dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut
bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk Samsung yaitu sebagai
pembuat stylish best-practice produk.
B. Analisis Internal Perusahaan
Perusahaan berfokus pada lima aspek utama, yaitu:
1.
Hardware
Samsung lebih menekankan untuk memproduksi Hardware dan memilih untuk tidak
mengembangkan kepemilikan software dan konten seperti musik, film dan video games.
Meskipun software dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup
yang lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah focus pada hardware dan perangkatnya
2.
terwujud
dalam
pemilihan
lokasi,
Samsung
mengoperasikan
12
pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil
keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada
sektor teknologi.
Samsung sangat cerdik mencegah komoditas supaya tidak terjebak, yaitu dengan
mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin. Sebagai contoh
sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah special order untuk Dell, Microsoft
bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga
level
industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik
lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada core competencies nya,
3.
4.
pada
hari
juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk
yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual
produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk
penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut
dalam
setiap
kategori
elektronik.
Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di siklus chip yang juga dipakai
oleh beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang
terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada segmen yang
5.
tepat.
Digital-Convergence Strategy
Samsung memusatkan perusahaannya untuk bermain di produk teknologi digital.
Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.
Samsungs Digital Convergence mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan
beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan beberapa
teknologi
digabungkan dengan Cell phone dan Cell phone yang digabungkan dengan kamera
menjadi tipe SPH-i700. Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa
kepada jaringan dimana-mana.
C. Analisis Eksternal Perusahaan
Samsung vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan atau cenderung turun. Selain itu
profitabilitas merosot sejak tahun 1997. Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi
meluncurkan produk-produk inovasi baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara
dini dan agresif dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya
persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain.
Lain halnya dengan Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak
sebesar Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan
produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung
menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk
monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri
elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung
dapat dikatakan lebih baik daripada Samsung
Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung.
Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang
kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap
Eksternal
OPPORTUNITY
Internal
TREATHS
STRENGTH
ComparativeAdvantage
Mobilization
WEAKNESS
Divestment/Investment
Damage Control
Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas
item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor
dan ponsel CDMA
Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini
semikonduktor, termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor
pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di
kelasnya, telpon seluler, peralatan digital dll
Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan ternama
Nilai
Bobot
Rating
Skor
0.07
0.28
0.09
0.36
0.09
0.36
0.09
0.36
0.09
0.36
0.07
0.21
0.07
0.21
0.09
0.09
0.07
0.07
0.14
0.07
0.14
0.27
0.27
0.21
Total
Weakness (Kelemahan)
45
Nilai
0.96
Bobot
3.17
Rating
Skor
0.12
-2
-0.24
0.12
-2
-0.24
0.12
-1
-0.12
0.12
-4
-0.48
0.15
-2
-0.30
0.15
-4
-0.60
0.15
-3
-0.45
0.15
-4
-0.60
26
1.08
Nilai
Bobot
Rating
Skor
0.17
0.68
0.17
0.68
Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses
Investasi tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9%
dari pendapatan penjualan pada aktivitas R&D)
-3.03
0.13
0.39
0.13
0.39
0.13
0.39
0.13
0.26
0.13
0.26
Total
23
Threat (Ancaman)
Nilai
Bobot
Rating
Skor
0.11
-3
-0.33
0.11
-4
-0.44
3.05