(hipertensi).
Keluhan penyakit yang dialami:
Riwayat diet yang diambil
Riwayat makan obat sebelumnya
Menanyakan apakah berat badan naik/turun
Menanyakan apakah leher terasa membesar
Menanyakan apakah pembengkakan leher terjadi dengan cepat sekali atau sangat
lambat.
Menanyakan apakah bengkakan terasa nyeri atau tidak
Menanyakan apakah ada banyak keringat dan terasa kepanasan
Menanyakan apakah penglihatan kabur/double
Menanyakan apakah terasa cepat lelah
Riwayat pembengkakan kaki di pretibia: sejak kapan, nyeri tekan atau tidak
Riwayat penyakit keluarga: menanyakan apakah ada anggota keluarga yang mengidap
PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Tanda Vital:
Suhu tubuh
Tekanan darah: meninggi akibat efek dari hormon tiroid.
Denyut nadi : takikardi.
Frekuensi nafas.
2. Pengukuran berat badan, tinggi badan/ Indeks Massa Tubuh.
3. Inspeksi dan Palpasi :
Mengukur lilit pembesaran pada leher.
Melakukan perabaan pada bagian leher yang bengkak apakah teraba rata (difusa)
atau bergelombang (nodul keras/berbenjol-benjol). Perhatikan letak, konsistensi,
ukurun serta mobilitasnya.
Memerhatikan apakah ada eksoftalmus dan tanda-tanda pada mata seperti:
Tanda Moebius: gagal melakukan konvergensi.
Tanda von Grave: keterlambatan kelopak mata
Tanda Joffroy: kegagalan mengerutkan dahi, saat mata menatap ke atas.
Tanda Pemberton: kemerahan pada muka setelah mengangkat kedua
tangan ke atas.
Tanda Rosenbach: tremor krlopak mata saat menutup mata.
2. Simple goiter
3. Kanker Tiroid
3. Kanker Tiroid (Ca Tiroid)
a. Karsinoma Papilar
Karsinoma papilar kelenjar tiroid biasanya berbentuk nodul keras, tunggal, dingin
pada scan isotop, dan padat pada ultrasonografi tiroid, yang sangat berbeda dengan
bagian-bagian kelenjar lainnya. Pada goiter multinodular, kanker berupa nodul
dominan lebih keras dan (lagi-lagi) jelas-jelas dari bagian kelenjar sekelilingnya.
Kira-kira 10% karsinoma papilar, terutama pada anak-anak, disertai pembesaran
kelenjar getah bening leher, tapi pemeriksaan teliti biasanya akan mengungkapkan
nodul dingin pada tiroid. Jarang, akan ada perdarahan, nekrosis dan pembentukan
kista pada nodul ganas tetapi pada USG tiroid, akan terdapat echo interna yang
berbatas jelas yang berguna untuk lesi ganas semi kistik dari kista murni yang tidak
ganas. Akhirnya, karsinoma papilar dapat ditemukan tanpa sengaja sebagai suatu
fokus kanker mikroskopik di tengah-tengah kelenjar yang diangkat untuk alasanalasan lain seperti misalnya: penyakit Graves atau goiter multinodular. Kira-kira 40%
karsinoma papilar membentuk bulatan klasifikasi yang berlapis, sering pada ujung
dari tonjolan papil disebut psamoma body ini biasanya diagnostik untuk karsinoma
papilar. Kanker ini biasanya meluas dengan metastasis dalam kelenjar dan dengan
invasi kelenjar getah benign lokal. Selama bertahun-tahun mereka tumbuh sangat
lambat dan tetap berada dalam kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening lokal. Pada
pasien tua, mereka bisa jadi lebih agresif dan menginvasi secara lokal ke dalam otot
dan trakea. Pada stadium lebih lanjut, mereka dapat menyebar ke paru. Kematian
biasanya disebabkan penyakit lokal dengan invasi ke dalam pada leher; lebih jarang,
kematian bisa disebabkan metastasis paru yang luas. Pada beberapa penderita tua,
suatu karsinoma papilar yang tumbuh lambat akan mulai tumbuh cepat dan berubah
jadi karsinoma undiferentiated atau anaplastik. Perubahan anaplastik lanjut ini
adalah penyebab kematian lain dari karsinoma papilar. Banyak karsinoma papilar
yang mensekresi tiroglobulin, yang dapat digunakan sebagai tanda rekurensi atau
metastasis kanker.
b. Karsinoma Folikular
suara, kematian akibat perluasan lokal yang masif biasanya terjadi dalam 6-36 bulan.
Tumor-tumor ini sangat resisten terhadap pengobatan.