KOMISARIS :
1. KOMISARIS UTAMA (1 orang)
2.
II.
G
G
KOMISARIS (2 orang)
DIREKSI :
1.
Direktur Utama
2.
Direktur
3.
Wakil Direktur
1.
Bagian Arsitektur :
Kepala Bagian
Staf
JOB DESCRIPTION :
1. Mendesain rancangan bangunan yang ideal sesuai dengan lokasi
yang ada dan disesuaikan dengan selera konsumen.
2. Mengawasi bagian studio / CAD dalam menggambarkan secara
detail agar hasilnya bisa maksimal dan selesai sesuai deadline.
JOB SPESIFICATION :
a. Pria
b. Pendidikan SMK/D3/S1 Teknik Arsitektur diutamakan memiliki
tingkat kreatifitas yang tinggi dan ahli menggunakan program
Autocad, SketchUp.
c. Usia maksimal 28 tahun
d. Bersedia bekerja dalam tekanan dan lembur
2.
G
G
JOB DESCRIPTION :
1. Menghitung konstruksi bangunan agar desain bangunan yang
sudah dibuat masuk akal atau tidak.
2. Melakukan analisis dampak lingkungan pada desain bangunan
yang sudah dibuat.
JOB SPESIFICATION :
a.
b.
c.
d.
Pria
Pendidikan SMK/D3/S1 Teknik Sipil diutamakan teliti dan detail
Usia maksimal 28 tahun
Bersedia bekerja dalam tekanan dan lembur
3.
4.
G
G
G
G
G
G
Staf
Kepala Seksi RAB
Staf
JOB DESCRIPTION :
1. Menghitung perkiraan biaya proyek yang didibutuhkan.
2. Menggambar secara detail menggunakan desain yang sudah dibuat
oleh bagian arsitektur.
JOB SPESIFICATION :
e. Pria
f. Pendidikan SMK/D3/S1 Teknik Arsitektur diutamakan yang ahli
menggunakan program Autocad, SketchUp.
g. Usia maksimal 28 tahun
h. Bersedia bekerja dalam tekanan dan lembur
5.
JOB DESCRIPTION :
1. Memperbaiki listrik gedung kantor jika ada yang rusak.
2. Sebagai konsultan listrik.
JOB SPESIFICATION :
i.
j.
k.
l.
Pria
Pendidikan SMK/D3/S1 Teknik Elektro
Usia maksimal 28 tahun
Bersedia bekerja dalam tekanan dan lembur
6.
G
G
G
G
G
JOB DESCRIPTION :
1. Melakukan pencatatan proyek yang sedang berjalan. (Umum &
Admstr)
2. Mengoperasikan komputer menggunakan program microsoft office
(Komputer).
3. Melakukan rekrutmen dan seleksi pada calon karyawan
(Sekretariat)
JOB SPESIFICATION :
a. Pria / Wanita
b. Pendidikan SMK/D3/S1 semua jurusan yang diutamakan ahli
dalam bidang microsoft office (komputer)
c. Pendidikan SMK/D3/S1 Akuntansi, Manajemen atau Administrasi
Perkantoran
d. Pendidikan SMK/D3/S1 Manajemen, Psikologi
e. Usia maksimal 28 tahun
f. Bersedia bekerja dalam tekanan dan lembur
7.
G
G
G
G
Bagian Akutansi/Keuangan :
Kepala Bagian
Seksi Pembukuan
Staf
Kasir
JOB DESCRIPTION :
1. Melakukan pencatatan aliran kas yang masuk dan keluar.
2. Diberi tanggung jawab untuk menyimpan uang.
JOB SPESIFICATION :
g. Wanita
Komisaris
Utama
Komisaris
Direktur
Utama
Direktur
Arsitektur
Sipil dan
Amdal
Akuntansi /
Keuangan
Wakil
Direktur
Supervisi /
manajemen
konstruksi
Studio /
CAD /
RAB
Mekanikal
Elektrikal
Umum,
Personalia /
Komputer
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Kompensasi
bagi
organisasi/perusahaan
berarti
ini
memiliki
Ciri
khasnya
adalah
faktor-faktor
kritikal
3. Pengertian AHP
Analytic Hierarchy Process (AHP)
Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dikembangkan oleh Thomas
L. Saaty pada tahun 70 an ketika di Warston school. Metode AHP
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem
pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor faktor
persepsi, preferensi, pengalaman dan intuisi. AHP menggabungkan
penilaian penilaian dan nilai nilai pribadi ke dalam satu cara yang
logis.
Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat menyelesaikan masalah
multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Masalah yang
kompleks dapat di artikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang
begitu banyak (multikriteria),struktur masalah yang belum jelas,
ketidakpastian
pendapat
dari
pengambil
keputusan,
pengambil
Menurut
Saaty,
hirarki
didefinisikan
sebagai
suatu
No
Pernyataan
1.
SS S AS/TS TS STS
waktu
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No
Pernyataan
SS S AS/TS TS STS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pendidikan
2.
Posisi jabatan
3.
4.
Lama bekerja
5.
Tingkat kehadiran
6.
Pengalaman
7.
Kemampuan teknis
8.
9.
Kinerja karyawan
F1
F
2
F
3
F
4
F
5
F
6
F
7
F
8
F
9
F1
0,15
3
0,14
7
0,03
3
0,14
5
F2
F3
0,135
0,2
0,1325
7
0,1
0,0925
0,0
1
0,1456
6
0,2
0,12 0,1223
0,1
0,15 0,1433
5
2
0,15
0,234
2
0,13 0,1133
0,14
0,132
0,1
0,1
2
0,0
9
0,0
8
F4
F5
F6
F7
F8
F9
0,12 0,28 0,21 0,15 0,14 0,21
3
8
3
4
3
2
0,21 0,12 0,23 0,12 0.03 0,14
2
1
2
3
4
3
0,01 0,07
0,04 0,08
0,12 0,05
5
7
3
5
0,11 0,13 0,21 0,14 0,15 0,14
2
7
1
3
7
3
0,23 0,11 0,15 0,11 0,12 0,11
4
6
5
8
7
2
0,13 0,12 0,12 0,14 0,13 0,12
4
1
2
3
5
3
0,13 0,12 0,21 0,10 0,15 0,14
3
5
3
4
3
4
0,13 0,13 0,13 0,14 0,13
0,09
1
1
8
8
1
0,14 0,13 0,14
0,12 0,11
0,14
2
2
9
2
1
F
F
F
F
F
F
F
F
F
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(Pendidikan)
(Posisi jabatan)
(Standart kualitas perusahaan)
(Lama bekerja)
(Tingkat kehadiran)
(Pengalaman)
(Kemampuan teknis)
(Kemampuan bekerja sama)
(Kinerja karyawan)
0,180
0,147
0,058
0,155
0,134
0,131
0,153
0,122
0,128
KESIMPULAN
Metode AHP dapat menentukan bobot dari faktor mana yang paling
penting dalam memnentukan kompensasi di PT Pola Dwipa. Hasil
analisis yang diperoleh sebagai berikut :
F
F
F
F
F
F
F
F
F
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(Pendidikan)
(Posisi jabatan)
(Standart kualitas perusahaan)
(Lama bekerja)
(Tingkat kehadiran)
(Pengalaman)
(Kemampuan teknis)
(Kemampuan bekerja sama)
(Kinerja karyawan)
0,180
0,147
0,058
0,155
0,134
0,131
0,153
0,122
0,128
rata Sarjana S1 dan S2, bahkan ada juga yang sudah Insinyur.
Selanjutnya diikuti oleh lama bekerja dan kemampuan teknis dan
seterusnya yang menjadi faktor penentu kompensasi di perusahaan
tersebut.