Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU USAHATANI

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPTAN USAHATANI


KOMODITAS KACANG TANAH

OLEH:
WIDYA ARINI SAPUTRI
WIDYA IMELDA
WIWIK YULIANTI
WIWIN ARTINI
YAN SABDA INDRANATA
YAYAN FEBRIAN

: C1G014234
: C1G014235
: C1G014236
:C1G014237
:C1G014238
: C1G014239

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2015

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah
Ilmu Usahatani.
Mataram, Juni 2015
Praktikan

Widya Arini Saputri


NIM. C1G014234

Wiwin Artini
NIM. C1G014237

Widya Imelda
NIM. C1G014235

Yan Sabda Indranata


NIM. C1G014238

Wiwik Yulianti
NIM. C1G014236

Yayan Febrian
NIM. C1G014239

Mengetahui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu Usahatani

Ir. Muhammad Zubair MP.


NIP.

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan akan kehadirat Allah SWT, yang atas segala
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum Ilmu
Usahatani yang berjudul Analisi Biaya dan Pendapatan Usahatani Komoditas
Kacang Tanah. Laporan praktikum ini merupakan salah satu tugas praktikum
yang diberikan dalam mata kuliah Ilmu Usahatani di Universitas Negeri Mataram.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan kelemahan baik dalam segi teknis maupun pengetahuan, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kami menerima kritik dan saran dari
semua pihak, sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan
praktikum ini.
Dalam penulisan makalah ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Khususnya kepada Dosen kami dan para petani kacang tanah yang telah
memberikan pengetahuan, informasi-informasi baru mengenai pertanian, sehingga
kami dari yang tidak tau menjadi tau, dari tau menjadi mampu.

Mataram, Mei 2015

Praktikan

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................4
I. PENDAHULUAN..........................................................................................5
I.1 Latar belakang................................................................................................5
I.2 Tujuan praktikum...........................................................................................6
II.TINJAUAN PUSTAKA................................................................................7
III. METODE PRAKTIKUM..........................................................................12
3.1 Daerah Tempat Praktikum.............................................................................12
3.2 Cara Pengumpulan Data................................................................................12
3.3 Analisis Data.................................................................................................12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................14
V. KESIMPULAN.............................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................27
LAMPIRAN........................................................................................................28

I.
1.1.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kacang tanah berasal dari Brasilia.Penanaman kacang tanah pertama kali


dilakukan oleh orang Indian. Setelah benuaAmerika ditemukan, tanaman ini
ditanam oleh pendatang dari Eropa, dengan daerah pusat penyebarannya mulamula terkonsentrasi di India, Cina, Nigeria, AmerikaSerikat, dan Gambia,
kemudian meluas ke berbagai negara di dunia (Rukmana,1998).
Kacang tanah adalah komoditas agribisbis yang bernilai ekonomi cikip tinggi dan
merupakan salah satu sumber protein dalam pola pangan penduduk Indonesia.
Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan,
serta meningkatnya kapasitas industri makanan di Indonesia. (Adisarwanto,
2000).
Kacang tanah mulai ditanam di Indonesia pada awal abad ke-17.
Masuknyakacang tanah ke wilayah Nusantara dibawa oleh
pedagang Cina dan Portugis.Sentra produksi kacang tanah pada
mulanya

terpusat

di

pulau

berbagai

daerah,

terutama

Jawa,

selanjutnyamenyebar

Sumatera

Utara

dan

ke

Sulawesi

Selatan. Kinikacang tanah telah ditanam di seluruh Indonesia


(Rukmana, 1998).
Kacang tanah ( Arachis hypogea L) merupakan salah satu
tanaman berumur pendek (100-120 hari), sehingga lebih cepat
panen (Suprapto, 2004). Di Indonesiakacang tanah merupakan
salah satu sumber protein nabati yang cukup pentingdalam pola
menu makanan di masyarakat. Luas pertanaman kacang tanah
diIndonesia menempati urutan keempat setelah padi, jagung,
dan kedelai(Adisarwanto, 1999).Kacang tanah termasuk tanaman
palawija yang tergolong ke dalam familiLeguminosae, sub famili
5

Papilionaceae dan genus Arachis. Tanaman kacang-kacangan


mempunyai

kelebihan

dibanding

dengan

tanaman

lainnya.

Karenamempunyai bintil-bintil akar. Bintil-bintil akar tersebut


mengandung bakteri yangdapat mengikat unsur Nitrogen (N)
yang ada di sekitar lingkugannya yaitu bakteri Rhizobium sp.
Berdasarkan

hal

digunakansebagai

tersebut
tanaman

maka
awal

kacang

dalam

tanah

kegiatan

dapat

budidaya

sehingga diharapkan unsur hara Nakan tersedia untuk tanaman


selanjutnya.Biji kacang tanah dapat dikonsumsi secara langsung
maupun tidak langsung.Kacang tanah memiliki banyak manfaat
yaitu untuk makanan, sebagai bahan industri, bahan baku
pembuatan minyak, sabun, mentega dan lain-lain.Kacang tanah
juga tidak kalah pentingnya dibandingkan tanaman lain, karena
bijinya mengandung bahan-bahan berguna yang dibutuhkan oleh
tubuh

manusiaseperti

lemak

40-50%,

protein

25-30%,

karbohidrat 21%, kalori 540 kkal, air 5%,mineral-mineral seperti


Ca, P, Fe, serta vitamin A dan B. Selain bijinya, daunnya juga
dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk hijau.
Oleh karena itu perlu adanya biaya untuk mendapatkan kualitas
yang baik. Bukan hanya biaya tapi alsintan, benih yang bagus,
tanah yang subur, dan kecukupan unsur-unsur lainnya.
1.2.

Tujuan Praktikum

Adapun tujuan diadakannya praktikum ini adalah sebagai brikut:

Mengetahui jenis jenis tanam dan pola tanam yang digunakan petani
Menegtahui jenis pupuk, pestisida, dan besar penggunaannya
Menganalisis biaya produksi usahatani
Mengetahui pendapatan dari usahatani kacang tanah

II.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DeskripsiKacang Tanah


Kacang tanah, (Arachis hypogaea L) merupakan tanaman polong-polongan atau
legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang
tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30
hingga 50 cm (1 hingga 1 kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil. Tanaman ini
adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor (Voandziea
subterrane) yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah.
Adapun Klasifikasi ilmiah dari kacang tanah (Arachis hypogaea L) adalah sebagai
berikut:
Kerajaan

: Plantae

Divisi

: Tracheophyta

Updivisi

: Angiospermae

Kelas

: Magnoliophyta

Ordo

: Leguminales

Famili

: Papilionaceae

Upafamili

: Faboideae

Bangsa

: Aeschynomeneae

Genus

: Arachis

Spesies

: Arachis hypogeae L.

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat
ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropics.

Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena


dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol, Cina, atau Portugis sewaktu melakukan
pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597. Pada tahun 1863 Holle
memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer
memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini
merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia. Kacang tanah bermula terpusat
di India, China, Nigeria, Amerika Serikat dan Gombai, kemudian meluas ke
negara lain. Sedangkan di Indonesia Kacang tanah (Arachis hypogaea L) terpusat
di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh
Indonesia.
Tanaman kacang tanah pada dasarnya dapat ditanam hampir di semua jenis tanah,
mulai tanah bertekstur ringan (berpasir), bertekstur sedang (lempung berpasir),
hingga bertekstur berat (lempung). Namun, tanah yang paling sesuai untuk
tanaman kacang tanah adalah yang bertekstur ringan dan sedang. Saat ini,
sebagian besar (lebih dari 500.000 hektar) budidaya kacang tanah di Indonesia
dilakukan di tanah Alfisol. Budidaya kacang tanah di beberapa daerah
menghadapi kendala berupa pH tanah yang tinggi (alkalis) yang banyak tersebar
di daerah sekitar gunung kapur, seperti di pantai utara dan bagian selatan Jawa
Timur dan Jawa Tengah dan DIY.
A. Syarat Pertumbuhan
Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan
mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan
kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.Suhu udara sekitar 28-320C. Bila
suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan
kerdil.Kelembaban

udara

berkisar

65-75

%.Penyinaran

matahari

penuh

dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya kacang.

Jenis tanah yang sesuai adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur.
Dengan pH antara 6,0-6,5.Kekurangan air akan menyebabkan tanaman kurus,
kerdil, layu dan akhirnya mati.Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek
dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.Ketinggian penanaman optimum
50-500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh di bawah ketinggian 1.500 m dpl.
B. Pedoman Budidaya
1.

PEMBIBITAN
1.1.
Persyaratan Benih
Syarat-syarat benih/bibit kacang tanah yang baik adalah:
a. Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul.
b. Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat.
c. Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
d. Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
e. Kadar air benih berkisar 9-12 %.
1.2.

Penyiapan Benih

Benih sebaiknya disimpan di tempat kering yang konstan dan tertutup rapat.
Untuk menjamin kualitas benih, lebih baik membeli dari Balai Benih atau
Penangkar Benih yang telah ditunjuk oleh Balai Sertifikasi Benih.
2.

PENGOLAHAN MEDIA TANAM


2.1.
Persiapan dan Pembukaan lahan
Pembukaan lahan dengan pembajakan dan pencangkulan untuk pembersihan
lahan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar
pertanaman sebelumnya, serta untuk memudahkan perakaran tanaman
berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit.
2.2.

Pembentukan Bedengan

Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, panjang menyesuaikan, ketebalan


bedengan 20-30 cm. Diantara bedengan dibuatkan parit.

2.3.

Pengapuran

Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam
dilakukan pengapuran dengan dosis + 1 - 2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1
bulan sebelum tanam.
3.

TEKNIK PENANAMAN
3.1.
Penentuan Pola Tanam
Pola tanam memperhatikan musim dan curah hujan. Pada tanah yang subur,
benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm, 30
x 20 cm, atau 20 x 20 cm.
3.2.

Pembuatan Lubang Tanam

Lubang tanam dibuat sedalam 3 cm menggunakan tugal dengan jarak seperti


yang telah ditentukan di atas.
3.3.

Cara Penanaman

Masukan benih 1 atau 2 butir ke dalam lubang tanam dengan tanah tipis.
Waktu tanam yang paling baik dilahan kering pada awal musim hujan, di
lahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-Juni (palawija I) atau bulan
Juli-September (palawija II).

10

4.

PEMELIHARAAN TANAMAN
4.1.
Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali umur 1 dan 6 minggu dengan hati-hati agar tidak
merusak bunga dan polong. sedangkan Pembumbunan dilakukan bersamaan
saat penyiangan, bertujuan untuk menutup bagian perakaran.
4.2.

Pengairan dan Penyiraman

Pengairan dilakukan agar tanah tetap lembab. Untuk menjaga kelembaban


pada musim kemarau dapat diberikan mulsa (jerami dan lain-lain). Saat
berbunga

tidak

dilakukan

penyiraman,

karena

dapat

mengganggu

penyerbukan.
4.3.

Pemeliharaan Lain

Hal-hal lain yang sangat menunjang faktor pemeliharaan bisa dilakukan,


misalnya pemangkasan, perambatan, pemeliharaan tunas dan bunga serta
sanitasi lingkungan lahan (dijaga agar menunjang kesehatan tanaman).
5.

HAMA DAN PENYAKIT


5.1.Hama
a) Uret
Gejala: memakan akar, batang bagian bawah dan polong. Akhirnya tanaman
layu dan mati. Pengendalian: olah tanah dengan baik, penggunaan pupuk
kandang yang sudah matang, menanam serempak, penyiangan intensif,

11

Penggunaan Pestona dengan cara disiramkan ke tanah, jika tanaman terlanjur


mati segera dicabut dan uret dimusnahkan.

b) Ulat Penggulung Daun


Gejala: daun terlipat menguning, akhirnya mengering.
Pengendalian: penyemprotan menggunakan Pestona.

c) Ulat Grayak (Spodoptera litura)


Gejala: ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok.
Pengendalian: (1) bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman;
(2) penyemprotan menggunakan Natural Vitura.
6.

PANEN

Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek
3-4 bulan dan umur panjang 5-6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap
dipanen antara lain:a) Batang mulai mengeras, b) Daun menguning dan sebagian
mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras.c) Warna polong coklat
kehitam-hitaman.

12

III.
III.1.

METODE PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Penelitian I

: Minggu, 17 Mei 2015

Waktu Penelitian II

: Rabu, 20 Mei 2015

Tempat Penelitian

: Desa Lebah sempage, Narmada, Kab. Lombok


Barat, NTB.

III.2.

Alat dan Bahan

a) Alat perekam
b) Kuisioner / daftar pertanyaan
c) Bolpoin
d) Pensil
e) Buku catatan
f) Kamera
III.3.

Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara memwawancara para petani dengan


berbagai pertanyaan yang sudah tersedia di kuisioner. Pertanyaan berupa
penggunaan variable, tenaga kerja, biaya-biaya yang diguanakan petani
selama proses usahatani kacang tanah.
III.4.

Analisis Data (Menghitung Biaya Produksi Petani Kacang tanah)

Apabila data yang diperlukan sudah selesai untuk dikumpulkan dan akan
dilakukan penghitungan biaya. Penghitungan biaya produksi dihitung dengan
menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan ( Total Cost = TC).

13

1. TC = Biaya variabel + Biaya tetap


Biaya variable meliputi smua pengguaan saprodi (sarana produksi) seperti
benih/bibit, pupuk, obat-obatan, dan alat serta mesin pertanian. Sedangkan
biaya tetap ini seperti penyusutan alat-alat, pajak tanah dan iuran air (irigasi).

2. Biaya penyusutan alat (Rp) =

nilai belinilai sisa


umur ekonomis

3. Biaya tenaga kerja per kegiatan = t x h x (upah/org/hari)


Rata-rata dari data ke-enam responden:
No.

Nama Responden

1. ARIFIN
2. RUDIMAN
3. SYAFIIN
4. SURIATI
5. JUMAIDI
6. HAMZAN WADI
Rata-rata jumlah:

Total
Hasil
biaya
Produksi
(total cost)
(kw)
(Rp)
1.779.000
12,7
373.000
1,9
1.037.000
6
607.000
3
830.000
5.3
1.313.750
6.3
989.958
5.86kw

Luas
Lahan
(are)

Varietas
kacang
tanah

60
6
30
14
25
32
27.8are

lokal
lokal
lokal
lokal
lokal
lokal
lokal

14

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Hasil dan pembahasan adalah hasil dari wawancara kami terhadap para petani.
Kami mengambi1 daerah agar kelompok kami dapat memahami secara detail
masalah apa yang dihadapi petani dan besar penggunnan biaya. Banyak
pengetahuan tambahan yang kami dapatkan, banyak informasi-informasi baru
yang langsung melekat, dalam proses penelitian kami secara tidak langsung
juga melatih cara berkomunikasi sehingga dari petani ke petani semakin
lancar. Adapun contoh petani yang kami wawancara adalah sebagai berikut.
1) Identitas Petani:
a. Nama Petani: Bapak Syafiin
b. Pendidikan: SMP
c. Alamat: Desa Lebah Sempage, Narmada, Kab. Lombok barat
d. Luas Lahan Garapan: 30 are
e. Status Kepemilikan: Milik Sendiri
f. Jenis Tanaman yang Ditanam: Kacang tanah
g. Pada Musim Tanam ke: I
h. Pola Tanam Dalam Setahun: Padi, Kacang Tanah, Padi.
i. Varietas kacang tanah: Lokal
a) Biaya Sarana Produksi
No

Jenis Saprodi

Penggu

Harga

Jumla

naan

Satuan

Fisik

(Rp/

Biaya

(Kg/ku/

unit)

(Rp)

20.000/

400.00

kg)*
1. Benih/ Bibit

20 kg

2. Pupuk
a. Ponska/ Urea

kg

15

b. ZA

c. Petroganik

d. TSP/ SP-36

Obat-obatan
a. Herbisida

(basmilang)
b. Herbisida

pratumbuh
c. Herbisida

purnatumbuh
d. Insektisida

e. Fungisida

Jumlah

400.00
0

*) Pilih salah satu


b) Biaya Penggunaan Tenaga Kerja
No

Jenis kegiatan

TKLK
T

Upah

Biay

H (Rp/org/hari)
J

a
tenag
a
Kerja
(Rp)

1. Pengolahan tanah

2.

Membajak 1**

Membajak 2

Menggaru

Penana

1 1

man*

ngan*

0
Penyia

200.00

200.0

00

15.000

150.0

15.000

00

30.00
0

16

3.

Pemupukan

4.

Pengairan

5.

Panen

5 2

20.000

200.0
00

JUMHLAH

250.00

580.0

00

Ket: * : penggunaan tenaga kerja dalam keluarga


** : penggunaan tenaga kerja luar keluarga
c) Biaya penyusutan alat (Rp)
Jeni

Harga

Um

Nilai

Beli per

ur

peny

Alat

Satuan

Eko

usuta

Pert

(Rp/unit

no

ania

mis

(Rp)

Jumlah
(unit)

(tah
S

un)

i
s
a
*
Can

75.000/

gku

unit

5 th

15.00
0/th

a
t
u
)
Sab
it

35.000/
(

unit

2 th

17.50
0/th
17

s
a
t
u
)
Taj
uk

7 th

32.00

(
s
a
t
u
)

JUMLAH

0
*) Nilai Sisa= umur ekonomis- (tahun sisa x harga : tahun)
(Harga beli nilai sisa) : tahun= harga penyusutan pertahun
a. Pajak tanah (Rp): 25.000
b. Iuran air/ irigasi: -

Menghitung Pendapatan Usahatani


I = TR-TC
Keterangan:
I: Pendapatan Usahatani (Rp)
TR: Total Penerimaan (Nilai produksi) (Rp)
TR = Q x P
Q = Jumlah Produksi (Ku)
P = Harga per Unit (Rp/ku)
TC = Total Biaya (Rp)
TC = FC + VC ( Biaya Tetap + Biaya Variabel)
Q = 6 kw
18

P* = 400.000 rb/kw
TR = Q x P = 6 x 400.000 = 2.400.000
TC = FC x VC = ( 57.000 +580.00+400.000)=1.037.000
I = TR TC = 2.400.00 -1.008.000= 1.363.000

2) Identitas Petani:
a) Nama Petani: Bapak Arifin
b) Pendidikan: SD
c) Alamat: Lebah sempage, Narmada, Kab. Lombok Barat, NTB
d) Luas Lahan Garapan: 60 are
e) Status Kepemilikan: Milik Sendiri
f) Jenis Tanaman yang Ditanam: Kacang tanah
g) Pada Musim Tanam ke: III
h) Pola Tanam Dalam Setahun: Kacang
i) Varietas kacang tanah: lokal
a) Biaya sarana produksi
No

Jenis Saprodi

Penggu

Harga

Juml

naan

Satuan

ah

Fisik

(Rp/

Biay

(Kg/ku/

unit)

l*)
1. Benih/ Bibit
2. Pupuk

24 kg

(Rp)
25.000/

600.

kg

000

a. organik
b. TSP/ SP-36
Obat-obatan
a. Herbisida
(basmillang)
b. Mangkozeb
c. Fungidentrakol
d. Pratumbuh

19

Jumlah

600.
000

b) biaya tenaga kerja


No

Jenis

TKLK

kegiatan

Upah

Biaya

(Rp/org/hari)

tenag
a
Kerja

1.

8 1

40.000

Persiapan

320.0
00

benih**

2 2

40.000

2 2

40.000

160.0

Membaja

00

k 1*

160.0

00

Membaja
k 2*
2.

3.

Penanam

15.000

120.0

an*

10.000

00

Penyiang

80.00

an*

Pemupuk
an

4.

Pengairan

5.

Panen*

25.000

250.0
00

JUMLAH

190.00

1.090

.000

c) Biaya penyusutan alat (Rp)


Je

Harga

Nila

Nilai

nis

Beli

mu

peny
20

Al

per

Sisa

usut

at

Satua

Ek

an

Pe

on

(Rp)

rta

(Rp/u

om

nia

nit)

is

(ta

hu

n)

t
)
Ca

ng

80.00

16.0

th

00/th

15.0

th

00/th

31.0

th

00/th

0/unit

kul
sp

ay
er
Sa

30.000/unit

bit
/
ari
t
Taj

uk
JUMLAH

d) Pajak tanah: 58.000


e) Iuran air/irigasi:Q = 12,7 ku
P* = 400 rb/kg
TR = Q x P = 12.7x400.000 = 5.080.000
TC = FC x VC = 89.000+1.690.000=1.779.000
I = TR TC = 5.080.000 1.779.000= 3.301.000

21

3) Identitas Petani:
a. Nama Petani: Ibu Suriati
b. Pendidikan: SD
c. Alamat: Lebah sempage, Narmada, Kab. Lombok Barat, NTB
d. Luas Lahan Garapan: 14 are
e. Status Kepemilikan: Milik Sendiri
f. Jenis Tanaman yang Ditanam: Kacang tanah
g. Pada Musim Tanam ke: II
h. Pola Tanam Dalam Setahun: Padi, kacang tanah, padi
i. Varietas kacang tanah: lokal
a) Biaya Sarana Produksi
No

Jenis Saprodi

Penggu

Harga

Jumla

naan

Satuan

Fisik

(Rp/

Biaya

(Kg/ku/

unit)

(Rp)

18.000

180.00

l*)
1. Benih/ Bibit
2. Pupuk

10 kg

a. Pupuk organik
b. Ponska
c. ZA
Obat-obatan
a. Herbisida
(basmilang)
b. Prevaton
c. Abacel
d. Fungisida (antracol)
JUMLAH

180.00
0

22

*) Pilih salah satu


b) Biaya Tenaga kerja
No

Jenis kegiatan

TKLK
T

Upah

Biaya

(Rp/org/

tenag

hari)

a
Kerja

1. Membajak 1*

1 9

20

40.00

Membajak 2*

1 9

.0

00

40.00

20

.0
00
2.

Penanaman*

10

20

200.0

Penyiangan*

.0

00

00

80.00

10

.0
00
3.

Pemupukan

4.

Pengairan

5.

Panen*

10

15.00
0

Jumlah

375.0
00

c) Biaya penyusutan alat (Rp)


Jenis

Harga Beli per

Nilai

Alat

Satuan

mu

penyu

Pertani

(Rp/unit)

sutan

23

an

Ek

on

om

is

(ta

hu

it

n)

(Rp)

)
Cangk

80.000

ul

16.00
0

spayer
Sabit/

32.000

arit
Jumlah

16.00
0

32.00
0

d) Pajak tanah: 20.000


e) Iuran air/irigasi: Q = 2,5 kw
P* = 450.000
TR = Q x P = 2.5x450.000=1.125.000
TC = FC x VC = (32.000+20.000)+555.000=607.000
I = TR TC = 1.125.000-607.000= 518.000
4) Identitas Petani:
a) Nama Petani: Bapak Rudiman
b) Pendidikan: SD
c) Alamat: Lebah sempage, Narmada, Kab. Lombok Barat, NTB
d) Luas Lahan Garapan: 6 are
e) Status Kepemilikan: Milik Sendiri
f) Jenis Tanaman yang Ditanam: Kacang tanah
g) Pada Musim Tanam ke: II
h) Pola Tanam Dalam Setahun: Padi, Kacang Tanah, Padi
i) Varietas kacang tanah: Lokal

24

a) Biaya Sarana Produksi


No

Jenis Saprodi

Penggu

Harga

Jumla

naan

Satuan

Fisik

(Rp/

Biaya

(Kg/ku/

unit)

(Rp)

18.000

36.000

l*)
1. Benih/ Bibit

2. Pupuk
d. NPK
e. ZA
Obat-obatan
e. Herbisida
(basmilang)
f. Prevaton
g. Abacel
h. Fungisida (antracol)
Jumlah

36.000

*) Pilih salah satu


b) biaya tenaga kerja
No

Jenis

TKLK

kegiata
1.

Upah

Biaya

(Rp/org/hari)

Kerja

Memba

15.000

60.000

jak 2*

1/

15.000

30.000

Memba

tenaga

jak 2*
2.

Penana

10.000

50.000

man*

20.000

40.000

25

Penyia
ngan*
3.

Pemup
ukan *

4.

Pengair
an*

5.

Panen*

4 15.000

90.000

JUMLAH

270.000

c) Biaya penyusutan alat (Rp)


Jen Jumlah

Harga Beli

Umur

Nilai

is

per Satuan

Ekon

penyusuta

(Rp/unit)

omis

at

(tahu

(Rp)

Per

n)

(unit)

Al

tan
ian

S
i
s
a
*

Ca

ng

70.0

17.500

15.000

00

kul
Sp

30.000

aye
r
Sa
bit/
arit
Jumlah

32.000

26

d) Pajak tanah: 35000


e) Iuran air/irigasi: Q = 1,9 kw
P* = 450.000
TR = Q x P = 1,9 x 450.000=855.000
TC = FC x VC = 67.000 +306.000=373.000
I = TR TC = 855.000-373.000= 482.000
5) Identitas Petani:
a. Nama Petani: JUMAIDI
b. Pendidikan: SD
c. Alamat: Lebah sempage, Narmada, Lombok Barat, NTB
d. Luas Lahan Garapan: 25 are
e. Status Kepemilikan: Penggarap
f. Jenis Tanaman yang Ditanam: Kacang tanah
g. Pada Musim Tanam ke: I
h. Pola Tanam Dalam Setahun: Padi, Kacang Tangah, Padi
i. Varietas kacang tanah: lokal
a) Biaya Sarana Produksi
N

Jenis Saprodi

o.

1. Benih/ Bibit
2. Pupuk

Peng

Harg

Jumlah

guna

Biaya

an

Satua

(Rp)

Fisik

(Kg/k

(Rp/

u/l*)

unit)

17 kg

20.00

340.000

a. KCL
b. ZA

27

Obat-obatan
a. Fungisida
(mangkozeb)
b. Zeram
c. Gol
Jumlah

340.000

b) biaya tenaga kerja luar keluarga


No

Jenis

TKLK

kegiat

Upah
H

Biaya

j (Rp/org/hari)

an
1.

tenaga
Kerja

Memb

25.000

75.000

ajak 1

30.000

90.000

15.000

75.000

20.000

40.000

30.000

120.000

Memb
ajak 2
2.

Penan
aman

3.

Penyia
ngan

4.

Pemup
ukan
Pengai
ran

5.

Panen
Total

400.000

c) Biaya penyusutan alat (Rp)


Jeni

Harg

Um

Nilai

ur

penyus

Alat

Beli

Eko

utan

Pert

per

no

(Rp)

ania

Satu

mis

28

an

(tah

(Rp/

unit)

un)

)
Can

80.0

gku

4 th

20.000

2 th

50.000

00

l
Spa
yer
Sab

25.000

it/
arit
Jumlah

70.000

d. Pajak tanah: 20.000


e. Iuran air/irigasi: f. Q = 5,3 kw
P* = 400.000
TR = Q x P = 5,3x 400.000=2.120.000
TC = FC x VC = 90.000+740.000=830.000
I = TR TC = 2.120.000-830.000=1.290.000

6) Identitas Petani:
a) Nama Petani: Bapak Hamzan Wadi
b) Pendidikan: SMP
c) Alamat:Lebah sempage, Narmada, Kab. Lombok Barat,NTB
d) Luas Lahan Garapan: 32 are
e) Status Kepemilikan: Milik Sendiri

29

f) Jenis Tanaman yang Ditanam: Kacang Tanah


g) Pada Musim Tanam ke: I
h) Pola Tanam Dalam Setahun: kacang tanah, padi, padi
i) Varietas kacang tanah: lokal
a) Biaya Sarana Produksi
N

Jenis Saprodi

o.

Penggu

Harga

Jumlah

naan

Satuan

Biaya

Fisik

(Rp/

(Rp)

(Kg/ku/

unit)

l*)
1. Benih/ Bibit

23 kg

25.000

575.000

23 kg

25.000

575.000

2. Pupuk
a. ponska
Obat-obatan
a. greentonic
b. score
c. buldoge
d. gol
Jumlah
b) Biaya Penggunaan Tenaga kerja
No

Jenis

TKLK

kegiat

Upah

Biaya

j (Rp/org/hari)

Kerja

Memb

40.000

80.000

ajak 1

35.000

70.000

15.000

90.000

tenaga

an
1.

Memb
ajak 2
2.

Penan

aman

30

3.

Penyia

25.000

100.000

30.000

300.000

ngan
4.

Pemup
ukan
Pengai
ran

5.

Panen
Total

640.000

c) Biaya penyusutan alat (Rp)


Jeni

Harga

Ni

Um

Nilai

Beli per

lai

ur

penyusu

Ala

Satuan

Si

Eko

tan

(Rp/unit

sa

no

(Rp)

Pert

mis

ani

(tah

an

un)

u
n
it
)
1.

Sap

85.000

21.250

35.000

17.500

i
Can
.

gku
l
spr
aye
r
Sab
it/

31

arit
Jumlah

38.750

d) Iuran air/irigasi: e) Pajak tanah: 60.000


Q = 6,3 kw
P* = 450.000
TR = Q x P = 2.835.000
TC = FC x VC = 98.750+1.215.000=1.313.750
I = TR TC = 2.835.000-1.313.750=1.521.250

V.

KESIMPULAN

Kesimpulan didapatkan berdasarkan pemikiran kelompok yang dijadikan 1


kesatuan sehingga membentuk suatu informasi penting menegani hasil praktikum.
a) Kacang tanah adalah komoditi pertanian yang memiliki potensi bagus,
meskipun harga sering berubah-ubah atau terjadinya fluktuasi harga, akan
tetapi petani kacang tanah memiliki untung yang lumayan dari hasil
penjualan kacang tanahnya.
b) Petani kacang tanah di desa Lebah Sempage tidak menggunakan pupuk
dan obat-obatan, karna tanah mereka adalah tanah yang subur, dan dilihat
dari kacang tanah itu sendiri, kacang tanah memiliki bintil akan yang
berfungsi mengikat N, fungsi tersebut di lakukan oleh bakteri Rizhobium
leguminosarum, dan nama prosesnya adalah Nitrifikasi. Sehingga tanah
kacang tanah tidak perlu di pupuk lagi karna kacang tanah sendiri yang
sudah menyuburkan tanahnya sendiri dan didukung oleh faktor lingkungan
yang bagus juga.
c) Haslil produksi dari kacang tanah itu sendiri juga dapat dilihat dari
pengunnan saprodi pertanian dan alsintan pertanian yang digunakan,

32

semakin intensif pengunaannya maka hasil yang didapatkan semakin


tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
a) Adisarwanto, 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan
Kering dan Sawah. Penebar Swadaya: Jakarta.
b) R. Soeroto Sosrosodirdjo, dkk. 1990. Teknik Budidaya Kacang Tanah.
Bina Cipta: Jakarta.
c) Rukmana, R. 1998. Kacang tanah. Kanisius: Yogyakarta.
d) Suprapto, 2004. Bertanam kacang tanah. Penebar Swadaya: Jakarta.
e) Saktionon, 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga:
Jakarta..
f) AAK, 1991. Kacang tanah. Kanisius: Jogyakarta.
g) Rukmana, 1998. Kacang tanah. Kanisus: Yogyakarta.
2. Web

33

http://www.scribd.com/documents/7259343.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah

LAMPIRAN
Lampiran ini berisi documentasi photo yang akan membuktikan kebenaran
tentang wawancara kepada petani. Lokasi wawancara kami ada di Lombok barat,
Narmada, tepatnya di desa Lebah sempage. Berikut photo-photodocumentasi
kami:

34

35

36

Anda mungkin juga menyukai