SKENARIO 5
BUDAYA DAN BAHASA
Oleh: Kelompok A
Ayu Yoniko Christi
092010101001
Bambang Prabawiguna
092010101002
Farah Azizah
092010101003
092010101004
Ashoka Sulistyasmara
092010101005
092010101006
Erwin Maulana FP
092010101007
Elsa Viona
092010101008
Dafista Diyantika
092010101009
Krisna Astayogi
092010101010
092010101011
092010101012
Selma
092010101013
Siti Julaikha
092010101014
092010101015
092010101016
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2009
I.
Skenario
II.
Klarifikasi Istilah
1. Tradisi:
a) Penilaian / anggapan bahwa cara-cara yang telah ada sejak dulu yang
menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah merupakan yang paling baik
dan benar (KBBI).
b) Suatu sikap perilaku manusia yang diwariskan turun temurun dari generasi
ke generasi baik lisan maupun tulisan yang memiliki nilai kebenaran yang
diterima dan diakui oleh masyarakat (Ilmu Budaya Dasar).
2. Budaya:
a) Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia
terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
( Menurut Ki Hajar Dewantara ).
b) Berasal dari bahasa sanskerta yang awalnya merupakan kata Buddhayah
(bentuk jamak dari kata buddhi) yang berarti berkaitan dengan budi dan
akal manusia.
c) Keseluruhan total dari pikiran, karya dan hasil karya manusia (Ilmu Sosial
Dasar)
d) Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari
masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic,
kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya
sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui
pendidikan formal atau informal. (Menurut Robert H Lowie)
e) Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan, dan karya manusia yang harus
dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
(Menurut Koentjaraningrat)
f) Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
1) Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan atau kebudayaan jasmaniah.
2) Rasa meliputi jiwa manusia yang mewujudkan segala kaidahkaidah
III.
Rumusan Masalah
1. Budaya
a) Definisi Budaya
b) Wujud Budaya
c) Unsur Budaya
d) Fungsi Budaya
e) Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kebudayaan
2. Bahasa
a) Definisi Bahasa
b) Fungsi bahasa
c) Ragam Bahasa
d) Unsur Bahasa
3. Hubungan Budaya, Bahasa dengan Kesehatan
4. Masyarakat Desa dan Kota
5. Analisa Skenario
IV.
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Belajar
Mengetahui dan mempelajari budaya
Mengetahui dan mempelahari bahasa
Mengetahui hubungan budaya dan bahasa dengan masalah kesehatan
Mengetahui dan mempelajari perbedaan masyarakat desa dengan kota
Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perbedaan budaya, bahasa, dan
masyarakat yang ada.
V.
Analisa Permasalahan
1. Budaya
a) Definisi Budaya
(klarifikasi istilah)
b) Wujud Budaya
Menurut J.J Hoenigman dan Koentjaraningrat, wujud kebudayaan ada
tiga, yaitu:
1) Gagasan (wujud ideal), kebudayaan yang berbentuk kumpulan
ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan dan sebagainya
yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba/disentuh.
2) Aktivitas (tindakan), wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan
yang berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Disebut pula
sistem sosial, terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul, dengan
manusia lainnya menurut pola tertentu yang berdasarkan adat
tata kelakuan.
Aspek-aspek sistem sosial meliputi: terdiri dari dua orang atau
lebih, terjadi interaksi, memiliki tujuan yang sama, dan
memiliki struktur dan symbol yang menjadi pedoman.
3) Artefak (karya), wujud kebudayaan fisik yang berupa hasildari
aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat yang berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
material
(semua
ciptaan
masyarakat
yang
konkret).
2) Kebudayaan nonmaterial (semua ciptaan manusia yang tidak
didokumentasikan).
c) Unsur Budaya
Menurut C.Kluckhohn dalam bukunya Universal Categories of Culture
1) peralatan dan perlengkapan hidup (pakaian, perumahan, alatalat produksi, transportasi)
2) mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian,
peternakan, sistem produksi, distribusi)
d) Fungsi Budaya
Sebagai identitas dan jati diri suatu bangsa.
Sebagai pemersatu bangsa.
Sebagai pedoman, pembimbing kehidupan manusia.
Sebagai pembeda manusia dengan binatang.
Membentuk peradaban manusia.
Mewujudkan sistem norma.
Secara umum fungsi budaya untuk mengatur manusia agar mengerti
bagaimana harus bertindak, serta menentukan sikapnya dalam
masyarakat
terhadap
lain.
Kualitas masyarakat yang kreatif
Kebiasaan memberikan penghargaan dari masyarakat
kepada anggota-anggota yang mencapai prestasi atau
kemajuan masyarakatnya.
2) Faktor dari luar :
- Akulturasi (adanya kontak kebudayaan yang berbeda
-
manusia
yang
berasal
dari
yang lama.
Difusi (penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke tempat
lain sehingga budaya bertambah jumlahnya tetapi tidak
masyarakat sekitar
Menurut buku Ilmu sosial dan budaya dasar:
Faktor penyebab perubahan sosial dan kebudayaan:
1) Faktor intern
- Bertambah dan berkurangnya penduduk
pada
Penemuan-penemuan
baru
discoveri[gagasan]-invention[diterapkan
(inovationdalam
masyarakat])
- Pertentangan-pertetangan dalam masyarakat (konflik)
- Pemberontakan / revolusi
2) Faktor ekstern
- Bencana alam / perubahan fisik manusia
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
- Peperangan
2. Bahasa
a) Definisi Bahasa
(klarifikasi istilah)
b) Fungsi bahasa
Fungsi umum : alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk
c) Ragam Bahasa
Jenis keragaman bahasa antara lain:
1) Ragam bahasa pada bidang tertentu, seperti istilah hukum, bahasa
sains, dan bahsa jurnalistik.
2) Ragam bahasa pada bidang perorangan/idiolek, seperti gaya bahasa
mantan presiden Soeharto.
3) Ragam bahasa pada pada kelompok anggota masyarakat suatu
wilayah/dialek, seperti bahasa Madura, bahasa Jawa, bahasa Sunda dll.
dalam masyarakat.
Kebiasaan/pola mengkonsumsi makanan di suatu daerah akan berdampak pada
mutu kesehatan masyarakatnya. Contoh: budaya masyarakat padang yang suka
mengkonsumsi makanan pedas dan berlemak akan meningkatkan resiko
kolesterol tinggi dan stroke, kebiasaan masyarakat kota yang suka
dapat
Pembeda
Jenis
Hubungan Sosial
Kontrol Sosial
Sifat Masyarakat
Toleransi Sosial
Mobilitas Sosial
Agama dan Religi
Pola Pikir
Cara Berpakaian
Sanitasi
Budaya
Masyarakat Desa
Homogen
terdiri dari satu/beberapa
kekerabatan saja
Primer
hubungan sangat dekat karena
memiliki ikatan kekeluargaan
Primer
Apabila ada yang berbuat
kesalahan maka akan segera
diingatkan
Gotong royong
Hampir setiap anggota
masyarakat ikut campur tangan
Rendah dan cenderung statis
karena mata pencaharian
mayoritas agroindustri
Hampir dalam setiap kegiatan
sehari-hari terdapat kegiatan
keagamaan
Pamali
Sopan
Apa adanya
Homogen
Masyarakat Kota
Heterogen
kumpulan dari berbagai macam
suku
Sekunder
Hubungan hanya terdapat pada
bidang tertentu saja, seprti
pekerjaan, hobi, dll.
Sekunder
Apabila ada yang berbuat
kesalahan jarang diingatkan
Individualis
Acuh tak acuh
Tinggi dan dinamis
Karena mata pencaharian beragam
Hanya sebatas beribadah dari
masing-masing individu
Rasional
Tercampur budaya luar
Sangat dijaga
Heterogen
Kepadatan Penduduk
Kepentingan
Aktivitas Kehidupan
Strata Sosial
Pendidikan
Ikatan
Sikap
5. Analisa Skenario
VI.
KESIMPULAN
Dalam melakukan sambung rasa dan komunikasi efektif antara dokter-pasien, seorang
dokter harus memiliki suatu komitmen dalam memahami latar belakang sosial budaya dan
bahasa setempat. Hal ini sangat penting dilakukan karena jika tidak dilatarbelakangi pehaman
yang kuat dari sosial budaya dan bahasa masyarakat setempat akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti medical errors dan sikap diskriminasi terhadap pasien tanpa didasari
analisis keadaan yang tepat. Tentu saja hal tersebut dapat mengakibatkan kekecewaan dan
hilangnya rasa kepercayaan terhadap dokter bersangkutan.