Anda di halaman 1dari 4

Pendahuluan

Wirausaha

merupakan

terjemahan

dari

istilah

bahasa

inggris

entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan


untuk melihat dan menilai kesempatan peluang bisnis
Makan dan minum adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup,
tidak hanya manusia tetapi hewan serta tumbuhan juga membutuhkan makan
sebagai sumber energi dalam beraktivitas.
Hiburan

juga

merupakan

hal

yang

dibutuhkan

manusia

untuk

menghilangkan penat dan stress di pekerjaan disekolah dan dikesibukannya.oleh


karena itu peluang untuk membuka tempat hiburan untuk semua kalangan ini
sangat besar peluangnya.
Selain hiburan investasi dalam bidang pertanian juga sangat besar
peluangnya dimana ada tanah dan tanaman yang memiliki nilai harga yang tinggi,
tanaman berupa perkebunan kelapa sawit.

Visi
Membangun usaha yang berkelanjutan dan terus maju dengan keuntungan
yang besar

Misi
Mendapatkan keuntungan yang besar dari pelanggan yang merasa puas
dengan kelengkapan dan pelayanan.

Aspek Manajemen
Saya sebagai manager akan bertangyung jawab membangun usaha dengan
memerlukan 20 tenaga kerja untuk tempat hiburan. Perhari tanaga kerja akan
diberi upah Rp. 50.000.
Aspek Produksi
Restoran merupakan bidang usaha Kuliner yang merupakan kebutuhan
utama manusia, Bidang usaha dari bidang pertanian yaitu investasi dibidang
perkebunan, dan tempat hiburan merupakan kebutuhan sampingan yang penting
bagi setiap manusia.

Modal
-

Tanah 2 ha= Rp. 200.000.000


Restoran= Rp. 100.000.000
Kolam renang = Rp. 100.000.000
Karoke = Rp. 100.000.000
Investasi kelapa sawit berumur 3 tahun 1 ha= Rp. 150.000.000

Kapasitas
Kolam renang dalm per hari minimal 30 orang
Karoke dlam 1 hari bisa sampai 10 jam dengan 5 room
Restoran pengunjung bisa sampai 50 orang
Kelapa sawit dalam 1 bulan menghasilkan 80 kg.

Keuntungan

Tempat hiburan
-

Kolam renang per orang biaya masuk Rp. 25.000 x 30/hari = Rp.750.000
Restoran kisaran keuntungan per hari= Rp 500.000
Karoke 5 room perhari = Rp. 750.000

Jadi keuntungan per hari adalah Rp. 2.000.000


Biaya tenaga kerja 20 orang = Rp. 1000.000
Keuntungan bersih yaitu Rp. 1000.000/ hari

Investasi kelapa sawit 1 ha.


Dalam 1 hektar terdapat 100 pohon dikali 80 kg/phon dlam 1 bulan senhingga
keuntungan yang diperoleh yaitu 8000 kg x Rp. 1000 = 8000.000 dikurang biaya
operasional yaitu Rp. 2.500.000 (pupuk tenaga kerja dan transport) sehingga
siperoleh keuntungan per bulan Rp. 5.500.000

Keuntungan keseluruhan yang diperoleh adalah Rp 35.500.000


Dalam 1 tahun yaitu Rp 426.000.000

Aspek pemasaran
Pemasaran yang kami tawarkan berupa barang dan jasa yang akan
membuat pelanggan merasa puas karena kelengkapan dan pelayanan yang akan
diberikan. Sasaran yang kami tuju adalah semua kalangan mulai dari anak anak
remaja dewasa dan orang tua, sehingga kami akan meraih keuntungan yang
sebesar besarnnya.
Aspek resiko/ kerugian
-

Tidak ada pengunjung atau hari hujan


Makanan basi dan tidak laku

Biaya pajak yang tinggi


Kelapa sawit tidak berbuah karena hama.

Kesimpulan
Keuntungan yang kami peroleh selama setahun lebih besar daripada bunga
bank.keuntungan kami yaitu Rp. 426.000.000 selama setahun sedangkan bunga
investasi di bank 10% hanya Rp. 65.000.000. sehinggan usaha kami layak
dipertimbangkan dimana usaha ini merupakan usah berkelanjutan dan tidak akan
pernah mati, sehingga modal dan keuntungan tidak habis, sedangkan jika
mengadakan jual beli rumah usaha tidak berkelanjutan dimana setelah barang laku
terjual maka modal kembali namun tempat usaha tidak ada dan usaha tidak bisa
berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai