Anda di halaman 1dari 5

Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di

antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia
adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau, nama alternatif yang
biasa dipakai adalah Nusantara. Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun
2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan
agama. Semboyan nasional Indonesia,"Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda namun tetap
satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan
wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman
hayati terbesar kedua di dunia.
Kabupaten ngada merupakan salah satu daerah dari provinsi nusa tenggara timur yang
juga termasuk bagaian provinsi dari Negara Indonesia. Kabupaten Ngada terbentuk pada tahun
1958, melalui Undang-undang No. 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat
II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kabupaten ini merupakan gabungan 3 (tiga) buah Swapraja yaitu Swapraja Ngadha, Swapraja
Nagekeo dan Swapraja Riung sehingga corak budaya dan ragam sosial yang dimiliki sangat
bervariasi yang juga memberikan ciri dan corak khusus pada perilaku masyarakatnya.
Kabupaten Ngada termasuk daerah yang paling tertinggal di Indonesia. Namun daerah
ini sangat terkenal di kalangan wisatawan asing yang tertarik dengan kebudayaan.[4]
Dua desa yang paling banyak dikunjungi di Ngada adalah Bena danWogo, di mana
terdapat rumah adat dan peninggalan megalithik,air terjun ogi.[5]
Di kabupaten Ngada juga terdapat Taman Laut Nasional 17 Pulau Riung. Di situ terdapat antara
lain mawar laut, aneka jenis terumbukarang, Pulau Pasir Putih, kelelawar bakau di pulau
Ontoloe, Mbou (Kadal Raksasa yang merupakan Binatang Purbakala, masih hidup secara
alamiah di habitatnya hingga saat ini). Selain itu adalah permandian air panas alam Mengeruda,
Danau Wawomudha yang air kawahnya berwarna merah, Air terjun Ogi, Wae Roa, eko wisata
Lekolodo dan Pantai pasir putih Waewaru. Obyek Wisata Budaya yang sangat terkenal ialah
Kampung Tradisional Bena, Bela, Gurusina serta Kampung Tua dan Batu Megalith di Wogo.
Selain itu banyak sekali terdapat masing banyak lagi

Kampung bena
merupakan perkampungan megalitik kuno yang unik di Kabupaten Ngada. Di kampung ini
suasana tradisional masih terasa saat memasuki perkampungan yang berjajar rapi dengan batubatu menhir menjulang di antaranya. Para pria akan sibuk berkebun atau berburu sementara para
wanita nampak sibuk menenun kain.

BENA
Pulau riung
Riung merupakan taman laut yang terdiri dari lebih dari 20 pulau kecil yang indah.

RIUNG
Air panas soa
flores merupakan salah satu pulau di gugusan ring of fire dan memiliki beberapa gunung
berapi. Salah satu buktinya adalah mata air panas di Soa. Aliran air berwarna hijau cerah pada
musim tertentu karena lumut yang tumbuh.

SOA
Aimere

Aimere merupakan nama tempat terbaik untuk menyaksikan Gunung Inerie. Di sini, Gunung
Inerie akan berbentuk segitiga dan benar-benar lurus

AIMERE
Mataloko
Merupakan bangunan seminari yang bersejarah bagi umat Katolik. Terdapat juga Kemah
Tabor Mataloko yang merupakan rumah retret dengan bangunan indah yang kontras dengan
rumah-rumah di Ngada pada umumnya.

MATALOK
O
Dengan jumlah penduduk mencapai 250.000 jiwa yang hidup pada umumnya adalah
petani, kabupaten Ngada merupakan salah satu kabupaten di Flores, Nusa Tenggara Timur yang

memiliki

adat

budaya

yang

sangat

unik

karena

padakabupaten ini

setiap kecamatan memiliki adat yang berbeda-beda antara satu dengan lainya, contohnya dalam
hal berbahasa antara kecamatan satu dan lainya mempunyai bahasa yang berbeda-beda. Selain
itu Kabupaten Ngada itu sendiri memiliki objek wisata alam dan budaya yang sangat menarik,
yaitu Taman Laut Tujuh Belas Pulau di Kecamatan Riung yang dapat menarik bagi wisatawan
asing maupun lokal.

Anda mungkin juga menyukai