Metnum Baru
Metnum Baru
METODE NUMERIK
Disusun Oleh:
AYU SETIANINGSIH
DONI FOZLA
FATHIYAH ZULFAHNI
IRNALIAH
KELAS A
= kp ............... (1)
Yang dalam hal ini, k adalah kesebandingan yang disebut laju pertumbuhan yang
spesifik dan mempunyai satuan waktu-1. Jika k adalah tetapan, maka penyelesaian
persamaan (1) adalah:
p(t) = p0 ekt ..................... (2)
yang dalam hal ini, p0 adalah populasi pada saat t=0. Terlihat bahwa p(t) dalam
persamaan (2) mendekati tak hingga begitu t menjadi besar. Perilaku ini jelas
tidak mungkin untuk sistem yang nyata. Karena itu modelnya harus diubah untuk
membuatnya lebih nyata.
Pertama, harus diketahui bahwa laju pertumbuhan yang khusus k tidak dapat
berupa tetapan populasi menjadi besar. Ini adalah kasusnya, karena begitu p
mendekati tak hingga, organisme yang sedang dimodelkan akan menjadi dibatasi
oleh faktor-faktor kekurangan makanan dan produksi sampah beracun. Satu cara
untuk mengungkapkan ini secara matematis adalah memakai model laju
pertumbuhan jenuh sedemikian sehingga,
k=
k maks f
k+f
............. (3)
dalam hal ini kmaks adalah laju pertumbuhan yang dapat tercapai untuk nilai
makanan besar (f) dan k adalah konstanta setengah jenuh. Gambar (1)
mempertlihatkan bahwa pada saat (f) = k, maka k = k maks/2. Oleh karena itu, k
adalah banyaknya makanan yang menunjang laju pertumbuhan populasi yang
sama dengan setengah laju maksimum.
f, mg/Liter
7
9
15
25
40
75
100
150
160
190
200
Pada soal, diminta untuk menghitung kmaks dan k untuk data empirik. Mula-mula
dilakukan pelanjaran terhadap persamaan (3) menjadi:
Y = a + bX .............. (4)
Transformasikan data dalam bentuk lanjar yang ekivalen itu. Lalu hitung A dan B
menggunakan metode regresi lanjar. Selanjutnya dapat dihitung nilai kmaks dan k.
Dengan mensubstitusikan persamaan (3) kedalam persamaan (1) diperoleh:
dp
dt
k maks fp
k+f
........... (5)
Yang dalam hal ini, kmaks dan k adalah besaran yang telah ditemukan. Persamaan
(5) ini selanjutnya dapat diselesaikan dengan menggunakan teori diferensial atau
menggunakan metode numerik untuk persamaan diferensial biasa (PDB) bila f
pada saat t diketahui dari persamaan (5) terlihat bahwa, jika f mendekati nol
karena p sangat besar, dp/dt mendekati nol dan populasi dikatakan stabil.
PENYELESAIAN
Tinjau pencocokan kurva dengan fungsi laju pertumbuhan jenuh saja:
k=
k maks f
k+f
lakukan pelanjaran:
1
k
k+f
k maks f
1
=
k maks
k 1
k maks f
X2
0.02040816
0.01234568
0.00444444
0.00160000
0.00062500
0.00017778
0.00010000
0.00004444
0.00003906
0.00002770
0.00002500
Y =1/k
3.44827586
2.70270270
2.08333333
1.53846154
1.25000000
1.03092784
1.01010101
0.93457944
0.84745763
0.73529412
0.54945055
XY
0.49261084
0.30030030
0.13888889
0.06153846
0.03125000
0.01374570
0.01010101
0.00623053
0.00529661
0.00386997
0.00274725
0.03983727
16.13058402
1.06657956
n = 11
X = 1/f = 0.43214808
Y = 1/k = 16.13058402
X2 = 0.03983727
XY = 1.06657956
Diperoleh sistem persamaan lanjar:
][ ] [
11
0.43214808 a
0.43214808 0.03983727 b
16.13058402
1.06657956
kmaks = 26.20884299
Jadi, k =
1.38408511 f
26.20884299+ f