TUGAS KULIAH PERENCANAAN TAMBANG

(TA-4101)
Semester I, 2014-2015
PT FINEGOLD adalah salah satu pemegang IUP yang telah menyelesaikan kegiatan
eksplorasi detail dan saat ini sedang dalam tahap Studi Kelayakan.
Berdasarkan hasil eksplorasi yang telah dilakukan pada daerah prospek emas milik PT
FINEGOLD diketahui bahwa cadangan emas yang terdapat di daerah tersebut cukup
prospek. Sebelum perusahaan maju ke tahap eksploitasi dan memutuskan untuk
melakukan penambangan diperlukan suatu kajian kelayakan teknis dan ekonomis atau
dikenal dengan Studi Kelayakan Tambang. Untuk itu akan disusun rencana tambang
yang lengkap agar bisa dilakukan Studi Kelayakan Tambang.
Data:
Data hasil eksplorasi yang tersedia untuk melakukan kajian teknis dan ekonomis
antara lain:
1. Peta topograf
2. Model blok emas
3. Density emas 2,5 ton/m3
4. Batas IUP
Selain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

itu juga tersedia beberapa data pendukung sebagai berikut:

Pelabuhan terletak di sebelah selatan barat daya dari tambang sejauh 1 km
Jam kerja efektif tambang: 5.670 jam/tahun
Target produksi: tahun pertama +/- 500.000 m3, tahun ke dua 750.000 m3,
tahun-tahun selanjutnya +/- 1.000.000 m3 per tahun
Harga jual emas di pelabuhan dalam bentuk doribullion
Penambangan direncanakan dengan kadar minimal 0,2 ppm
Geometri lereng :
a. Lereng tunggal tinggi 10 meter, kemiringan 600
b. Lereng keseluruhan maksimal disesuaikan, kemiringan maksimal 450
Data terkait lainnya dapat digunakan asumsi atau dari data yang umum
digunakan saat ini.

Tugas:
Dengan data yang tersedia buatlah suatu perencanaan tambang terbuka emas untuk
daerah PT FINEGOLD yang antara lain meliputi:
1. Buatlah milestone pekerjaan
2. Perhitungan cadangan tertambang
3. Rencana penambangan yang meliputi uraian mengenai metode penambangan,
strategi dan urutan penambangan
4. Rancangan tambang (geometri tambang) yang memperlihatkan bentuk tiga
dimensi bukaan tambang, jalan tambang (ram) dan tata letak tambang (lokasi
kantor, jalan angkut utama, ROM stockpile, fasilitas pengolahan, pelabuhan,
penyaliran dan pengelolaan air asam tambang)
5. Kebutuhan peralatan tambang
6. Struktur organisasi perusahaan dan kebutuhan tenaga kerja
7. Analisis kelayakan ekonomi (IRR, NPV, PBP dan BEP)
8. Berikan kesimpulan apakah tambang tersebut layak atau tidak

1/3