Ketua
Sekertaris I
Sekertaris II
Dokumentasi I
Dokumentasi II
Anggota
I.
Pendahuluan
Kantor :
Jl. Hadiah no 14-16 Jelambar
grogol Jakarta Barat 11460
Telp/fax : 021-5683603
I.2 Penghuni
Perawat
Tuna wisma
Tipe
Syarat
Pembayaran
: 18 orang
: 60 orang
: Panti Wisma
: Bebas dan terbuka bagi semua orang tua usia lanjut
:
- Kategori I ( Mampu )
Kamar : Rp. 600.000 / bulan
Suster : Rp. 300.000 / bulan
- Kategori II
Kamar dan Suster Gratis
I.3 Fasilitas
Kamar Tidur
Gedung Lama : 18
Gedung Baru : 9
Aula
Kamar mandi
Identitas Narasumber :
Oma memiliki sakit jantung, sakit jantung juga dialami oleh saudaranya no 3. Oma
pernah dioperasi tahun 2011, di RS Harapan Kita. Operasi yang dijalani oma
menghabiskan dana sekitar 200 juta, uang tersebut didapati dari hasil kontrak 2
rumahnya yang berada di daerah taman kota jakarta barat. Dan kini oma harus
memiliki jadwal chek up 6 bulan sekali, dan 10 tahun sekali ganti baterai jantung.
-
Suami oma sudah meninggal, anak sudah berkeluarga, agar oma punya banyak teman
dan ada yang mengurusi oma
-
Kondisi Fisik
Kondisi Fisik oma Maih baik dan lengkap, gigi pun belum ompong, rambut sedikit
memutih.
-
Oma sekarang hidupnya lebih senang dan nyaman, karena di Panti oma memiliki
banyak teman. Yang oma pikirkan sekarang adalah menunggu sang cucu yang akan
lahir pada tanggal 7 November nanti melalui operasi. Untuk sekarang oma tidak
memiliki rencana apa-apa selain tinggal di Panti, begittu pun dengan tindakan dari
oma tidak ada.
-
Riwayat Keluarga
Oma memiliki ayah kandungnya yang bernama alm. Solimin. Dan ibunya bernama
Alm Manis. Oma memiliki saudara 8 orang . oma juga memiliki Suami yang bernama
Alm. Bifal yang bekerja sebagai seorang accounting, mereka menikah sudah selama
33 tahun dan dikaruniakan 1 orang anak bernama Ferdi Adi Putra. Umur anaknya 30
tahun. Anak dari oma juga adalah seorang acounting tamatan dari Universitas Bina
Nusantara (Binus) sekarang anaknya bekerja sebagai manager di Kapital Bank.
Anaknya menikah dengan Angela Sofia yang juga seorang acounting tamatan
Universitas Binus. Menantu oma bekerja di Hongkong Bank Jakarta Selatan. Mereka
sudah menikah selama 5 tahun dan kini akan memiliki seorang anak yang akan
dioperasi kelahirannya tanggal 7 november nanti.
Identitas Narasumber
Yang kedua adalah oma Nency, oma sudah berumur 73 tahun. Oma lahir pada tanggal
23 September 1940. Oma sekarang adalah seorang janda. Oma berasal dari tangerang
dan beragama kristen. Oma memiliki Hobby yaitu menyulam yang juga merupakan
keseharian oma di Panti
Oma tinggal di Panti sejak tanggal 06 july 2009 , oma memilih tinggal di Panti karena
oma tidak ingin menyusahkan anak oma yang sudah berkeluarga dan oma dibawah
oleh adik oma untuk tinggal di Panti.
Kondisi Fisik
Oma Mengalami obeitas dan kaki oma sering sakit, pada tahun 2010 oma pernah
melakukan operasi katarak pada mata oma secara gratis dari Universitas Atmajaya.
Oma sering mengalami sakit pada kaki oma, dan sekarang oma sedikit mengalami
gangguan pada mata ssehingga oma harus memakai kaca mata, tetapi oma masih bisa
menyulam sampai sekarang. Selain obesitas oma juga memiliki sakit yaitu Gastritis
dan darah tinggi.
-
Perasaan
Oma memiliki perasaan suka di Panti karena banyak teman, makan semuanya juga
gratis, dan oma bangga ketika oma tua oma tidak menyusahkan anaknya. Oma juga
memiliki perasaan duka yaitu ketika suaminya meninggal pada usia 72 Tahun. Dan
semenjak oma tinggal di Panti awalnya susternya kurang baik. Dan hingga sekarang
oma belum memiliki cucu.
-
Rencana selanjutnya
Oma tidak memiliki rencana selanjutnya, oma hanya ingin menghabiskan waktu
tuanya di Panti Jompo.
-
Riwayat Hidup
Oma memiliki usaha rumah makan yang sudah ia bangun dengan sukses namun oma
tidak memiliki pewaris , yang membuat rumah makannya keterbengkalai. Oma hanya
melanjutkan pendidikannya sampai pada SMP. Di panti oma selalu bangun pagi
untuk minum , dan perbulannya oma membayar Rp. 750.000 perbulan untuk panti.
Selama oma sakit oma dipantangkan untuk makan dan minum yang asin dan manis.
Oma wajib memeriksakan kesehatan oma 1 kali dalam sebulan.
-
Riwayat keluarga
Oma adalah anak kedua dari 14 orang bersaudara, dan oma menikah dengan suaminya
yang sudah meninggal pada usia 72 tahun. Mereka dikaruniakan 1 orang anak yang kini
juga sudah menikah tetapi belum mendapatkan cucu
Identitas Narasumber
Oma yang diwawancarai oleh Tim III adalah oma Naomi, oma sering dipanggil oma
Nomi atau Mimi. Oma sekarang berumur 76 tahun. Agama oma adalah kristen
Pantekosta. Oma berasal dari tanah abang Jakarta Pusat. Hobby oma adalah
menyanyi.
-
Oma memilih tinggal di Panti karena oma sudah tidak lagi mempunyai tempat tinggal
dan tidak ada yang mengurusi oma.
-
Kondisi Fisik
Oma masih dalam keadaan sehat hanya gigi oma sudah ompong , dan mengalami
gangguan pada lutut oma. Oma juga sudah beruban. Oma pernah masuk rumah sakit
dan diperikasa oleh dokter di diagnosa mengalami gangguan pada paru paru.
-
Oma sekarang merasa senang, karena memiliki banyak teman. Oma hanya
memikirkan untuk sehat saja, dan menyerahkan semua pada Tuhan. Sekarang oma
memiliki rencana untuk jalan jalan ke Pingpoy dan ke Ruko ruko.
Oma berasal dari keluarga yang mapan. Namun semasa muda oma bekerja sebagai
seorang buru pabrik.Oma pernah menikah sebanyak 2 kali, dan pernah menjadi istri
muda. Saat Umur 69 tahun oma terpaksa harus masuk panti karena sudah tidak lagi
memiliki keluarga , namun ketika didalam Panti oma rajin menabung untuk membeli
emas.
Riwayat keluarga
Oma adalah anak bungsu dari 2 Bersaudara , oma mempunyai kaka laki laki yang
perbedaan usia sebanyak 4 tahun. Oma pun sangat dekat dengan keponakankeponakannya.
I.8 Kesan
Suatu Niat pelayanan yang sangat bagus yang dimiliki Pembina panti yang bekerja
walau tidak dibayar.
Suatu keyakinan Iman Kepada TYME bahwa pelayanan adalah suatu Panggilan
Tempat Yang Bagus dan Fasilitas yang memadahi
Tempat yang sangat terbuka untuk semua kalangan tanpa membedakan SARA
I.9 Kesimpulan
Berdasarkan survei tempat dan hasil wawancara, yang terlihat adalah suatu tempat
yang benar adanya memberikan suatu pelayanan kepada orang tua usia lanjut
untuk menikmati hidup tua mereka dengan bahagia, walaupun beberapa perawat
membuat suatu kesan yang jelek atau tidak mengenakan terkhusus pada orang tua
yang tidak membayar uang perawat dan Uang kamar. Seperti Perbuatan Kasar dan
pengambilan parcel pemberian keluarga.
I.10
Saran
Saran Kelompok
sebaiknya kegiatan Komunikasi Empati ini dilakukan tiap semester dalam kegiatan
Lab agar Calon dokter lulusan UKRIDA memiliki kemampuan berkomunikasi dan
Empati yang bagus yang selama ini menjadi permasalahan tentang komunikasi
dokter dan pasien di Indonesia
Tim 1
Sabtu 5.10.2013