Anda di halaman 1dari 1

Direct dan indirect costing biaya langsung dimasukkan ke dalam bukti

Misalkan reklasifikasi penggajian


Auditor harus mengkaitkan terutama perusahaan yang menggunakan banyak tenaga kerja bahwa
satu siklus berpengaruh pada siklus yang lain.
Ruang lingkup siklus penggajian
1. Kompensasi eksekutif
2. Kompensasi karyawan
3. Gaji bulanan
4. Gaji per jam
5. Rencana pemberian insentif, bond, opsi saham, dan benefit lainnya
Gaji per jam memiliki risiko yang lebih besar dibanding yang secara periodik
1 dan 2 berbeda agar eksekutif termotivasi untuk bekerja dan memiiki semangat untuk
membangun perusahaan (contoh skema kompensasi eksekutif berupa gaji dan beberapa porsi
saham sementara kompensasi karyawan hanya berupa gaji dan bonus atau hanya gaji saja) beda
skema ini juga mempengaruhi inheren risknya. Pemberian insentif, bond, opsi saham, dan benefit
lainnya membuat siklus ini menjadi semakin kompleks karena berbeda cara mengakuinya.
Siklus penggajian
1. Hiring/rekruitmen
Auditor perlu memperhatikan prosedur perekruitan, karena ada risiko fraudulent payment
(pembayaran yang tidak seharusnya). Salah satu aspek dalam pengendalian adalah
adanya prosedur perekruitan dan pemecatan. Kalau suatu perusahaan tidak punya bukti
ini dan auditor tidak memperhatikan adanya bukti ini maka risiko pembayaran
fiktif/pembayaran yang tidak seharusnya menjadi semakin besar. Contoh: Ghost
Employee dimana karyawan sudah meninggal tapi datanya belum terhapus jadi
perusahaan masih mengirimkan gaji pada rekening karyawan tersebut. Risiko yang
selanjutnya muncul adalah overstatement payment (ocurrence), karena karyawan yang
dibayar lebih rendah akan cenderung mengajukan protes jadi jarang terjadi
understatement payment (completeness). Risiko selanjutnya terkait dengan frekuensi
pembayaran semakin sering maka semakin tinggi risikonya. Karena semakin sering
frekuensi pembayaran, maka perhitungan gaji semakin kompleks.
#MerelakanMuDiAuditygLain

Anda mungkin juga menyukai