Anda di halaman 1dari 35

BPH

Benign prostatic hyperplasia


Oleh :
Amirul Antariksawati Kusumaning Putri
Pembimbing :
dr. Amukti Wahana, Sp.B
Laboratorium Ilmu Bedah
RSUD Kanjuruhan-Kepanjen
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang
Juni 2015

Identitas

Nama
: Tn. M
Umur
: 78 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat
: Gedangan
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan : Tamat SMP
Agama
: Islam
St.Perkawinan : Menikah
Suku
: Jawa

Anamnesa
Keluhan Utama:
Susah BAK sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Sejak 1 tahun yang lalu pasien merasakan
susah buang air kecil. Pasien juga merasa
susah untuk memulai BAK, dan terkadang
harus disertai dengan mengedan untuk buang
air kacil, pancaran semakin lama dirasa
melemah.

Sebelumnya pasien
juga merasakan
anyang-anyangen
tapi
sekarang
menghilang, selain itu pasien mengaku
sering terganggu tidurnya dikarenakan
kekamar mandi untuk buang air kecil,

Jika kateter dilepas, pasien susah BAK.


pasien tidak merasakan pusing, mual,
muntah, BAB (+) normal, tidak dirasa
nyeri pada daerah tertentu, kencing darah
(-), Panas (-), pinggang terasa sakit,
kadang-kadang batuk.

Riwayat penyakit dahulu


Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami
kejadian serupa seperti sekarang.tidak ada riwayat
kencing keluar batu.
Diabetes Melitus : disangkal
Hipertensi
: disangkal
Alergi
: disangkal
Riwayat penyakit keluarga
- Riwayat sakit dg gejala serupa: Tidak diketahui
- Diabetes Melitus
: Tidak diketahui
- Hipertensi
: Tidak diketahui
- Alergi
: Tidak diketahui

Riwayat Kebiasaan
Makan
: 1 x sehari.
Minum air putih : Jarang.
Rokok
: (+)
Alkohol
: (-)
Obat tanpa resep dokter : (-)
Jamu
: (-)
Olahraga
: (-)

Pemeriksaan fisik
Tanda Vital
Tensi
: 120/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Pernafasan: 21x/menit
Suhu
: 36o C

Kepala
Bentuk : normocephali
Mata
Sklera Ikterik
: -/Conjuctiva Anemis : -/Telinga
Bentuk
: normotia
Secret
: -/Hidung
Tidak ada deviasi septum
Sekret
: -/-

Mulut dan tenggorokan


Bibir
: tidak kering dan tidak cyanosis
Tonsil
: T1/T1
Pharing
: tidak hiperemi
Leher
Trakea lurus di tengah, tidak teraba pembesaran KGB
Paru
Suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/Jantung
Auskultasi: Bunyi jantung I dan II reguler, murmur-, gallop Abdomen
Inspeksi : abdomen datar, tidak tampak adanya massa
Palpasi : teraba masa kistik pada supra simpisis, defence muskular
Perkusi : timpani, BU (+) normal
Auskultasi : bising usus (+) normal
Genitalia
Terpasang DC (+)

Resume
Pasien Tn.M umur 78 tahun datang ke poli
bedah RSUD Kanjuruhan Kepanjen dengan
keluhan sejak 1 tahun yang lalu pasien
merasakan susah buang air kecil. Pasien juga
merasa susah untuk memulai BAK, dan
terkadang harus disertai dengan mengedan
untuk buang air kacil, pancaran semakin lama
dirasa melemah. Sebelumnya pasien
juga
merasakan anyang-anyangen tapi sekarang
menghilang.

selain itu pasien mengaku sering


terganggu tidurnya dikarenakan kekamar
mandi untuk buang air kecil, dipasang
kateter, BAK melalui kateter, kadangkadang batuk.

Diagnosis
Diagnosis Kerja
Pembesaran prostat jinak (BPH)
Diagnosis Banding
1.Karsinoma prostat
2.Neurogenic bladder
3.Acute prostatitis

Dasar Diagnosa
Anamnesa : sejak 1 tahun yang lalu pasien
merasakan susah buang air kecil. Pancaran
melemah dan terkadang harus disertai
dengan mengedan
Pada pasien didapatkan Hesitansi, Pancaran
lemah, Intermitensi, Miksi tidak puas,
Terminal dribbling, disuria

IPSS (International Prostate


Symptom Score)
Dalam 1 bulan terakhir
1.

Seberapa sering anda merasa masih ada sisa


selesai kencing?
2. Seberapa sering Anda harus kembali kencing
dalam waktu kurang dari 2 jam setelah selesai
kencing?
3. Seberapa sering Anda mendapatkan bahwa
Anda kencing terputus-putus?
4. Seberapa sering tidak bisa menahan keinginan
untuk kencing?
5. Seberapa sering pancaran kencing Anda lemah?
6. Seberapa sering Anda harusmengejan untuk
mulai kencing?
7. Seberapa sering Anda harus bangun untuk
kencing, sejak mulai tidur pada malam hari
hingga bangun di pagi hari?

Ringan : skor 0-7


Sedang : skor 8-19
Berat : skor 20-35

Skor
5
3
4
4
4
4
3

TOTAL = 27

PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG Abdomen
Hepar
: tak membesar, tepi reguler. Intensitas echoparenchym homogen rata.
Sistem vaskuler/bilier/porta tak tampak kelainan. Tak tampak nodul/kista/abses.
Gall Bladder : dinding tak menebal. Tak tampak batu/sludge.
Pancreas/ Lien: kontur normal. Tak tampak klasifikasi/ nodul.
Ren Dextra
: ukuran 8,5 x 5,2 cm, intensitas echocortex meningkat. batas cortex
medula kabur. sistema pelviocalyceal tak dilatasi. Tampak kista pada pole atas tengah
dan bawah diameter terbesar 4 cm.
Ren sinistra : ukuran 7,6 x 4,5 cm, , intensitas echocortex meningkat. batas cortex
medula kabur. sistema pelviocalyceal tak dilatasi. Tampak kista pada pole atas tengah
dan bawah diameter terbesar 4 cm.
Ves.Urinaria : dinding tak menebal, tak tampak batu
Prostat
: ukuran 6,9 x 5,9 x 5,7 cm-vol 116,5 cm. Tampak sebagian prostat pada
vesica. Echoparenchym homogen. Indentasi dasar buli-buli (+).

Kesimpulan:
Intra vesica BPH
Chronic parenchymal disease bilateral
Renal cyst dextra multiple

Penatalaksanaan
1. Non operatif
KIE : Pengaturan gaya hidup yang
meliputi, Jangan mengkonsumsi kopi
atau alcohol Kurangi makanan dan
minuman yang mengiritasi buli-buli
(kopi, coklat), Kurangi makanan pedas
atau asin, Jangan menahan kencing
terlalu lama.
2.Operatif : Pro operasi (open
prostatektomi)

PEMBAHASAN
BPH

Pendahuluan
Benign Prostate Hyperplasia (BPH)
merupakan Pembesaran Prostat Jinak
(PPJ) yang menghambat aliran urin dari
buli-buli.

Etiologi
1. Teori dihidrotestosteron
2. Ketidakseimbangan antara
estrogen-testosteron
3. Interaksi stroma-epitel
4. Berkurangnya kematian sel prostat
5. Teori sel stem

GEJALA
Gejala obstruksi antara lain: hesitansi,
pancaran miksi melemah, intermitensi,
miksi tidak puas, menetes setelah
miksi.
Sedangkan gejala iritatif terdiri dari:
frekuensi, nokturia, urgensi dan disuri.

1.
2.

Seberapa sering anda merasa masih ada sisa selesai kencing?


Seberapa sering Anda harus kembali kencing dalam waktu
kurang dari 2 jam setelah selesai kencing?

3.

Seberapa sering Anda mendapatkan bahwa Anda kencing


terputus-putus?
Seberapa sering tidak bisa menahan keinginan untuk kencing?
Seberapa sering pancaran kencing Anda lemah?
Seberapa sering Anda harusmengejan untuk mulai kencing?
Seberapa sering Anda harus bangun untuk kencing, sejak mulai
tidur pada malam hari hingga bangun di pagi hari?

4.
5.
6.
7.

Tidak
pernah
0

Kurang dari
KadangKurang dari
sekali dalam
kadang
setengah
lima hari
(sekitar 50%)
1

Lebih dari
setengah

Hampir
selalu

8. Seandainya Anda harus enghabiskan sisa hidup dengan fungsi


kencing seperti saat ini, agaimana perasaan Anda?

Pemeriksaan Fisik

Colok dubur pada BPH menunjukkan


konsistensi prostat kenyal, seperti
meraba ujung hidung, lobus kanan dan
kiri simetris, dan tidak didapatkan nodul.

PENATALAKSANAAN
Non Medica mentosa
Edukasi mengenai hal-hal yang dapat
memperburuk keluhan :1
- Jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol
-Kurangi makanan dan minuman yang
mengiritasi buli-buli (kopi, coklat)
- Kurangi makanan pedas atau asin
- Jangan menahan kencing terlalu lama

Medikamentosa
Tujuan:
mengurangi resistensi otot polos prostat
dengan adrenergik blocker
mengurangi volume prostat dengan
menurunkan kadar hormon testosteron
melalui penghambat 5-reduktase
Selain itu, masih ada terapi fitofarmaka
yang masih belum jelas mekanisme
kerjanya.1

Operasi
Pasien BPH yang mempunyai indikasi
pembedahan:1
1. Tidak menunjukkan pebaikan setelah terapi
medikamentosa
2. Mengalami retensi urin
3. Infeksi Saluran Kemih berulang
4. Hematuri
5. Gagal ginjal
6. Timbulnya batu saluran kemih atau penyulit
lain akibat obstruksi saluran kemih bagian
bawah

Jenis pembedahan yang dapat


dilakukan:
Transurethral reseksi prostat
(TURP)
Transurethral sayatan dari prostat
(TUIP atau TIP)
Buka prostatektomi
Pembedahan laser operasi.

Bedah

Transurethral reseksi prostat (TURP)

Transurethral sayatan dari prostat


(TUIP atau TIP)

Buka prostatektomi

Pembedahan laser operasi.


Ablatif prosedur (termasuk penguapan)
prosedur Enucleative

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Mata
    Referat Mata
    Dokumen24 halaman
    Referat Mata
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Siaran
    Siaran
    Dokumen10 halaman
    Siaran
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • 2019-nCOV-PDS PatKLIn
    2019-nCOV-PDS PatKLIn
    Dokumen35 halaman
    2019-nCOV-PDS PatKLIn
    Suharia Hafid
    Belum ada peringkat
  • Buku Pneumonia COVID 19 - PDPI 2020 PDF
    Buku Pneumonia COVID 19 - PDPI 2020 PDF
    Dokumen67 halaman
    Buku Pneumonia COVID 19 - PDPI 2020 PDF
    amdita
    100% (3)
  • KejangDemamAnak
    KejangDemamAnak
    Dokumen33 halaman
    KejangDemamAnak
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Struma Nodusa Non Toksik
    Struma Nodusa Non Toksik
    Dokumen23 halaman
    Struma Nodusa Non Toksik
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Nyeri
    Nyeri
    Dokumen8 halaman
    Nyeri
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Mini Pro PKM Ami Fix
    Mini Pro PKM Ami Fix
    Dokumen31 halaman
    Mini Pro PKM Ami Fix
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • SNNT
    SNNT
    Dokumen34 halaman
    SNNT
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • BPH
    BPH
    Dokumen26 halaman
    BPH
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Cts
    Cts
    Dokumen30 halaman
    Cts
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Referat Demensia Fix
    Referat Demensia Fix
    Dokumen29 halaman
    Referat Demensia Fix
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Pemfis b1 b6
    Pemfis b1 b6
    Dokumen6 halaman
    Pemfis b1 b6
    Ami Antariksawati
    50% (2)
  • Struma Nodusa Non Toksik
    Struma Nodusa Non Toksik
    Dokumen23 halaman
    Struma Nodusa Non Toksik
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • SNNT
    SNNT
    Dokumen34 halaman
    SNNT
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Unstable Angina Pectoris (UAP)
    Unstable Angina Pectoris (UAP)
    Dokumen24 halaman
    Unstable Angina Pectoris (UAP)
    NiKen Indah Hapsari
    Belum ada peringkat
  • Lapsus UAP
    Lapsus UAP
    Dokumen27 halaman
    Lapsus UAP
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Eliya M Termo 1
    Eliya M Termo 1
    Dokumen3 halaman
    Eliya M Termo 1
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • BPH
    BPH
    Dokumen26 halaman
    BPH
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Text Book R Abd Pain
    Text Book R Abd Pain
    Dokumen14 halaman
    Text Book R Abd Pain
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat
  • Referat TB Paru
    Referat TB Paru
    Dokumen29 halaman
    Referat TB Paru
    gedepambudi
    100% (5)
  • Text Book R Abd Pain
    Text Book R Abd Pain
    Dokumen14 halaman
    Text Book R Abd Pain
    Ami Antariksawati
    Belum ada peringkat