MIRZA SHOFWA Y
NPM. 220112150117
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2015
I.
Data Anamnesa
A. Identitas Klien
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama
: Anatesa
Nama
: Yosep
Umusr
: 20 tahun
Umur
: 22 tahun
Alamat
: Mekargalih
Pendidikan
: SMP
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMK
Hub. dg Klien : Suami
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan: Menikah
No. Medrek
:B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama
: Yosep
2. Umur
: 22 tahun
3. Pendidikan
: SMP
4. Agama
: Islam
5. Hub. dg klien
: Suami
C. Data Antropometri
1. TB
: 147 cm
2. BB sebelum hamil
: 42 kg
3. BB sekarang
: 52 kg
4. Perubahan BB
: naik 10 kg dalam 8 bulan
D. Tanda-tanda Vital Ibu
:
1. TD
: 120/70 mmHg
2. Suhu
: 36,3
3. Nadi
: 84x/menit
4. Respirasi
: 20x/menit
E. Keluhan Utama
: Konstipasi
F. Riwayat masalah kesehatan saat ini : Asma
G. Riwayat infertilitas : tidak ada
H. Riwayat menstruasi : Ny. A menarche pada usia 16 tahun dengan rata-rata lama haid 6-7
I.
J.
K.
L.
M.
II.
Data Pemeriksaan Fisik
N. Perubahan Sistem Reproduksi
1. Uterus
TFU
Letak/Presentasi
DJJ
Usia Gestasi
32
janin
Kepala
140
32 minggu
Data Lain
Leopold I: 32
cm, Fundus
uterus terdapat
bokong.
Leopold II :
Punggung janin
terletak di perut
kanan ibu.
Leopold III :
presentasi kepala
Leopold IV:
kepala janin
sudah masuk PAP
1/5
Taksiran BB
janin : 32-15 x
155 = 2,6 kg
2. Payudara
Payudara membesar selama kehamilan dan mengeluarkan cairan kolostrum/ASI
sejak usia kehamilan 7 bulan. Puting menonjol. Areola hiperpigmentasi.
O. Perubahan Sistemik
1. Sistem Kardiovaskular : HR 84x/menit, TD 120/70 mmHg, udem (-), suara
auskultasi jantung S1 dan S2 lup dub normal dan terdengar jelas, tidak ada
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9. Sistem Integumen : Tekstur kulit ibu lembab, tidak ada hiperpigmentasi, rambut dan
kuku bersih dan pendek, tidak ada jerawat dan tidak ada kloasma gravidarum di
wajah. Terdapat linea nigra pada perut ibu. Terdapat striae pada paha ibu.
P. Perubahan Psikososial : Ibu merasa bahagia dengan kehamilan pertamanya. Semenjak
menikah ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga saja, tidak ada akivitas yang dikurangi.
Ibu terkadang istirahat jika kelelahan. Ny. A tidak pernah megikuti kelas antenatal.
Kepercayaan diri dan koping Ny. M baik. Ny. M mendapat dukungan penuh dari suami
dan keluarganya.
Q. Hasil Pemeriksaan Penunjang : R. Potensial Komplikasi : S. Patient/Family Teaching : Ny. A selama ini belum mengetahui informasi tentang
kehamilan, persalinan, maupun perawatan BBL. Bidan desa hanya menginformasikan
untuk menjaga kandungannya dengan baik.
ANALISA DATA
N
o
1.
DATA
MASALAH
Data Subjektif
Kehamilan
Gangguan eliminasi :
Peningkatan
konstipasi
progesteron
keras.
Data Objektif
2.
ETIOLOGI
- Kehamilan trimester 3
Penurunan
motilitas/peristaltic
usus
Kurang pengetahuan
Data Subjektif
- Ibu mengatakan tidak tahu mengenai
penyebab dan cara mengatasi perubahan
yang terjadi selama kehamilan
- Ibu juga mengatakan tidak tahu mengenai
persiapan mengenai kelahiran
Ibu tidak tahu mengenai perawatan BBL
mengenai perawatan
Primigravida,
pendidikan SMK.
Data Objektif
- Ibu tidak mengikuti kelas antenatal
- Kehamilan pertama
kehamilan, persiapan
Kurang informasi
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan eliminasi : konstipasi b.d penurunan peristaltik usus
2. Kurang pengetahuan mengenai perawatan kehamilan, persiapan untuk persalinan dan
perawatan bayi
N
o
1.
2.
Diagnosa
Perencanaan
Intervensi
Tujuan
Rasional
Gangguan eliminasi :
Tupan :
Konstipasi teratasi - Beri informasi
- Dengan
konstipasi b.d penurunan
penyebab konstipasi memberikan
peristaltik usus ditandai
Tupen :
terkait dengan
informasi dasar
dengan :
- Pasien mengatakan
kehamilan.
Data Subjektif
paham mengenai - Beri informasi
- Untuk
Ny. OH mengatakan
penyebab
mengenai
cara
mengetahui cara
bahwa dia sulit BAB.
konstipasi
mengatasi
manajemen
BAB 2-3 hari sekali dan - Pasien mengatakan
konstipasi
dengan
konstipasi.
harus mengejan keras.
paham cara
membantu
ibu
Data Objektif
mengatasi
merencanakan diet
- Kehamilan trimester 3
konstipasi
yaitu minum 6-8
- Pasien mengatakan
gelas perhari,
akan melakukan
perbanyak sayuran,
cara mengatasi
dan meningkatkan
konstipasi
exercise sedang. - Untuk mencegah
- Tekankan untuk tidak
perlukaan pada
mengkonsumi
ibu maupun
laksatif tanpa
janin.
konsultais dengan
petugas kesehatan
Kurangnya pengetahuan
mengenai persiapan untuk
perawatan kehamilan,
persiapan, persalinan dan
Tupan :
Pengetahuan ibu
- Berikan informasi - Ibu mengetahui
bertambah
tentang sumber
sumber-sumber
mengenai persiapan
belajar ibu hamil
informasi dan
untuk perawatan
misalnya dari buku
juga bisa
kehamilan,
persiapan,
persalinan dan
perawatan bayi
KIA, kelas
memilih cara
antenatal, internet,
belajar sesuai
atau bertanya
waktu dan
langsung kepada
tempat yang
ibu bidan.
diinginkan.
Tupen :
- Tekankan pentingnya- Dengan
Pasien mengatakan
belajar untuk
mengetahui
akan mencari tau
menambah
pentingnya
informasi
pengetahuan
pengetahuan, ibu
mengenai
tentang kehamilan
akan lebih
persiapan untuk
demi kabaikan ibu
termotivasi untuk
perawatan
dan bayi kelak.
menambah
kehamilan,
- Follow up sang ibu
pengetahuannya.
persiapan,
atau berikan kontak
persalinan dan
yang bisa dihubungi
perawatan bayi.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
1.
TANGGAL
14 September
2015
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
Gangguan eliminasi :
- Memberi informasi
konstipasi b.d penurunan
penyebab konstipasi
peristaltik usus
terkait dengan
kehamilan.
- Memberi informasi
mengenai cara
mengatasi konstipasi
dengan membantu
ibu merencanakan
diet yaitu minum 6-8
gelas perhari,
perbanyak sayuran,
dan meningkatkan
exercise sedang.
- Menekankan untuk
tidak mengkonsumi
laksatif tanpa
konsultais dengan
petugas kesehatan
EVALUASI
S: klien mengatakan paham
mengenai penyebab
konstipasi, cara mengatasi
konstipasi, dan menyatakan
keinginan untuk melakukan
cara mengatasi konstipasi.
O: klien terlihat mengerti
dengan penjelasan yang
telah diberikan. Klien juga
bisa mengulang kembali apa
yang telah disampaikan.
A: Masalah sebagian
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2.
14 September
2015
Kurangnya pengetahuan
mengenai persiapan
untuk perawatan
- Berikan informasi
kehamilan, persiapan,
tentang sumber
persalinan dan perawatan
belajar ibu hamil
bayi b.d kurang
misalnya dari buku
pengalaman dan kurang
KIA, kelas antenatal,
informasi.
internet, atau
bertanya langsung
kepada ibu bidan.
- Tekankan pentingnya
belajar untuk
menambah
pengetahuan tentang
kehamilan demi
kabaikan ibu dan
bayi kelak.