Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
1.

Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses
pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal.
Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif
adalah ruang kelas.

2.

Ruang kelas sebagai tempat belajar melakukan aktivitas pembelajaran memiliki peranan yang
strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya
membawa dampak yang lebih luas seperti,rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal
positif lainnya.

3.

SDN KORUMBA sebagai salah satu sekolah di lingkup dinas pendidkan kabupaten Konawe juga
merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu
keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 112 orang yang terbagi dalam 6
kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 3 ruang kelas, sehingga idealnya masih
membutuhkan 4 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.

4.

Dari 3 ruang kelas yang ada 1 kelas merupakan ruang guru dan 1 ruang Perpustakaan
diantaranya Masih Kurang.

5.

Bertolak dari pemikiran di atas maka SDN Korumba menganggap bahwa pembangunan ruang
kelas baru di SDN Korumba adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.

Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL Bantuan Penambahan Ruang Kelas B.Visi dan Misi
Visi Terwujudnya sekolah berwawasan Iman dan Taqwa, IPTEK, Seni Budaya dan menghasilkan
peserta didik yang cerdas sehat jasmani dan rohani, kreatif dan kompetitif
Misi
1.

Mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

2.

Mewujudkan lulusan yang berahlak, mulia, cerdas, terampil, sehat jasmani dan

rohani, kreatif,

dan kompetitif.
3.

Mewujudkan pendidik yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh Badan
Nasional Standar Pendidikan (BNSP).

4.

Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung proses pembelajaran sesuai
standar.

5.

Mewujudkan manajemen sekolah yang efektif dan efisien.

6.

Mewujudkan standar penilaian sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

C. Tujuan dan Sasaran ---------------------------------------ISI TUJUAN SEKOLAH TA DEEEE......! DAN


SASARAN SEKOLAH -------------------------------

1.

Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.

2.

Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang tersedia dapat digunakan
untuk belajar secara optimal.

3.

Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa adanya alasan
keterbatasan tempat di sekolah.

BAB II PROGRAM PENAMBAHAN RUANG KELAS


A. Tahap perencanaan
a. Melakukan pendataan kondisi bangunanb. Membuat gambar sesuai kebutuhan :

Tata letak bangunan

Denah, tampak, potongan

Instalasi listrik penerangan

Instalasi air bersih dan air kotor

Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen,dan kuda-kuda dll.

c.Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dankwalitas sesuai dengan kondisi setempat, analisa
harga satuan dan tenaga kerja; d. Membuat RAB pekerjaan penambahan ruang baru sekolah; e. Membuat
rencana waktu pelaksanaan pekerjaan; f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan
1.

Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepadapelaksana selama pekerjaan berlangsung.

2.

Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadaphasil pelaksanaan pekerjaan


Pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana.

3.

Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulananpelaksnaan pekerjaan kepada tim
pembangunan

4.

Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan yang menunjukan

5.

kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%).

BAB III PENDANAAN


A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan Dana yang dibutuhkan untuk
pembangunan ruang kelas barusecara keseluruhan adalah sebesar Rp --------------------------------(-------------------)dengan rincian anggaran biaya terlampir. Kami berharap bahwa proposal ini mendapat
persetujuansehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di SDN Korumba segera dapat direalisasikan

guna menciptakan suasana proses pembelajaranyang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan
pendidikan secara maksimal, Amien.
Tempat,-- Oktober 2013

Ketua Komite Sekolah

Menyetujui Kepala Sekolah


Nama Komite
BAB
V PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ DAFTAR
LAMPIRAN
1.

Analisa Daftar Ruang Kelas dan Jumlah Siswa

2.

Foto foto Fisik

3.

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

4.

Surat Pernyataan Dana Pendamping

5.

Surat Pernyataan Pelaksanaan dengan Swakelola

6.

SK Tim Rehabilitasi

7.

Data Siswa

8.

Foto Copy Rekening Sekolah

B. Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang perlu dimiliki sekolah berdasarkan Permendiknas
No : 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana SMP mengatur tentang
Standar Minimal Sarana Prasarana yang harus dimiliki sekolah sebagai bentuk
standar pelayanan minimal. Untuk itu, sekolah kami SMP Negeri 15 Purworejo
mengambil langkah-langkah guna mencapai Standar Minimal yang harus
dipenuhi mengingat kondisi yang ada sekarang masih kurang.
SMP Negeri 15 Purworejo telah memiliki 15 ruang kelas namun demikian masih
ada ruang belajar (ruang kelas) yang keadaannya memprihatinkan (tua).
Berkaitan dengan hal tersebut Rehabilitasi Ruang Belajar (Ruang Kelas)
sangatlah dibutuhkan demi menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar
dan peningkatan mutu pendidikan pada khususnya pembangunan
TUJUAN :

1. Mendukung program peningkatan akses/daya tampung dan pemerataan


pendidikan
pada SMK;
2. Menambah ruang kelas baru bagi SMKyang memiliki jumlah siswa yang
meningkat sehingga melebihi dayatampung.
SASARAN : 1.627 Ruang Kelas Baru (RKB)
NILAI BANTUAN :
a. Wilayah I @Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
b. Wilayah II @Rp. 105.000.000,00 (seratuslima juta rupiah)
c. Wilayah III@Rp. 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah)
d. Wilayah IV @Rp. 120.000.000,00 (seratus duapuluh juta rupiah)
e. Wilayah V @ Rp. 130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah)
f. Wilayah VI @ Rp. 210.000.000,00 (duaratussepuluh juta rupiah)
PEMANFAATAN DANA : PembangunanRuang Kelas Baru (RKB)
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pemenuhan kebutuhan
sarana dan
prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaanpembangunan
Ruang
Kelas Baru (RKB);
2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
3. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Direktorat Pembinaan
SMK.
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
2. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat
PSMK;
3. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri
milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2
(1 Ha),dalam satu kesatuan dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah;
5. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB) (butuh-adakurang);
6. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik
minimal 192 siswa;
7. Memiliki ijin operasional sekolah;
8. Memiliki site plan/block plan;
9. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih
aktif;
10. Memiliki foto copy surat pengangkatan Kepala SMK;

LAYANAN INFORMASI
Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah
Komp. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal.
Sudirman,Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;

Anda mungkin juga menyukai