Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Elektromagnetik
, ,
Universitas Diponegoro
Definisi
Prinsip
Medan magnet
(akibat medan listrik)
Medan primer
(sumber)
Arus eddy
Pada medium konduktif
Medan magnet
(menimbulkan medan
listrik
pada sensor/penerima)
Medan sekunder
(penerima)
Electromagnetic Induction
Prospecting
receiv
er
Transmit
er
Seconda
ry field
Primary
field
Eddy
Currents
Conduct
or
Target
Konduktivitas
Resistivitas
Aplikasi
Klasifikasi
Studi geologi
Eksplorasi sumber daya alam
studi lingkungan
dll
Equivalent Circuit
Representation
Receiver
Transmitter
M02, K02
e2,p (t)
e2,s (t)
J0 (t)
L, R
M12, K12
M01, K01
Ej = Mij
dJi (t)
dt
J1 (t), e1 (t)
Conductor
J = Current
e = electromotive force
M = mutual inductance
k = Coupling coeficient
L = Inductance
R = resistance
Magnetotelluric
(MT)
Geomagnetic
Deep Sounding
(GDS)
Kelebihan
Tidak perlu
Pengukuran dapat dilakukan tiap saat.
peralatan untuk
S/N ratio rendah untuk band frekuensi
sumber (biaya
tertentu.
lebih rendah).
Jangkauan
frekuensi cukup
lebar (kedalaman
investigasi lebih
besar).
Efek sumber
dapat diabaikan
(interpretasi
relatif lebih
mudah).
Gelombang
Persegi atau Pulsa
Domain
Frekuensi
Waktu
Metode
TEM, HLEM
Analisa
Spektral
Peluruhan (Amplitudo
(Amplitudo dan
sebagai fungsi dari
fasa sebagai fungsi waktu)
dari frekuensi)
Geometri
konduktor
Amplitudo
Amplitudo
Kualitas
konduktor
Perbandingan riil
terhadap imajiner
Waktu peluruhan
Darat
semua metode
Sungai/laut (waterborne EM)
Metode induktif (tanpa injeksi arus
kedalam tanah)
Udara (airborne EM
Untuk
mapping.
Berdasarkan tempat
akuisisi data
Darat
semua metode
Sungai/laut (waterborne EM)
Metode induktif (tanpa injeksi arus
kedalam tanah)
Udara (airborne EM
Untuk
mapping.
M = W/K
Control Source
Audiomagnetotellurics
(CSAMT)
, ,
Universitas Diponegoro
Basic assumptions of
CSAMT (1)
Cagniard (1953)
Bumi dianggap lapisan horizontal
dimana masing-masing lapisan
mempunyai sifat homogen isotropis.
Gelombang elektromagnetik alam yang
berinteraksi dengan bumi merupakan
gelombang bidang.
Cagniard, L, 1953, Basic theory of the Magnetotelluric method of
geophysical prospecting, Geophysics, Vol. 18
Basic assumptions of
CSAMT (2)
Kaufman dan Keller (1981)
Dari asumsi bahwa bumi adalah medium
homogen isotropik maka jika ada arus listrik
konduksi yang mengalir ke arah sumbu x
maka tidak ada arus listrik konduksi yang
mengalir ke arah sumbu y.
Gelombang elektromagnetik yang
berinteraksi dengan bumi merupakan
gelombang bidang yang sejajar dengan
permukaan bumi dan menjalar dalam arah
Kaufman, A.A and Keller, G.V., 1981, The Magnetotelluric Sounding Methods,
tegak
lurus
kePublishing
dalamCo,
medium
Elsevier
Scientific
New York. (bumi)
Remind of EM method
Secara umum pada metode elektromagnetik, gelombang
yang berasal dari sumber jika sampai ke permukaan
maka sebagian ada yang dipantulkan dan sebagian lagi
ditransmiskan.
Gelombang yang ditransmisikan jika mengenai anomali
(bahan konduktif) akan menimbulkan medan yang
dicatat oleh penerima (receiver).
Plane Wave
(Gelombang Bidang)
Sifat-sifat Gelombang
Bidang (1)
Pada suatu bidang tertentu, medan
listrik E dan medan magnet H akan
bervariasi terhadap waktu.
E, H
Sifat-sifat Gelombang
Bidang (2)
Jika gelombang bidang merambat
dalam arah z, maka medan listrik E
dan medan magnet H akan
bervariasi secara sinusuidal terhadap
x
z.
z
2
1
Sifat-sifat Gelombang
Bidang (3)
Medan listrik E dan
medan magnet H
mempunyai harga
yang konstan pada
bidang tegak lurus
dengan
Bidang-bidang
sumbu E
z. dan H
yang berjarak tertentu
sepanjang sumbu z
mempunyai magnitude
masing-masing.
Hy
Ex
V1 = c
Udara
Bumi
V2 << c
2
z
x
Udara
Udara
Bumi
Bumi