Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

MESIN SEKRAP

4.1 Pengertian Mesin Sekrap


Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk
mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar,
tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik
secara vertikal maupun horizontal (Widarto, 2008)
Mesin sekrap (shaping machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolakbalik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang

dikehendaki. Cara kerja pada mesin sekrap, gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus
atau bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Posisi langkah dapat diatur dengan spindel
posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyayatan pada mesin sekrap adalah sebagai
berikut:
1. Kekerasan bahan yang disekrap
2. Kekerasan bahan padat
3. Kecepatan langkah
4. Derajat kehalusan
5. Derajat kehalusan yang diinginkan (pengasaran atau penghalusan/finishing)
6. Kemampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam, maka kemungkinan pahat akan bengkok atau
mesin berhenti.
b. Mesin sekrap mempunyai beberapa bentuk pahat. Berikut bentuk-bentuk pahat pada mesin
sekrap:
1. Pahat bengkok kiri
2. Pahat bengkok kanan
3. Pahat ujung bulat
4. Pahat lurus kiri
5. Pahat lurus kanan
6. Pahat ujung segi empat
7. Pahat lurus
8. Pahat leher angsa
c. Selain itu mesin sekrap juga mempunyai sudut-sudut pahat terdapat enam jenis pahat yang dapat
digunakan yaitu:
1. Sudut potong (cutting angel)
2. Sudut bibir potong (lip angel)
3. Sudut bebas ujung atau muka (end relif)
4. Sudut tatal belakang (back rack angel)
5. Sudut sisi sayat (side rack angel)
6. Sudut sisi bebas (side clearance)
d. pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai berikut:
1. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring

2. Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung


3. Membuat bidang bersudut atau bertingkat
4. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
4.2.
Jenis-Jenis Mesin Sekrap
Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat atau untuk
mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang
digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi
operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap
horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses
sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda
kerja
yang
relatif
kecil,
sedang
proses planner untuk
benda
kerja
yang
besar
(http://en.wikipedia.org/wiki/Scrap)
4.2.1 Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan
rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan
benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak daya. Pada
mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan.
Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

Gambar 4.1 Mesin Sekrap Horizontal


4.2.2 Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk
pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk
operasi yang memerlukan pemotongan vertikal Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal,
sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi
dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama
besar.

Gambar 4.2 Mesin Sekrap Vertikal


4.2.3

Mesin Planner

Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja dipasang
pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak
penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang
mencapai 200 sampai 1.000 mm.

Gambar 4.3 Mesin Sekrap Planner


4.3.

Bagian-Bagian pada Mesin Sekrap

Mesin sekrap memiliki bagian atau komponen utama dengan fungsi yang berbeda-beda (Rasum,
2006). Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bagian utama pada mesin sekrap tersebut.
4.3.1

Bagian Utama Mesin

1. Badan mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur,
2.
Meja mesin
Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung
dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur otomatis.
3.
Lengan
Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol
menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar
gerakannya lurus.
4.
Eretan pahat
Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka
pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretan pahat terpasang di bagian
ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk
penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
5.
Pengatur kecepatan
Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk pemakanan
tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti.
6.
Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda
yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri.
7.

Tuas posisi pahat


Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat

terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan.
8.
Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang

Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah
gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak
ingsutan (feeding).
4.3.2 Alat Potong
1. Prinsip dasar pemotongan
Pahat bergerak maju mundur, benda kerja bergerak ke arah melintang.
Pemotongan hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat langkah mundur, benda kerja
bergeser.
2.
Bentuk pahat sekrap
Pahat mesin sekrap memiliki beberapa macam jenis. Berikut ini macam-macam pahat mesin sekrap.
a. pahat sekrap kasar lurus
b. pahat sekrap kasar lengkung
c. pahat sekrap datar
d. pahat sekrap runcing
e. pahat sekrap sisi
f. pahat sekrap sisi kasar
g. pahat sekrap sisi datar.
h. pahat sekrap profil .
i. pahat sekrap masuk ke dalam atau pahat sekrap masuk ke luar lurus.
j. pahat sekrap masuk dalam atau pahat sekrap masuk ke luar diteruskan
3. Sudut asah pahat
Sudut sudut pahat pada mesin sekrap
= sudut bebas
= sudut mata potong (baji)
= sudut buang
= sudut potong ( + )
4. Jenis bahan pahat
a. H.S.S
Pahat ini digunakan untuk memotong material yang mempunyai tegangan tarik tinggi.
b. Carbide
Pahat ini digunakan untuk benda-benda tuangan.
4.3.3

Elemen Dasar dan Perencanaan Proses Sekrap

Elemen pemesinan dapat dihitung dengan rumus-rumus yang identik dengan elemen pemesinan
proses pemesinan yang lain. Pada proses sekrap gerak makan (f) adalah gerakan pahat per langkah
penyayatan, kecepatan potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak kembali
dengan perbandingan kecepatan = Vm/Vr. Harga Rs < 1.. Elemen dasar tersebut sebagai berikut:
1. Kecepatan potong rata-rata
2. Kecepatan makan
3. Waktu pemotongan
Selain itu mesin sekrap memiliki tiga macam tool holder antara lain sebagai berikut:
a. Tool holder lurus
b. Tool holder bengkok

c. Universal tool holder


\

Mesin Sekrap (Shaping Machine)

Mesin Skrap atau biasa juga dituliskan sebagai sekrap (Shaping Machine) merupakan jenis mesin
perkakas yang memiliki gerak utama yakni bolak balok secara horizontal. Fungsi utama mesin ini
adalah unttuk merubah bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin Sekrap ini
bisa melakukan berbagai fungsi seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak maupun bidang miring.
Mesin ini juga bisa membuat bidang yang bersudut atau bertingkat. Selain itu, Shaping Machine ini
juga bisa membuat alur pasak, alur ekor burung bahkan alur V.

Prinsip Kerja Shaping Machine/Mesin Sekrap


Mesin yang juga bisa membentuk bidang-bidang tak beraturan ini memiliki mekanisme kerja
yang cukup sederhana. Pada mesin skrap, terdapat gerakan memutar yang bersumber dari motor yang
kemudian diubah menjadi gerak lurus ataukah gerak bolak-balik melalui blok geser serta lengan
penggerak. Letak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. Untuk mengatur panjang langkah,
gunakan bantuan blok geser. Dalam menentukan ukuran utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh
antara lain panjang langkah maksimum, jarak masimum tiap gerakan meja mesin ke arah mendatar
serta jarak maksimal gerak meja ke arah vertikal atau naik-turun meja mesin.

Pengelompokkan mesin skrap


Menurut disainnya, mesin sekrap dikelompokkan menjadi :

a. Pemotongan dorong horisontal.

1. Biasa (pekerjaan produksi)

Terdiri dari dasar dan rangka yang mendukung ram horisontal, kontruksinya agak
sederhana. Ram yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah yang
diinginkan.
2. Universal (pekerjaan ruang perkakas).
Mesin skrap jenis ini dilengkapi dengan pengatur berputar dan condong untuk
memungkinkan pemesinan teliti pada sembarang sudut.
b. Pemotongan tarik horisontal.
Dianjurkan digunakan untuk pemotongan berat dan dipakai secara luas untuk memotong blok
cetakan besar dan mesin-mesin suku besar dalam bengkel kereta api.

c. Vertikal.

1. Pembuat celah (slotter)


Terutama digunakan untuk pemotongan dalam dan menyerut bersudut serta untuk operasi
yang memerlukan pemotongan vertikal karena kedudukan yang diharuskan untuk memegang benda
kerja. Operasi dari bentuk ini sering dijumpai pada pekerjaan cetakan, cetakan logam dan pola logam.
2. Pembuat dudukan pasak (key seater)
Dirancang untuk memotong alur pasak pada roda gigi, puli mok dan suku cadang yang
serupa.

d. Kegunaan khusus, misalnya untuk memotong roda gigi. Daya yang digunakan kepada
mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau dengan menggunakan
sistem hidrolis. Pergerakan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara. Mesin skrap yang lebih
tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap
digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme engkol.
Dalam menjalankan mesin untuk praktikum mesin skrap ini, yang perlu diatur adalah putaran
engkol dan panjang langkah pengirisannya. Pengirisan benda kerja dilakukan ketika alat iris bergerak
maju. Panjang langkah alat iris disesuaikan dengan panjang bidang yang akan diiris. Biasanya
panjang langkah alat iris sama dengan panjang benda kerja ditambah panjang awalan kurang lebih 20
mm dan panjang sisa kurang lebih 10 mm. Jumlah langkah maju mundur per menit tergantung pada
kecepatan potong dari bahan yang diserut dan panjang langkahnya.

Gerakan mesin skrap


Mesin ini dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai dengan sepanjang 550 mm.
Berpegangan pada prinsip gerakan utama mendatar, mesin ini juga disebut Mesin Slotting Horizontal.
Untuk menjalankannnya diperlukan gerakan utama, feed (langkah pemakanan) dan penyetelan
(dalamnya pemakanan).

Gerakan utama atau gerakan pemotongan


Gerakan ini ditunjukkan oleh pahat. Ada perbedaan langkah kerja dan langkah bukan kerja.
Selama langkah kerja (gerak maju) chip akan terpotong dan selama langkah tidak kerja (gerak
mundur) pahat bergerak mundur tanpa memotong banda kerja. Kedua langkah ini dibentuk oleh gerak
lingkaran.
Gerakan feed (langkah pemakanan)
Gerakan ini akan menghasilkan chip. Untuk menskrap datar benda kerja yang terpasang pada
ragum akan bergerak berlawanan dengan pahat.
Penyetelan (dalamnya pemakanan)
Penyetelan ini akan menghasilkan kedalaman potong. Menyekrap mendatar dapat dilakukan
dengan gerakan pahat kebawah sedangkan untuk tegak dengan gerakan benda kerja ke samping.
Bentuk mesin skrap
Secara garis besar mesin skrap terdiri dari: penyangga, meja, ram (lengan), penggerak utama, dan
penggerak langkah pemakanan.

1. Ram (Lengan)

Lengan berada di guideway dan menghasilkan gerakan utama. Dibagian depannya (kepala),
lengan membawa Tool Slide. Pahat dipegang pada tool post yang mempunyai posisi tetap pada engsel
di clapper box. Pada saat langkah maju, clapper ditekan oleh clapper box dengan gaya potong (tenaga
potong). Pada saat langkah mundur clapper terangkat. Dengan cara ini kerusakan pada pahat dan
benda kerja dapat dihindarkan.

Tool slide

Tool Slide dapat disetel untuk penyekrapan miring. Untuk keperluan ini dilengkapi dengan
pembagi sudut. Spindle didalam lengan digunakan untuk menyetel posisi langkah. Benda kerja dapat
dipegang secara berlainan dimeja mesin. Oleh sebab itu langkah gerak harus dapat distel sesuai
dengan posisi benda kerja. Untuk menyetelnya tangkai pengunci dikendorkan dan lengan digerakkan
kearah yang diperlukan dengan memutar spindle untuk menyetel posisi langkah.

Meja

Dipakai untuk memegang benda kerja, dapat distel mendatar dan tegak dengan spidle penggerak.

Gerak utama dan panjang langkah


1. Gerak utama
Gerak utama adalah langkah maju dan langkah mundur. Biasanya diubah dari gerak berputar ke
gerak lurus oleh batang ayun. Motor listrik menggerakkan roda penggerak ke roda gigi yang dipasang
pada poros yang dapat distel dengan baut spindle.
Balok geser akan meluncur bolak-balik pada batang ayun. Dengan moment putar dari roda gigi,
batang ayun mempunyai titik galang didasar mesin yang berayun maju dan mundur dengan bebas.
Sebuah penghubung memindahkan gerakan berayun ini ke lengan. Adapula mesin skrap yang
menggunakan penggerak hidrolik.

2. Panjang langkah
Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi. Gerak langkah mundur
memerlukan waktu yang pendek daripada langkah maju. Untuk langkah maksimum poros harus
dutempatkan pada jarak maksimum dari titik pusat roda gigi. Pada waktu langkah maju poros
melintasi jarak dari A ke B (sudut a) dan melintasi jarak dari B ke A (sudut b) pada waktu langkah
mundur. Oleh sebab itu langkah maju memakan waktu yang lebih lama daripada langkah mundur.
Diwaktu langkah terpendek, poros terpasang dekat sekali dengan centre. Perbedaan diantara
sudut a dan sudut b sangat kecil sekali. Oleh sebab itu perbedaan langkah maju dengan langkah
mundur tidak terlalu banyak.

Daya yang digunakan mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau
dengan menggunakan sistem hidrolis. Pergerakkan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara.
Beberapa mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi pada
umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme engkol.
Cara pemasangan pahat

Untuk menghindari lenturan, pahat harus dipasang atau dijepit sependek mungkin. Pada
pemakanan mendatar pahat dipegang tegak terhadap benda kerja. Pada pengerjaan ini di waktu gerak
mundur clapper akan terangkat dengan menyetel tool slide pada pemakanan miring, tool post dapat
dimiringkan tanpa dapat kembali lagi. Supaya dapat dimiringkan kembali, clapper box dipasang
setegak mungkin.
Cara memegang benda kerja

Untuk memegang benda kerja biasanya dipegang pada meja atau tanggem. Pegangan ini akan
menghindarkan terlemparnya benda kerja pada waktu dikerjakan. Pegangan ini akan diperkuat oleh
permukaan benda kerja yang kasar yang diklem pada tanggem. Pada benda kerja yang tipis tidak
rusak maka pengkleman tidak boleh terlalu kuat.
Permukaan yang dipegang harus cukup besar. Jika permukaan yang dipegang terlalu kecil
tekanan tiap persegi akan bertambah besar.
Chip dan kotoran akan mempengaruhi pemegangan, oleh sebab itu permukaan yang akan
dipegang harus bersih.
. Penyetelan panjang langkah
Panjang langkah meliputi panjang benda kerja (l), panjang langkah awal (la) dan panjang
langkah akhir (lu). Untuk menghindari waktu yang tak berguna (la dan lu) benda kerja tidak boleh
terlalu panjang. Sesuai pedoman la = 20 mm dan lu = 10 mm.

Bagian-Bagian Dari Mesin Sekrap


Berdasarkan bagian- bagian pada mesin sekrap terdapat 18 bagian. Adapun bagian-bagian dari
mesin sekrap adalah sebagai berikut:

Support/eretan tegak
Pelat pemegang pahat
Tool post/ penjepit pahat

Ragum
Meja
Penjepit
Tuas kedudukan eretan
Tuas kedudukan langkah
Lengan
Rangka
Tombol On-Off
Tuas penjalan
Tuas pengatur kecepatan
Pengatur jarak langkah
Motor
Eksentrik penggerak
Eretan meja arah
Eretan meja arah tegak

Anda mungkin juga menyukai