Peradangan Tulang Kronis

Kelly
102012078
C9

Identifikasi Istilah
Tidak ada.

Rumusan Masalah
Seorang laki-laki 20 tahun luka di kaki kanan

yang tidak sembuh-sembuh sejak 5 bulan lalu.

Analisis Masalah
Anamnesis
Prognosis

Komplikasi

Pemeriksaa
n
Working
Diagnosis

RM

Differential
Diagnosis

Penatalaksana
an
Gejala
Klinik

Etiologi
Patofisiolog
i

Epidemiolo
gi

Hipotesis
Seorang laki-laki 20 tahun luka di kaki

kanannya yang tidak sembuh-sembuh akibat

menderita osteomielitis.

Sasaran Pembelajaran
Memahami gejala-gejala dan pemeriksaan

osteomielitis.
Memahami etiologi, epidemiologi, dan
patofisiologi dari osteomielitis.

Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat obat
Riwayat sosial

Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
KU : compos mentis
Look : luka mengeluarkan darah dan nanah
Feel : demam
Move : pergerakan terbatas
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi rutin (CBC)
Kultur
Foto rontgen

Working Diagnosis
Osteomielitis sering di temukan pada usia

dekade I-II, tetapi dapat pula ditemukan pada

bayi dan infant.
Anak laki-laki lebih sering dibadingkan anak
perempuan (4:1).
Lokasi yang terserang adalah tulang-tulang
panjang misalnya femur, tibia, humerus,
radius, ulna dan fibula.

Differential Diagnosis
Artritis Septik
Radang sendi yang
disebabkan mikroorganisme
piogenik.
Gejala klinis :
1.Kaku pada sendi yang
terkena
2.Nyeri pada pergerakan
sendi
3.Demam
4.Terjadi dislokasi patologik
pada sendi di minggu ke 2.

Soft tissue infection (selulitis)

Selulitis : radang kulit dan subkutis yang

cenderung meluas ke arah samping dan ke

arah dalam.
Diawali dengan sensasi nyeri dan panas lokal,
bengkak dan eritematous, yang kemudian
diikuti infiltrat dan sangat nyeri.
Biasanya terjadi pada anak usia < 3 tahun
dan pada orang tua.
Penyebab : Staphylococcus aureus.

Etiologi
Bakteri Staphylococcus aureus (70% - 80%).

Selain itu, juga bisa disebabkan

olehEscherichia coli, Pseudomonas,
Klebsiella, Salmonella,danProteus.
Virus
Jamur
Mikroorganisme lain.

Patofisiologi
Osteomielitis selalu dimulai dari daerah

metafisis karena peredaran darahnya lambat

dan banyak mengandung sinusoid. Penyebaran
dapat terjadi :
1. Ke arah korteks
2. Menembus periosteum
3. Ke arah medulla
4. Ke persendian terutama bila lempeng

pertumbuhannya intraartikuler.

Gejala Klinis
Infeksi tulang dan sumsum tulang
Terkadang demam
Rasa sakit menyeluruh
Nyeri, bengkak, kemerahan, hangat dan nyeri

tekan pada tulang yang terkena

Terdapat nanah yang keluar melalui kulit
sendi/tulang yang terkena

Komplikasi
Osteomielitis kronis
Kontraktur sendi
Fraktur patologis

Penatalaksanaan
Terapi Farmakologis : Antibiotik.
Terapi Non Farmakologis : Debridement.

Prognosis
Prognosis osteomielitis bergantung pada lama

perjalanan penyakitnya.
Untuk yang akut prognosisnya umumnya
baik, tetapi yang kronis umumnya buruk.

Kesimpulan
Hipotesis diterima yaitu pasien menderita

osteomielitis.