Anda di halaman 1dari 6

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA


ANALISA PROSES INTERAKSI

KELUARGA
Inisial klien

: Ibu dari Nn. Yeni

Nama Mahasiswa

: Reny Rudy Asista

Status interaksi perawat-klien

: Pertemuan pertama

Tanggal

: 09 Oktober 2014

Lingkungan

: tenang, posisi duduk bersebelahan

Jam

: 09.00

Deskripsi klien

: klien adalah keluarga dari Nn. Yeni (Ibu)

Bangsal

Tujuan (berorientasi pada klien)

: Memberikan penjelasan tentang harga diri rendah, dan memberikan informasi mengenai cara merawat
pasien dengan harga diri rendah.

KOMUNIKASI VERBAL

KOMUNIKASI NON

ANALISA BERPUSAT

ANALISA BERPUSAT

RASIONAL

P : assalamualaikum Ibu

VERBAL
P : tersenyum, berdiri di

PADA PERAWAT
Perawat ingin membuka

PADA KLIEN
Klien memberikan

Salam merupakan

K : walaikumsalam

depan klien sambil

percakapan dengan klien

tanggapan positif atas

kalimat pembuka

P : apa benar ini dengan ibunya mbak

mengulurkan tangan

dan perawat merasa

kehadiran perawat

untuk memulai suatu

Yuni? Perkenalkan nama saya Reny

K : menatap ke arah

senang karena klien

percakapan sehingga

bu.

perawat sambil

memberikan respon

dapat terjalin rasa

tersenyum dan

positif terhadap

percaya.

P : Bolehkah saya minta waktu ibu

mengulurkan tangan
P : memandang klien

percakapan
Perawat melakukan

Klien setuju dengan

Dengan kontrak

kira-kira 10 menit untuk berdiskusi

dengan tersenyum

kontrak pertemuan

kontrak yang

pertemuan akan

mengenai kondisi mbak Yuni saat ini.

ramah

dengan klien

ditawarkan perawat

mengarahkan topik

Apakah ibu bersedia?

K : memandang perawat

diskusi dan lama

K : Oh iya mbak, silahkan.

dengan tersenyum

waktu diskusi

P : Ibu lebih nyaman berdiskusi disini


atau di tempat lain bu?
K : kita ngobrol disini saja mbak, tidak
apa-apa.
P : Nah bu, apakah ibu mengalami

P : Bersikap terbuka,

Perawat menjelaskan

Klien menceritakan

Memberikan informasi

masalah dalam merawat mbak Yuni

fokus dan perhatian

tentang kondisi anak

masalahnya dalam

mengenai pengertian,

saat ini?

pada klien

klien meliputi

merawat anaknya

tanda&gejala, dan

K : Iya mbak, saya bingung dengan

K : tampak antusias

tanda&gejala, dan

Klien mengerti tentang

proses terjadinya

sikap anak saya. Dia sering melamun,

menceritakan kondisi

proses terjadinya harga

keadaan yang dialami

harga diri rendah,

tidak mau keluar rumah, dan susah

anaknya

diri rendah.

anaknya

serta menanyakan

untuk diajak bicara. Dia juga merasa

masalah apa yang

takut kalau bertemu dengan ayahnya.

dialami klien dalam

P : Oh, jadi begitu. Bu, tadi saya

P : tersenyum,

merawat anaknya

sudah ngobrol-ngobrol dengan mbak

menjelaskan dengan

dapat menambah

Yuni. Jadi saat ini mbak Yuni masih

suara yang jelas, pelan.

pengetahuan klien,

merasa malu dan kecewa karena

K : mengangguk-

klien memahami

kejadian mbak Yuni gagal diterima di

anggukkan kepala.

kondisi anaknya, dan

Polwan tahun 2013 silam. Ditambah

memudahkan klien

lagi

merawat anaknya.

kejadian

mbak

Yuni

diputus

pacarnya. Itulah sebabnya mengapa


mbak Yuni sering melamun, jarang

keluar

rumah

dan

susah

untuk

bersosialisasi dengan orang lain. Mbak


yuni menganggap dirinya tidak mampu
apa-apa, dan merasa tidak percaya
diri. Makanya mbak Yuni sikapnya
berubah menjadi seperti itu.
K : Oalah, jadi seperti ya mbak. Terus
apa yang bisa saya lakukan untuk
anak saya mbak?
P: Dalam merawat mbak Yuni, ibu

P : Fokus perhatian pada

Perawat memberikan

Klien tampak antusias

Reinforcement/pujian

dapat memberikan motivasi ataupun

klien, bersikap terbuka.

cara merawat pasien

mendengarkan

yang diberikan pada

pujian atas hal positif atau kegiatan

K : mendengarkan

dengan harga diri rendah

penjelasan perawat,

pasien dengan harga

yang dilakukan mbak Yuni. Karena hal

dengan seksama,

yaitu dengan

dan memahami apa

diri rendah dapat

tersebut akan membuat mbak Yuni

memandang perawat

memberikan pujian

yang perawat

meningkatkan

merasa senang dan meningkatkan

dengan fokus

semua hal positif yang

sampaikan.

kepercayaan dirinya

kepercayaan diri mbak Yuni. Misalnya


saja

mbak

yuni

selesai

pasien lakukan

dan memotivasi

menyapu

pasien untuk

rumah, ibu bisa sampaikan kepada

melakukan kegiatan

mbak Yuni pujian seperti ini : Wah,

itu kembali ataupun

bersih sekali rumahnya setelah disapu.

kegiatan lainnya.

Anak ibu pinter dan rajin ya.


K : oh jadi, begitu ya mbak.
P : Tadi saya bersama mbak Yuni

P : Memandang klien

Perawat meminta klien

Klien tampak senang

Dengan adanya

sudah membuat daftar dan jadwal

dengan tersenyum.

untuk membantu

dan memahami

bimbingan dari

kegiatan yang mbak Yuni bisa lakukan

K : Mendengarkan

anaknya melakukan

penjelasan dari

keluarga, pasien akan

saat ini ataupun di rumah nanti untuki

dengan penuh perhatian,

kegiatan sesuai dengan

perawat

merasa ada yang

mengisi waktu luang mbak Yuni agar

tersenyum, dan tampak

jadwal dan memberikan

perhatian dengan

tidak melamun dan kesepian. Dan

senang.

pujian.

kondisinya sehingga

saya tadi sudah mendampingi mbak

akan meningkatkan

Yuni untuk menggambar bu.

kepercayaan diri

K :Iya kah mbak? Anak saya memang

pasien.

suka sekali menggambar mbak.


P : Saat di rumah nanti, saya harap

K : mengangguk-

ibu

anggukan kepala

bisa

membantu

mbak

Yuni

melakukan kegiatan sesuai dengan


jadwal. Dan saat selesai melakukan
kegiatan ibu bisa memberikan pujian
sebagai apresiasi hasil dari kegiatan
yang sudah dilakukan mbak Yuni.
K : Baik mbak, saya mengerti.
P : Dari yang saya sampaikan tadi apa

P : bersikap terbuka,

Perawat melakukan

Klien tampak senang

Evaluasi subyektif dan

ada

tersenyum

evaluasi subjektif kepada

berdiskusi dengan

objektif untuk menilai

K : tampak senang,

klien

perawat

keberhasilan

pertanyaan

perasaan

ibu

bu?

Bagaimana

setelah

berdiskusi

dengan saya?

menganggukkan kepala

intervensi/

K : Tidak ada mbak. Saya merasa

ketercapaian tujuan

senang sekali bisa diskusi dengan

intervensiter hadap

mbak. Kalau begini kan saya bisa tahu

klien

bagaimana kondisi dan bagaimana

merawat anak saya mbak.


P : Coba ibu sebutkan apa saja yang

P : bersikap terbuka,

Perawat melakukan

Klien memahami

ibu lakukan dalam merawat mbak Yuni

memandang wajah klien

evaluasi objektif kepada

bagaimana cara

selama di rumah nanti? Apa yang ibu

dengan perhatian

klien

merawat anaknya.

lakukan setelah mbak Yuni melakukan

K : tampak senang dan

kegiatannya?

antusias

K :Saya harus membantu anak saya


melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang sudah mbak dan anak
saya buat tadi dan memberikan pujian
setelah selesai biar dia senang.
P : Iya, betul sekali ibu.
K :Baiklah bu, saya harap besok kita

P : memandang klien

Perawat melakukan

Klien setuju dengan

Memudahkan dalam

bisa bertemu kembali di tempat ini

sambil tersenyum

kontrak pertemuan

kontrak pertemuan

melakukan interaksi

setelah saya bertemu dengan mbak

K : memandang perawat

selanjutnya

selanjutnya yang

selanjutnya

Yuni ya, bu. Kita akan membicarakan

sambil tersenyum

perkembangan kondisi mbak Yuni dan


kegiatan apa saja yang sudah mbak
Yuni lakukan. Apakah ibu bersedia?
K :Iya mbak, saya bersedia. Saya
tunggu mbak besok.
P :Kalau begitu pertemuan ini kita
cukupkan sampai disini dulu ya bu,
terimakasih atas kerjasamanya dan

ditawarkan perawat

mudah mudahan semua yang sudah


kita diskusikan bersama bermanfaat
bagi ibu. Selamat pagi bu"

Anda mungkin juga menyukai