Satuan Acara Pembelajaran Makro I
Satuan Acara Pembelajaran Makro I
( SAP )
IDENTITAS MATA KULIAH
Mata kuliah
: Bd 304
SKS
: 5 SKS ( T : 2, P : 3 )
Program studi
: DIII Kebidanan
Semester
: IV dan V
Pokok Bahasan
Waktu pertemuan
: 2 x 50 menit
Pertemuan ke
:1
Hari, tanggal
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu
menjelaskan komplikasi dalam persalinan
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan mengenai pengertian komplikasi kala I dan kala II
persalinan
b. Menerangkan penyebab komplikasi persalinan
c. Mengidentifikasi gejala komplikasi persalinan
d. Menjelaskan mekanisme persalinan
e. Mejelaskan penanganan persalinan
f. Menyebutkan macam-macam komplikasi persalinan
g. Menjelaskan distosia
B. POKOK-POKOK MATERI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan pengajar
Waktu
Pendahuluan
1. Memberikan salam
10 menit
pembuka dan
Kegiatan
Media &
Metode
mahasiswa
Menjawab salam
alat
-
Ceramah
dan
memperkenalkan diri
Memperhatikan
2. Menginformasikan materi
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memberi
sumbang saran
persalinan
6.
Penyajian
75 menit
Menerangkan tentang
penyulit kala I dan kala II
dalam persalinan
7. Menanyakan kepada
mahasiswa tentang penyulit
kala I dan kala II dalam
Menjawab
Tanya
pertanyaan
jawab
persalinan
a.
Menuliskan jawaban
mahasiswa di papan
Memberikan
Whiteboard
sumbang saran
dan spidol
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
OHT/OHP
Ceramah
Diskusi
Memberi
White board,
Diskusi
sumbang saran
spidol
Memperhatikan
OHT/OHP
tulis
b.
Mengklarifikasi
jawaban mahasiswa
c.
Menjelaskan kepada
mahasiswa tentang
dan mencatat
Berdiskusi
dengan teman di
sebelahnya
Menjelaskan
tentang konsep dasar
Ceramah
dan mencatat
Berdiskusi
a. Meminta mahasiswa
dengan teman di
sebelahnya
Diskusi
-
Memberi
sumbang saran
Diskusi
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
c.
Menjelaskan
Memperhatikan
dan mencatat
Ceramah
Berdiskusi
a. Meminta mahasiswa
dengan teman di
sebelahnya
Diskusi
-
teman di sebelahnya
tentang distosia kelainan
alat kandungan
b. Meminta mahasiswa
Memberi
sumbang saran
Diskusi
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
c.
Menjelaskan
Memperhatikan
dan mencatat
Ceramah
Berdiskusi
Diskusi
dengan teman di
sebelahnya
teman di sebelahnya
tentang distosia kelainan
janin
b. Meminta mahasiswa
Memberi
sumbang saran
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Memperhatikan
Diskusi
c.
Menjelaskan
dan mencatat
Ceramah
Berdiskusi
Diskusi
dengan teman di
a. Meminta mahasiswa
sebelahnya
Memberi
sumbang saran
Diskusi
b. Meminta mahasiswa
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Penutup
15 menit
Memperhatikan
dan mencatat
Ceramah
Mengajukan
Tanya
pertanyaan
jawab
Menjawab
Tanya
disampaikan
pertanyaan
jawab
Memperhatikan
Ceramah
Memberikan
Tanya
sumbang saran
jawab
Memberi
Tanya
mengevaluasi mahasiswa
jawaban
jawab
c.
Menjelaskan
tentang distosia kelainan
jalan lahir
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
pertanyaan
18. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
19. Memberikan gambaran
tentang materi yang akan
datang
20. Memberikan tugas
Menjawab salam
membaca.
21. Mengucapkan salam
penutup
D. Evaluasi
Prosedur
Jenis
: Lisan
Bentuk
: Tes Subjektif
Alat
E. Referensi
Manuaba, IBG.1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan . Jakarta: EGC
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Edisi 2. Jakarta: EGC
Winkjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta, YBPSP
MATERI
sehingga
persalinan
berjalan
dengan
mulus.
Dapat
pula
apabila sudah terjadi sejak masa kehamilan, dan dikatakan sekunder bila baru
terjadi pada waktu persalinan.
4. Presentasi oksipitalis posterior persistens
Pada persalinan presentasi belakang kepala, kepala janin turun melalui
pintu atas panggul dengan sutura sagitalis melintang atau miring, sehingga
ubun-ubun kecil dapat berada di kiri melintang, kanan melintang, kiri depan,
kanan depan, kiri belakang, atau kanan belakang. Meskipun ubun-ubun kecil
berada di kiri atau di kanan belakang pada umumnya tidak akan terjadi
kesulitan perputarannya ke depan, yaitu bila kepala janin dalam keadaan fleksi
dan panggul mempunyai bentuk serta ukuran normal. Dalam keadaan fleksi,
bagian kepala yang pertama mencapai dasar panggul ialah oksiput. Oksiput
akan memutar ke depan karena dasar panggul dengan muskulus levator aninya
membentuk ruang yang lebih luas di depan,sehingga memberikan tempat yang
lebih sesuai bagi oksiput. Dengan demikian keberadaan ubun-ubun kecil di
belakang masih dapat dianggap sebagai variasi persalinan biasa. Pada kurang
dari 10 % keadaan, kadang-kadang ubun-ubun kecil tidak berputar ke depan,
sehingga tetap di belakang. Keadaan ini dinamakan posisi oksiput posterior
persistens.
C. Konsep dasar distosia kelainan tenaga
Kelainan tenaga (kelainan his). His yang tidak normal dalam kekuatan atau
sifatnya menyebabkan bahwa rintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat
pada setiap persalinan, tidak dapat di atasi, sehingga persalinan mengali
hambatan atau kemacetan.
Kelainan his antara lain adalah :
1. Inersia uteri (his hipotonik)
his yang sifatnya lemah, pendek, dan jarang dari his normal yang terbagi
menjadi :
a. Inersia uteri primer
Bila sejak semula kekuatannya sudah lemah
b. Inersia uteri sekunder
-
His yang lemah dapat menimbulkan bahaya terhadap ibu maupun janin
sehingga memerlukan konsultasi atau merujuk penderita ke rumah sakit,
puskesmas atau dokter spesialis.
2. Tetania uteri (his hipertonik)
his yang terlalu kuat dan terlalu sering, sehingga tidak terdapat kesempatan
relaksasi otot rahim. Akibat dari tetania uteri dapat terjadi :
a. Persalinan presipitatus
b. Tetania uteri menyebabkan asfiksia intrauterin sampai kematian janin
dalam rahim.
3. Inkoordinasi kontraksi otot rahim
Keadaan inkoordinasi kontraksi otot rahim dapat menyebabkan sulithya
kekuatan otot rahim untuk dapat menungkatkan pembukaan atau
pengusiran janin dari dalam rahim
D. Distosia kelainan alat kandungan
Alat kandungan dapat pula menghalangi lancarnya persalinan. Alat kandungan
di sini adalah kelainan serviks vulva, vagina, uterus/ serviks.
1.
Vulva
Kelainan yang bisa menyebabkan distosia ialah edema, stenosis dan tumor.
2.
Vagina
Kelainan vagina yang dapat mengganggu perjalanan persalinan :
a. Vagina septum : transvaginal septum vagina
b. Tumor pada vagina
3.
Uterus/serviks
Kelainan serviks antara lain :
a.
b.
Serviks gantung
Serviks konglumer
Osteum uteri internum terbuka, namun osteum uteri eksternum tidak
terbuka
d.
Edema serviks
e.
2.
Hidrosefalus
Penimbunan cairan serebrospinal dalam ventrikel otak sehingga kepala
menjadi besar serta ubun-ubun menjadi lebar.hidrosefalus memungkinkan
terjadinya kepala tidak masuk pintu atas panggul pada panggul yang
normal sedangkan his baik dan kepala teraba besar di atas panggul.
3.
4.
5.
Gawat janin
sempit kemungkinan lebih besar bahwa kepala tertahan oleh pintu atas
panggul, maka dalam hal ini serviks uteri kurang mengalami tekanan
kepala. Hal ini dapat menyebabkan inersia uteri serta lambannya
pendataran dan pembukaan serviks.
2.
3.
EVALUASI
Pertanyaan
Jelaskan pengertian persalinan distosia !
Jawab :
Persalinan yang memerlukan bantuan dari luar karena terjadi penyimpangan dari
power, passage, passanger disebut persalinan distosia
OLEH :
ARMI JUNIATI
NIM : 070301046
Mengesahkan
Penguji I
Penguji II
LEMBAR PERSETUJUAN
(Armi Juniati)
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II