Pengertian Administrasi
Administration can be defined as the
activities of groups cooperating ti
accomplish common goals (Herbert A.
Simon:1959)
Administration can be defined as the
activities of group efforts, public or
private, civil or military (Leonard B.
White:1955)
Pengertian Negara
Negara adalah persekutuan dari keluarga dan desa
guna memperoleh hidup yang sebaik-baiknya
(Aristoteles)
Negara adalah suatu persekutuan dari keluarga
dengan segala kepentingannya yang dipimpin oleh
akal dari suatu kuasa yang berdaulat (Jean Bodin)
Negara adalahorganisasi kewilayahan yang
bergerak dibidang kemasyarakatan dan
kepentingan perseorangan dari segenap kehidupan
yang multidimensional untuk pengawasan
pemerintahan dengan legalitas kekuasaan
tertinggi (Herman Finer)
Syarat Negara
Adanya
Wilayah
Adanya
Pemerintaha
n
Adanya
Pengakuan
Adanya
Rakyat
Timbulnya Negara
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Kenyataan
Ketuhanan
Perjanjian
Penaklukan
kekuatan
Patrilineal
Matrilineal
Organis
Daluwarsa
Alamiah
Filosofis
Historis
Bentuk Negara
PARLEMENTE
R
SERIKAT
REPUBLIK
KESATU
AN
BENTUKBENTUK
NEGARA
SERIKAT
PRESIDENS
IAL
PARLEMENTE
R
PRESIDENS
IAL
PARLEMENTE
R
Non-PM
KERAJAAN
KESATU
AN
PARLEMENTE
R
Non-PM
Kedaulatan Negara
Kedaulatan negara ditangan Rakyat
ex. Negara demokrasi
Kedaulatan berada ditangan hukum
ex. Elit politik yang membuat hukum
Kedaulatan berada ditangan Tuhan
ex. Negara berdasarkan kitab suci
Kedaulatan berada ditangan Raja
ex. Kelompok elit bangsawan
Kedaulatan berada ditangan negara sendiri
ex. Negara komunis
Sistem Pemerintahan
REPUBLIK
PARLEMENTER
KERAJAAN
DESENTRALISASI
SISTEM
PEMERINTAHA
N
CAMPURAN
SENTRALISASI
SERIKAT
PRESIDENSIAL
KESATUAN
MULTIPARTAI
PROLETARIAT
MONOPARTAI
DEFINISI ADMINISTRASI
NEGARA
John M. Pffifner dan Robert V. Presthus :
1. Administrasi negara meliputi implementasi
kebijaksanaan pemerintah yang telah ditetapkan oleh
badan-badan perwakilan politik
2. Administrasi negara dapat didefinisikan sebagai
koordinasi usaha-usaha perorangan dan kelompok
untuk melaksanakan kebijaksanaan pemerintah. Hal
ini meliputi pekerjaan sehari-hari pemerintah
3. Secara ringkas, administrasi negara adalah suatu
proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan
kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah,
pengarahan, kecakapan dan teknik-teknik yang tidak
terhingga jumlahnya, memberikan arah dan maksud
terhadap usaha sejumlah orang.
Cont
Edward H. Litchfield :
Administrasi negara adalah suatu studi
mengenai bagaimana bermacam-macam
badan pemerintah diorganisir, diperlengkapi
dengan tenaga-tenaganya, dibiayai,
digerakkan, dan dipimpin.
Dwight Waldo
Administrasi negara adalah manajemen dan
organisasi dari manusia dan peralatannya
guna mencapai tujuan pemerintah
Cont .
Marshall E. Dimock, Gladys O. Dimock, dan Louis
W Koening
Administras negara adalah kegiatan
George J. Gordon :
Administrasi negra dapat dirumuskan
sebagai seluruh proses baik yang
dilakukan organisasi maupun
perseorangan yang berkaitan dengan
penerapan atau pelaksanaan hukum dan
peraturan yang dikeluarkan oleh badan
Definisi etika
Definisi etika administrasi publik
Beberapa Definisi
Etika, dari bahasa Yunani ethos, artinya:
kebiasaan atau watak
Moral, dari bahasa Latin mos (jamak:
mores), artinya: cara hidup atau kebiasaan.
Norma, dalam bahasa Latin, norma berarti
penyiku atau pengukur, dalam bahasa
Inggris, norm, berarti aturan atau kaidah.
Nilai, dalam bhs Inggris value, berarti
konsep tentang baik dan buruk baik yang
berkenaan dengan proses (instrumental)
atau hasil (terminal)
Konteks Etika
Sumber
Etika
Agama
Tradisi
Filsafat
Etika
Hukum
Politik
Ekonomi
Sosial
Profesi
Seni
Administrasi
Penerapa
n Etika
20
Etika Sosial
Etika organisasi
Etika profesi
Moralitas pribadi
Mikro
25
Moralitas Pribadi
Konsep baik-buruk, benar-salah yang
telah terinternalisasi dalam diri individu
Produk dari sosialisasi nilai masa lalu
Moralitas pribadi adalah superego atau
hati nurani yang hidup dalam jiwa dan
menuntun perilaku individu
Konsistensi pada nilai mencerminkan
kualitas kepribadian individu
Moralitas pribadi menjadi basis penting
dalam kehidupan sosial dan organisasi
26
Etika profesi
Nilai benar-salah dan baik-buruk yang
terkait dengan pekerjaan profesional
Nilai-nilai tersebut terkait dengan prinsipprinsip profesionalisme (kapabilitas
teknis, kualitas kerja, komitmen pada
profesi)
Dapat dirumuskan ke dalam kode etik
profesional yang berlaku secara universal
Penegakan etika profesi melalui sanksi
profesi (pencabutan lisensi)
27
Etika Organisasi
Etika Sosial
Konsep benar-salah dan baik-buruk yang terkait
dengan hubungan-hubungan sosial
Nilai bersumber dari agama, tradisi, dan dinamika
sosial
Pada umumnya etika sosial tidak tertulis, tetapi
hidup dalam memori publik, dan terinternalisasi
melalui sosialisasi nilai di masyarakat
Etika sosial menjadi basis tertib sosial [Jepang,
tidak boleh mengganggu dan merepotkan orang
lain]
Masyarakat memiliki mekanisme penegakan etika
sosial, yaitu melalui penerapan sanksi-sanksi sosial
[diberitakan sebagai tersangka]
29
31
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN
YANG BAIK DAN SEHAT ( GOOD
GOVERNANCE )
BIROKRASI
PEMERINTAH
PUSAT
BIROKRASI
PEMERINTAH
PROVINSI
BIROKRASI
PEMERINTAH
KAB/KOTA
KECAMATAN
DAN
DESA/KEL
BIMBINGAN
PEMBINAAN,
PERENCANAAN,
FASILITASI,
KOORDINASI,
DIKLAT,
PENGENDALIAN,
PENGAWASAN,
EVALUASI
DLL
Karakteristik Hambatan
Birokrasi Pemerintahan Negara
Birokrasi yang Formalism, Nevotism and Coruption
( KKN ) bukan pada NSPM
Intervensi Birokrasi Politik terhadap Birokrasi
Pemerintahan
Orientasi kekuasaan (Powership ) bukan pada
Pelayanan Publik
Sentralisasi Pemerintahan bukan desentralisasi
Berorientasi pada produk ( output ) bukan pada
manfaat dan dampak Kesra ( benefit and infact )
Cenderung untuk Kepentingan Birokrasi ( kawan,
Partai, dan Golongan ) bukan kepentingan publik
Organisasi yang besar dan birokratis tidak ramping
dan prefesional, fungsional dan proporsional
Inefensiensi/pemborosan sumberdaya organisasi dan
birokrasi pemerintahan
Dsb
PEMBAHARUAN KELEMBAGAAN
BIROKRASI DALAM ETIKA
PEMERINTAHAN
STRUKTUR KELEMBAGAAN BIROKRASI
PEMERINTAHAN BERBASIS KOMPETENSI
FUNGSI BIROKRASI PEMERINTAHAN ( Kebijakan,
pelayanan, kemitraan, kerjasama,
pemberdayaan dsb )
PROSES BIROKRASI PEMERINTAHAN DENGAN
PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIS
PERILAKU BIROKRASI PEMERINTAHAN
BERORIENTASI NILAI, NORMA, ATURAN, ETIKA,
MORAL, ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA BIROKRASI
Carier
system
SDM
APARATUR
SISTEM,
STRUKTUR
DAN KULTUR
ORGANISASI
PEMERINTAHAN
Kualifikasi,
Kompetensi
Profesionalisme
Proporsionalisme
dsb
Pendidikan formal,
informal
dan non formal
SAMPAI JUMPA