Anda di halaman 1dari 3

Slide 3 :

ketika r = x, slope dari baris ini menjadi 1 dan garis operasi dari kedua bagian kolom bertepatan
dengan garis 45o. dalam prakteknya kondisi jumlah refluks dapat dicapai dengan mengurangi laju
aliran dari semua umpan dan produk ke nol. jumlah tray yang diperlukan untuk pemisahan
ditentukan adalah minimum yang dapat diperoleh dengan melewati pinggiran tray-tray dari
distilat ke bagian dasar

slide 6 :
dari keseimbangan bahan :
y1= x2

(4.4-24)

menggabungkan persamaan (4.4-23) dan (4.4-24) :


x2 = K1x1

(4.4-25)

demikian pula untuk stage 2 :


y2 = K2x2

(4.4-26)

menggabungkan persamaan (4.4-25) dan (4.4-26)


y2 = K2K1x1

(4.4-27)

prosedur dapat diulang untuk tahap N dimana :


yN = KNKN-1 K2K1x1

(4.4-28)

demikian pula untuk komponen yang kurang stabil :

1 yN = KI,NKi,N-1 Ki,2Ki,1(1-x1)

(4.4-29)

Slide 12
tabel 4,4-4 kesetimbangan data untuk n-pentana dan n-heksana sistem pada 1 atm
x = fraksi mol n-pentana dalam cairan
y = fraksi mol n-pentana di uap

x
0.00000
0.05000
0.10000
0.15000
0.20000
0.25000
0.30000
0.35000
0.40000
0.45000
0.50000
0.55000
0.60000
0.65000
0.70000
0.75000
0.80000
0.85000
0.90000
0.95000
1.00000

y
0.00000
0.12705
0.23699
0.33263
0.41626
0.48975
0.55462
0.61214
0.66335
0.70911
0.75016
0.78711
0.82048
0.85070
0.87816
0.90317
0.92601
0.94692
0.96610
0.98374
1.00000

T(K)
342.06
339.40
336.91
334.58
332.39
330.32
328.38
326.53
324.79
323.14
321.56
320.07
318.64
317.28
315.97
314.72
313.53
312.38
311.28
310.22
309.20

Anda mungkin juga menyukai