Gejala
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
Gejala
Terdapat pada sindrom nefotik
Penyakit jantung
Anemia
Hiperteroid
Bengka berbatas tegas
Tumor
Kalazion
Kedipan kelopak yang keras dan hilang waktu tidur
Kulit berubah warna akibat ekstravasasi darah
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
G20
G21
G22
G23
jatuh
Sakit kelopak pada tekanan
Jaringan parut pada kelopak
Ada atau tidak adanya kelainan kedudukan alis
akibat madarosis atau jaringan parut atau tindakan
G24
kosmetik
Alis mata salah tumbuh arah sehingga dapat
merusak kornea akibat tergesek bulu mata pada
G25
G26
G27
G28
G29
G30
G31
G32
G33
G34
G35
G36
G37
G38
G39
G40
G41
G42
Merah
Sakit
Ulseratif
Sama dengan palpebra superior
Sakus lakrimal bengkak
Merah
Ditekan keluar secret
Rontoknya supersilia
Penimbunan cairan dan sel limfoid dibawah
G43
konjungtiva
Sel radang di depan mukosa konjungtiva yang bila
G44
diangkat berdarah
Timbunan sel radang subkonjungtiva yang
berwarna merah dengan pembulu darah di
G45
G46
G47
G48
G49
tengahnya
Berbentuk poligonal dan tersusun berdekatan
Permukaan datar
Keratitis libus superior
Membrane yang bila diangkat tidak akan berdarah
Pada trakoma arah sikatriks sejajar dengan margo
G50
G51
G52
G53
G54
G55
palpebra
Melengketnya konjungtiva tarsal
Bulbi
Kornea terdapat trauma kimia
Sekret
Melebarnya arteri konjungtiva posterior
Melebarnya pembulu perikomeal atau arteri siliar
G56
G57
G58
G59
anterior
Melebarnya pembulu episklera atau siliar anterior
Perdarahan subkonjungtiva
Peradangan disertai neovaskularasi disekitar nya
Adhesi konjungtiva dengan kornea atau pun
G60
G61
kelopak
Bercak degenerasi
Bercak degenerasi konjungtiva dia daerah celah
kelopak yang terbentuk segitiga di bagian nasal dan
G62
temporal kornea
Proses proliferasi dengan vaskularisasi pada
G63
G64
G65
kornea
Sel radang dengan nevaskularisasi pada kornea
Folikel/goble stone
G66
G67
G68
G69
G70
G71
G72
Papil
Sikatriks
Bintit/timbil
Radang kornea radang meibom
Mempunyai gambaran kripti normal
Terlihat danya lekukan iris
Berwarna putih dan sukar bergerak bersama pupil
G73
G74
G75
iris atrofi
Rubeosis akbiat radang dalam iris
Menempelnya iris dengan kornea belakang
Menempelnya iris dengan dataran depan lensa
G76
G77
G78
G79
G80
kokain)
Ukuran pupil kedua mata tidak sama
Terdapat uveitis glaukoma monocular
Ukuran berubah rubah nyata dengan irama dalam
detik terdapat pada daya iritatif sistem saraf
G81
autonom
Pupil tertutup oleh jaringan radang yang terletak di
G82
depan lensa
Seluruh lingkaran pupil merekat pada dataran depan
G83
G84
G85
G88
lensa
Ukuran kornea lebih besar dari pada normal
Ukuran kornea lebih kecil dari pada normal
Kornea keruh dan sedikit menebal
Tertimbunya sel radang pada kornea sehingga
G89
G90
G91
alergi
Keringanya permukaan kornea dan terlihat kornea
G100
G101
keruh
Kornea terlihat lembek dan menonjol
Jaringan parut pada kornea yang mengakibatkan
G102
G103
G104
G105
G106
G107
G108
G109
G110
G111
dalam nya
Kelelahan yang berat
Kurang tidur
Iritasi kornea atau konjungtiva
Spasme hemifasial
Refraksi yang tidak dikoreksi dengan betul
Paresis otot penggerak mata
Penerangan waktu baca yang tidak baik
Tidak tahan atau terlalu sensitifnya mata terhadap
G112
G113
G114
G115
G116
G117
G118
G119
G120
G121
G122
G123
G124
G125
G126
G127
G128
G129
G130
cahaya
Mudah silau disertai dengan rasa sakit
Pembentukan ruptur pada retina
Ablasi posterior badan kaca
Trauma mata
Kolap pembuluh darah retina
Defisiensi vitamin A
Myopia progresif
Refraksi
Atrofi papil berat
Pupil kecil (akibat miotika)
Obat seperti kiorokuin dan kinia
Kelainan hipeteroid
Radang kelopak (infeksi jamur)
Penyakit kulit
Pengliahatan dekat dan jauh kabur
Sakit kepala
Silau
Mata terasa juling
Benda yang dilihat menjadi besar 25%
G131
dibandingkan normal
Terdapat efek efek prisma lensa tebal sehingga
G132
G133
G134
G135
G136
G137
G138
G139
G140
G141
G142
G143
G144
G145
G146
G147
G148
G149
G150
G151
G152
G153
G154
G155
G156
G157
G158
G159
G160
G161
G162
G163
G164
G165
G166
G167
G168
G169
G170
G171
G172
G173
G174
G175
G176
G177
G178
G179
G180
G181
G182
G183
G184
G185
G186
G187
G188
G189
G190
G191
G192
G193
G194
G195
G196
Mata berair
Iritasi dengan rasa sakit
Fotobia dapat ringan hingga berat
Bila korne ikut terkena selain dari pada rasa sakit
Akan merasakan silau
Mata merah
Rasa silau
Merasa kelilipan
Fotobia
Kelilipan
Tajam penglihatan menurun
Konjungtiva hiperemia sensibilitas kornea
Kemunduran tajam penglihatan disertai rasa sakit
Mata menonjol
Edema kelopak
Konjungtiva kemotik
Kornea keruh
Bilik mata dengan hipopion dan reflex putih di
G197
G198
G199
G200
G201
G202
G203
G204
G205
G206
G207
G208
G209
G210
G211
G212
G213
No. Solusi
S1
Pengobatan
Solusi
glaukoma absolut
dapat
dengan
rasa sakit
Dengan antibiotik dosis tinggi dan bila gejala
radang sangat berat dilakukan segera eviserasi isi
S3
bola mata
Pengobatan tidak diperlukan karena dapat sembuh
spontan atau dapat sembuh dengan melakukan
debridement. Dapat juaga dengan memberiakn obat
antivirus dan siklopegik, antibiotik dengan bebat
tekan. Antiviur seperti IDU 0.1% diberikan setiap 1
S4
jam.
Pengobatan dapat diberikan antibiotik, air mata
S5
S6
S7
S8
dengan
kompres
dingin
untuk
menghilangkan edemanya
Dengan diberi steroid tropikal, midriatika jika
terjadi penyulit pada kornea, diberi kacamata hitam
karena adanya rasa silau yang sakit. Karena sering
terdapat pada anak dengan gizi kurang maka
sebaiknya
S9
diberikan
vitamin
dan
makanan
tambahan.
Pengobatan yang diberikan pada episkleritis adalah
vasokonstriktor. Pada keadaan yang berat diberi
S10
penglihatan
akibat
terjadi
nya
S12
dengan
melakukan
ekstirpasi
pada
xanelasmas tersebut.
Pengobatan distrikiasis bila telah memberikan
penyulit berupa epilasi atau melakukan krioterapi
pada folikel rambut sehingga bulu mata tersebut
S13
S14
S15
S16
S17
S18
S19
S20
tempatnya
Jarak lensa dengan mata cocok untuk pemakaian
S21
lensa afakia
Bagian tepi lensa tidak mengganggu lapangan
S22
S23
pandangan
Kacamata tidak terlalu berat
Pengobatan hipermetropia adalah diberikan koreksi
dengan
memperbaiki
No. Penyakit
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22
P23
P24
P25
P26
Penyakit
Palpebra superior Palpebra inferior Fisuria palpebra Margo palpebra Konjungtiva tarsal inferior Konjungtiva tarsal superior Konjungtiva bulbi Kelainan kornea Kelainan iris Kelainan pupil Kelopak mata berkedut (twitch) Madarosis
Fotobia Mikropsia Fotopsia Astenopia Fotofobia Buta senja Hipermetropia - Afakia - Blefaritis - Blefaritis sebore - Blefaritis skuamosa - Kalazion - Trikiasis - Ektropion - -
P27
P28
P30
P31
P31
P32
P33
P34
P35
P35
P36
P37
P38
P39
P40
P41
P42
P43
P44
P45
P46
P47
P48
Distikiasis - Xantelasmas - Pterigium - Episkleritis - Konjungtivitis bakteri Konjungtivitis new castle - Konjungtivitis alergi - Konjungtivitis flikten - Konjungtivitis demam faringokonjungtiva - Keratitis - Keratitis dendritik - Panoftalmitis - Glaukoma absolut - Diabetes katarak
Floater
Astigmatism
Conjungtivitis, unspecified
Blindness, both eyes
Miopia
Avulsion of eye
Benign neoplasm of eye
Katarak, unspecified
Blepharitis