Getaran Bebas Teredam
Getaran Bebas Teredam
Dari gambar di atas yang merupakan sebuah sistem dengan balok yang dihubungkan
dengan pegas dan juga sebuah kotak peredam (dashpot) dengan silinder berisi fluida. Jika
balok disimpangkan sejauh x, maka dari hukum newton akan diperoleh bahwa;
+ F x =m a x
kxc x =m x
m x +c x + kx=0 ..(1)
Persamaan diferensial homogen orde kedua linier yang mempunyai solusi dengan
x=e t ,
maka dengan mensubtitusikan turunan pertama, kedua, dan nilai x itu sendiri akan diperoleh
solusi;
m 2 e t +c e t +k e t =0
2
t
( m + c+ k e =0
2
Sehingga solusi ada jika m + c+ k=0
Dengan
c
1 =
+
2m
Kedua nilai
c 2 k
2m
m
c
2 =
2m
c 2 k
2m
m
persamaan (1) dengan koefisien redaman kritis cc sebagai nilai c yang membuat nilai kedua
nol, dan c/cc merupakan viscous damping factor atau damping ratio yang disebut zeta
().
Cc 2 k
=0
2m
m
( )
C c =2m
atau
k
=2 mp
m
adalah real
sehingga
x= A e t + B e t
1
k
c 2
c
=P 1
m 2m
Cc
( )
( )
Dari grafik dapat dilihat bahwa batas gerakan menurun secara eksponensial karena adanya
faktor redaman. Nilai dari frekuensi natural peredam (Pd) dan periode natural peredam (d)
terhadap getaran bebas adalah Pd < p dan d > .
DAFTAR PUSTAKA
[1]
NAMA KELOMPOK :
GILANG AIV / 0706267023
HANIF FAJAR / 0706257042
HARY DANIEL / 0706267061
KAPA COSSA JONAHTAN/0706267124
KENFERY/0706267130