Anda di halaman 1dari 4

Nama/NIM: I Wayan Cita Ekayana/1304505085

Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana


Mata Kuliah: Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Soal :
1.

Sebagai mana yang telah di bahas di dalam pertemuan sebelumnya di kelas, ERP
memiliki hubungan E-commerce, E-Buseniss, dan Mobile-Commerce.
a. a). Jelaskan apa yang di maksud dengan E-commerce, E-Buseniss, dan MobileCommerce!
b. b). Jelaskan hubungan antara ERP dengan ketiganya di atas!

2.

ERP banyak diterapkan di berbagai bidang kehidupan salah satunya dalam bidang
perkebunan teh, misalkan PTPN7 (jawa barat). Jelaskan contoh peran dari ERP dalah hal
ini (hint : dari enam modul utama, cukup berikan minimal 2 modul saja).

Jawaban:
1.

Berikut penjelasan mengenai hubungan dari E-commerce, E-business, dan Mobile-

a.

Commerce beserta pengertiannya.


Pengertian dari E-commerce, E-business, dan Mobile-Commerce ;
- E- Commerce merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pembelian, penjualan,
pemasaran barang ataupun jasa dengan memanfatkan sistim elektronik seperti internet
ataupun jaringan komputer.
E-Commerce juga melibatkan aktivitas yang berhubungan dengan proses transaksi
elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, system
pengolahan data inventori yang dilakukan dengan system komputer ataupun jaringan
computer dan lain sebagainya. Dalam teknologi informasi E-Commerce dapat
dikategorikan sebagai bagian dari E-Business dimana E-Business memiliki cakupan
lebih luas baik dari segi aktivitas ataupun jenis jenis kegiatan yang dilakukannnya.
-

E-Business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan


memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business

memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data


internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business
misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses
pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman
barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-Business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara

konvensional, hanya saja E-Business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis


mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau
sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan
media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis
berdasarkan transaksinya, yaitu :
a. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
b. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan
konsumen)

c. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan


konsumen yang lain)
d. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau
perusahaan)
e. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang
-

melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.


Mobile Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan melalui perangkat
mobile. Mobile Commerce (m-commerce) merupakan subset dari e-Commerce, yang
didefinisikan sebagai proses transaksi yang dilakukan secara elektronik, baik melalui

b.

internet, smart card maupun perangkat mobile melalui jaringan seluler.


Hubungan ERP dengan E-commerce, E-business, dan Mobile-Commerce.
ERP atau disingkat dengan Enterprise Resource Planning merupakan sebuah
perencanaan atau sistem informasi dalam satu perusahaan yang bertujuan untuk mengatur
sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh aktivitas dalam perusahaan. ERP berbentuk
software yang mengendalikan seluruh departemen dan kegiatan perusahaan ke dalam
sebuah sistem komputer. Dalam kata lain ERP dapat memenuhi kebutuhan perusahaan
dan semua divisi dalam perusahaan.
Pada bidang E-businnes, Enterprise Resource Planning (ERP) sangat berperan dalam
system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan
perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment,
serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam
internal perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource,
sales and distribution, order management. Untuk menghubungkan suatu perusahaan
bisnis yang satu dengan yang lainnya, maka dibutuhkan E Commerce, yang merupakan
aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan , konsumen dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang , pelayanan dan informasi
yang dilakukan secara elektronik, yang nantinya akan dipasrkan secara online, Dan
proses

transaksinya

secara

Mobile

(Mobile-Commerce).

M-Commerce

sangat

memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi secara online dan dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja.
2.

Peran Dalam ERP mengenai contoh perkebunan the yang ada di jawa barat.
a. Modul Marketing

Pada studi kasus perkebunan teh modul marketing sangat penting karena dalam modul ini
akan menentukan pemasaran kwalitas dari daun teh yang sudah diolah oleh perusahaan,
seperti penentuan daun teh yang kwalitas tingging dan kwalitas rendah, jika daun teh
yang di olah menghasilkan kwalitas tinggi maka harga dari daun teh bisa sangat mahal
begitu sebaliknya jika kwalitas teh rendah maka harganya murah. Memang bagi orang
awam kwalitas teh rendah dengan kwalitas teh tinggi atau super jika bagi orang yang
sudah alih di bidang teh perbedaaannya sangat kelihatan beda.
b. Modul Inventory
Di dalam transaksi, tentu diperlukan adanya data dan informasi mengenai berapa banyak
teh yang terjual. Ini sangat membutuhkan data yang sangat akurat, agar nantinya tidak
terjadi kekurangan ataupun kelebihan, ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai