Pemba Has An
Pemba Has An
PEMBAHASAN
dan
berbicara,
sehingga
badannya
semakin
hari
simpleks (VHS) merupakan virus DNA. Virus ini terdiri dari dua kelompok
utama yang dapat menginfeksi manusia, yaitu VHS tipe 1 dan tipe 2.Virus herpes
simpleks tipe I dapat menyebabkan herpes labialis atau penyakit herpes yang
50
51
bermanifestasi pada rongga mulut manusia. Sedangkan virus herpes simpleks tipe
II biasanyamenyebabkan herpes padaalatkelamin. Tetapi, beberapatipedari VHS
tipe II ini juga dapat menyebabkan luka pada daerah wajah / rongga mulut dan
alat kelamin.
Pada manusia, VHS bersifat laten atau dormant dan dapat mengalami
reaktivasi. Kemungkinan terjadi rekurensi lesi sebesar 30-40%. Lesi infeksi pada
rongga mulut manusia bermanifestasi dalam dua bentuk, yaitu lesi yang sering
terjadi pada daerah di dekat bibir yang dikenal dengan nama herpes labialis atau
cold sore dan lesi pada rongga mulut yang disebut infeksi herpes simpleks
intraoral.
Alur perjalanan HSV ini dimulai saat virus masuk pada mukosa yanng
rentan. Kerentanan mukosa ini dipengaruhi oleh nutrisi, usia, dan juga kebiasaan
seperti merokok dan konsumsi alkohol yang tidak terkendali. Kemudian virus
masuk pada epitel kulit dan melakukan peleburan. Pada kasus-kasus tertentu virus
yang mengalami peleburan dalam epitel langsung masuk dalam membran sel dan
mereplikasi diri, sehingga sel banyak yang mengalami kematian sehingga infeksi
berkembang luas. Pada penjalaran ini apabila dilakukan pemberian obat virus
akan mati dan tidak berulang. Namun, kebanyakan kasus HSV ini menjadi
rekuren dalam tubuh.
Rekurentnya virus disebabkan karena virus yang menginfeksi ujung syaraf
sensorik sehingga infeksi masuk pada inti neuron pada ganglia sensosik. Sehingga
pada kondisi-kondisi tertentu seperti strees, demam, flu, alergi makanan pada
orang-orang tertentu virus akan dengan mudah kembali menginfeksi dan hal ini
51