Anda di halaman 1dari 6

Vanisa (kel1) : Orang Indonesia paradigma nya takut berpolitik,

bagaimana caranya mengubah paradigma berpolitik?


Jawaban : Orang indonesia takut berpolitik gara-gara
politik punya nilai jelek gara-gara DPR atau terlalu banyak
sistem yang kotor terhadap politik korupsi atau politik
uang,penyogokan KKN, sebagai agama yang kita pegang
agama islam mengajarkan sesuatu yang baik, biasanya
orang yang baik itu tidak peduli terhadap orang sekitar nya
sudah skeptic dengan sistem politik Indonesia. Politik
Indonesia masih terhitung baru. Negara islam yang
mempunyai populasi islam terbanyak ada di negara kita,
tidak bisa meninggalkan politik di Indonesia untuk
menggerakan lingkungan islam.
Kalau ada pemilihan ga ada orang islam yang mau
dosa ga ?
Jawaban : Kita tidak punya kemampuan yang cukup
untuk menjawab itu. Lebih terhadap beban moral. Tidak
berdosa tetapi di haruskan karena lebih baik.

Jawaban (Ibu) : Wajib ada orang yang menjadi


pemimpin. 2 atau 3 orang saja menjalankan perjalanan
harus ada yang menjadi pemimpin. Kalau ada yang mau
yang lain tidak harus.

Putri (kel 5) : Menurut teman2 pemilu di Indonesia


sudah sesuai belum ?
Jawaban : Menurut kami belum, karena seharusnya
memakai musyawarah dan mufakat.
Partai yang membawa nama islam itu perlu ga ?
Jawaban : Harus ada yang mewakili identitas islam,
karena sistem yang kita pakai bukan berasaskan islam tapi
multi partai.
Ada banyak partai yang islam, tapi banyak partai
islam nya, bagaimana solusi ? Gimana caranya kita jelasin
sistem yang kita anut itu lebih baik dari pada sistem yang kita
anut sekarang ini ?
Jawaban : Bisa dilihat dari orang-orang yang ada di
partai itu, kredibilitas dari orang tersebut. Sebaiknya
mempelajari partai tersebut sebelum memilih. Andaikan
yang kita pilih itu salah, kita juga mendapatkan dampak
nya dan harus mempertanggungjawabkan.
Rensi (kel 2) : gimana ideal nya memilih seorang pemimpin ?
Jawaban : Ketika rasulullah meninggal pemilihan nya
dari sahabat-sahabat rasulullah. Itu semua di pilih dengan
cara musyawarah dan mufakat. Rakyat tidak ikut campur
tangan analogi nya 5 orang ulama dengan 5 orang pemabuk,
menurut ilmu tidak adil ulama itu lebih tau dibandingkan
pemabuk sehingga tidak bisa disamakan suara nya.

Kan sekarang banyak tim sukses nya gimana ?


Jawaban : Sesama umat muslim harus positif thinking
sebelum tau kenyataan nya gimana. Jangan ketika
berbicara tentang dia sudah menjelek-jelekan. Jika seperti
itu tidak ada rasa percaya.
Jawaban (Ibu) :Ketika rasulullah meninggal tidak ada
pesan sama sekali. Pada akhirnya sepakat abu bakar syidiq
dengan cara musyawarah. Umar ditunjuk langsung oleh abu
bakar. Orang-orang yang di anggap kompeten di tunjuk
oleh umar. Ketika umar meninggal 5 orang ini yang ber
musyawarah menentukan selanjut nya. Selanjut nya
pemilihan tersebut secara musyawarah dengan peserta
orang-orang yang berkompeten. Yang di maksud dengan
pemimpin tidak ada cara yang di tunjukan betul cara
pergantian pemimpin. Ketika dahulu orang-orang yang
duduk di parlemen orang-orang yang kompeten sehingga
mereka dipercaya. Jadi pemimpin itu beragam, tetapi cara
memilih dengan musyarah. Berdasarkan alquran sunnah.
Dalam islam tidak di benarkan bahwa voting lebih baik dari
musyawarah.
Kinan (kel 7) : Demokrasi dengan islam itu saling berhubungan
apa ngga ?
Jawaban : Demokrasi seperti aristoteles itu tidak
sesuai, karena suara 1 orang yang berkompeten dengan 1
orang non kompeten tidak relevan. Sila ke 2 dan ke 5 ciri

masyarakat madani. sila ke 4 dianjurkan untuk


bermusyawarah. Demokrasi dengan islam yang
berhubungan itu mungkin demokrasi pancasila.
Jawbaan (Ibu) : Sila ke 4 memang bertentangan dengan
cara pemilihan sekarang ini yaitu voting.

Fahrul (kel 6) : Di Indonesia ada partai islam dan non islam,


bolehkah bernegosiasi ? apabila boleh, lantas apa yang
membedakan mereka, kalau tidak realitas nya bagaimana ?
Jawaban : Menurut kami boleh, soalnya kita tidak
memungkinan hidup di dunia berbagai agama, kita tidak
menutupi berinteraksi dengan siapapun, apa yang
membedakan kita, mungkin bahasan yang menyinggung ke
ranah aqidah. Misalnya kesejahteraan karena kita hidup di
dunia ini tidak sendiri. Contoh lain pada saat pembuatan
piagam madinah itu tidak hanya umat islam saja.
Jawaban (Ibu ) : Ketika berbicara pemimpin syarat nya
memilih pemimpin yang islam. Konsep masyarakat madinah
pluralistic, tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu
membuat aman kota madinah.
Revan (kel 6) ? Kampanye mengkhilafahan untuk mengatasi
masalah yang sekarang ini, sebenernya relevan ga sih dengan
negara kita ini yang bukan berbasis islam ?

Jawaban : Sebenernya mencontoh piagam madinah itu


tidak semua umat islam. Kita tidak bisa membuat sistem
kekhilafan karena tidak ada pertimbangan kaum minoritas,
untuk menhindarkan hal-hal yang tidak di inginkan, lebih
baik tidak di jalankan. Walaupun begitu di UUD dan
pedoman sudah ada unsur keislaman. Untuk batasan tidak
ada aturan hukum islam.
Jawaban (Ibu) : Konsep khilafah itu pemerintahan
islam yang tidak di batasi negara-negara. Apabila ingin
menerapkan khilafah maka harus meruntuhkan NKRI.
Jika dilihat konteks keindonesiaan, jika di lihat dari sisi
negara itu di sebut separatis. Tidak ada aturan islam yang
mencederai hak agama lain. Ada ulama yang berpendapat
semua nya harus islam, bagaimana caranya mau keras atau
tidak.

Mirna (kel 9) : seandainya kita sudah mencari tau, kita tidak


menemukan yang baik. Apakah kita milih tetapi itu tidak baik
atau golongan putih ?
Jawaban : Kita telah mengetahui buruk-buruk nya dari
partai. Lebih baik memilih yang terbaik dari yang buruk.
Ketika kita memilih yang terbaik dari yang buruk itu ada
effort untuk mencari yang lebih baik dari yang terburuk.
Jawaban (Ibu) : Lebik sedikit keburukan dari memilih
yang buruk dari pada golput

Intan (kel 2 )Buat mewujudkan masyarakat madani harus


memberantas kemiskinan, sebenernya tingkat kemiskinan di
Indonesia itu tinggi, banyak korupsi sehingga terhambat.
Bagaimana menurut kalian ?
Bagaimana hukum nya pemimpin yang menjalankan tugas nya
tetapi tidak amanat ?
Jawaban : Kita bukan merupakan masyarakat madani,
jika dilihat dari tingkat kemiskinan karena banyak korupsi,
itu mudah harus orang yang baik jujur tujuan nya jelas.
Sulit nya menempatkan orang seperti itu di kursi parlemen.
Manusia punya tanggung jawab untuk diri sendiri. Masalah
nya pemimpin bukan hanya diri nya sendiri tetapi orang
yang di bawah nya juga. Dia mendzalimi orang yang di
bawah nya, bisa dilihat dari situ dosa dari seorang
pemimpin yang tidak amanat tersebut sangat berlipat
ganda.
Jawaban (Ibu ) : Setiap manusia akan di Tanya
pertanggungjawaban. Apabila ada penguasa yang dzalim,
dalam islam ada tata cara. Ada hadits bahwa Allah akan
murka apabila ada orang yang menjelekan pemimpin nya.
Tidak boleh menjelekan pemimpin di depan umum. Harus
dilakukan berulang-ulang. Kalau tidak mampu maka di
lakukan upaya-upaya lain.

Anda mungkin juga menyukai