular dan penghasil energi[1] berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.
Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu lapisan membran luar dan lapisan
membran dalam. Lapisan membran dalam ada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering
disebut dengan cristae. Di dalam mitokondria terdapat ruangan yang disebut matriks,
dimana beberapa mineral dapat ditemukan. Sel yang mempunyai banyak mitokondria dapat
dijumpai di jantung, hati, dan otot.

MITO BIO

Nukleus
Nukleus berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan dalan sel.

nukleus tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai