com
http://doktersehat.com/mengenal-infeksi-vagina-vulvovaginitis/
Infeksi parasit ini sering terjadi pada anak, cacing kremi biasanya bertelur di sekitar anus, jika putri Anda memiliki
cacing kremi, maka cacing tersebut akan menyebabkan rasa gatal dan iritasi dan akan menyebar ke daerah
kemaluan.
5.Benda asing
Sisa kertas toilet atau benda lainnya dapat ditemukan dalam kemaluan putri Anda, menyebabkan bau dan
keluarnya cairan, bahkan dapat berdarah.
6.Iritasi eksternal
Kadang-kadang pada cuaca yang panas dan penggunaan pakaian/celana yang ketat dapat menyebabkan
peradangan pada kulit kemaluan. Gelembung mandi dan sabun yang keras juga dapat menyebabkan kemerahan
dan rasa gatal.
7.Jamur Candida
Walaupun infeksi jamur adalah gangguan umum untuk wanita dewasa, infeksi ini biasanya tidak menggangu
gadis yang belum masuk masa pubertas. Jamur ini menyebabkan cairan dari kemaluan berwarna kuning
keputihan seperti keju.
8.Pelecehan seksual
Jika hasil pemeriksaan laboratorium putri Anda positif untuk penyakit menular seksual: trichomoniasis, chlamydia,
dan gonorrhea maka ia perlu dievaluasi untuk kasus pelecehan seksual.
Bagaimana vulvovaginitis didiagnosis dan diobati?
Pertama, dokter akan berbicara dengan Anda dan putri Anda tentang gejala dansetiap penyakit baru atau obat
yang telah digunakan, tentang bagaimana putri Anda mandi dan jenis pakaian apa yang dia suka pakai, dan
tentang bagaimana dia mencuci/ membersihkan daerah kemaluan.
Selanjutnya dokter akan memeriksa daerah sebelah luar kemaluan putri Anda. Pemeriksaan ini tidak akan
menyakiti atau mengganggu secara fisik. Jika ada cairan yang keluar, dokter akan mengambil sampel usapan
pada vagina untuk selanjutnya diperiksakan ke laboratorium. Selanjutnya dokter Anda akan mengobati infeksi
vulvovaginitis ini sesuai dengan penyebabnya.
Cara untuk meringankan rasa sakitnya, dengan mandi air hangat sering (tanpa menggunakan sabun pada daerah
kemaluan). Perlu juga dibiasakan cara mencuci atau membersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang,
mengenakan pakaian katun longgar untuk memungkinkan udara masuk dan menjaga kemaluan tidak lembab
atau basah.
Pencegahan
Untuk mencegah infeksi jamur, mengenakan pakaian katun agar udara dapat bersirkulasi, walaupun sejumlah
obat untuk mengobati infeksi jamur baru-baru ini akan tersedia over-the-counter, berhati-hati dalam membuat
diagnosis diri terburu-buru.
Penggunaan kondom selama hubungan seksual bisa mencegah sebagian besar infeksi menular seksual vagina,
tepat pas dan memadai penyerap pakaian, dikombinasikan dengan baik kebersihan daerah genital juga
mencegah banyak kasus infeksi non-vulvovaginitis.
Anak-anak harus diajarkan bagaimana cara benar membersihkan daerah genital saat memandikan atau mandi,
tepat menyeka setelah menggunakan toilet juga akan membantu (anak harus selalu menyeka dari depan ke
belakang untuk menghindari memperkenalkan bakteri dari anus ke vagina). Tangan harus dicuci bersih sebelum
dan setelah menggunakan kamar mandi.