0034M - LN1 - R2
0034M - LN1 - R2
LECTURE NOTES
LEARNING OUTCOMES
Students are able to explain the concept of the organization include: core business, business
strategy, business functions, customers, suppliers, partners and business process
OUTLINE MATERI :
1.
2.
Organization Strategy
3.
Organization Design
4.
5.
ISI MATERI
Sistem informasi dibangun dan diiplementasikan guna mendukung kegiatan bisnis suatu
organisasi atau perusahaan. Pengembangan suatu sistem informasi perlu disesuaikan dengan
kebutuhan untuk mendukung kegiatan-kegiatan bisnis dengan memperhatikan visi, misi, strategi,
struktur organisasi, fungsi bisnis dan kegiatan bisnis dari organisasi atau perusahaan.
Misi dan Visi Organisasi
Pada saat suatu organisasi dibangun, pada saat itu pula terbangun misi organisasi. Ini
mudah difahami karena misi dapat dipikirkan sebagai suatu pernyataan yang berkaitan dengan
tujuan organisasi, lingkup usaha, kompetensi, dan nilai-nilai yang akan dihasilkan oleh
organisasi itu. Banyak penulis menyebutkan visi organisasi perlu ditetapkan terlebih dahulu
kemudian diikuti dengan misi organisasi yang terdiri pernyataan-pernyataan bagaimana visi
organisasi dapat terwujud. Brett et at. al. (2010) menganut prinsip yang lebih praktis, memilih
misi organisasi terlebih dahulu sedangkan visi organisasi menjelaskan bagaimana organisasi
tersebut mencapai misinya. Berikut ini kutipan pendapat Brett tentang misi dan visi organisasi.
The mission statement typically contain an expressionof the organisations vision,
business domain, comptencies, and values. The vision makes a clear statement about what the
organisation want to be in the future, the business domain is the area in which the business will
operate, comptetencies express the businesss unique strengths to applied in the chosen domain,
and values are the principles upon which the business will be operate
Visi menjelaskan tentang apa yang diinginkan organisasi dimasa mendatang, lingkup
usaha yang akan dijalankan, kempetensi yang khas yang menjadi kekuatan dalam lingkup usaha
yang dipilih serta nilai-nilai serta prinsip organisasi dalam menjalankan usahanya.
Sebagai contoh, berikut ini misi dan visi Wiley sebagai suatu perusahaan yang bergerak
dibidang penerbit buku bertarap internasional.
Wileys mission is to provide must-have content and services to professionals, scientist,
educators, lifelong learners, and customer worldwide. Wiley is decicated to serving our
customers needs, while generating attractive intelctual and finacial rewards for all of our
stakeholders-aouthors, colleagues, partners, and stockholders.
Strategi Organisasi
Dalam arti luas, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Didalamnya terdapat koordinasi, memiliki tujuan, mengidentifikasi faktor pendukung yang
sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan
memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang
memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada
umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.
Esensi dari strategi adalah pilihan tindakan nyata yang harus diambil sebagai
pengejawantahan dari misi perusahaan. Strategi dapat dilaksankan dalam tiga tingkatan, yaitu:
(1). Internal; (2). Competitive: dan (3). Business portfolio. Strategi internal berkaitan dengan
keputusan-keputusan yang harus diambil dalam organisasi, misalnya rancangan struktur
organisasi dan tugas fungsi (organisation design and activity), strategi bersaing berkaitan dengan
bagaimana operasional kegiatan organisasi dan memasarkan produk yang dihasilkan, sedangkan
strategi usaha portfolio berkaitan dengan strategi usaha secara lebih luas sampai dengan
bagaimana organisasi itu dapat bersaing dengan organisasi lain yang menghasilkan produkproduk baru. Strategi berkaitan erat dengan persaingan, produk apa yang dijual, daerah
pemasaran serta metoda layanan apa yang ditawarkan. Dua pilihan strategi usaha yang sangat
populer adalah cost leadership dan differentiation. Strategi cost leadership mengharuskan
perusahaan mampu menelola kegiatan-kegaitannya lebih murah dari pesaingnya melalui
pendekatan ekonomi, teknologi, biaya operasional murah, serta efisien dalam pengadaan bahan
baku yang diperoleh dari para pemasoknya.
Dengan memperhatikan pengertian tersebut, kata kunci dari proses bisnis adalah:
interlocking activities, across organisation, predetermined goal, dan customer needs.
Interlocking activities berarti bahwa dalam suatu bisnis, bermacam-macam fungsi bisnis
terlibat dalam interaksi satu dengan lainnya untuk menghasilkan barang atau jasa bagi para
pelanggannya. Jadi dengan lain kata pada dasarnya proses bisnis adalah fungsi-fungsi bisnis
yang bekerja sama dan terintegrasi.
Across organisation berarti bahwa dalam realita sehari-hari terjadi aliran informasi dari
unit kerja organisasi ke unit kerja yang lain secara horisontal dan menggambarkan adanya proses
bisnis dan merefleksikan bahwa setiap departemen dan area fungsi bisnis perlu berkokunikasi
satu dengan yang lainnya.
Predetermined goal berarti bahwa suatu proses bisnis dirancang untuk mencapai atau
menghasilkan tujuan atau sasaran organisasi.
Customer needs berarti bahwa pada dasarnya tujuan dari proses bisnis adalah mencapai
tujuan organisasi yang biasanya diarahkan sesuai dengan keinginan atau keperluan para
pelanggan.
Gambar 02 adalah suatu contoh perspektif dari proses bisnis, sales process.
Terlihat bahwa
pelanggan.
Dari pengertian proses bisnis, kegiatan bisnis merupakan bagian dari proses bisnis
sehingga dapat dipahami bahwa kegiatan bisnis adalah tahap-tahap pelaksanaan tugas tertentu.
Perhatikan bahwa dalam proses bisnis sales process disana ada kegiatan: menerima order,
memeriksa stok barang, memeriksa batas kredit, dan mengirim barang. Proses bisnis dapat terdiri
dari kegiatan-kegiatan bisnis dalam satu area fungsi bisnis maupun dalam beberapa area fungsi
bisnis.
Fungsi Bisnis vs Proses Bisnis
Perbedaan fungsi bisnis dan proses bisnis dapat dilihat dari empat aspek, yaitu: fokus,
orientasi, tujuan dan pelaksana-nya. Tabel 01 berikut memperlihatkan perbedaan perspektif
antara fungsi bisnis dan kegiatan bisnis.
Fungsional Perspective
Focus
Process Perspective
Orientataion
Vervical, hierarchical
Objective
Task driven
Customer driven
Personnel
process.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Brett Considine et, Alison Parker, Karin Oleson, Derek Speer, Michael Lee, Accounting
Information System- Understanding Business Processes, 3rd, John Wiley & Sons
Australia, Ltd, 2010 (chapter 2)
2. http://www.kmbook.com/bpr.htm
3. http://www.brint.com/BPR.htm