TUGAS BIOLOGI

PENCEMARAN LINGKUNGAN

MATTOVIANI
X MIPA 5
SMA NEGERI 98 JAKARTA

PENCEMARAN
LINGKUNGAN
1. Pencemaran Udara

Penyebab :
1) CO2 (Karbon dioksida) berasal dari pabrik, mesin-mesin yang
menggunakan bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi), juga dari
mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu
2) CO (Karbon monoksida) berasal dari proses pembakaran di mesin
yang tidak sempurna
3) CFC (Chloro Fluoro Carbon) digunakan sebagai gas pengembang
karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak
digunakan untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC
(Freon), pendingin pada lemari es, dan hairspray
4) SO dan SO2 yang dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batu

bara)
5) Asap rokok
Dampak :
1) Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis,
emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya
2) Meningkatnya kadar CO2 diudara jika tidak segera diubah menjadi
oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca
3) Bocoran gas CO dari knalpot dapat masuk ke dalam mobil, sehingga
menyebabkan kematian
4) CFC dapat menyebabkan lubang ozon pada atmosfer
5) Gas SO dan SO2 dapat bereaksi dengam gas nitrogen oksida dan air
hujan, yang menyebabkan terjadinya hujan asam
6) Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan
memudarnya warna yang diakibatkan oleh hujan asam
7) Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya
daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO 2 yang tinggi
di udara
8) Efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global
serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di kutub

Solusi :
1) Penghijauan dan reboisasi
2) Pembuatan jalur hijau di kota-kota besar
3) Memasang penyaring udara pada cerobong asap pabrik
4) Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman
warga
5) Mengurangi pemakaian minyak bumi dan batu bara pada industri
dan pembangkit listrik
6) Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan,
seperti energi biogas, energi surya dan energi panas bumi untuk
menggantikan energi minyak bumi dan batu bara
7) Pengawasan yang ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar
8) Melarang warga membakar semak belukar di sekitar hutan dalam
membuka lahan pertanian
9) Memberikan sanksi tegas pada pihak-pihak yang dengan sengaja
melakukan pembakaran hutan atau lahan

2. Pencemaran Tanah

Penyebab :
1) Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun

dalam tanah
2) Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah
3) Limbah detergen yang dibuang ke tanah
4) Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air
5) Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam
Dampak :
1) Terganggunya kehidupan organisme tanah
2) Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik
bagi pertumbuhan tanaman
3) Mengubah dan memengaruhi keseimbangan ekologi
4) Sampah yang sulit diurai pengurai tanah dapat menurunkan
kesuburan tanah
5) Pembuangan limbah dapat membunuh organisme pengurai dalam
tanah
6) Terkikisnya

lapisan

humus

dari

permukaan

tanah

dapat

menurunkan produktivitas tanah, tanah menjadi kurang subur

7) Deposit senyawa asam dari hujan asam dapat menyebabkan
perubahan derajat keasaman (pH) tanah, hal ini berdampak pada
aktivitas organisme pengurai tanah
8) Perubahan keasaman tanah juga berpengaruh buruk terhadap

penyerapan zat hara dari tanah oleh tumbuhan

Solusi :
1) Melakukan daur ulang sampah yang sulit terurai dalam tanah
2) Limbah detergen sebaiknya ditampung untuk selanjutnya
dilakukan pengendapan, penyaringan, dan penjernihan

3. Pencemaran Air

Penyebab :
1) Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau
pupuk organik
2) Limbah rumah tangga berupa sisa detergen sabun
3) Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan
anorganik yang berbuih dan berwarna, polutan yang mengandung

asam belerang dan polutan berupa cairan panas

4) Kebocoran tanker minyak
5) Penangkapan ikan menggunakan bom dan racun
Dampak :
1) Terganggunya kehidupan organisme air karna berkurangnya
kandungan oksigen
2) Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air
(eutrofikasi)
3) Pendangkalan dasar perairan
4) Punahnya biota air
5) Munculnya banjir akibat saluran air tersumbat
6) Menjalarnya wabah muntaber
Solusi :
1) Penggunaan pupuk organik dan kompok sebagai pengganti pupuk
buatan pabrik
2) Penggunaan jala dan pancing sebagai pengganti racun dan bahan
peledak untuk menangkap ikan
3) Pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai,
kebocoran tanker minyak yang dapat menimbulkan tumpahan
minyak di laut
4) Pembangunan

kawasan

industri

disertai

dengan

perencanaan

AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

5) Industri harus memiliki instalasi pengolahan limbah, jauh dari
pemukiman warga, seminimal mungkin menghasilkan limbah
6) Limbah cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan, diendapkan
dan dinetralkan dulu sebelum dibuang ke sungai