Anda di halaman 1dari 1

Nama : Alzanna Fitriani

No. Reg : 4825077404


Prodi : Sosiologi Pembangunan-Non Reguler’07
MK : Sosiologi Kebudayaan

Avatar merupakan karya seni politik, dengan pesan keras anti-Amerika dan anti-Barat yang
ditujukan terhadap kekuatan global Amerika dan proyeksi ekonomi AS dan militer di seluruh
dunia. Di lihat dari segi budaya, tokoh Jake Sully adalah simbol dosa-dosa dari Amerika di
awal millenium, terdapat Ambivalensi yang begitu nyata. Keindahan alam yang digambarkan
pada film Avatar ini tidak sebanding keindahan alam sesungguhnya diluar sana yang sedang
terancam oleh kapitalisme. Jake sully diberi tugas khusus untuk mempelajari bangsa Na’vi,
mulai dari bahasa, budaya, dan segala tata ruangnya. Tujuannya yaitu menegosiasikan proyek
dari bumi ke masyarakat Pandora. Harusnya, pemindahan lahan, penggarapan flora dan
fauna, dan aspek sosial-budaya, tidak dieksekusi secara ganas seperti di film Avatar itu. Ada
sosialisasi dulu, ada pembebasan lahan, ada dengar-pendapat, dan ketika konstruksi, harus
ada rencana-rencana agar lingkungan alam dan manusia sosial tidak terganggu secara
signifikan. Mengapa orang Amerika selalu berfikir bahwa negara/bangsa lain membutuhkan
bantuan mereka untuk melawan segala penindasan, bahkan yang dilakukan oleh mereka
sendiri. Betapa tidak berdayanya bangsa Navi tanpa jack Sully. Orang Amerika hanya butuh
tiga bulan untuk menjadi raja dari suku Navi yang konon buas itu.

Di satu sisi Avatar seperti berupaya mengecam kehidupan teknologis manusia yang
terlalu angkuh dan jauh dari alam, tetapi film itu sendiri, di dalam dan juga di luar narasinya,
atau dalam keseluruhan proses produksinya, malah merefleksikan hubungan problematis,
antara kita dengan teknologi. Agar manusia mencintai alam, teknologi dibuat untuk
merakayasa alam untuk menciptakan sebuah realitas yang dibuat-buat, tentang alam yang
sudah tidak dihargai.

Anda mungkin juga menyukai