Anda di halaman 1dari 14

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian adalah suatu strategi penelitian yang dipergunakan
sebagai pedoman atau petunujk dalam pelaksaan penelitian untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (Nursalam, 2011: 78).
Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik yaitu peneliti
menjelaskan dan menganalisa suatu fenomena (Nursalam, 2011 : 80). Dalam hal
ini peneliti ingin melihat faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pada ibu post
partum seksio sesarea di Ruang Cempaka BLUD RSUD Dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya.
3.2 Kerangka Kerja
Kerangka Kerja merupakan bagan kerja terhadap rancangan kegiatan
penelitian yang akan dilakukan yaitu meliputi siapa yang akan diteliti, variabel
yang akan diteliti dan variabel yang mempengaruhi dalam penelitian (Hidayat,
2009: 34). Kerangka kerja pada penelitian ini dapat dilihat pada bagan 3.1 di
bawah ini.

21

Populasi :
Ibu yang dirawat inap post partum sectio caesearea di ruang
Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Purposive sampling

Desain penelitian yang


digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian deskriftif analitik

Sampel adalah ibu post partum sectio caesearea

Variabel Independen
1. Usia
2. Paritas
3. Nyeri
4. Pengetahuan
5. Dukungan sosial

Variabel Dependen
Mobilisasi dini pada ibu
post partum sectio
caesearea

Pengumpulan
data
dengan kuesioner dan
lembar observasi

Pengumpulan data
dengan kuesioner

Analisis data : editing,


codeting, scoring dan
tabulasi data

Analisis data : editing,


codeting, scoring dan
tabulasi data

Uji statistik regresi logistik


Penyajian hasil
Bagan 3.1 Kerangka kerja faktor yang mempengaruhi mobilisasi dini pada ibu
post partum sectio caesearea di ruang Cempaka BLUD RSUD Dr. Doris Sylvanus
Palangka Raya Tahun 2015

3.3

Identifikasi Variabel
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang akan memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (Nursalam, 2011 : 97). Adapun variabel yang diidentifikasi pada
penelitian ini adalah:
3.3.1 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebeb perubahan atau
timbulnya variabel dependen (terkait). Variabel independen ini merupakan
variabel yang bebas dalam mempengaruhi variabel yang lain (Hidayat, 2009 : 86).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah berbagai faktor yang
mempengaruhi mobilisasi dini pada ibu post partum sectio caesarea yaitu faktorfaktor seperti pengetahuan, usia, paritas, nyeri serta dukungan sosial
3.3.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena variabel bebas, variabel ini dapat tergantung dari variabel bebas terhadap
perubahan(Hidayat, 2009 : 86). Variabel dependen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mobilisasi dini pada ibu post partum sectio caesarea.
3.4

Definisi Operasional
Definisi

operasional

adalah

mendefinisikan

variabel

berdasarkan

karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan


observasi maupun pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau suatu
fenomena tertentu (Nursalam, 2011 : 101). Definisi operasional pada penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini.

Variabel
Independen :
Paritas

pengetahuan

Variabel
dependen :
Mobilisasi
dini

Definisi
operasional
Seorang
wanita yang
pernah
melahirkan
bayi yang
dapat hidup
(Maimunah,
2005 : 132)
Segala sesuatu
yang diketahui
berkaitan
dengan suatu
hal

Kemampuan
individu untuk
bergerak
secara bebas,
mudah dan
teratur dengan
tujuan untuk
memenuhi
kebutuhan
aktivitas guna
mempertahank
an
kesehatannya

Parameter
Jumlah persalinan
ibu yaitu pertama
kali melahirkan
atau sudah
beberapa kali

Tingkat
pengetahuan ibu
tentang masa nifas
dan mobilisasi
dini.
1. Pengertian
masa nifas
2. Pengertian
mobilisasi
dini
3. Manfaat
mobilisasi
dini
4. Kerugian
jika tidak
melakukan
mobilisasi
dini
Kemampuan ibu
untuk melakukan
aktivitas

Alat
ukur
kuesioner

Skala

Skor

Ordinal

1. Primipara
2. Multipara

kuesioner

ordinal

1. Salah
2. Benar

kuesioner

ordinal

1. Tidak
2. Ya

3.5 Populasi,Sampel dan Sampling


3.5.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukan (Nursalam, 2011 :89). Populasi terbagi dua bagian yaitu sebagai
berikut :
3.5.1.1 Populasi Target
Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling dan
menjadi sasaran akhir penelitian. Populasi target bersifat umum dan biasanya pada
penelitian klinis dibatasi oleh karakteristik demografis ( meliputi jenis kelamin
atau usia ). Populasi target pada penelitian ini adalah semua ibu post partum
seksio sesarea di ruang Cempaka BLUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
3.5.1.2 Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria penelitian yang
biasanya dapat djangkau oleh peneliti dari kelompoknya dan dibatasi oleh waktu
dan tempat. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari semua ibu yang sudah
bersalin secara operasi.
3.5.2 Sampel
Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan
sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2011:91). Dari data
tentang populasi diatas akan diseleksi kriteria sampel yang terdiri dari kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi. Sampel dari penelitian ini ditentukan dari kriteria
inklusi dan eksklusi sebagai berikut:

3.5.2.1 Kriteria Inklusi


Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2011: 92). Kriteria
inklusi dalam penelitian ini yaitu :
1.
2.
3.
4.

Ibu post partum seksio sesarea 6 jam


Bersedia menjadi responden
Tidak mengalami gangguan jiwa
Dirawat di ruang Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus

3.5.2.2 Kriteria Eksklusi


Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang tidak
memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2011: 92).
Kriteria eksklusi dari penelitian ini yaitu :
1.
2.
3.
4.

ibu post partum normal


ibu post partum seksio sesarea yang tidak bersedia menjadi responden
mengalami gangguan jiwa
tidak dirawat di ruang Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus

3.5.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2011: 93). Pada penelitian ini teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sampel diseleksi sesuai
kehendak peneliti sehingga sampel dapat mewakili karakteristik populasi
(Nursalam, 2011: 93).

3.6 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2015. Tempat


penelitian di ruang Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya,
dengan alasan sebagai berikut :
1. Karena BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya merupakan
rumah sakit dengan fasilitas yang cukup lengkap dan sebagai pusat
rujukan di provinsi kalimantan Tengah sehingga lebih banyak ibu
bersalinyang datang ke BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
2. Karena ruang Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
adalah tempat dimana pasien bersalin dan menjalani perawatan pre-pasca
persalinan

3.7 Validitas dan Realibilitas


Validitas adalah menyatakan apa yang seharusnya diukur. Sedangkan
realibilitas adalah adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilakukan
oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda (Nursalam, 2011: 103)
Instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur
yang telah melalui uji validitas dan realibilitas data. Uji validitas dapat
menggunakan alat bantu program komputer SPSS. Uji kuesioner dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner pada orang yang mempunyai karakteristik yang
sama dengan responden yaitu ibu post partum seksio cesarea di ruang Cempaka
BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Uji coba dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman responden
terhadap pertanyaan-pertanyaan dan validitas pertanyaan dari kuesioner yang
telah dibuat.

3.7.1 Uji Validitas


Uji keabsahan data dalam penelitian, ditekankan pada uji validitas dan
realibilitas. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benarbenar mengukur apa yang diukur. (Notoadmojo, 2010: 105).
Sebelum melakukan pengumpulan data dan untuk menghindari kesalahan
dalam menginterprestasikan perntanyaan dalam kuesioner dan memperoleh data
yang valid, terlebih dahulu kuesioner diuji coba kepada responden yang memiliki
kriteria yang sama dan tidak diikutsertakan kembali pada sampel. Hasil dari uji
coba kuesioner ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejauh mana kuesioner
yang telah disusun memiliki validitas dan realibilitas.
Uji coba kuesioner ini dilakukan di ruang Cempaka BLUD RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya. Uji validitas tidak dilakukan secara manual tetapi
menggunakan alat bantu komputer program SPSS.
3.7.2 Uji Realibilitas
Uji realibilitas yaitu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoadmojo, 2010: 106). Hal ini
menunjukan berarti sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap
bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
menggunakan alat ukur yang sama.
Standar yang digunakan dalam menentukan realibel atau tidaknya suatu
instrumen penelitian umumnya adalah perbandingan nilai r hitung diwakili
dengan nilai Alpha dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat

signifikasi 5%. Uji realibilitas tidak dilakukan secara manual tetapi menggunakan
alat bantu yaitu program komputer.
3.8 Pengumpulan Data dan Analisis Data
3.8.1 Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian
(Nursalam, 2011:111). Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian
kepada institusi pendidikan sebagai landasan permohonan mengadakan penelitian
di ruang Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya sebagai
tempat yang dipilih peneliti dalam melaksanakan penelitian. Kemudian penelitian
dilakukan setelah peneliti memperoleh ijin dari pihak BLUD RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya yang dilaksanakan dari bulan Agustus sampai September
2015.
Setelah itu peneliti melakukan pendekatan pada masing-masing calon
responden yang memiliki kriteria sampel dan memperoleh kesediannya menjadi
responden penelitian. Apabila calon responden bersedia untuk menjadi responden
dan berpartisipasi dalam penelitian maka calon responden mengisi lembar
persetujuan menjadi responden dan menanda tangani lembar persetujuan tersebut
yang tidak dapat diwakilkan. Kemudian peneliti memberikan kuesioner kepada
responden dan diberikan kesempatan kepada responden dalam mengisi kuesioner
yang telah diberikan kepada responden dengan pertanyaan tertutup, setelah itu
sebelum kuesioner dikumpulkan maka responden dipersilahkan kembali untuk
memeriksa apakah lembar kuesioner yang sudah diisi sudah sesuai petunjuk. Jika

ada pertanyaan yang belum dipahami, maka peneliti akan menjelaskan kembali
maksud dari pertanyaan tersebut.
3.8.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen

pengumpulan

data

adalah

alat

yang

berguna

untuk

mengumpulkan data penelitian. Instrumen dibuat dalam suatu penelitian bila


peneliti telah menentukan kerangka konsep dan menyusun variabel-variabelnya
(Nursalam, 2011: 204). Data dikumpulkan denga cara memakai metode angket
dengan instrumen berupa pertanyaan tertulis tentang paritas, nyeri, pengetahuan
serta dukungan sosial pada ibu post partum seksio sesarea. Pengumpulan data
penelitian ini dalam bentuk kuesioner tertutup yaitu jawaban yang sudah
disediakan sehingga responden hanya tinggal memilih sesuai pendapatnya.
Berdasarkan sumber data, maka jenis data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis
data yaitu:
1. Data primer
Merupakan data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui daftar
pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh peneliti untuk
disampaikan kepada responden yang jawabannya diisi oleh responden
sendiri dan lembar observasi dengan melakukan pengamatan langsung
kepada responden penelitian
.
2. Data sekunder
Merupakan data pasien yang menjalani persalinan operasi di ruang
Cempaka BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang didapat
dari pihak ruang Cempaka.

3.8.3 Analisis Data


Analisis data merupakan suatu proses atau analisa yang dilakukan secara
sistematis terhadap data yang telah dikumpulkan dengan tujuan supaya trend dan
relationsip bisa terdeteksi (Nursalam, 2009:119). Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ibu post partum seksio cesarea
dalam melakukan mobilisasi dini. Setelah data yang diharapkan sudah terkumpul
maka dilakukan pengelolaan data dengan tahap sebagai berikut:
3.8.3.1 Editing
Editing adalah kegiatan pengecekan dan perbaikan isian kuesioner
(Notoadmodjo, 2010:176). Dalam penelitian ini peneliti melakukan editing atau
penyuntingan dengan cara yaitu:
1. Mengecek apakah lembar kuesioner sudah sesuai dengan yang seharusnya
2. Meneliti apakah semua pertanyaan sudah dijawab responden
3. Mengecek kembali jawaban dari masing-masing pertanyaan cukup jelas
terbaca atau tidak
3.8.3.2 Coding
Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik(angka) terhadap data yang
terdiri dari beberapa kategori (Notoadmodjo, 2010:176). Coding dalam penelitian
ini akan dibuat daftar kode yang akan digunakan untuk analisa data menggunakan
komputer. Pengkodean juga dilakukan untuk responden dan karakteristiknya.
1. Umur
Kode : 1). < 20 tahun
2). 20-35 tahun
3). > 35 tahun
2. Paritas
Kode : 1). Primipara
2). Multipara
3. Pendidikan
Kode : 1). SD

2). SMP
3). SMA
4). Perguruan Tinggi
4. Pengetahuan
Kode : 1). Baik
2). Cukup
3). Kurang
5. Nyeri
Kode : 0). Tidak Nyeri
1). Nyeri Ringan
2). Nyeri sedang
3). Nyeri berat
4). Nyeri berat tidak terkontrol
6. Dukungan sosial
Kode : 1). Sangat mendukung
2). Cukup mendukung
3). Kurang mendukung
7. Mobilisasi dini
Kode : 1). Melakukan
2). Tidak melakukan
3.8.3.3 Scoring
scoring adalah memberikan skor terhadap semua item yang telah diisi
responden (Arikunto, 2010:10). Kegiatan pemberian skor pada penelitian ini
dilakukan pada setiap lembar kuesioner, sesuai dengan skor pada definisi
operasional.
3.8.3.4 Tabulating
Tabulating adalah memasukan data ke dalam tabel, mengukur semua angka
sehingga dapat dihitung dalam berbagai kategori. Tabulating dilakukan setelah
proses editing dan scoring selesai.
3.8.3.5 uji statistik
Analisis regresi logistik digunakan untuk mempelajari dan menganalisa
pengaruh variabel bebas terhadap variabel dependen (Hidayat, 2010:123).
Keuntungan regresi logistik adalah kemampuannya untuk memasukkan beberapa
variabel dalam satu model. Analisis ini adalah salah satu pendekatan yang

digunakan untuk menganalisa satu atau beberapa variabel independen dengan


sebuat variabel dependen.
3.9 Keterbatasan Penelitian
Dalam proses penelitian ini yang menjadi keterbatasan penelitian yaitu:
1. ketersediaan waktu yang dimiliki responden dalam mengisi kuesioner
yaitu disela-sela waktu istirahat responden
2. kejujuran responden saat mengisi kuesioner
3. keseriusan responden saat mengisi kuesioner
3.10 Etika Penulisan
Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian,
mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung

dengan manusia

( Hidayat, 2009:82).
3.10.1 Informed consent (Lembar Persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian yaitu dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuan dari
informed consent adalah agar calon responden mengerti maksud dan tujuan dari
penelitian serta mengetahui dampaknya (Hidayat, 2009 : 83). Calon responden
harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan dari penelitian yang
akan dilaksanakan dan calon responden juga mempunyai hak untuk bebas
berpartipasi menjadi responden atau menolak berpartisipasi menjadi responden.
3.10.2 Anonimity (Tanpa Nama)
Calon responden mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan
harus dijaga kerahasiaannya. Dan untuk menjaga kerahasiaan dari responden,
maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar

pengumpulan data, cukup dengan memberi nomor pada masing-masing lembar


tersebut dirahasiakan (Hidayat, 2009 : 39)
3.10.3 Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data
tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian (Hidayat,
2009 : 39)

Anda mungkin juga menyukai