Laporan Vhkkkkkkjpendahuluan Anc Lila
Laporan Vhkkkkkkjpendahuluan Anc Lila
LAILATUL BADRIYAH
15.03.050
LAPORAN PENDAHULUAN
ANTENATAL CARE
( ANC )
1.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ANC adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Guttmacher, 2007).
Dewasa ini ANC adalah pokok yang sangat di perhatikan mengingat pentingnya
pengetahuan
masyarakat
terutama
minoritas
mengenai
kesehatan
3.
4.
5.
6.
: Sebelum UK 14 minggu
: sebelum UK 28 minggu
: sebelum UK 28 36 minggu
Palpasi abdomen
Pengelolaan anemia pada kehamilan
Pengelolaan dini hipetensi dalam kehamilan
Persiapan persalinan
2)
3)
4)
5)
Quickening 20 mgg
Hari + 7
2)
Bulan (1-3) + 9,
B (4-12) 3
3)
Tahun (1-3) + 0,
T (4-12) + 1
2)
2. FISIOLOGOI KEHAMILAN
1. Kehamilan
Periode Antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama
haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal
2.
a.
2).
c.
bersusun longgar
Nidasi / implantasi
Yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi (pada stadium blastokista) kedalam
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan Rontgen
c. Pemeriksaan USG
4. KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengkajian ANC
1) Anamnesa
2) Pemeriksaan Fisik Diagnostik
(1) Keadaan umum
(2) Tinggi badan
(3) Berat badan
(4) Lingkar lengan atas (LILA)
(5) Tanda-tanda vital
- Tekanan darah
- Denyut nadi
- Suhu
- Pernapasan
(6) Kepala dan Leher
(7) Payudara
(8) Abdomen
Pemeriksaan Leopold :
Leopold I :
- Pemeriksaan menghadap kemuka ibu hamil
- Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus
- Konsistensi uterus
Leopold II :
- Menentukan batas samping rahim kanan-kiri
- Menentukan letak punggung janin
- Pada letak lintang, tentukan dimana kepala janin
Leopold III :
- Menentukan bagian terbawah janin
- Apakah bagian terbawah tersebut sudah masuk/ masih goyang
Leopold IV :
- Pemeriksa menghadap kea rah kaki ibu hamil
- Bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Risti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
perubahan napsu makan, mual dan muntah
1) Tujuan :
Nutrisi terpenuhi secara adekuat
2) Kriteria Hasil :
(1) Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
(2) Mengikuti diet yg dianjurkan
(3) Mengkonsumsi Zat besi/ vitamin
(4) Menunjukkan BB ( min 1,5 kg pd TM I )
Intervensi :
(1) Tentukan asupan nutrisi per 24 jam
R/ Memenuhi nutrisi ibu
(2) Kaji tentang pengetahuan kebutuhan diet
R/ Dasar memberi penyuluhan tentang diet yang diperlukan ibu
(3) Berikan informasi tertulis diet prenatal & suplemen
R/ Memudahkan ibu untuk mempraktekkan di rumah dan sebagai petunjuk
(4) Tanyakan keyakinan diet sesuai budaya
R/ Memastikan kebutuhan nutrisi ibu terpenuhi tanpa menentang budaya yang
dianut oleh ibu
(5) Timbang BB & kaji BB pregravida
R/ Ketidakadekuatan penambahan BB prenatal dan atau BB dibawah normal
meningkatkan risiko IUGR
(6) Berikan BB selama TM I yang optimal
R/ Mengantisipasi peningkatan atau penurunan BB yang terlalu tinggi atau rendah
(7) Tinjau tentang mual & muntah
R/ Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh ibu
(8) Ukur pembesaran uterus
R/ Mengidentifikasi perkembangan janin sesuai umur kehamilan
(9) Kolaborasi : program diet ibu hamil
R/ Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi
2 Risti defisit volume cairan berhubungan dengan perubahan napsu makan, mual dan
muntah
1) Tujuan :
Cairan terpenuhi secara adekuat
2) Kriteria Hasil :
(1)
frekwensi &
keparahan mual/muntah
(2) Mengkonsumsi cairan sesuai kebutuhan
(3) Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasi
Intervensi :
(1) Auskultasi DJJ
R/ Mengidentifikasi keadaan janin
(2) Tentukan beratnya mual/muntah
R/ Mengidentifikasi derajat dehidrasi
(3) Tinjau riwayat (gastritis, kolesistiasis)
R/ Menentukan tindakan intervensi untuk diet
3 Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diagfragma
sekunder kehamilan
1) Tujuan :
Pola napas efektif
2) Kriteria Hasil :
(1) Melaporkan penurunan keluhan sesak
(2) Mendemonstrasikan fungsi pernapasan baik
Intervensi :
(1) Kaji status pernapasan
R/ Mengidentifikasi adanya keluhan sesak karena pergeseran diafragma
(2) Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)
R/ Memperberat adanya keluhan pernapasan
(3) Kaji kadar HB tekankan pentingnya vit.
R/ HB yang rendah menyebabkan suplai Oksigen dalam darah rendah, aliran
darah ke otak terlambat dan mempengaruhi sistem saraf pernapasan sehingga
dapat menyebabkan ibu merasa sesak
3. EVALUASI
1)
2)
3)
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Asuhan kebidanan I, 2010,ika pantikawati,S.Si.T and saryono, S.Kp.,M.Kes)
Doenges, Marylinn E 2001. Rencana Perawatan Maternal/Bayi : Pedoman untuk
perencanaan dan dokumentasi perawatan klien. Jakarta : EGC
Hamilton, Persis. (1995). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Edisi 6. EGC:
Jakarta.
Hidayati, Ratna. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Fisiologis dan
Patologis. Jakarta : Salemba Medika.