Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL (IFAS) DAN

EKSTERNAL (EFAS) PADA SAMSUNG

Strategi perusahaan mencerminkan penilaian manajemen terhadap situasi dan


pilihannya tentang bagaimana mengejar tujuan perusahaan. Strategi bisa diuraikan dalam
beberapa cara. Sebagai contoh, strategi bisa dijelaskan sebagai lima faktor situasi ekonomi
perusahaan (Porter, 1985), yaitu: penyuplai, pembeli, pengganti, pelanggan potensial, dan
persaingan di kalangan pesaing yang ada. Dalam pemasaran, strategi bisa dijelaskan sebagai
pilihan dari 4P: Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi), dan Place (tempat),
yakni produk mana yang harus dihasilkan perusahaan; dan bagaimana harus didistribusikan
(Kottler, 2000). Sedangkan dari segi input perusahaan, strategi operasi adalah pilihan rantai
suplai perusahaan termasuk manajemen rantai terhadap sumber-daya dan kapabilitaskapabilitas. Pilihan strategi untuk perusahaan anda selalunya adalah sebuah pertanyaan
tentang apa yang harus dilakukan perusahaan pada situasinya untuk memenuhi tujuan
efisiensi dan efektifitasnya.
A. Marketing Perusahaan
1. Produk
Samsung lebih memilih untuk memciptakan produk-produk high-end yang tentu saja
menawarkan stylish best-practice products. Produk-produk tersebut antara lain :
DRAM, SRAM, Flash memory, CDMA mobile phones, TFT-LCDs, Computer monitors,
Big-screen TVs, VCRs, DVD players, MP3 players, Microwave ovens, dan lain-lain
2. Price
Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga
ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitas masing-masing produk tersebut.
3. Place
Berhubungan dengan pendistribusian produk kepada konsumen, Samsung tidak lagi
menggunakan outlet-outlet distribusi yang murah seperti Wal-Mart dan Target, melainkan
mempercayakannya pada level yang lebih tinggi Samsung upmarket seperti Best Buy dan
Circuit City.
4. Promotion
Dalam rangka rebranding, Samsung telah mengurangi 55 agency periklanan dan
hanya memusatkannya pada satu perusahaan. Samsung menandatangani kontrak $ 400 juta

dengan Madison Avenue firm, Foote, Cone & Belding Worldwide. Perusahaan tersebut
bertugas untuk menciptakan sebuah global brand image untuk Samsung yaitu sebagai
pembuat stylish best-practice produk.
B. Analisis Internal Perusahaan
Perusahaan berfokus pada lima aspek utama, yaitu:
1.
Hardware
Samsung lebih menekankan untuk memproduksi Hardware dan memilih untuk tidak
mengembangkan kepemilikan software dan konten seperti musik, film dan video games.
Meskipun software dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup
yang lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah focus pada hardware dan perangkatnya
2.

dan berkolaborasi dengan provider konten ketika sudah tepat.


Integrasi vertical
Samsung melakukan outsource ke external supplier dan lebih serius pada kegiatan
manufaktur yang mandiri. Samsung berpikir bahwa dengan menguasai manufaktur yang
mandiri, maka akan dapat menghasilkan advanced products. Oleh karena itu Samsung
pun berani menginvestasikan dananya untuk pabrik chip.
Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah
satunya

terwujud

dalam

pemilihan

lokasi,

Samsung

mengoperasikan

12

pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan tujuan mengambil
keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja SDM yang murah terutama pada
sektor teknologi.
Samsung sangat cerdik mencegah komoditas supaya tidak terjebak, yaitu dengan
mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin. Sebagai contoh
sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah special order untuk Dell, Microsoft
bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga

rata-rata Samsung adalah 17% diatas

level

industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik
lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada core competencies nya,
3.

Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai kompeten utamanya.


Digital Product Innovation
Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan
melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di produk
teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai produk
premium. Samsung juga menerapkan Sashimi Theory yaitu menjual dengan harga
tinggi

4.

pada

hari

pertama disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara

dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.


Diversifikasi produk,
Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual
produk-produk yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi

juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk
yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual
produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk
penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut

tidak hanya untuk produk-produk final

consumer, tapi pada input-input yang penting.


Oleh karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda dari
kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk

dalam

setiap

kategori

elektronik.

Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di siklus chip yang juga dipakai
oleh beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang
terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada segmen yang
5.

tepat.
Digital-Convergence Strategy
Samsung memusatkan perusahaannya untuk bermain di produk teknologi digital.
Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.
Samsungs Digital Convergence mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan
beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan beberapa
teknologi

yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai contoh Palm OS yang

digabungkan dengan Cell phone dan Cell phone yang digabungkan dengan kamera
menjadi tipe SPH-i700. Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa
kepada jaringan dimana-mana.
C. Analisis Eksternal Perusahaan
Samsung vs Sony
Sejak 2003 penjualan Sony cukup stagnan atau cenderung turun. Selain itu
profitabilitas merosot sejak tahun 1997. Penyebabnya adalah Sony tidak pernah lagi
meluncurkan produk-produk inovasi baru. Perusahaan tersebut gagal berinvestasi secara
dini dan agresif dalam mengembangkan produk-produknya yang menyebabkan kalahnya
persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain.
Lain halnya dengan Samsung, Samsung merupakan sebuah perusahaan yang tidak
sebesar Sony namun menawarkan produk-produk unggulan dan berkinerja hebat. TV dan
produk electronics Samsung juga dikenal karena kualitasnya yang bagus. Samsung
menduduki peringkat pertama untuk semikonduktor dan cukup tinggi peringkatnya untuk
monitor LCD dan TV LCD. Samsung berhasil menemukan tren utama dalam industri
elektronik dan berinvestasi secara agresif. Oleh karena itu kondisi keuangan Samsung
dapat dikatakan lebih baik daripada Samsung
Sony memiliki sejarah meluas ke luar negeri yang lebih banyak daripada Samsung.
Sony memiliki banyak pabrik produksi di luar negeri di seluruh dunia, Samsung memang
kalah dari Sony dalam segala aspek globalisasi. Namun Samsung lebih sigap

memanfaatkan peluang-peluang dan merancang strateginya, sebagai contoh strategi dalam


menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R n D, dan desain produknya.
Industry Analysis
1. Economic & Demographic
Dalam samsung menurut pengamatan kami produk smartphone samsung membidik
pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam hal ekonomi samsung
membidik pangsa pasar menengah keatas.
2. Social& Culture
Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung telah
berhasil meng-integrasikan dirinya dengan baik di pasar negara berkembang di mana ia
melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal yang
sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial antara lanskap
bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia beroperasi. Satu aspek yang sangat
mengganggu dan menjadi budaya perusahaan terhadap pejabat setempat dalam hal
yang menyangkut suap-menyuap untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan mencoba
untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari segi kelas konsumen dan
tingkat pendapatan yang mereka miliki.
3. Technology& Natural Resources
Persaingan smartphone dan tablet di era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan
tekhnologi yang baru baik dari sisi Hardware maupun Softwarenya. Seperti banyaknya
bermunculan OS baru yang mana OS merupakan software sebuah smartphone.
Smartphone atau pun table juga memiliki sistem operasi yang powerfull untuk
mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan penggunanya. OS yang sekarang sedang
marak di perbincangkan antara lain adalah : Android, Bada, Blackberry OS, iOS,
MeeGO, Palm OS, Symbian dan Windows Phone.
Paparan di atas menjelaskan perkembangan OS atau software untuk
smartphone di era sekarang. Sedangkan dari hardware nya sendiri banyak tekhnologi
baru yang bermunculan seperti Layar 1080 full HD , Prosesor Quad-Core (chip empat
inti dan chip provider seluler yang bisa terhubung dengan jaringan LTE) , Waterproof ,
Eye tracking , dll.
Untuk Sumber Daya Samsung sendiri, perusahaan Samsung ini menyaring
tenaga kerja yang terbaik di tiap daerahnya dilengkapi dengan banyak program training
untuk meningkatkan kompetensi SDM nya. Selain itu, Samsung juga mulai
menerapkan green program yang bertujuan untuk meminimumkan penggunaan sumber
daya yang tidak dapat diperbaharui seperti penggunaaan panel surya di smartphone nya
dan penggunaan bahan daur ulang untuk membuat unit smartphone nya

Eksternal

OPPORTUNITY

Internal

TREATHS

STRENGTH

ComparativeAdvantage

Mobilization

WEAKNESS

Divestment/Investment

Damage Control

D. Analisis Matriks IFAS dan EFAS


Agar SAMSUNG dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis
dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu
satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas rata-rata; dan empat = sangat baik.
IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
Strength (Kekuatan)
Samsung memiliki brand image yang melekat di kalangan masayarakat

Samsung telah memprakarsai Era Digital

Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman

Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan


produknya
Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas

Desain produk-produk Samsung sangat baik dan di unggulkan

Adanya diversifikasi produk

Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau

Samsung merupakan supplier high end mobile headset

Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas
item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor
dan ponsel CDMA
Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini
semikonduktor, termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor
pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di
kelasnya, telpon seluler, peralatan digital dll
Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan ternama

Nilai

Bobot

Rating

Skor

0.07

0.28

0.09

0.36

0.09

0.36

0.09

0.36

0.09

0.36

0.07

0.21

0.07

0.21

0.09

0.09

0.07

0.07

0.14

0.07

0.14

0.27

0.27

0.21

Total
Weakness (Kelemahan)

45
Nilai

0.96
Bobot

3.17
Rating

Skor

0.12

-2

-0.24

0.12

-2

-0.24

Budaya korporasi yang tidak fleksibel

0.12

-1

-0.12

Pengalaman dalam mengelolah perusahaan global masih terbatas

0.12

-4

-0.48

Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai sasaran

0.15

-2

-0.30

0.15

-4

-0.60

0.15

-3

-0.45

0.15

-4

-0.60

26

1.08

Nilai

Bobot

Rating

Skor

Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan


rumah tangga yang selalu dicari

0.17

0.68

Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik


yang sudah merupakan suatu kebutuhan

0.17

0.68

Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses
Investasi tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9%
dari pendapatan penjualan pada aktivitas R&D)

Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk


akan meningkat
Samsung belum memiliki banyak pengalaman pada televisi berteknologi
tinggi pada segmen tsb
Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding
dengan pesaingnya
Total

-3.03

EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)


Opportunity (Peluang)

Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk


elektronik terbaru dan tercanggih

0.13

0.39

Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang


tiada batas

0.13

0.39

0.13

0.39

Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice,


simple,dan respon yang cepat pada perubahan pasar

0.13

0.26

Samsung memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong


kreativitas generasi muda

0.13

0.26

Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin modern

Total

23

Threat (Ancaman)

Nilai

Bobot

Rating

Skor

0.11

-3

-0.33

0.11

-4

-0.44

Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga


pasar sulit ditembus
Kekuatan merk lain yg lebih dahulu menguasai pasar

3.05

Anda mungkin juga menyukai