Anda di halaman 1dari 15

PENGOPERASIAN PLTD

Allamuddin Malik
Andini Wildaningsih
Rahardiyan Anggoro

PENGOPERASIAN PLTD
A.
B.
C.
D.
E.

Sebelum Men-Start
Saat Start
Saat Mesin Berputar Tanpa
Beban
Saar Mesin Berbeban
Generator
Mematikan Mesin

Sebelum Men-Start
1.

2.

Periksa sumber suplai DC, periksa dan tambah air


battery bila kurang, hidupkan saklar-saklar charge
battery, suplai DC, test lampu control, test alarm.
Pemeriksaan lengkap terhadap sistem pelumasan,
sistem pendinginan, sistem bahan bakar, dan sistem
udara dan gas buang. Pastikan masing-masing
sistem berkerja dengan baik dan dalam posisi.
Mengecek sistem pendinginan , terutama level air
pendingin dalam reservoir / cooling tower.
Memeriksa kondisi fuel filter dan filter udara
masuk.

Mengecek sistem pelumas , menambah


pelumas bila kurang.
Mengecek sistem bahan bakar.
Melakukan pengecekan terhadap sistem
proteksi.
Memeriksa sistem starter udara untuk
memastikan tidak ada kebocoran tekanan
udara.
Periksa saluran dan katup bahan bakar,
pelumas, air dan udara, kalau-kalau
tersumbat, kurang setelan, kebersihan, dsb
Jalankan pelumasan awal (primming pump)

Pastikan
mesin
dalam
kondisi
tanpa
beban
( Generator)
Mesin harus diputar 2 atau
3 kali bila lama tidak
beroperasi. Dapat membuka
kran indikator atau katup
pengaman kompresor dan
memutar
mesin
(dengan
tangan atau udara tekan).
Kran indikator ditutup kalau
mesin siap start.

iksa,
er
ip
d
s
ru
a
h
n
si
e
m
ri
a
bergerak d
g
n
a
y
n
ia
g
a
b
a
u
em
g
S
an
y
3.
r
u
m
a
d
a
u
la
a
k
ta
osisi ser
p
,
k
ta
le
i
a
n
e
g
en
m
ik
ba
bocoran
e
k
n
a
d
,
r
a
g
g
n
lo
n
a
g
n
u
mb
longgar , baut patah , sa
dsb.
p
tu
a
-k
p
tu
a
k
r,
ai
et
k
ja
pada
as harus
k
a
k
er
p
n
a
p
a
p
ri
a
d
s
a
perkak
4. Seluruh peralatan
da yang
a
lu
er
p
k
a
d
ti
a
w
h
a
b
ikan
diperiksa untuk memast
hilang.
an dari
g
n
a
g
te
ri
e
b
em
m
n
a
g
pe den
o
sc
n
ro
ch
n
sy
si
g
n
u
F
5.
busbar.
tu .
n
a
b
t
la
a
tla
a
a
p
m
o
p
a
u
6. Jalankan sem
pa
m
o
p
h
a
k
a
p
a
h
la
sa
ik
lan per
ja
a
p
m
o
-p
a
p
m
o
p
ah
el
7. Set
coran)
o
eb
k
i
d
a
rj
te
k
a
id
(t
al
berjalan dengan norm
erator.
en
g
a
d
a
p
r)
te
ea
(h
s
a
n
a
8. Matikan alat pem

Saat Start
1. Tunggu
sampai
tekanan
minyak
pelumas
mencapai
tekanan
yang
diijinkan (hal ini ditandai dengan
menyalakn lapu pada panel mesin)
2. Starter udara tekan atau baterai (aki)
digunakan sebagai penggerak mula
untuk memutar poros engkol.
3. Apabila terjadi kegagalan dalam start
mesin, dapat kita lakukan pengecekan
kembali.
4. Setelah mesin beroperasi biarkan
mesin berputar pada putaran idle,
sesuai name plate.
5. Kemudian
naikan
putaran
mesin
sampai pada putaran nominal

Saat Mesin Berputar Tanpa


Beban
Setelah start, sebelum dibebani mesin
dibiarkan beberapa saat (sekitar 5 menit) dan
menjadi panas,
Selama itu diamati :
1. Apakah pembakaran seperti biasa dan
urutan pengapiannya benar. Periksa
semua
silinder untuk pembakarannya dan kerja pompa
injeksi.
2. Mengamati parameter-parameter yang
ada dalam mesin.
3. Memeriksa kondisi fisik dan dengarkan

4.Amati
sistem
air
pendingin,
apakah
pompa bekerja dan air
cukup
,
apakah
kenaikan
temperatur berjalan dengan baik
dan atur aliran airnya untuk
menyesuaikan.
5. Amati tekanan pelumasan dan
kerja alat pelumas. Periksa bila
ada silinder yang terlalu cepat
panas .
6.Amati warna dan suara gas buang,
untuk mengetahui keadaan yang
baik. Pengamatan harus diulangi
setelah beban tersambung.

Saat Mesin Berbeban


Generator

1. Hubungkan sychroscope dari mesin diesel dengan


generator. Atur tegangan dan frekuensi generator
sama dengan tegangan busbar
2. Untuk menghubungkan mesin dengan generator
digunakan kopling
3. Penambahan beban dilakukan dengan bertahap
sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan
4. Cek data operasinya apakah berjalan dengan
normal atau tidak.
5. Catat data operasi hendaknya dilaksanakan setiap
jam atau setengah jam sekali.
6. Tetap amati kondisi fisik , suara dan gas buang
mesin saat penambahan beban berlangsung.

Mematikan Mesin
1. Menurunkan beban secara bertahap
hingga batas beban yang diijinkan.
2. Melepaskan beban dari mesin sebelum
mesin dimatikan.
3. Selanjutnya masih dapat di stop melalui
tombol.
4. Setelah mesin stop biarkan alat-alat
bantu berjalan 10 menit.
5. Hidupkan alat pemanas (heater) pada
generator.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai