Langkah-langkah Instalasi Windows Server 2008

Dalam hal ini, saya melakukan proses instalasi Windows Server 2008 dalam mode
virtual dengan bantuan software VMware yang diinstall di host Windows 7.
Pertama, pastikan dahulu kamu sudah mempunyai VMware dan telah membuat
Virtual Machine sebagai wadah instalasi Windows Server 2008.

Jika sudah, set boot device ke file ISO Windows Server 2008. Lalu, pastikan kamu
sudah mencentang Connect on Power On.

Selanjutnya start virtual machine tersebut dan tunggu sesaat.

Kamu akan dihadapkan dengan tampilan awal proses instalasi Windows Server
2008.

Pilih Install Now untuk memulai proses instalasi, lalu disana terdapat beberapa versi
dari Windows Server 2008. Pilih saja yang Enterprise karena dalam versi ini memiliki
beberapa fitur yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran.

Pilih I accept the license terms lalu pilih next.

Pilih Costum untuk menginstall Windows Server 2008 dari polos (dari awal).

Nah, sekarang kamu sudah berada di proses membagi partisi. Silahkan bagi
harddisk kamu menjadi beberapa partisi atau boleh juga hanya satu partisi sesuai
kebutuhan. Pastikan juga partisi utama (Primary) sudah kamu format terlebih
dahulu. Lalu, tekan Next.

Proses Instalasi sudah mulai berjalan..

Tunggu hingga proses ini selesai dan di akhir proses ini, akan terjadi restart secara
otomatis.

Jika sudah selesai restart, kamu akan masuk ke Windows Server 2008. Karena ini
baru pertama kali login, kamu akan dimintai untuk menambah username dan
password Windows sebagai Administrator.

Isikan Username dan Password sesuai kolom yang tersedia. Lalu tekan enter.

Selesai.

Lalu, bagaimanakah cara mengkoneksikan PC Host (Windows 7) ke Windows Server

2008? Klik Edit -> Virtual Network Editor. Pastikan VMnet8 sudah dalam keadaan
Connect sebagai Host Only.

Buka VM -> Settings -> Network Adapter -> Costum -> VMnet8 (host only). Pastikan
juga sudah mencentang Connected.

Selanjutnya, berikan ip terhadap VMnet8 di Windows 7 (Client) dan LAN di Windows

Server 2008 (Server). IP yang diberikan haruslah dalam satu kelas yang sama.
Contoh :
PC A : 192.168.100.1
PC B : 192.168.100.2

Kemudian pastikan juga Firewall kedua PC sudah dalam keadaan mati atau off.

Jika sudah, silahkan coba untuk melakukan proses PING antar PC Server dan Client.