Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
B. Pengertian Produksi dapat dilihat dari dua arti yaitu dalam arti sempit dan
dalam arti luas. pengertian Produksi dalam arti sempit yaitu merubah bentuk
barang-barang baru sedangkan makna atau pengertian produksi dalam arti luas
yaitu setiap usaha yang menimbulkan kegunaan (utility). Dapat pula dikatakan
bahwa Produksi adalah Segala kegiatan yang mempertinggi faedah barang-barang
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Produksi secara langsung yaitu produksi yang menggunakan factor-faktor
produksi alam dan tenaga kerja sedangkan produksi tidak langsung sudah
mempergunakan factor produksi turunan yaitu modal dan keahlian.
PENGERTIAN MANUFAKTUR
Manufaktur adalah proses keindustrian untuk membuat suatu barang dari suatu
bahan baku melalui proses teknologi. Arti manufaktur sendiri asalnya adalah
membuat barang dengan tangan (manual). Jadi manufaktur itu bukanlah sekedar
ilmu, tapi sekaligusmenyangkut laku (practice). Dalam manufaktur berlaku
ilmu tanpa laku: kosong (science without practice: no fruit) tetapi laku tanpa
ilmu: kerdil (practice without science: no root). Laku dalam manufaktur cepat
kadaluwarsa dan cepat berubah karena berkembangnya ilmu pengetahuan, yang
berarti juga berkembangnya teknologi. Sekalipun pada prinsipnya tetap meliputi
proses-proses material -forming, -shaping and -cutting, namun produk-produk
manufaktur akan selalu berubah sifat/spesifikasi yang harus dipenuhinya, sesuai
1.
2.
Kalau kita mengunjungi Machine Expo, baik itu yang di Chicago, Hanover maupun
Tokyo, hakekatnya yang kita perhatikan adalah proses-proses manufaktur yang
mampu dilakukan oleh mesin-mesin yang dipamerkan, yang kalau kita perhatikan
dari tahun ke tahun makin canggih unjuk kerjanya.
Tidak hanya proses permesinan/manufaktur yang dipamerkan, tetapi juga
peralatan-peralatan untuk melakukan pengukuran-pengukuran dan kontrol terhadap
besaran-besaran yang antara lain disebutkan diatas.
Beruntung computational modelling berkembang pesat dalam proses kerekayasaan
yang dipadukan dengan kemajuan intelligent and smart machineries. Bayangkan
bila teknologi-teknologi semacam itu tidak ada, bagaimana kita memenuhi
tuntutan-tuntutan fungsi estetika danekonomi diatas ! Manufaktur ditakdirkan
menghadapi dan harus tanggap & siap
terhadap : emerging -, new -, matured -, and phased out-technologies, dimana
siklus tersebut semakin cepat saja terjadinya. Yang tetap tegak adalah the
fundamental principles of manufacturing, karena dari situlah teknik dan teknologi
baru akan lahir. Teknologinya bisa berubah, tapi besaran yang ingin dicapai tidak
banyak berubah, yang berubah adalah ukuran satuannya, seperti makin ringan,
makin kuat, makin kecil, makin kompak, makin terjangkau dan banyak makin-makin
yang lain.
Material-material baru akan lahir seiring dengan merebaknya kesegala penjuru
binatang makin tadi, padahal kita juga dituntut memenuhi langit yang semakin
biru dan bumi yang semakin hijau alias blue & green manufacturing menuju
equilibrium sustainable echo system sehingga bumi tidak semakin panas dan
terpolusi.
Sekalipun demikian pasar semakin menuntut speed and flexibility, ini dimensi lain
yang perlu diperhatikan dalam jagad manufaktur selain tuntutan-tuntutan diatas.
Tetapi jangan lupa kita juga menghadapi tuntutan lain, pertambahan penduduk.
Dari satu segi pertumbuhan penduduk berarti pertambahan pasar bagi kegiatan
manufaktur.
Tetapi dari segi ruang/space mungkin tempat manufaktur akan terdesak semakin
jauh karena tumbuhnya tempat-tempat hunian baru. Contoh kasus pulau Jawa, yang
saat Perang Dipenogoro (1825 1830) penduduknya hanya 10 juta jiwa.
Perhitungan statistik dengan asumsi-asumsi pertumbuhan tertentu, penulis
mendapatkan angka penduduk pulau Jawa pada tahun 2020 = 150 juta, dan yang
94,5 juta tinggal di daerah urban ! Bayangkan dalam 200 tahun, perubahannya
begitu besar, bertambah mengikuti deret ukur. Jawa (Java/Javi Sanskerta = padi)
sebagai pulau padi akan semakin kehilangan makna padi-nya. Lalu dimana
nanti blue & green manufacturing akan ditempatkan sehingga dapat tumbuh subur
tanpa stress, karena cepatnya pertumbuhan tempat-tempat hunian.
Secara etimologis atau kebahasaan, manufaktur adalah terdiri dari dua kata
yakni manus dan factus. Dua kata ini merupakan bahasa latin yang memiliki makna
dibuat oleh tangan. Karena itu manufaktur secara terminologis bisa berarti
sebuah proses produksi membuat barang jadi yang berasal dari bahan baku.
Secara historis, pada tahun 1567 istilahmanufacture digunakan untuk pertama
kalinya yang kemudian dikenal juga terminologi manufacturing pada tahun-tahun
berikutnya, terutama pada tahun 1683.
Karena manufaktur adalah teknik atau proses fisik dalam membuat produk
berbentuk barang, maka proses manufaktur adalah dimulai dari perancangan,
pemilihan bahan mentah dan termasuk tahapan-tahapan lain yang dibutuhkan
dalam pembuat produk yang diinginkan.
Dalam dunia industri modern seperti saat ini, proses produksi sudah melibatkan
beraneka ragam proses termasuk operasi mesin, pabrik dan rekayasa teknologi
yang semuanya terorganisir dengan baik sesuai dengan perencanaan serta aktivitas
yang dibutuhkan dalam membuat produk dari bahan baku yang dipilih.
Contoh produk manufaktur
biaya penyimpanan (carrying cost), atau biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memelihara
(menyimpan) persediaan.
Biaya penyimpanan mencakup biaya pendanaan sekaligus juga biaya-biaya yang terkait dengan
penyimpanan dengan sering melakukan pemesanan bahan baku dalam jumlah kecil, strategi ini akan
menaikkan biaya-biaya yang terkait dalam penempatan pesanan, disebut biaya pemesanan (order cost).
Setiap penyesuaian yang terjadi dalam strategi pembelian bahan baku pada umumnya akan mengurangi
biaya penyimpanan dengan menaikkan biaya pemesanan sebagai pengorbanannya atau sebaliknya.
Sedangkan menurut Daryanto (2012:43) proses manufaktur digolongkan menurut tiga macam cara, yaitu:
c. Sifat Produk
Proses produksi yang ditentukan menurut sifat produknya, yang melibatkan ada atau tidaknya spesifikasi
pembeli suatu produk tertentu. Dalam hal ini proses produksi dibagi dalam dua macam, yaitu:
1.
Produksi standar. Produksi barang-barang yang sering dilakukan oleh produsen
adalah produksi standar. Produksi standar ini, dihasilkan sejumlah barang untuk persediaan,
di samping dikirim untuk pembeli dan penyalur. Contoh: produk televisi, lemari es, sikat gigi,
dsb.
2.
Produksi pesanan. Produksi ini dilakukan apabila ada pembeli yang menghendaki
spesifikasi tertentu. Contoh: pakaian seragam, furniture tertentu.