Anda di halaman 1dari 69

Tumor SSP

dr. NURBAITI,Sp.PA.,M.KES

Jaringan Saraf
Jaringan saraf dibentuk oleh neuron yg

berfungsi untuk penghantaran impuls saraf,


dan sel glia yg memberi nutrisi neuron.
Neuron tdd : badan sel tempat hubungan
antara sinaps dgn elemen postsinaptik sel
lain.
Dendrit : pengahantar impuls ke badan sel.
Akson : penghantar impuls menjauhi badan
sel ke organ efektor atau ke neuron lain.

Sel saraf

Tumor Otak
Tumor intrakranial : lesi-lesi desak ruang, jinak

atau ganas yg berkembang dlm otak,


meningens dan tengkorak.
Klasifikasi Kernahan dan Sayre : penamaan
tumor berdasarkan sel-sel yg terdapat dlm
susunan saraf orang dewasa, jaringan
vaskuler, cacat perkembangan (kongenital),
dr tingkat I-IV.

Glioma
PENDAHULUAN
40-50% tumor otak.
Sel glia tdd : mikroglia, oligodendroglia,

astrosit, ependimal.
Grading mikroskopik: pleomorfisme,
proliferasi vaskular, nekrosis

PENDAHULUAN

Klasifikasi berdasarkan: bentuk sel, lokasi,

dan grade
Berdasar asal sel:
Ependymomasependymal cells.
Astrocytomasastrocytes
Glioblastoma multiforme
Oligodendrogliomasoligodendrocytes.
Mixed gliomas: oligoastrocytomas

1. Astrositoma
Neoplasma paling sering d.CNS
>> Tidak ganas
<< ganas (glioblastoma).
Tumbuh lambat gejala : sakit kepala,

epilepsi.

WHO GRADING SYSTEM


Grade I-Pilocytic astrocytoma, Benign

cytological features
Grade II-Low-grade astrocytoma, Moderate
cellularity-no anaplasia or mitotic activity
Grade III- Anaplastic astrocytoma, Cellularity,
anaplasia, mitoses
Grade IV-Glioblastoma, Same as Grade III plus
microvascular proliferation and necrosis

Pilocytic Astrocytoma
>> anak2
Lokasi: cerebellum, vent.III, nervus optikus
Mikroskopik: jinak

Pilocytic astrocytoma
(Gr.I)

Granular eosinofilik
bodies

Fibrillary Astrocytoma
= diffuse astrocytoma
Tumbuh infiltratif
>> dewasa
>> cerebrum
Well differentiated
Bisa transformasi mjd ganas (glioblastoma)
Mutasi p53

Fibrillary Astrocytoma

Gemistocytic astrocytoma (Gr.II)

2. Glioblastoma multiforme
(astrocytoma gr .IV)
Glioma paling ganas.
Kecepatan perkembangan : sangat cepat.
Harapan hidup : + 12 bulan.
Paling sering terjadi pada hemisfer serebri,

dapat menyebar ke sisi berlawanan melalui


korpus kalosum.

GBM

anaplastik

Microvascular proliferation

pallisading

3. Oligodendroglioma
Kriteria WHO: grade II dan grade III

(anaplastik)
>> dewasa
>>cerebri
Mirip astrositoma.
Tdd sel-sel oligodendroglia yg relatif
avaskuler, mengalami kalsifikasi.
Kelainan kromosom 19q dan kro osom 1p,
mutasi <<p53

Perinuklear hallo

Oligoastrocytoma/

Anaplastik oligodendroglioma

4. Ependimoma
Semua usia,
Semua ventrikel (>>IV), central kanal

sumsum tulang belakang


>> dekade 2: intrakranial ependimoma
Dewasa: intraspinal
menonjol intraluminal, batas tegas
Tumor menyerang jaringan sekitar,
menyumbat ventrikel hydrocephalus.

Lanjutan
Kalsifikasi WHO:
grade 1- myxo-papillary ependymoma and sub-

ependymoma
grade 2- ependymoma (low-grade), variants: cellular,
papillary, epithelial, clear cell, mixed
grade 3 - anaplastic (malignant) ependymoma.

>> well differentiated

perivascular pseudorosettes

true rosettes

Myxopapillari ependimoma

IHC GFAP

Klinis tumor SSP


Peningkatan tekanan intrakranial
Kejang
Prognosis tergantung: lokasi, grading, usia.
Penatalaksanaan: op, radio atau /dan

kemoterapi

Tumor meningeal
Meningioma : tumor berasal dari sel

meninges
>> dewasa, >>
Resiko pada ps dengan NF type 2
Mutasi pada kromosom 22q1 (NF2)

Klasifikasi WHO (1993)


Meningioma

variants: meningothelial, fibrous (fibroblastic), transitional


(mixed), psammomatous, angiomatous, microcystic, secretory,
clear cell, chordoid, lymphoplasmacyte-rich, and metaplastic
subtypes

Atypical meningioma
Anaplastic (malignant) meningioma

WHO Grade
Dasar grading tumor Saraf:
Mitosis
Hypercellularity
Vascular proliferation
Necrosis (dead tissue in the tumor

Grade meningioma
Grade I : hyperselular, mitosis (-), nekrosis (-)
Grade II (atipik) : mitosis ditemukan, selularitas

meningkat, rasio inti :sitoplasma meningkat, anak


inti jelas, nekrosis (+)
Grade III (anaplastic / malignant) : nekrosis banyak,
invasi kesekitar."

Patogenesis

GROSS

GROSS

Angiomatous meningioma

Meningotheliomatous meningioma

lymphoplasmacyte-rich meningioma

Psammomatous meningioma

Secretory meningioma

Fibromatous Meningioma

Clear cell meningioma

Chordoid meningioma

Microcystic meningioma

Atypical meningioma (gr.II)

Anaplastic meningioma (gr.III)

Klinis
Dapat di kranial maupun spinal
Sebagian besar jinak, berselubung, tidak

menginfiltrasi jaringan berdekatan tapi


menekan struktur di bawahnya.
Perjalanan tumor : lambat.
TIK
Gejala pada fase lanjut : epilepsi, paresis,
afasia.
Prognosis: ukuran, lokasi , dan grading
histologi

Neurilemmoma / Schwannoma
Berasal dr sel selubung saraf.
>> n.VIII (vestibulo-cochlear) atau n.V (trigeminal)
Pd pendengaran: Acoustic schwannoma
Tumor jinak, dapat berubah ganas.
>> dekade 2-dekade 5
Pada ps dgn NF2 >>

Antoni A dan B

Antoni B

Type atoni A (Pallisade)

Primitife Neuroepitelial Neoplasm


>> anak2
Mikroskopik terdapat gambaran neuronal, glial, jar.

Mesenkim lain.
CNS medulloblastoma, neuroblastoma, Sarkoma
Ewing.

Medulloblastoma
>> dekade 2
vermis cerebellum (anak), hemisphere cerebellum

(tua)
Tumbuh kearah ventrikel ependimoma
Menyebar via LCS

Neuronal neoplasm
Ganglion cell tumor:
>> CNS
>> anak2, dewasa muda
>> temporal
Jenis: ganglioglioma, gangliocytoma
>> Jinak, bisa berubah ganas

Desmoplastic ganglioglioma

Dysembryoplastic neuroepitelial tumor


(DNT)
>> anak2, dewasa muda, puncak dekade 2
Mikroskopik: neuron, oligodendroglioma like area,

astrocyt
Prognosis baik

Oloigodendroglioma-like

Floating neurons

Central neurocytoma
Massa intraventrikular (>>lateral), corpus callosum,

septum pellucidum
>> remaja dan dewasa muda
Dapat ganas

HE

vaskularisai

neuropil

IHC synaptophysin

Tumor pembuluh darah


Angioma, hemangioblastoma, endotelioma.
Merupakan sebagian kecil tumor otak.
Angioma : malformasi arteriovenosa kongenital,

diderita sejak lahir, dapat menekan jaringan sekitar,


perdarahan intraserebral atau dlm ruang
suabrakhnoid.
Hemangioblastoma : tdd unsur vaskuler
embriologis. Paling sering di serebelum.

Tumor metastatik
>>, semua usia
Dapat ke organ otak maupun meningens
Jenis metastase: lymphoma, leukemia, ca

mammae, ca paru, melanoma


Merupakan stadium lanjut dari tumor primer.
Gross: >> lesi berbatas tegas

Metastase ca mammae

Tumor kongenital
Teratoma, sering terjadi pd sistem ventrikel,

menyumbat ventrikel.
Kraniofaringioma : berasal dr duktus
kraniofaring embrional (kantung Rathke).
Dermoid : dapat terjadi dimana saja pd
susunan saraf pusat.
Gejala dapat diketahui sejak bayi atau tidak
memperlihatkan gejala sampai beberapa
tahun, terjadi gangguan penglihatan,
disfungsi hipotalamus, hipofisis.

Kraniopharingioma

Diagnosis
Pemeriksaan neurologis.
Radiologis : struktur, penebalan, kalsifikasi.
EEG : perubahan kepekaan neuron.
CT scan, MRI.

Tumor Medula Spinalis


= tumor yg berkembang dalam tulang

belakang atau isinya, menimbulkan gejalagejala keterlibatan medula spinalis atau akar
saraf.
Tumor primer mempunyai prognosis lebih baik
karena 60% adalah jinak.
Terjadi pada semua kelompok umur, jarang
sebelum usia 10 thn.
Diklasifikasikan : tumor ekstradural dan
intradural.

Lanjutan
Tumor ekstradural berasal dr tulang kolumna

vertebralis, atau dalam ruang ekstradural.


90% : ganas. Umumnya tumor metastatik.
Tumor ekstramedular intradural terletak
antara duramater dan medula spinalis.
Sebagian besar merupakan tumor jinak dan
menekan medula spinalis.
Tumor intramedular intradural berasal dari
medula spinalis sendiri.

alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai