lebar, mulai dari infeksi tanpa gejala (asimptomatis) pada awal stadium sampai pada gejalagejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut. Setelah diawali dengan infeksi akut, maka
dapat terjadi infeksi kronis simptomatis selama beberapa tahun disertai replikasi virus secara
lambat. Kemudian setelah terjadi penurunan sistim imun yang berat maka terjadi berbagai
infeksi oportunistik dan dapat dikatakan pasien telah masuk pada keadaan AIDS. Perjalanan
penyakit lambat dan gejala-gejala AIDS rata-rata baru timbul 10 tahun sesudah infeksi
pertama, bahkan bisa lebih lama lagi. Beberapa tahapan infeksi HIV hingga terjadi AIDS:3,8
1.
Periode jendela : HIV masuk ke dalam tubuh sampai terbentuk antibodi terhadap
HIV dalam darah. Gejala belum muncul dan penderita masih merasa sehat. Tahap ini
umumnya berkisar 2 minggu hingga 6 bulan dan tes HIV belum bisa mendeteksi
keberadaan virus.
2.
HIV positif (asimptomatik) selama 5-10 tahun : HIV berkembang biak dalam tubuh,
namun penderita masih terlihat sehat. Tes HIV sudah dapat mendeteksi adanya virus
ini. Dan penderita dapat tetap tampak stabil selama 5-10 tahun namun tergantung
dengan imun penderita itu sendiri.
3.
4.
AIDS : Kondisi imun tubuh menurun drastis dan infeksi oportunistik semakin parah.