Anda di halaman 1dari 10

Proses

Penyelenggaraan
APB Desa

Dasar Hukum
UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa
PP No.43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan

UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa


PP No. 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari APBN
Permendagri No. 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa

Pendapatan

APB Desa

Belanja

Pembiayaan

Pendapatan
Desa

Pendapatan
Asli Desa
-Hasil Usaha
-Hasil Aset
-Swadaya
-Pendapatan Asli
Desa Lainnya

Transfer
-Dana Desa
-Alokasi Dana Desa
-Bagian dari Pajak
Kota/Kab
-Bantuan Keuangan
APBD Kota
-Bantuan Keuangan
APBD Provinsi

Pendapatan
Lain-lain
-Hibah dan
Sumbangan Pihak
Ketiga
-Lain-lain
Pendapatan Desa
yang Sah

ALUR PENDAPATAN DESA


Dana Desa (RKUN => RKUD):
Tahap I: 40% (April)
Syarat:
- Perkada Tatacara Alokasi
Dana
Desa untuk setiap desa
- Perda APBD Kab/Kota

PUSAT
PUSAT
(Kemenkeu)
(Kemenkeu)

PROVINSI
PROVINSI

Tahap II: 40% (Agustus)


Syarat: -

KAB/KOTA
KAB/KOTA

Tahap III: 20% (Nov)


Syarat: Dana
Dana Desa
Desa
(PP 60/2014)

ADD,
ADD, Bagi
Bagi
Hasil
Hasil Pajak/Ret
Pajak/Ret
&
& Ban.Keu
Ban.Keu

RKUD => Rek. Kas Desa


7 hari setelah diterima di RKUD
Tahap I: 40% (April)
Syarat: Perdes APB Desa

Pencairan sesuai
Perkada yang
berpedoman pada
Peraturan Menteri

Tahap II: 40% (Agustus)


Syarat: -

(PP 43/2014)

Tahap III: 20% (Nov)


Syarat: DESA
DESA

PADesa,
PADesa, Pendapatan
Pendapatan Lainnya
Lainnya

Bantuan
Bantuan
Keuangan
Keuangan

Belanja
Desa

Menurut Kelompok
-Penyelenggaraan Pemerintah Desa
-Pelaksanaan Pembangunan Desa
-Pembinaan Kemsyarakatan Desa
-Pemberdayaan Masyarakat Desa
-Belanja Tak Terduga

Menurut Jenis
-Belanja Pegawai
-Belanja Barang
dan Jasa
-Belanja Modal

Ketentuan Terkait Belanja


a.

b.

c.

Paling sedikit 70% dari jumlah anggaran belanja Desa


digunakan : penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa;
Paling banyak 30% untuk Penghasilan tetap dan
tunjangan kepala Desa
dan perangkat Desa,
Operasional Pemerintah Desa, Tunjangan dan operasional
BPD, insentif rukun tetangga dan rukun warga;
Dalam Keadaan Darurat/ Kejadian Luar Biasa Pemerintah
Desa dapat melakukan Belanja yang belum tersedia
anggaran belanjanya. ( Bencana Alam, Sosial, dll).

Pembiayaan
Desa

Penerimaan
Pembiayaan
-Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SiLPA) Tahun
Sebelumnya
-Pencairan Dana Cadangan
-Hasil Penjualan Kekayaan
yang Dipisahkan

Pengeluaran
Pembiayaan

-Pembentukan Dana
Cadangan
-Penyertaan Modal Desa

TAHAP
Sekretaris Desa

Menyusun
raperdes APBDesa

PERENCANAAN
Bupati/Walikota atau
didelegasikan kepada
Camat

Kepala Desa
Raperdes APBDesa
Menyetujui
raperdes APBDesa

Raperdes
APBDesa

Pembahasan bersama
dengan BPD (Maksimal
Akhir Oktober)

ks
Ma ri
a
3H

Raperdes APBDesa

Raperdes APBDesa

Hasil evaluasi
Perbaikan
(Maksimal 7 Hari)
Perdes APBDesa

Evaluasi ( Maks 20
Hari)

Hasil evaluasi

TAHAP PELAKSANAAN
Pelaksana
Kegiatan

Sekretaris Desa

Persetujuan Sekdes
atas RAB yang Telah
dibuat PK sesuai
APBDesa
Kontrak /Perjanjian
dengan Rekanan
berdasar RAB

Verifikasi SPP
oleh Sekdes

Lampiran SPP:
Surat Pernyataan
Tanggngjawab Belanja
Lampiran Bukti Transaksi

Barang Diterima,
Pelaksana Kegiatan
Mengajukan SPP

Meneliti Kelengkapan
Menguji Kebenaran
Perhitungan
Menguji Ketersediaan
dana
Menolak jika tidak
memenuhi syarat

Persetujuan

Kepala
Desa

4
Pembayaran
oleh

Bendahara

1
5
Rekanan / Pihak Ketiga

Anda mungkin juga menyukai