Anda di halaman 1dari 3

Mustika Putri Periwi

15313010

1. Definisi pembangunan berkelanjutan menurut Bruntland adalah


pembangunan yang memenuhi kebutuhan di masa sekarang tanpa
mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri.
Hukum termodinamika 1 menyatakan bahwa tidak ada subtansi yang
diciptakan maupun dimusnahkan, melainkan hanya berubah bentuk.
Kecuali pada sebagian sateit dan meteorit, semua substansi yang ada
sejak 4 juta tahun yang lalu masih ada disini sekarang. Substansi tersebut
berubah bentuk dan tidak akan kembali ke bentuk semula. Sebagai contoh
apabila kita mengubur sebuah iphone dan membiarkannya beberapa
tahun maka iphone tersebut akan berubah menjadi debu dan apabila kita
menunggu beberapa tahun lagi, debu itu tidak akan berubah menjadi
iphone kembali. Hokum termodinamika 2 menyatakan bahwa energi yang
ada tidak seluruhnya dapat digunakan untuk melakukan kerja, atau
dengan kata lain tidak mungkin mencapai efisiensi 100%. Fotosintesis
menggunakan energi dari cahaya matahari untuk merubah karbon
dioksida menjadi oksigen.
2. 4 akar penyebab ketidakberlanjutan antara lain:
- Segi lingkungan
Pengambilan material-material bumi yang relative besar atau banyak.
Contoh minyak, gas alam, logam berat
- Akumulasi zat kimia yang ditimbulkan oleh masyarakat. Kita sebagai
manusia sering melakukan berbagai kegiatan yang secara tidak sadar
menimbulkan akumulasi bahan kimia yang tidak dapat diurai oleh alam
dalam waktu yang singkat. Setiap kali kita bernapas, kita selalu
mengeluarkan karbon dioksida dalam jumlah banyak yang tidak
sebanding dengan kemampuan pohon untuk menghasilkan oksigen.
- Secara fisik menghalangi kemampuan alam untuk memperbarui diri,
sebagai contoh kita masih sering menebang pohon sampai pada titik
dimana pohon-pohon terseut tidak dapat tumbuh kembali. Kita juga
sering menebang kawasan hijau dan justru menggantinya menjadi
lahan parkir, rumah, mall, dll.
- Segi sosial
Ada beberapa halangan yang mengakibatkan beberapa kebutuhan
dasar tidak terpenuhi.
3. Pembangunan yang berkelanjutan dapat diukur dengan tiga indikator,
yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial. Setiap komponen ini saling
berhubungan dalam satu sistem yang dilandasi oleh kekuatan dan tujuan.
- Lingkungan
Melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman bumi.
Menanam sayuran organik dan berhenti menggunakan pestisida.
Hewan ternak harus diperhatikan dengan baik.
Menggunakan sumber daya alam dengan lebih bijak. Sebagai contoh
adalah penggunaan bensin pada kendaraan bermotor yang sebenarnya

tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, kita harus mencari energi
alternative yang ramah lingkungan.
Ekonomi
Pada indikator ekonomi ini, yang akan saya soroti adalah sektor bisnis
dan industri.
Di masa yang akan datang, supermarket akan meninggalkan sistem
penjualan barang musiman seperti strawberry di musim panas.
Mangga dari Brazil atau pisang dari Columbia akan dikirim dari jauh
bahkan mancanegara dengan menggunakan transportasi udara.
Kegiatan ekspor dan impor buah-buahan ini menyebabkan timbulnya
masalah polusi.
Sosial
Pendidikan yang lebih baik dan kesempatan mengikuti kursus.
Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Memerangi kemiskinan dan memperjuangkan kesejahteraan bagi
seluruh umat manusia.

4. Hal-hal yang harus dilakukan agar kehidupan mampu berkelanjutan


- Mengurangi aktivitas penambangan. Penambangan harus dilakukan
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tidak
ada yang boleh melanggar batas karena penambangan yang
berlebihan hanya akan menambah kerusakan lingkungan.
- Mengurangi aktivitas-aktivitas yang secara langsung maupun tidak
lagsung dapat menghasilkan senyawa kimia sintetis yang berbahaya
bagi lingkungan.
- Stop penebangan pohon secara sembarangan dan illegal. Bayangkan
berapa persen oksigen yang hilang ketika kita menebang satu batang
pohon.
5. Tantangan kehidupan berkelanjutan ekonomi global
- Tingginya kadar CO2 dalam udara dikarenakan sedikitnya jumlah
pohon yang ada. Padahal pohon berperan penting untuk menyerap
CO2 dan memproduksi O2.
- Terbatasnya jumlah air bersih.
- Kurangnya pelatihan atau tempat kursus bagi tenaga kerja.
- Pelanggaran hak asasi manusia yang masih terjadi dimana-mana.
- Tingkat perekonomian yang kian memburuk dan tidak ada perubahan.
- Komunitas kehidupan masyarakat.
- Semakin maraknya korupsi.
- Pemerintahan yang mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakat dan
kurang mampu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang
terjadi.
- Arus barang dan jasa yang tidak merata.
6. Untuk menunjang sustainability development, dibutuhkan upaya-upaya
oleh masing-masing individu di antaranya:
- Emosional berkelanjutan. Kemampuan untuk memahami situasi orang
lain dan mengenal diri sendiri
- Intelektual berkelanjutan. Menyadari pentingnya ilmu pendidikan.
Menambah pengetahuan tentang perkembangan ilmu.
- Fisik berkelanjutan. Meninkatkan kemampuan fisik dengan cara
berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.

Mengontrol stress. Mengatur waktu dan teknologi (tidak menggunakan


gadget secara berlebihan sampai lupa waktu. Memerangi penyakit.
Sosial berkelanjutan. Menjadi anggota aktif dari suatu komunitas.
Menyadari pentingnya bermasyarakat. Memahami persamaan hak
asasi manusia
Filosofi berkelanjutan. Berkaitan erat dengan agama,politik, ekonomi
dan peraturan sosial. Bisa menjawab segala pertanyaaan tentang
kehidupan yang muncul dari diri sendiri.

Kelima aspek
development.

ini

harus

seimbang

demi

tercapainya

sustainability

Anda mungkin juga menyukai